DISUSUN OLEH :
RANI PUSPITASARI, A.Md. Gz
199306172020122002
PUSKESMAS GRABAG I
KEPEMIMPINAN
• Proses mengarahkan orang dan mempengaruhi aktivitas-aktivitas yang berhubungan dengan
tugas dari anggota - anggota kelompok. Pada hakikatnya, kepemimpinan merupakan
kemampuan untuk mempengaruhi ,memberi inspirasi , dan mengarahkan tindakan seseorang
atau kelompok untuk mencapai tujuan yang diharapkan.
Kepemimpinan Bagi ASN
1. Kepemimpinan dibutuhkan pada diri seseorang utamanya ASN dalam mengutamakan mutu pelayanan
publik.
2. Tugas seorang ASN adalah menjadi pelayan/ abdi bagi negara dan masyarakat. Jadi, seorang ASN adalah
pemimpin yang harusnya melayani negara dan masyarakat dengan baik dan benar. ASN diharapkan dapat
membantu mencapai keberhasilan Indonesia Emas di tahun 2045 maka penting membangun jiwa
kepemimpinan dan membangun SDM yang ada secara lebih dinamis, produktif, dan efektif.
Kepemimpinan bagi seorang ASN berkaitan erat dalam mewujudkan
tujuan berbangsa dan bernegara. Tujuan berbangsa dan bernegara
tercantum dalam Pembukaan UUD1945 alenia 4, yaitu :
2. Empati (Empathy).
3. Penyembuhan (healing).
KARAKTERISTIK
PEMIMPIN 4. Kesadaran (Awareness).
5. Konseptualisasi (Conceptualization).
1. Teori Genetis : Teori ini menyatakan “leader are born and not made”
2. Teori Sosial (Lawan Teori Genesis) : Teori ini menyatakan “Leaders are made
and not born”
3. Teori Ekologis : Teori ini menggabungkan segi-segi positif dari kedua teori
genetis dan teori sosial
Jenis - Jenis Kepemimpinan
1. Tipe Kepemimpinan Otokratis : Tipe kepemimpinan ini
menganggap bahwa pemimpin adalah merupakan suatu hak.
Menganggap bahwa organisai adalah milik pribadi dan
mengidentikan tujuan pribadi dengan tujuan organisai.
2. Tugas seorang ASN adalah menjadi pelayan/ abdi bagi negara dan
masyarakat/ rakyat. Rakyat bukan hanya soal angka, tapi juga tentang
keinginan dan cita-cita. Oleh karena ASN ada untuk membantu
menghadirkan negara bagi rakyat.
3. Kepemimpinan bagi seorang ASN berkaitan erat dalam mewujudkan tujuan
berbangsa dan bernegara. Tujuan berbangsa dan bernegara tercantum dalam
Pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 alenia 4, yaitu :