Anda di halaman 1dari 15

PENYULUHAN

PERTANIAN

1
PENGERTIAN
 Penyebar-luasan (informasi)
 Penerangan/penjelasan
 Pendidikan non-formal (luar-sekolah)
 Perubahan perilaku
 Rekayasa sosial
 Pemasaran inovasi (teknis dan sosial)
 Perubahan sosial (perilaku individu, nilai-nilai,
hubungan antar individu, kelembagaan, dll)
 Pemberdayaan masyarakat (community empowerment)
 Penguatan komunitas (community strengthening)

2
Penyuluhan Sebagai Proses Penyebar-
Luasan Informasi
 Sebagai terjemahan dari kata “extension”,
penyuluhan dapat diartikan sebagai proses
penyebarluasan yang dalam hal ini,
merupakan penyebarluasan informasi
tentang ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni yang dihasilkan oleh perguruan tinggi ke
dalam praktek atau kegiatan praktis.

3
Penyuluhan Sebagai Proses Penerangan/
Pemberian Penjelasan

 Penyuluhan menjelaskan mengenai segala


informasi yang ingin disampaikan kepada
kelompok-sasaran yang akan menerima
manfaat penyuluhan (beneficiaries), sehingga
mereka benar-benar memahaminya seperti
yang dimaksudkan oleh penyuluh atau juru-
penerangnya.
 komunikasi “timbal-balik”

4
Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan Perilaku
 
 penyuluhan adalah proses aktif yang memerlukan
interaksi antara penyuluh dan yang disuluh agar
terbangun proses perubahan “perilaku” (behaviour)
yang merupakan perwujudan dari: pengetahuan,
sikap, dan ketrampilan seseorang yang dapat diamati
oleh orang/pihak lain, baik secara langsung (berupa:
ucapan, tindakan, bahasa-tubuh, dll) maupun tidak
langsung (melalui kinerja dan atau hasil kerjanya).
 kesediaannya untuk terus belajar sepanjang
kehidupannya secara berkelanjutan (life long
education).
5
Penyuluhan Sebagai Proses Belajar

 Penyuluhan sebagai proses pendidikan atau


proses belajar diartikan bahwa, kegiatan
penyebar-luasan informasi dan penjelasan
yang diberikan dapat merangsang terjadinya
proses perubahan perilaku yang dilakukan
melalui proses pendidikan atau kegiatan
belajar  perubahan perilaku tersebut
berlangsung melalui proses belajar  terjadi
proses belajar bersama yang dialogis
6
Penyuluhan Sebagai Proses Perubahan
Sosial
 Penyuluhan merupakan proses perubahan sosial,
yang mencakup banyak aspek, termasuk politik
dan ekonomi yang dalam jangka panjang secara
bertahap mampu diandalkan menciptakan
pilihan-pilihan baru untuk memper-baiki
kehidupan masyarakatnya  struktur, nilai-nilai,
dan pranata sosial, seperti: demokratisasi,
transparansi, supremasi hukum

7
Penyuluhan Sebagai Proses Rekayasa Sosial (Social Engineering)
 

 segala upaya yang dilakukan untuk menyiapkan


sumberdaya manusia agar mereka tahu, mau
dan mampu melaksanakan peran sesuai dengan
tugas pokok dan fungsinya dalam sistem
sosialnya masing-masing.
 rekayasa sosial bertujuan untuk terwujudnya
proses perubahan sosial demi terciptanya
kondisi sosial yang diinginkan oleh pihak-luar
(perekayasa).
8
Penyuluhan Sebagai Proses
Pemasaran Sosial (Social Marketing)

 Yang dimaksud dengan “pemasaran sosial”


adalah penerapan konsep dan atau teori-teori
pemasaran dalam proses perubahan sosial

9
Penyuluhan Sebagai Proses Pemberdayaan Masyarakat (Community Empowerment)
 

 Pemberdayaan diarahkan terwujudnya masyarakat


madani (yang beradab) dan mandiri dalam pengertian
dapat mengambil keputusan (yang terbaik) bagi
kesejahteraannya sendiri.
 Pemberdayaan masyarakat, dimaksudkan untuk
memperkuat kemam-puan (capacity strenghtening)
masyarakat, agar mereka dapat berpar-tisipasi secara
aktif dalam keseluruhan proses pembangunan,
terutama pembangunan yang ditawarkan oleh
penguasa dan atau pihak luar yang lain (penyuluh, LSM,
dll)
10
TUJUAN PENYULUHAN PERTANIAN

1. Tujuan jangka pendek : menumbuhkan


perubahan yang lebih baik pada diri petani
dalam mengelola usahataninya  1-3 th
perubahan pengetahuan, kecakapan, sikap
dan motif petani
2. Tujuan jangka panjang : meningkatkan taraf
hidup masyarakat agar dapat hidup
sejahtera periode lebih dari 3 tahun

11
MATERI PENYULUHAN PERTANIAN

1. Teknik pertanian : menjelaskan upaya


perbaikan produktivitas pertanian 
intensifikasi, ekstensifikasi dan
konservasi/rehabilitasi. Materi dapat berupa
pola dan teknik penanaman, pemupukan
yang efektif, pemanfaatan air yang efisien,
perlindungan tanaman terpadu ,
penggunaan varietas unggul, pelestarian
SDA, dll
12
MATERI PENYULUHAN PERTANIAN

2. Ekonomi pertanian : menjelaskan upaya


peningkatan nilai tambah produk pertanian.
Meliputi optimasi penggunaan input produksi,
pemilihan komoditi yang menguntungkan,
pemanfaatan kredit usahatani, pemasaran
pertanian, kelembagaan pertanian dll
3. Manajemen usahatani : meningkatkan efisiensi
usahatani. Meliputi : inventarisasi sumberdaya,
perencanaan anggaran, evaluasi keberhasilan
usahatani, dll
13
MATERI PENYULUHAN PERTANIAN

4. Dinamika kelompok : penyuluhan pertanian


berkaitan dengan petani yang harus dapat diajak
mengubah sikap, perilaku, cara kerja dan pola
pikir. Materi : pengertian, motif terbentuknya
kelompok, fungsi kelompok, latihan dan
pengembangan kelompok
5. Politik pertanian : membahas manfaat intervensi
pemerintah di bidang produksi, distribusi dan
konsumsi produk pertanian kebijakan pertanian

14
METODE PENYULUHAN PERTANIAN

1. Metode perorangan : (a)mengunjungi petani


sasaran di rumah, sawah, tempat lain, (b)
Memberi surat (c) Memberikan pengakuan
secara perorangan
2. Metode kelompok : (a) media pertemuan
kelompok, (b) kursus/diskusi (c) karyawisata, (d)
demonstrasi/lomba
3. Metode massal : (a)penyuluhan dengan media
massa, (b) rapat umum/kampanye, (c)
pertunjukan kesenian/pameran
15

Anda mungkin juga menyukai