Anda di halaman 1dari 67

BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

OLEH :
SHERLY FEBRIANTI
NIM 2013201083
KELAS ANVOLEN PROMKES 6
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MAHAKAM SAMARINDA
Bab I.
Pendahuluan

A. Peranan Statistika
• Peranan dalam penentuan sampel penelitian
• Peranan dalam pengembangan alat pengambilan
data
• Peranan dalam menyajikan data
• Peranan dalam analisis data atau menguji hipotesis.
BIOSTATISTIK DESKRIPTIF

B.PENGERTIAN STASTISTIKA
• Adalah ilmu yang mempelajari bagaimana
merencanakan,mengumpulkan,menganalisis,menginterpretasi
dan mempresentasikan data.
• Singkatnya adalah statistika ilmu yang berkenaan dengan
data.
(Bahasa Inggris: statistics)
Statistik
( bahasa Inggris:statistic)

• Beberapa istilah statistika antara lain:


populasi,sampel,unit sampel,dan probabilitas.
Statistik adalah • Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin
data,informasi,atau ilmu misalnya: astronomi,biologi dan ilmu social
termasuk sosiologi dan psikologi,maupun dibidang
hasil penerapan bisnis,ekonomi dan industry.
alogaritma statistika • Dalam pemerintahan digunakan sebagai tujuan
sensus penduduk.
pada suatu data. • Aplikasi lainnya adalah jajak pendapat (polling)atau
hitung cepat (quickcount).
C. Pembagian Statistika

• Kemudian dilakukan pengukuran/perhitungan untuk


mengetahui nilai statistic sebagai berikut:
1. Pengukuran nilai tendensi
1. Statistik deskriptif 2. Pengukuran nilai fractile
3. Pengukuran nilai disperse
bertugas mempelajari tatacara
4. Pengukuran nilai skewness
pengumpulan data pencatatan,
penyusunan dan penyajian data dalam 5. Pengukuran kurtosis
bentuk table atau grafik.
• Terdapat 3 ukuran keruncingan yaitu:
1. Leptokurtik
2. Platikurtik
3. Mesokurtik
2 .Statistik Inferensial

Bidang atau bagian dari pengetahuan statistic yang bertugas


mempelajari tatacara penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan
populasi berdasarkan data hasil penelitian pada sampel.Didalamnya
berisi bagaimana cara membuat parameter,menguji
hipotesis,membuat prediksi hubungan pengaruh antara variable-
variable dan perhitungan derajat asosiasi antara variable.
Pengertian tersebut menunjukkan bahwa statistic induktif lebih luas
disbanding deskriptif.
3.Statistik parametric dan non parametrik

Apabila asumsi ,persyaratan atau kondisi tersebut tidak dipenuhi,maka dipakailah statistic
non parametric dan menjadi dua yaitu:
• Statistik parametric
biasanya berlaku dalam penelitian dengan data terukur dan sampelnya cukup besar.
• Statistik non parametric
biasanya berlaku dalam penelitian dengan data pencacahan dan sampel-sampelnya kecil.
D. Data statistika

Data adalah keterangan mengenai sesuatu persoalan baik dalam bentuk angka
(numeric) maupun dalam bentuk kalimat (alfa numeric) yang diperoleh dari hasil
pengukuran atau pengamatan karateristik atau ciri dari suatu obyek yang
diamati. Menurut bentuknya data dibedakan menjadi dua bagian:
• 1. Data kuantitatif
yaitu data yang dinyatakan dengan angka melalui alat-alat ukuran.
DATA DISKRIT DAN KONTINYU.
DATA DISKRIT diperoleh dengan menghitung dimana hasilnya bilangan bulat
contoh : 1. Keluarga A mempunyai 3 anak laki-laki dan 2 anak perempuan.
2. Di kecamatan B sudah membangun 2 puskesmas.
DATA KONTINYU diperoleh dari hasil pengukuran,dimana hasilnya bukan merupakan
bilangan bulat tetapi mempunyai nilai diantara bilangan bulat.
Contoh : 1. Tinggi badan seseorang misalnya 155,5 cm,167,1 cm atau175,6 cm
2. Luas daerah sebesar 425,7 km.

2. Data kualitatif
Adalah data mengenai sifat-sifat.
Contoh :sembuh,rusak,gagal,berhasil,setuju dsb.

Menurut sumber data dibedakan menjadi 2 bagian:


1.Data primer diperoleh langsung dengan suatu penelitian
contoh: sensus penduduk oleh BPS,hasil penelitian mahasiswa yang langsung dari
masyarakat.
2.Data sekunder tidak diperoleh langsung artinya data yang dikumpul oleh kantor
,instansi dalam bentuk informasi.
Contoh : data jumlah PUS yang diperoleh dari puskesmas,data jumlah balita yang diambil
dari puskesmas.
E. Populasi dan sampel

Kumpulan elemen atau individu yang ingin


diketahui karateristiknya disebut
populasi.Bagian yang diambil dari populasi
disebut sampel.
F. Pembulatan bilangan

