Anda di halaman 1dari 35

K2

Dr.dr. Juliandi Harahap, MA, FISPH, FISCM

Departemen Ilmu Kedokteran Komunitas


FK USU
Langkah-langkah Penelitian
1. Memilih / mengidentifikasi masalah
2. Menetapkan tujuan penelitian
3. Studi literatur
4. Merumuskan kerangka konsep penelitian
5. Merumuskan hipotesis
6. Merumuskan metode penelitian
7. Pengumpulan data
8. Mengolah dan menganalisis data
9. Membuat laporan
1. Memilih dan mengidentifikasi masalah

 Memilih masalah penelitian memang tidak


mudah, -> diperlukan pemikiran2 yg cermat.
 Utk mempermudah pemilihan masalah, hrs byk
membaca buku2, baik yg mencakup teori
maupun hasil2 penelitian lain.
 Pengalaman2 lapangan pun sgt membantu dlm
pemilihan masalah penelitian.
2. Menetapkan tujuan penelitian

 Setelah masalah telah dipilih (ditetapkan),


selanjutnya tujuan penelitian dirumuskan.

 Tujuan penelitian pd hakikatnya adalah


suatu pernyataan ttg informasi (data) apa yg
akan digali melalui penelitian tsb.
3. Studi literatur

 Utk memperoleh dukungan teoritis thd


masalah penelitian yg dipilih, maka peneliti
perlu byk membaca buku2 literatur.
 Dpt berupa buku teks (teori) maupun hasil2
penelitian orang lain, majalah journal, dsb.
 Studi literatur = tinjauan teoritis, akan
mempermudah dlm merumuskan kerangka
konsep penelitian.
4. Merumuskan kerangka konsep penelitian

 Agar memperoleh gambaran secara jelas


kearah mana penelitian itu berjalan, atau
data apa yg dikumpulkan, perlu
dirumuskan kerangka konsep penelitian.

 Kerangka konsep penelitian pd hakikatnya


adalah suatu uraian dan visualisasi konsep
– konsep serta variabel–variabel yg akan
diukur (diteliti).
5. Merumuskan hipotesis

 Agar analisis hasil penelitian itu terarah,


maka perlu dirumuskan hipotesis
terlebih dahulu.

 Hipotesis pada hakikatnya


adalah
dugaan sementara thdp terjadinya
hubungan variabel yg akan diteliti.
6. Merumuskan metode penelitian
 Dlm merumuskan metode penelitian ini
mencakup jenis dan metode penelitian yg akan
digunakan, populasi dan sampel penelitian,
cara (metode) dan alat ukur (pengumpulan
data), serta rencana analisis data.

7. Pengumpulan data
 Pengumpulan data dilaksanakan berdasarkan
cara (tehnik) dan alat pengumpulan data
(instrument).
8. Mengolah dan menganalisis data
 Setelah data telah terkumpul maka tahap
selanjutnya adalah mengolah dan menganalisis
data. Pengolahan dan analisis data dpt
dilaksanakan secara manual atau dgn bantuan
komputer.

9. Membuat laporan
 Laporan penelitian pd dasarnya adalah
penyajian data. Artinya dlm laporan hasil
penelitian akan disajikan data hasil penelitian
tsb.
PROSES PENELITIAN:
1. Tahap Persiapan (Perencanaan)
2. Tahap Pelaksanaan (Pengumpulan Data)
3. Tahap Pengolahan Dan Analisa Data
4. Tahap Penulisan Hasil Penelitian (Lapora
n)

Kegiatan pd tahap persiapan --> proposal/


usulan penelitian
Sistematika Usulan Penelitian
 Sistematika usulan penelitian bervariasi
 Menuntun peneliti dalam seluruh rangkaian
proses penelitian

Memenuhi persyaratan pendidikan


Memperoleh persetujuan penelitian
Memperoleh dukungan dana
Sistematika usulan penelitian
 Judul

 I. Pendahuluan
- Latar belakang
- Rumusan masalah
- Tujuan
- Manfaat

 II. Tinjauan Pustaka


- Kerangka konsep
- Hipotesis
 III. Metodologi
- Desain
- Tempat dan waktu
- Populasi dan sampel
- Kriteria inklusi dan eksklusi
- Besar sampel
- Cara Kerja
- Identifikasi Variabel
- Rencana manajemen dan analisis data
- Definisi operasional
- Masalah etika
 IV. Daftar Pustaka
 V. Lampiran
JUDUL
 menggambarkan keseluruhan isi penelitian

 dlm kalimat atau frase yg sederhana, tdk terlalu


panjang. Tapi bila diperlukan boleh dibuat subjudul.
 Tdk menggunakan singkatan, kecuali yg baku

