Anda di halaman 1dari 39

RANCANGAN AKSI PERUBAHAN

Implementasi CANDI BRAMA sebagai strategi


Perencanaan dan Evaluasi Penyusunan Rencana
Kebutuhan Barang Milik Daerah
Pengalaman Pekerjaan
TAHUN PENGALAMAN BEKERJA
2005 CPNS pada BAPPEDA
2006 PNS pada BAPPEDA
2011 KASUBAG PENYIMPANAN DAN INVENTARISASI SETDA
KEPALA SUB BIDANG PENDATAAN DAN INVENTARISASI
2013
ASET BPKA
KEPALA SUB BIDANG PENDATAAN DAN INVENTARISASI
2016
ASET BPKAD
2018-saat ini KEPALA BIDANG PENGELOLAAN ASET BPKAD

DEDY ARDIANTO, ST., M.AP.


TTL : MOJOKERTO, 18 September 1979
AGAMA : ISLAM

ADMINISTRATOR
Penata Tingkat I / III.d

HP : 081232934572
Email : dedyuki@gmail.com
Kepemimpinan Transformasional

Presiden Gubernur Bupati OPD


JATIM AMANAH
menyelenggarakan pemerintahan yang
bersih, efektif dan anti korupsi. Caranya
dengan membudayakan meritokrasi,
menyelenggarakan complain handling
system, budaya birokrasi yang melayani
dan efektif, menjaga clean government,
sound governance, perluasan dan
pelayanan berbasis IT.
VISI MISI BUPATI MOJOKERTO

○ Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang selaras dengan semangat revolusi mental untuk memperkuat citra PNS sebagai abdi
negara sekaligus pelayan masyarakat
○ Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih, dan berwibawa melalui
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih profesional. Aspiratif,
partisipatif dan transparan
○ Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan
melalui penguatan struktur ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan infrastruktur, UMKM,
agrobisnis, agroindustri dan pariwisata
○ Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk menumbuh kembangkan kepercayaan sosial
(social trust) dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan pada etika budaya dan
kearifan lokal yang lebih berkarakter
○ Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara memperbesar peluang memperoleh akses

mengoptimalkan kemanfaatkan
pendidikan yang lebih baik untuk

ilmu pengetahuan dan teknologi


BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN
ASET DAERAH

VISI :

”TERWUJUDNYA PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET


DAERAH YANG BERKUALITAS, TRANSPARAN DAN
AKUNTABEL”.
LATAR BELAKANG
PERMENDAGRI 19 Tahun 2016
LATAR BELAKANG
PERATURAN PEMERINTAH NO 12 TAHUN 2019
ALUR RKBMD
Permasalahan Yang Ada

Munculkan data seluruh OPD dan OPD yg belum menyusun RKBMD


Area dan Fokus Aksi Perubahan

Area Perubahan Penguatan


Akuntabilitas Kinerja

Sedangkan Fokus Aksi Perubahan


adalah Aplikasi CANDI BRAMA,
Fokus Perubahan sebuah aplikasi yang memproses
Perencanaan dan Evaluasi
Penyusunan Kebutuhan Barang
Milik Daerah, sehingga baik proses
Penyusunan, maupun proses
evaluasi/penelaahan menjadi lebih
cepat dan akurat.
TUJUAN AKSI
PERUBAHAN
Jangka Pendek Implementasi Aplikasi CANDI
(Minggu V Bulan Maret 2020
– Minggu IV Bulan Mei 2020)
BRAMA dalam penyusunan
Rencana Kebutuhan Barang
Milik Daerah Pemerintah
Jangka Kabupaten Mojokerto.
Menengah
(Bulan Juni 2020 –Bulan Juni Disusun dan disahkannya Peraturan Bupati tentang
2021
Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah

Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah


Jangka Panjang meliputi Barang Persediaan dan telah terintegrasi dengan
(Bulan Juni 2020 –Bulan Juni
2022)
Standar Harga Barang.
Manfaat Aksi Perubahan

Manfaat Internal
Organisasi
○ Sebagai upaya tertib administrasi Penyusunan Dokumen Rencana
Kebutuhan Barang Milik Daerah