Untuk keperluan perhitungan ,analisis data atau laporan sering


dikehendaki catatan data kuantitatif.
1. jika terkiri 4 angka ,contoh 79,54 dibulatkan satu decimal
menjadi 79,5
2. jika angka terkiri harus dihilangkan lebih dari 5 diikuti
angka bukan nol,contoh :6,984 dibulatkan menjadi 7 ribu
3. jika angka terkiri harus dihilangkan hanya 5 diikuti angka
nol,tetap jika genap,tambah 1 jika ganjil, contoh:16,50
menjadi 16 dan 17,50 menjadi 18.
Bab.II
Skala Pengukuran Variabel
• Skala pengukuran data merupakan seperangkat aturan yang diperlukan untuk mengkuantitatifkan
data dari pengukuran suatu variable. Macam –macam skala pengukuran data dapat berupa:
A. Skala Nominal
mempunyai 2 sifat yaitu bersifat mutually exclusive dan tidak mempunyai aturan.
ciri-ciri skala nominal:
1. hasil penghitungan tidak dijumpai bilangan pecahan
2. angka yang tertera hanya label saja
3. tidak mempunyai urutan
4. tidak mempunyai ukuran baru
5. tidak mempunyai nol mutlak
6. tes statistic yang digunakan adalah non parametrik.
B.Skala ordinal
adalah pengukuran dipergunakan berdasarkan atas jenjang dan
atribut,banyak digunakan dalam penelitian social dan Pendidikan.

A. Ciri-ciri skala ordinal adalah :


• Kategori data bersifat saling memisah
• Kategori data mempunyai aturan yang logis
• Kategori data ditentukan skalanya berdasarkan jumlah karateristik khusus
B. Contoh:
• Stadium penyakit (berat,sedang,ringan)
• Tingkat Pendidikan (SD,SLTP,SLTA,PT)
• Umur (bayi,anak,dewasa,tua)
• Status keadaan ekonomi (bawah,menengah,atas)
• Skala likert (1=sangat setuju 2 =setuju 3 =ragu-ragu 4=tidak setuju 5=sangat tidak
setuju
c. Skala interval
adalah pengukuran dimana jarak satu tingkat dengan tingkat lainnya
sama dapat juga disebut skala unit yang sama equal unit scale

Ciri –ciri skala interval ,Suryabrata,S (2003) adalah:


• Kategori data bersifat memisah
• Bersifat logis
• Ditentukan berdasarkan jumlah karateristik
• Perbedaan karateristik yang sama
• Angka nol menggambarkan suatu titik dalam skala tidak mempunyai
nilai absolut.
Contoh: frekueansi nafas,tekanan darah,nadi,HB,pengetahuan dan
derajat celcius.
D. Skala rasio
merupakan skala pengukuran yang mempunyai nilai nol mutlak dan
mempunyai jarak yang sama.

Ciri-ciri skala rasio:


• Kategori data bersifat saling memisah
• Mempunyai aturan yang logis
• Skala ditentukan berdasarkan jumlah karateristik khusus
• Perbedaan karateristikbyang sama tergambar dalam perbedaan yang sama pada kategori
• Angka nol menggambarkan suatu titik dalam skala yang menunjukkan ketiadaan karateristik(punya nilai nol
absolut.
Contoh :
• Umur manusia dalam ….tahun
• Ukuran timbangan dalam…kg
• Berat badan dalam….kg
• Tinggi pohon dalam….cm
• Tinggi badan manusia dalam…cm
• Jarak dalam….meter
E. Perubahan skala
dalam menganalisis data biasanya merubah skala
ukuran,misalnya skala rasio dirubah menjadi nominal

 Contoh :
• Penurunan skala : berat badan lahir(gram) skala
rasio turun menjadi berat badan normal dan
tidak normal skala rasio
• Menaikkan skala: tingkat Pendidikan
SD,SMP,SMA,PT skala ordinal dinaikkan menjadi
lama menempuh Pendidikan (tahun) skala rasio.
Bab. III
Metode Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan Data


• metode pengumpulan data adalah Teknik atau cara yang dapat
digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dapat dilihat
penggunaannya melalui:
angket,wawancara,pengamatan,ujian( tes),dokumentasi,dll.
• Teknik pengumpulan data sangat ditentukan oleh metode apakah
kuantitatif atau kualitatif.
• Kualitatif: observasi,focus group discussion,wawancara mendalam,dan
studi kasus .
• Kuantitatif: angket,wawancara,dan dokumentasi.
B. Teknik pengumpulan data kuantitatif

1. interview ( wawancara) : wawancara terstruktur


dan wawancara tidak terstruktur

2. kuesioner memberikan seperangkat pertanyaan


atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab.

3. observasi menggunakan blangko pengamatan.


