Materi 2

Pengungkapan Informasi
Keuangan

Masa Tutorial Online 2019.1

www.ut.ac.id
 Tujuan Umum dan
Khusus
• Tujuan Umum
Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai pentingnya pengungkapan
informasi keuangan
• Tujuan Khusus
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kerangka konseptual
dan pencarian prinsip-prinsip
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai teori pengukuran
• Mahasiswa mampu menjelaskan mengenai kebijakan akuntansi
dan pengungkapan

www.ut.ac.id
 Sub Pokok Bahasan
• Materi ketiga ini akan membahas mengenai beberapa sub pokok
bahasan yaitu antaralain:
• Kerangka Konseptual dan Pencarian Prinsip-Prinsip
• Teori Pengukuran
• Kebijakan Akuntansi dan Pengungkapan

www.ut.ac.id
 Kerangka Konseptual
dan Pencarian Prinsip-
Prinsip
• Kerangka konseptual adalah suatu sistem yang memiliki
keterkaitan yang logis (coherent) dari tujuantujuan dan dasar-
dasar yang saling berhubungan yang diharapkan dapat mengarah
pada suatu pembentukan
• Kerangka konseptual bertujuan untuk:
• Kesepakatan mengenai cakupan dan tujuan dari pelaporan
keuangan
• Karakteristik kualitas atas informasi keuangan yang mengacu
pada relevansi dan realibilitas
• Elemen-elemen pelaporan keuangan termasuk kesepakatan
mengenai karakteristik dan pengakuan kriteria atas aset,
kewajiban, pendapatan, biaya, dan modal

www.ut.ac.id
 Lanjutan...
• Prinsip-prinsip yang digunakan dalam akuntansi antaralain
yaitu:
• Dasar Akrual. Dalam menyusun laporan keuangan
pengakuan transaksi didasarkan pada kejadian atau
peristiwa bukan didasarkan pada transaksi kas
• Kelangsungan Usaha. Laporan keuangan disusun
berdasarkan asumsi bahwa entity yang dimaksud akan
terus melanjutkan usahanya(tidak ada likuidasi)
• Cost Principle. Sering disebut dengan historical cost,
yaitu dasar penilaian yang tepat untuk mencatat
perolehan barang

www.ut.ac.id
 Lanjutan...
• Revenue Principle. Menjelaskan mengenai tiga hal yaitu sifat
dan komponen pendapatan, pengukuran pendapatan, dan bukti
pengakuan pendapatan
• Matching Concept. Prinsip ini mengatur agar pembebanan
biaya harus dilakukan pada periode yang sama dengan periode
pengakuan pendapatan
• Consistency Principle. Menurut prinsip ini, kejadian ekonomis
yang sejenis harus dicatat, dilaporkan secara konsisten dari satu
periode ke periode yang lain
• Disclosure Principle. Laporan keuangan didesain dan disajikan
sebagai kumpulan potret dari kejadian ekonomi yang
mempengaruhi perusahaan untuk suatu periode dan berisi
cukup informasi

www.ut.ac.id
 Lanjutan...
• Conservatism Principle. Menurut prinsip ini, apabila kita dihadapkan untuk
memilih di antar dua atau lebih prinsip/teknik akuntansi yang sama – sama
diterima, diutamakan pilihan yang memberikan pengaruh keuntungan yang paling
kecil pada equity pemilik.
• Materialism Principle. Menurut prinsip ini, transaksi dan kejadian yang memiliki
pengaruh ekonomi yang penting dapat dicatat dengan cara yang dipermudah tanpa
melihat apakah sesuai dengan prinsip dasar akuntansi atau tidak serta perlu atau
tidak diungkapkan.
• Keseragaman dan Komparabilitas. Prinsip ini merujuk pada penggunaan
prosedur yang sama oleh perusahaan yang berbeda. Tujuannya adalah pencapaian
komparabilitas laporan keuangan dengan mengurangi keanekaragaman yang
tercipta dari prosedur akuntansi yang berbeda

www.ut.ac.id
 Teori Pengukuran
• Pengukuran aset menggunakan nilai yang diukur dengan
beberapa cara berikut:
• Harga Historis (Acquisition Cost). Harga historis
adalah pengorbanan produsen, sedangkan nilai pasar
merupakan pengorbanan konsumen untuk mendapatkan
manfaat barang tersebut
• Harga Ganti (Replacement Cost).
• Exit Price

www.ut.ac.id
 Lanjutan...
• Nilai yang dapat direalisasi (Net Realizable Value).
Jumlah rupiah kas atau setaranya yang akan diterima dari
asset tersebut dikurangi dengan pengorbanan yang
diperlukan untuk mengkonversi asset tersebut menjadi
kas atau setaranya
• Nilai tunai sekarang (Present Value). Piutang dan
investasi jangka panjang disajikan sebesar nilai sekarang
penerima kas di masa mendatang sampai piutang
terlunasi dikurangi dengan tambahan kos yang mungkin
diperlukan untuk mendapatkan penerimaan tersebut

www.ut.ac.id
 Kebijakan Akuntansi
dan Pengungkapan
• Positive Accounting Theory (PAT) menjadi suatu kekuatan
utama dalam penelitian akuntansi.
• Teori akuntansi positif sering digunakan untuk menjawab
masalah penyajian laporan keuangan dengan pembuatan
kepetusan pada pasar modal.
• Teori ini berangkat dari teori normatif yang berkembang
menjadi model pertukaran kontraktual antara pihak-pihak
yang menggunakan informasi akuntansi

www.ut.ac.id
 Lanjutan...
• Penetapan regulasi akuntansi tidak lepas dari beberapa penjelasan teori yaitu:
• Teori Pasar Efisien. Teori yang membahas tentang harga atau nilai sekuritas yan
mencerminkan secara penuh semua informasi yang tersedia pada informasi tersebut
• Teori Agensi. Teori ini menjelaskan hubungan antara manajemen dengan pemili
Manajemen sebagai agen secara moral bertanggung jawab untuk mengoptimalka
keuntungan para pemilik (principal) dan sebagai imbalannya akan memperole
kompensasi yang sesuai dengan kontrak
• Teori Regulasi. Teori regulasi disampaikan oleh Stigler (1971) yang mengataka
bahwa aktivitas seputar peraturan menggambarkan persaudaraan diantara kekuata
politik dari kelompok berkepentingan (eksekutif/industri) sebagai si
permintaan/demand dan legislatif sebagai supply.

www.ut.ac.id
 Lanjutan...
• Teori Potret Regulasi. Teori ini menjelaskan mengenai pemahaman regulasi
pelaporan keuangan. Teori ini menyatakan bahwa meskipun tujuan regulasi
adalah untuk melindungi kepentingan publik sebagaimana dibahas sebelumnya,
tujuan ini tidak dapat tercapai karena dalam proses pembentukan regulasi, para
pihak yang diatur oleh regulasi melakukan intervensi kepada regulator atau
pembuat regulas
• Teori Kepentingan Pribadi. Teori ini merupakan perluasan dari teori
kepentingan publik. Dalam hal ini,regulasi dipandang sebagai produk dari
hubungan antara berbagai kelompok yangberbeda dan antara kelompok tersebut
dengan pemerintah. Pembela teori iniberpendapat bahwa dalam penentuan
regulasi bukan melulu untuk kepentinganpublik, melainkan lebih pada persaingan
antara berbagai kelompok kekuasaan.

www.ut.ac.id
 Lanjutan...
• Pengungkapan laporan keuangan dalam arti luas berarti
penyampaian (release) informasi.
• Menurut para akuntansi memberi pengertian secara terbatas
yaitu penyampaian informasi keunagan tentang suatu
perusahaan di dalam laporan keuangan biasanya laporan
tahunan.
• Pengungkapan menuntut lebih dari sekedar pelaporan
keuangan tetapi meliputi pula penyampaian informasi
kualitatif dan non kualitatif yang ditujukan untuk investor
dan kreditor.

www.ut.ac.id
 Lanjutan...
• Tujuan pengungkapan adalah menyajikan informasi yang
dipandang perlu untuk mencapai tujuan pelaporan keuangan dan
untuk melayani berbagai pihak yang mempunyai kepentingan
berbeda-beda
• Pengungkapan yang memadai menyiratkan jumlah pengungkapan
minimum yang harus dipenuhi sesuai dengan tujuan pembuatan
laporan keuangan yang tidak menyesatkan untuk pengambilan
keputusan yang diarah.
• Pengungkapan yang wajar menyiratkan suatu tujuan etika yaitu
memberikan perlakuan yang sama kepada semua calon pembaca
• Pengungkapan lengkap menyiratkan penyajian seluruh informasi
yang relevan.

www.ut.ac.id