 Sebaiknya dlm kalimat positif

 Jangan memberi kesan bahwa penelitian telah selesai


dilakukan.
 Pencantuman nama tempat dan tahun tergantung
tujuan penelitian.
LATAR BELAKANG MASALAH
 Identifikasi masalah penelitian
 Masalah: kesenjangan antara apa yg
seharusnya (das sollen) dgn apa yg terjadi (das
sein).
 Masalah penelitian (Hulley dan Cummings):
 FINER
 Feasible
 Interesting
 Novel
 Ethical
 Relevan
LATAR BELAKANG MASALAH
 Sumber masalah penelitian:
 Kepustakaan
 Bahan diskusi, hasil konferensi, seminar,
simposium, lokakarya dsb.
 Pengalaman, praktek sehari-hari

 Pendapat pakar

 Sumber non ilmiah


LATAR BELAKANG MASALAH
Uraikan ttg:
 Justifikasi mengapa suatu masalah kesehatan perlu
diangkat mjd masalah penelitian.
 Magnitude of the problem
 Waktu
 Geografik dan demografik
 Karakteristik populasi kasus
 Penyebab masalah, pemecahan yg telah dilakukan.
 Pernyataan alternative pemecahan masalah
 Alternative yg dipilih utk memecahkan masalah, dgn
menyebut alasan mengapa tsb dipilih.
RUMUSAN MASALAH:
 Sebaiknya dibuat dlm bentuk kalimat tanya
(interogatif) pertanyaan penelitian (research
question). Dihindari dlm btk problem
statement.
 Substansi yg dimaksud hendaknya bersifat
khas, tdk bermakna ganda.
 Bila terdapat banyak pertanyaan penelitian,
maka harus dipertanyakan secara terpisah.
TUJUAN PENELITIAN
 Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus

 Tujuan umum  dinyatakan scr kategoris apakah


tujuan akhir penelitian yg hendak dilaksanakan tsb.
Umumnya mengacu pd aspek yg lebih luas atau
tujuan jangka panjang penelitian

 Tujuan khusus  dinyatakan scr jelas dan tajam hal-


hal yg akan langsung diukur, dinilai atau diperoleh
dari penelitian
MANFAAT PENELITIAN
 Perlu diuraikan manfaat apa yg diharapkan dari
penelitian yg akan dilakukan.
 Utk bidang akademik/ilmiah
 Pelayanan masyarakat
 Pengembangan penelitian

 Penelitian kedokteran dpt bersifat:


 Quick yielding  dpt segera diterapkan dlm praktek
 Non quick yielding  tidak segera dpt diterapkan
TINJAUAN PUSTAKA
 Merupakan tinjauan yg komprehensif thd aspek yg
diteliti, dgn penekanan utama pd hubungan antar
variabel yg dipermasalahkan dan variabel yg
mungkin berperan.

 Pengertian ttg hal dasar-dasar yg diteliti perlu


disebutkan

 Sumber pustaka hrs up to date (dlm 5 thn terakhir)


 Penulisan rujukan hrs sgt diperhatikan dan hrs
konsisten
KERANGKA KONSEP

 Kerangka konsep dibuat dlm btk diagram yg


menunjukkan jenis serta hubungan antar
variabel yg diteliti dan variabel lainnya yg
terkait.

 Tidak semua variabel diukur dlm penelitian,


ok itu pd diagram hendaklah digambarkan
batas-batas lingkup penelitian.
HIPOTESIS

 Research hypothesis = pernyataan sbg jawaban


sementara atas pertanyaan penelitian, yang harus diuji
validitasnya secara empiris.

 Tidak semua jenis penelitian memerlukan hipotesis.

 Perlu tidaknya hipotesis dpt dilihat dari pertanyaan


penelitian
 Syarat hipotesis yg baik:
 Dinyatakan dlm kalimat deklaratif yg tegas
 Mempunyai landasan teori yg kuat
 Menyatakan hubungan antara satu variabel dependent
dengan satu atau lebih variabel independent. Hipotesis yg
kompleks (> 1 variabel dependent) sebaiknya dipecah mjd
2 atau lebih hipotesis.
 Memungkinkan diuji secara empiris
 Rumusan hipotesis hrs bersifat khas dan menggambarkan
variabel-variabel yg diukur
 Dikemukakan scr a priori, bukan a posteriori/post hoc
hypothesis

Hipotesis penelitian…
METODOLOGI
 Desain Penelitian
 Tentukan desainnya utk menjawab pertanyaan
penelitian atau utk menguji kesahihan hipotesis.
Apakah penelitian observasional (survey
descriptive, cross sectional, case control, cohort)
atau penelitian eksperimental (uji klinis).