C. Teknik Pengumpulan data kualitatif

1. Wawancara mendalam
a. the setting
b. the actors
c. the event
2. observasi
a. obsevasi partisipasi
b. observasi tidak terstruktur
c. observasi kelompok
3. dokumen
4. focus group discussion
Bab.IV
Penyajian Data

A.penyajian data dengan table


adalah salah satu bentuk penyajian data oleh baris dan kolom untuk
membandingkan data dalam bentuk: baris dengan baris,kolom dengan
kolom,kolom dengan baris.

Bagian bagian table adalah : nomor,judul table,judul kolom.


Pembagian table:

1. table induk = master table = general table = reference


table

2. table anak = text table = deriver table.


 Jenis table anak
a. table satu arah
b. table dua arah
c. table tiga arah
b.Penyajian dengan grafik

1. diagram batang
2. diagram garis
3. diagram lingkaran
4. diagram peta
5. diagram pencar

penyajian data dalam penelitian kualitatif


analisis kualitatif fokusnya pada penunjukan makna,deskripsi
mendalam,penjernihan dan penempatan data pada konteksnya
masing masing,seringkali dalam bentuk kata daripada bentuk angka.
BAB.V
Daftar Distribusi Frekuensi dan Grafiknya.

A. Pengertian Distribusi Frekuensi adalah daftar


nilai data (bisa nilai individual atau nilai data
yang dikelompokkan) yang disertai dengan nilai
frekuensi yang sesuai.
B. Distribusi Frekuensi data tunggal.
C. Distribusi frekuensi data berkelompok:
kumpulan datanya dapat ringkas,dapat
memperoleh gambaran mengenai karateristik
data,merupakan dasar dalam pembuatan grafik.
Distribusi Frekuensi Kumulatif
adalah variasi lain dari distribusi frekuensi standar untuk sebuah
kelas ialah nilai frekuensi semua kelas yang sebelumnya.

D.Histogram
untuk menyajikan data yang telah disusun
dalam daftar distribusi frekuensi menjadi
diagram yang disebut
histogram.histogram termasuk dalam
grafik batang,tetapi digunakan untuk
menggambarkan data kontinu,bukan
kategori.
BAB.VI
UKURAN GEJALA PUSAT DAN LETAK
A. Rata-rata Hitung
BAB.VII
UKURAN VARIASI
A.Pengertian ukuran variasi
ukuran yang dimaksud dalam dunia statistic
dikenal dengan nama variabilitas data atau
ukuran penyebaran data.dikenal juga dengan
nama stabilitas data.ukuran penyebaran atau
ukuran keragaman pengamatan nilai rata-rata
disebut simpangan (deviation/dispersi).
B.Kegunaan
1.untuk menentukan nilai rata-rata mewakili rangkaian atau tidak
2.untuk perbandingan
3.membantu perbandingan statistic
C . Macam- macam ukuran penyebaran Data
1.Rentang ( range)
rentang=data terbesar-data terkecil
2. varians
harga sampel individu dari harga rata rata
hitungnya, memberi petunjuk bagaimana
penyebaran dari sampel tersebut.semakin besar
variasinya,maka harga sampel semakin
menyebar terhadap harga rata-rata hitungnya.
BAB.VIII
PROBABILITAS

• A. Pengertian • B. Manfaat
Didefinisikan sebagai Dalam kehidupan sehari –
peluang atau kemungkinan hari adalah membantu kita
suatu kejadian,suatu ukuran dalam mengambil
tentang kemungkinan atau keputusan,serta
derajat ketidakpastian meramalkan kejadian yang
suatu peristiwa dimasa mungkin terjadi
mendatang.
C. Menghitung probabilitas atau peluang suatu kejadian.
Apakah kejadian tersebut memiliki peluang besar atau
tidak
BAB. IX
DISTRIBUSI PROBABILITAS
menunjukkan probabilitas dari setiap nilai variable yang mungkin
diperoleh.
BAB.X
METODE PENARIKAN SAMPEL DAN BESAR SAMPEL

A.Pengertian Populasi dan Sampel


Populasi adalah kumpulan elemen atau
individu yang daripadanya kita ingin
membuat suatu generalisasi
Sampel adalah suatu bagian dari populasi
yang diambil dengan metode tertentu.
B.Konsep Dasar pengambilan sampel

 Alasan pengambilan sampel :


a. Ukuran populasi
b. Masalah biaya
c. Masalah waktu
d. Percobaan yang sifatnya merusak
e. Masalah ketelitian
C. Jenis Metode Penarikan Sampel

1. Penarikan Sampel dengan Non Probabilitas Accidental sampling


• Purposif sampling
• Sampling quota
• Snowball sampling
• Penarikan sampel dengan Probabilitas
• Sampling acak sederhana
BAB.XI
ESTIMASI

• Estimasi parameter adalah pendugaan karateristik populasi dengan


menggunakan karateristik sampel ( statistic).
A. Estimasi titik membutuhkan beberapa persyaratan:
a. bebas kekeliruan
b. varians minimal
• B. Estimasi interval membutuhkan derajat kepercayaan estimasi
disebut koefisien
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai