PKL Lambung
PKL Lambung
Miranda Taborat
PENDAHULUAN
Setiap tahun 4 juta orang menderita ulkus
peptikum di seluruh dunia, sekitar 10%-
20% terjadi komplikasi dan sebanyak 2%-
14% didapatkan ulkus peptikum perforasi.
Perforasi ulkus peptikum relatif kecil tetapi
dapat mengancam kehidupan dengan angka
kematian yang bervariasi dari 10% - 40%.
Tukak peptik
merupakan suatu keadaan
terputusnya kontinuitas
mukosa yang meluas di bawah
epitel atau kerusakan pada
jaringan mukosa, submukosa
hingga lapisan otot dari suatu
daerah saluran cerna yang
langsung berhubungan dengan
cairan lambung asam/pepsin.
Lebih dari setengah kasus adalah
perempuan dan biasanya mengenai usia
lanjut yang mempunyai lebih banyak
risiko komorbiditas daripada laki-laki.
Penyebab utama adalah
penggunaan Non-Steroidal Anti-
Inflammatory Drugs (NSAIDs),
steroids, merokok, Helicobacter
pylori dan diet tinggi garam
Mekanisme infeksi H.Pylori
Aspirin dan NSAID non seektf
menghmbt COX-1 dan COX-2 yang
mengakibatkan toksisitas sal.cerna ,
aspirin dan nsaid non asapirin
mnghmbt aktivitas platelet pada coxq
yg mengakibatkan menurunnya
agregasi platelet dan trjdi perdarahn
berkepanjangan , meningktkn
perdarah saluran cerna. NSAID
menybbkn kerusakan mukosa
lambung melalui dua mekanisme a)
iritasi langsung maupun topikal pada
epitel lambung dan pmbhmbtan
sintsis prostaglandin mukosa endogen
PATOFISOLOGI
Asetaminofen atau salisilat non asetil (seperti salsalat) dapat digunakan untuk
mengatasi nyeri.
Operasi darurat jarang dilakukan karena lebih efektif menggunakan terapi medis.
Operasi darurat hanya dilakukan jika terjadi perdarahan perforasi atau obstruksi.
ALGORITMA LAKSANA
ERADIKASI INFEKSI HP
Regimen Terapi Eradikasi H.Pylori
(Simadibrata et al, 2014).
Obat Dosis Durasi
Lini pertama
PPI* 2x1
Amoksisillin 1000 mg (2x1) 7-14 hari
Klaritromisin 500 mg (2x1)
Di daerah yang diketahui resistensi klaritromisin >20%
PPI* 2x1
Bismut subsalisilat 2x2 tablet
Metronidazole 500 mg (3x1) 7-14 hari
Tetrasiklin 250 mg (4x1)
Lini kedua : golongan obat ini dipakai bila gagal dengan rejimen yang mengandung klaritromisin
PPI* 2x1
Bismut subsalisilat 2x2 tablet
Metronidazole 500 mg (3x1) 7-14 hari
tetrasiklin 250 mg (4x1)
PPI* 2x1
Amoksisilin 1000 mg (2x1) 7-14 hari
Levofloksasin 500 mg (2x1)
Lini ketiga gagal dengan rejimen lini kedua. Bila memungkinkan, pilihan ditentukan berdasarkan uji
resistensi dan/atau perubahan klinis.
PPI* 2x1
Amoxicillin 1000 mg (2x1)
Lefofloksasin 500 mg (2x1) 7-14 hari
Rifabutin
Obat oral yg biasa digunakan untuk
penyembuhan peptic ulcer/
untuk terapi pemeliharaan ulcer