 Dlm satu penelitian bisa saja tdd dua atau lebih


desain penelitian, mis bagian pertama dilakukan
studi utk menentukan prevalens penyakit, kmdn
thd subjek yg menderita penyakit dilakukan studi
intervensi.
 Tempat dan waktu penelitian

 Disebutkan rencana tempat dan waktu


dilakukannya penelitian
 Juga untuk membatasi populasi penelitian.

 Populasi terjangkau (accessible population)


biasanya dibatasi oleh:
1. Karakteristik klinik
2. Karakteristik demografi
3. Tempat
4. Waktu
 POPULASI PENELITIAN

 Populasi target (target population): ditandai oleh


karakteristik klinis dan demografi
 Mis. Pasien karsinoma paru berumur dibawah 40 tahun

 Populasi terjangkau (accessible population, source


population): bagian dari populasi target yg dibatasi
oleh tempat dan waktu.
 Mis. Pasien karsinoma paru berumur dibawah 40 tahun
yg berobat di RSCM selama thn 1996-2000.
 SAMPEL DAN CARA PEMILIHAN SAMPEL
 Sampel : bagian dari populasi yg diteliti.
 Tehnik sampling: cara pemilihan subjek harus
ditegaskan secara ekplisit dan rinci, apakah dgn
tehnik:
 Random
 Non random

 Besar sampel: bertujuan agar mempunyai tingkat


kepercayaan yg dikehendaki, mempunyai
kemaknaan klinis. Perhitungan sampel dpt
menggunakan rumus tertentu atau menggunkan
tabel tertentu.
 Kriteria inklusi dan eksklusi
 Kriteria inklusi: karakteristik umum subjek
penelitian pd populasi target dan populasi
terjangkau.

 Kriteria eksklusi: sebagian subjek yg memenuhi


kriteria inklusi hrs dikeluarkan dari studi krn:
1. Terdapat penyakit lain yg mengganggu pengukuran.
2. Terdapat keadaan yg mengganggu
kemampulaksanaan
3. Hambatan etis
4. Subjek menolak berpartisipasi
 IDENTIFIKASI VARIABEL

 Identifikasi variabel merupakan hal yg penting yg


menyangkut seluruh bagian penelitian, terutama
dlm manajemen data serta analisisnya

 Identifikasi mana variabel bebas, variabel


tergantung dan variabel perancu (confounding)

 Perlu disebutkan skala pengukuran variabel


 CARA KERJA
 Pd penelitian yg memperbandingkan variabel,
harus menyebutkan dgn jelas subjek mana yg
menjadi kelompok yg diteliti dan mana yg mjd
kelompok kontrol

 Uraikan tehnik pengukuran serta alat yg


dipergunakan.

 Bila perlu uraikan kriteria penghentian penelitian


 DEFINISI OPERASIONAL

 Semua konsep dan variabel hrs didefinisikan dgn


jelas shg kemungkinan terjadinya kerancuan dlm
pengukuran, analisis serta kesimpulan dpt
terhindar.

 Agar tidak ada makna ganda dari istilah yg


digunakan dlm penelitian tsb  mengacu pd
pustaka.
 RENCANA PENGOLAHAN DAN
ANALISIS DATA

 Sebutkan scr ringkas bagaimana data yg terkumpul


diolah, dianalisis dan disajikan, tehnik statistik yg
digunakan serta batas kemaknaan dan interval
kepercayaan yg dipakai.

 Sebutkan jika menggunakan program komputer


atau software tertentu.
DAFTAR PUSTAKA
 Cara penulisan daftar pustaka bervariasi,
namun harus konsisten.

 Penulisan daftar pustaka harus cermat,


termasuk memperhatikan spasi dan tanda baca
(koma, titik-koma, titik) serta huruf kapital
dsb.
LAMPIRAN
 Organisasi atau susunan peneliti

 CV termasuk penelitian dan publikasi ilmiah

 Rencana anggaran

 Jadwal kegiatan penelitian

 Formulir persetujuan (informed consent)

 Persetujuan Komisi Etika Penelitian

 Kuesioner
 Hal-hal lain yg dianggap perlu

Anda mungkin juga menyukai