○ Mempermudah pemantauan Penyusunan Usulan Dokumen Rencana


Kebutuhan Barang Milik Daerah Manfaat Eksternal
○ Mempercepat proses evaluasi/penelaahan Usulan Dokumen Rencana Organisasi
Kebutuhan Barang Milik Daerah
○ Mempercepat dan
mempermudah OPD
Adopsi dan Adaptasi Hasil
Studi Lapangan

Adopsi
Studi Lapangan ke Pemerintah Kabupaten Semarang dengan
Lokus : Dinas Pendidikan, Kecamatan Jambu dan Dinas Kesehatan

Adaptasi
Best Practice yang dapat diadaptasi sesuai dengan rancangan aksi perubahan :
Kepemimpinan Tranformasional dan Leadership yang kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik;
Meningkatkan Standar Kinerja Pelayanan;
Transparansi Birokrasi dengan menyediakan Sistem Teknologi Informasi;
Menyediakan platform digital sebagai komunikasi;
Menjalin Komunikasi Efektif dengan para Stakeholders untuk jejaring kerja dalam bentuk kolaborasi;
Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat;
PROFIL KINERJA ORGANISASI

Tugas Pokok Organisasi


Merumuskan kebijakan teknis dan strategis, melaksanakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum,
pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah“

Fungsi Organisasi
1) Perumusan kebijakan teknis dan strategis dibidang pengelolaan keuangan dan aset Daerah;
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pengelolaan keuangan dan aset Daerah;
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan keuangan dan aset Daerah;
4) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kinerja Organisasi
Sekarang
Kinerja Organisasi
Kinerja Organisasi
Kinerja Organisasi Yang Diharapkan
Sekarang ○ Mengacu pada Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
○ Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Mojokerto,bahwa BPKAD diberi tanggup jawab oleh Pemerintah Daerah
untuk merealisasi target misi ke 2. Dalam misi 2 yaitu Mewujudkan tata kelola
Daerah (BPKAD) sebagai Perangkat
pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih dan berwibawa melalui
Daerah yang bertanggung jawab didalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih
pengelolaan keuangan daerah dan professional, aspiratif, partisipatif, dan transparan.
pengelolaan aset mulai dari proses ○ Agar misi ke 2 tersebut dapat terealisasi Pemerintah Daerah, saah satu kunci
penganggaran sampai proses keberhasilannya adalah Indek Reformasi Birokrasi berhasil ditingkatkan.
pertanggungjawaban APBD yang Untuk meningkatkan Indek Reformasi Birokrasi, maka Pemerintah Daerah
mempunyai tugas antara lain pelaksanaan menetapkan Sasaran yaitu Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan
pelayanan administratif dan kegiatan Kinerja di Pemerintahan Kabupaten Mojokerto dengan 3 indikator yaitu : (1)
Opini BPK = WTP, Nilai Sakip A, Predikat EKPPD sangat tinggi.
keuangan daerah, serta pengelolaan aset
daerah.
BIDANG PENGELOLAAN ASET

TUGAS :

” Membantu Kepala Badan dalam melaksanakan sebagian tugas Badan


Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah meliputi pendataan dan
penatausahaan aset, pemanfaatan dan perubahan status aset serta
penatausahaan aset tanah dan bangunan.”.
ANALISA MASALAH

Permasalahan Yang Ada

Penyebab Masalah
Akar Penyebab Masalah

Alternatif Solusi Mengatasi Masalah

Solusi Mengatasi Masalah


Permasalahan Yang Ada

Dari Tupoksi, muncul Isu


Isu Dilakukan Pembobotan dengan
metode AKPL

“Belum terlaksananya Penyusunan Usulan


Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah”
Penyebab Masalah dan Akar

Dari Isu, muncul Penyebab Masalah


Penyebab Masalah Dilakukan
Pembobotan dengan metode USG

“Tidak ada pedoman teknis dan dukungan


teknologi informasi”
Alternatif Solusi Mengatasi Masalah
Penggunaan Teknologi Informasi
Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)
Aparatur dibekali pemahaman terkait peraturan melalui Bimbingan Teknis

Solusi Mengatasi Masalah


Implementasi Aplikasi untuk Penyusunan dan Evaluasi Rencana
Kebutuhan Barang Milik Daerah
STRATEGI PENYELESAIAN MASALAH

