Anda di halaman 1dari 9

Evaluasi Pendidikan

Penerapan Instrument Penilaian Tes Tertulis


Bentuk Uraian
pada Pembelajaran PAI di Sekolah Dasar

Kelompok 9
Millah Kamilah (3120180106)
Pengertian Test Uraian
Tes uraian menurut Wiersma dan Juers (1999:73)
“Essay items provide the students with an opportunity to organize, analyze, and synthesize
ideas. Its potential for measuring higher – level or complex learning outcomes”
yaitu Butiran tes uraian yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menyusun
menganalisis dan mensintesis ide-ide dan mengembangkan sendiri argumen serta
menuliskannya dalam bentuk yang tersusun.
Tes uraian adalah butir soal yang menuntut siswa untuk menyusun, merumuskan, dan
mengemukakan sendiri jawabannya menurut kata-katanya sendiri secara bebas. Tes uraian
adalah bentuk tes dengan pertanyaan atau tugas yang menjawabnya memerlukan ekspresi
pemikiran peserta didik.
Model Tes Uraian terbagi dua
yaitu,
1. Model Uraian Terbatas 2. Model Uraian Bebas

Soal yang disusun lebih ter- Tes uraian jenis ini membuka
arah dan terbatas, sehingga ada kesempatan kepada setiap
batasan jawaban.Walaupun peserta didik untuk menjawab
kalimat jawaban perserta didik pertanyaan dengan
itu beraneka ragam, tetapi mengeluaran pendapatnya
sistematika jawabannya sesuai sesuai yang diketahuinya.
dengan batas-batas yang telah Contoh Soal :
ditentukan. “Jelaskan perbedaan antara
Contoh soal : tarbiyah, ta’lim dan ta’dib
“Sebutkan hukum bacaan nun mati yang kamu ketahui!”
atau tanwin beserta
contohnya!”
Tes uraian memiliki beberapa kelebihan
diantaranya yaitu,
3
1 Memacu peserta didik untuk
Pembuatannya mudah dan cepat.
mengemukakan pendapat

2 4
Dapat mengevaluasi dan mengukur tingkat
Ketepatan dan kebenaran
penguasaan peserta didik dalam memahami
testee dapat dilihat dari
materi yang ditanyakan dalam tes tersebut.
kalimat-kalimatnya.

5
Menghemat waktu
dalam  menyusun pertanyaan
Adapun kelemahannya yaitu,

1 Materi yang dicakup tidak luas 2 Cara mengoreksi jawaban soal


karena jumlah butir soal tes uraian tes uraian cukup sulit dan
terbatas. diperlukan waktu yang lama.
3 4
Guru sering terkecoh dalam memberikan Jawaban tidak bisa dikoreksi
nilai dan Ada kecendurungan guru untuk oleh orang lain kecuali
penyusunnya.
memberikan nilai
6
5 Nilai satu pada suatu butir Daya ketetepatan mengukur (validitas) dan
daya kestabilan mengukur (reliabilitas) yang
soal mempengaruhi butir
soal selanjutnya dimiliki tes uraian rendah,
Petunjuk atau hal yang harus diperhatikan dalam menyusun tes uraian,

Semua pertanyaan
Setiap soal dalam harus mewakili semua
pembuatannya harus materi yang sudah di
direncanakan dengan baik sampaikan. Maka,
serta diarahkan untuk penyusunan soal
menguji salah satu tujuan dilakukan sesuai
pembelajaran. dengan kisi-kisi yang
Waktu yang dibuat.
Setiap pertanyaan
disediakan sesuai
dirumuskan secara
dengan tuntutan
tepat, jawabannya
yang dikehendaki.
singkat dan bukan
pertanyaannya yang
sangat umum.
Cara mengoreksi tes uraian
MetodePerlembar,
Metode Pernomor yaitu, Mengoreksi perlembar
Metode Bersilang yaitu,
Mengoreksi pernomor
Saling bertukaran dalam mengoreksi

33 75
20
% %
%
Metode ini membantu guru dalam
Kelebihan dari metode ini memberikan nilai, karena Metode ini relatif lebih
yaitu faktor subjektif dapat mempermudah guru dalam menilai murah dan memerlukan
dikurangi, sedangkan kualitas jawaban peserta didik itu waktu yang relatif sedikit.
kelemahnnya yaitu berbeda-beda. Akan tetapi, metode Sedangkan kelemahannya
membutuhkan waktu dan pernomor ini sangat membutuhkan yaitu guru sering memberi
tenaga yang banyak. waktu yang cukup lama . skor yang berbeda atas dua
jawaban yang saa
kualitasnya atau sebaliknya.
Langkah pengolahan data hasil tes uraian

Tulislah garis-garis besar


jawaban sebagai kriteria Nilai tiap soal = x bobot
jawaban soal
0 0
2 4
0 0
Tetapkan rentang skor Jumlahkan semua nilai yang
1 untuk setiap kriteria 3 diperoleh dari semua soal
jawaban
Kriteria Penskoran
Butir Nilai
No Butir Pertanyaan
Soal 0 5 10 15 20 Akhir

1. Jelaskan yang dimaksud dengan 20


akhlak mulia?
2. Sebutkan fungsi dan tujuan 25
pengamalan akhlak mulia bagi umat
manusia?

3. Jelaskan arti perlindungan diri dan 25


hak asasi manusia yang tercantum
dalam fungsi dan tujuan
pengamalan akhlak mulia?

4. Jelaskan prinsip komitmen 15


kebangsaan masyarakat Indonesia?
5. Sebutkan contoh karakter berakhlak 15
mulia dalam memperkuat komitmen
bangsa?

Jumlah skor maksimal = 100

Anda mungkin juga menyukai