Terobosan / Inovasi
“ Implementasi Aplikasi untuk Penyusunan dan Evaluasi Rencana Kebutuhan
Barang Milik Daerah”

Output Kunci
Tahapan Kegiatan
Output Kunci
JANGKA PENDEK :

Terselenggaranya Konsultasi dengan Mentor


Terbitnya Surat Tugas Tim Efektif
Terlaksananya Rapat Koordinasi Tim Efektif
Terlaksananya Rapat Koordinasi OPD
Terselenggaranya Forum Grup Discussion (FGD) dengan OPD, Finalisasi SOP
Terbitnya SOP Penyusunan RKBMD
Terlaksananya Rapat Koordinasi Aplikasi
Terlaksananya Rapat Koordinasi Tim Efektif
Terbitnya SK Kepala BPKAD
Terselenggaranya Sosialisasi dan Lounching Aplikasi
Telah diterapkannya/ implementasi Aplikasi
Output Kunci
JANGKA MENENGAH :

Terbitnya Peraturan Bupati tentang Pedoman Teknis Penyusunan Rencana Kebutuhan


Barang Milik Daerah

JANGKA PANJANG :

Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah telah mencakup Barang Persediaan dan telah
terintegrasi dengan Standar Satuan Harga Barang.
Pentahapan (Milestones) Aksi
Perubahan
1. Konsultasi dengan Mentor
2. Mempersiapkan Penyusunan Tim Efektif
3. Menyusun Draft Keputusan Kepala BPKAD Tentang Tim Efektif
4. Mengajukan Draft Keputusan Kepala BPKAD Tentang Tim Efektif
5. Pengesahan Keputusan Kepala BPKAD Tentang Tim Efektif
6. Rapat Koordinasi Tim Efektif
7. Penyusunan Draft Analisa Kebutuhan BMD
8. Rapat Koordinasi OPD tentang Finalisasi Analisa BMD
9. Penyusunan Draft SOP Penyusunan RKBMD
10. Penyelenggaraan Forum Grup Discussion (FGD) dengan OPD, Finalisasi SOP
11. Mengajukan Draft SOP Penyusunan RKBMD
12. Pengesahan Draft SOP Penyusunan RKBMD
13. Rapat Koordinasi dengan Tim Aplikasi membahas desain Aplikasi
14. Tim Aplikasi menyusun Aplikasi
15. Uji Coba Aplikasi
16. Penyusunan Manual Book
17. Rapat Koordinasi dengan Tim Efektif
18. Penetapan SK Kepala BPKAD tentang Penggunaan CANDI BRAMA
19. Sosialisasi dan Lounching CANDI BRAMA
20. Penerapan/Implementasi CANDI BRAMA
Sumberdaya (Peta dan Pemanfaatan)

Tata Kelola Aksi Perubahan

Stakeholder/Jejaring Kerja Aksi


Perubahan

Target Capaian Kinerja


Tata Kelola Aksi Perubahan
Dalam melaksanakan Aksi Perubahan , maka harus membentuk tim
kerja efektif untuk membantu mempercepat dan merealisasikan Aksi
tersebut.

MENTOR
Ir. Mieke Juli Astuti, MM, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
COACH
Ir. ISMAIL, MM., Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur

Pemimpin Aksi Perubahan


Dedy Ardianto, ST., MAP., Kabid Pengelolaan Aset
Stakeholder/Jejaring Kerja Aksi Perubahan

Stakeholder Internal
Kepala BPKAD; Sekretaris BPKAD; Para KABID & Kasubid BPKAD; Staf Bid.
Pengelolaan Aset

Stakeholder Eksternal
KABID Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan BAPPEDA; Kasubag Umum dan
Pengurus Barang pada 48 OPD
Identifikasi Stakeholder

Promoters
○ Kepala Badan Latens
Pengelolaan Defenders
Keuangan dan ● Sekretaris BPKAD
Aset Daerah ● Kepala Bidang Anggaran BPKAD
● Kepala Bidang Perbendaharaan & Akuntansi - Kasubid pada Bid. Pengelolaan Aset
BPKAD - Staf pada Bid. Pengelolaan Aset
● Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan
dan Pelaporan (P3) pada BAPPEDA
● Kasubag Umum dan Pengurus Barang pada
48 OPD
Apathetic
○ Kasubid pada Bid.
Anggaran BPKAD
○ Kasubid pada Bidang
Perbendaharaan & Ak
BPKAD
LATENS

Stakeholder
Identifikasi
Y, PENGARUH (+)
- Sekretaris BPKAD
- Kabid Anggaran BPKAD PROMOTERS
- Kabid Perbendaharaan &
Akuntansi BPKAD
- Kabid P3 BAPPEDA
- Kasubag pada 48 OPD Kepala BPKAD
- Pengurus Barang pada 48
OPD

X, KEPENTINGAN (-) X, KEPENTINGAN (+)

- Kasubid pada Bid. - Kasubid pada Bid.


Anggaran Y, PENGARUH (-) Pengelolaan Aset
- Kasubid pada Bid. - Staf Bidang Pengelolaan
Perbendaharaan & Aset
Akuntansi

APATHETIC DEFENDERS
Target Capaian Kinerja
1. Terselenggaranya Konsultasi dengan Mentor [bobot 10%]
2. Terbitnya Surat Tugas Tim Efektif [5%]
3. Terlaksananya Rapat Koorinasi Tim Efektif [5%]
4. Terselenggaranya Rapat Koordinasi OPD [5%]
5. Terselenggaranya Forum Grup Discussion Finalisasi SOP dengan OPD [5%]
6. Terbitnya SOP RKBMD [5%]
7. Terlaksananya Rapat Koordinasi dengan Tim Aplikasi [5%]
8. Tersusunnya Manual Book Aplikasi [5%]
9. Terlaksananya Rapat Koorinasi Tim Efektif [5%]
10.Terbitnya SK Kepala BPKAD tentang Penerapan Aplikasi [5%]
11.Terselenggaranya Sosialisasi dan Lounching CANDI BRAMA [15%]
12.Telah diterapkannya/Implementasi CANDI BRAMA [30%]
Manajemen Risiko
Diskripsi

Manajemen risiko
adalah pendekatan
sistematis yang
meliputi budaya,
proses, dan struktur
untuk menentukan
tindakan terbaik
terkait risiko yang
dihadapi dalam
pencapaian
tujuan/sasaran
organisasi.
Proses Manajemen Risiko Aksi Perubahan
Diskripsi
Manajemen risiko adalah pendekatan sistematis yang meliputi
budaya, proses, dan struktur untuk menentukan tindakan terbaik
terkait risiko yang dihadapi dalam pencapaian tujuan/sasaran
organisasi.
Proses Manajemen Risiko Aksi Perubahan
01 Identifikasi risiko adalah proses untuk menetapkan pada tahapan
apa saja dapat terjadinya peluang sesuatu risiko

Probabilitas risiko adalah proses untuk menetapkan


02 (mengukur) terjadinya peluang sesuatu risiko

03 Konsekuensi adalah proses untuk menentukan


(mengukur) dampak dari sesuatu risiko

Tingkat risiko adalah proses untuk menentukan posisi risiko


04 dibandingkan risiko lainnya

05 Evaluasi & Penanganan risiko adalah proses untuk menentukan


Prioritas dan persiapan tindakan untuk Mitigasi Risiko

10
ANALISA RISIKO
Penetapan Konteks Perlakuan Risiko
No. Identifikasi Risiko Jenis Risiko Evaluasi Risiko
(Ruang Lingkup) Probabilitas /Penanganan
Konsekuensi Nilai Risiko Tingkat Risiko
Risiko
1 2 3 4 5 6 7=5x6 8 9 10
Konsultasi dengan Mentor tidak ada Internal Mencermati Jadwal
1 2 3 6 Sedang 3
Mentor ditempat Mentor
Pengesahan Surat Tugas tidak Internal
Keputusan Kepala ditandatangani Draft surat
2 1 2 2 Rendah 12
BPKAD Tentang Tim Kepala BPKAD dijelaskan kepada
Efektif Kepala BPKAD
Rapat Koordinasi Tim Rapat dengan Tim Internal Penyesuaian jadwal
3 Efektif Efektif tidak 3 2 6 Sedang 6 kegiatan dengan
terlaksana Tim Efektif
Rapat Koordinasi OPD Rapat dengan OPD Internal Rapat tidak boleh
tentang Finalisasi tidak terlaksana melebihi 30 orang,
4 Analisa Kebutuhan 2 1 2 Rendah 11 Pencegahan
Barang Penularan COVID-
19
Penyelenggaraan FGD Finalisasi SOP Eksternal FGD tidak boleh
Forum Grup Tidak terlaksana melebihi 30 orang,
5 Discussion (FGD) 3 1 3 Rendah 10 Pencegahan
dengan OPD, Penularan COVID-
Finalisasi SOP 20
Pengesahan Draft SOP tidak Internal Draft SOP
6 SOP Penyusunan ditandatangani 1 3 3 Rendah 8 dijelaskan kepada
RKBMD Kepala BPKAD Kepala BPKAD
Rapat Koordinasi Rapat dengan Tim Eksternal
dengan Tim Aplikasi Aplikasi tidak Penyesuaian jadwal
7 2 3 6 Sedang 5
terlaksana kegiatan dengan
Tim Aplikasi
Penyusunan Manual Manual Book tidak Eksternal Tim Efektif harus
8 Book tersusun 2 2 4 Rendah 7 sepaham dengan
Tim Aplikasi
Rapat Koordinasi Rapat dengan Tim Internal Penyesuaian jadwal
9 dengan Tim Efektif Efektif tidak 3 3 9 Sedang 2 kegiatan dengan
terlaksana Tim
Penetapan SK Kepala SK tidak Internal
BPKAD tentang ditandatangani Draft surat
10 Penggunaan CANDI 1 3 3 Rendah 9
dijelaskan kepada
BRAMA Kepala BPKAD
Sosialisasi dan Sosialisasi dan Eksternal
Lounching CANDI Lounching tidak Sosialisasi tidak
BRAMA terlaksana boleh melebihi 30
11 4 4 16 Tinggi 1 orang, Pencegahan
Penularan COVID-
20. Dimungkinkan
untuk dilakukan
secara online
Penerapan/Implement Aplikasi tidak Eksternal Seluruh OPD
asi CANDI BRAMA diterapkan disepahamkan atas
12 2 3 6 Sedang 4
kepentingan dan
penggunaanya
Proses Manajemen Risiko Aksi Perubahan
PROBABILITAS RISIKO
dari 12 identifikasi terdapat 4 tahap identifikasi dengan nilai tinggi yaitu :
Sosialisasi dan Lounching tidak terlaksana nilai 4
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana nilai 3
FGD Finalisasi SOP Tidak terlaksana Aplikasi nilai 3
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana nilai 3
KONSEKUENSI RISIKO
dari 15 identifikasi terdapat 7 tahap identifikasi dengan nilai tertinggi yaitu :
Sosialisasi dan Lounching tidak terlaksana, nilai 4
Mentor tidak ada ditempat , nilai 3
SOP tidak ditandatangani Kepala BPKAD, nilai 3
Rapat dengan Tim Aplikasi tidak terlaksana, nilai 3
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana, nilai 3
SK tidak ditandatangani, nilai 3
Aplikasi tidak diterapkan, nilai 3
Proses Manajemen Risiko Aksi Perubahan
NILAI RISIKO
Terdapat 5 identifikasi risiko dengan kategori Tingkat risiko tinggi dan sedang
sebagai berikut :
Sosialisasi dan Lounching tidak terlaksana, nilai 16
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana, nilai 9
Mentor tidak ada ditempat, nilai 6
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana, nilai 6
Rapat dengan Tim Aplikasi tidak terlaksana, nilai 6
PENANGANAN RISIKO
terkait dengan Tingkat Resiko diatas adalah sebagai berikut:
Sosialisasi tidak boleh melebihi 30 orang, Pencegahan Penularan COVID-19.
Dimungkinkan untuk dilakukan secara online
Penyesuaian jadwal kegiatan dengan Tim
Mencermati Jadwal Mentor
Penyesuaian jadwal kegiatan dengan Tim Efektif
Penyesuaian jadwal kegiatan dengan Tim Aplikasi
TERIMA KASIH
MOHON SUPPORT DAN DUKUNGANNYA

Anda mungkin juga menyukai