Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
ADMINISTRATOR
Penata Tingkat I / III.d
HP : 081232934572
Email : dedyuki@gmail.com
Kepemimpinan Transformasional
○ Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara yang selaras dengan semangat revolusi mental untuk memperkuat citra PNS sebagai abdi
negara sekaligus pelayan masyarakat
○ Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih, dan berwibawa melalui
penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih profesional. Aspiratif,
partisipatif dan transparan
○ Membangun kemandirian ekonomi yang berdimensi kerakyatan untuk meningkatkan kesejahteraan
melalui penguatan struktur ekonomi yang berorientasi pada pengembangan jaringan infrastruktur, UMKM,
agrobisnis, agroindustri dan pariwisata
○ Membuka ruang komunikasi yang efektif dan efisien untuk menumbuh kembangkan kepercayaan sosial
(social trust) dan menstimulasi kreatifitas serta inovasi masyarakat berlandaskan pada etika budaya dan
kearifan lokal yang lebih berkarakter
○ Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dengan cara memperbesar peluang memperoleh akses
mengoptimalkan kemanfaatkan
pendidikan yang lebih baik untuk
VISI :
Manfaat Internal
Organisasi
○ Sebagai upaya tertib administrasi Penyusunan Dokumen Rencana
Kebutuhan Barang Milik Daerah
Adopsi
Studi Lapangan ke Pemerintah Kabupaten Semarang dengan
Lokus : Dinas Pendidikan, Kecamatan Jambu dan Dinas Kesehatan
Adaptasi
Best Practice yang dapat diadaptasi sesuai dengan rancangan aksi perubahan :
Kepemimpinan Tranformasional dan Leadership yang kuat untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik;
Meningkatkan Standar Kinerja Pelayanan;
Transparansi Birokrasi dengan menyediakan Sistem Teknologi Informasi;
Menyediakan platform digital sebagai komunikasi;
Menjalin Komunikasi Efektif dengan para Stakeholders untuk jejaring kerja dalam bentuk kolaborasi;
Meningkatkan partisipasi dan pemberdayaan masyarakat;
PROFIL KINERJA ORGANISASI
Fungsi Organisasi
1) Perumusan kebijakan teknis dan strategis dibidang pengelolaan keuangan dan aset Daerah;
2) Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum dibidang pengelolaan keuangan dan aset Daerah;
3) Pembinaan dan pelaksanaan tugas dibidang pengelolaan keuangan dan aset Daerah;
4) Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya. Kinerja Organisasi
Sekarang
Kinerja Organisasi
Kinerja Organisasi
Kinerja Organisasi Yang Diharapkan
Sekarang ○ Mengacu pada Visi dan Misi Bupati dan Wakil Bupati Mojokerto yang tertuang
dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
○ Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Mojokerto,bahwa BPKAD diberi tanggup jawab oleh Pemerintah Daerah
untuk merealisasi target misi ke 2. Dalam misi 2 yaitu Mewujudkan tata kelola
Daerah (BPKAD) sebagai Perangkat
pemerintahan yang baik, akuntabel, bersih dan berwibawa melalui
Daerah yang bertanggung jawab didalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan yang lebih
pengelolaan keuangan daerah dan professional, aspiratif, partisipatif, dan transparan.
pengelolaan aset mulai dari proses ○ Agar misi ke 2 tersebut dapat terealisasi Pemerintah Daerah, saah satu kunci
penganggaran sampai proses keberhasilannya adalah Indek Reformasi Birokrasi berhasil ditingkatkan.
pertanggungjawaban APBD yang Untuk meningkatkan Indek Reformasi Birokrasi, maka Pemerintah Daerah
mempunyai tugas antara lain pelaksanaan menetapkan Sasaran yaitu Meningkatkan Akuntabilitas Keuangan dan
pelayanan administratif dan kegiatan Kinerja di Pemerintahan Kabupaten Mojokerto dengan 3 indikator yaitu : (1)
Opini BPK = WTP, Nilai Sakip A, Predikat EKPPD sangat tinggi.
keuangan daerah, serta pengelolaan aset
daerah.
BIDANG PENGELOLAAN ASET
TUGAS :
Penyebab Masalah
Akar Penyebab Masalah
Terobosan / Inovasi
“ Implementasi Aplikasi untuk Penyusunan dan Evaluasi Rencana Kebutuhan
Barang Milik Daerah”
Output Kunci
Tahapan Kegiatan
Output Kunci
JANGKA PENDEK :
JANGKA PANJANG :
Rencana Kebutuhan Barang Milik Daerah telah mencakup Barang Persediaan dan telah
terintegrasi dengan Standar Satuan Harga Barang.
Pentahapan (Milestones) Aksi
Perubahan
1. Konsultasi dengan Mentor
2. Mempersiapkan Penyusunan Tim Efektif
3. Menyusun Draft Keputusan Kepala BPKAD Tentang Tim Efektif
4. Mengajukan Draft Keputusan Kepala BPKAD Tentang Tim Efektif
5. Pengesahan Keputusan Kepala BPKAD Tentang Tim Efektif
6. Rapat Koordinasi Tim Efektif
7. Penyusunan Draft Analisa Kebutuhan BMD
8. Rapat Koordinasi OPD tentang Finalisasi Analisa BMD
9. Penyusunan Draft SOP Penyusunan RKBMD
10. Penyelenggaraan Forum Grup Discussion (FGD) dengan OPD, Finalisasi SOP
11. Mengajukan Draft SOP Penyusunan RKBMD
12. Pengesahan Draft SOP Penyusunan RKBMD
13. Rapat Koordinasi dengan Tim Aplikasi membahas desain Aplikasi
14. Tim Aplikasi menyusun Aplikasi
15. Uji Coba Aplikasi
16. Penyusunan Manual Book
17. Rapat Koordinasi dengan Tim Efektif
18. Penetapan SK Kepala BPKAD tentang Penggunaan CANDI BRAMA
19. Sosialisasi dan Lounching CANDI BRAMA
20. Penerapan/Implementasi CANDI BRAMA
Sumberdaya (Peta dan Pemanfaatan)
MENTOR
Ir. Mieke Juli Astuti, MM, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
COACH
Ir. ISMAIL, MM., Widyaiswara BPSDM Provinsi Jawa Timur
Stakeholder Internal
Kepala BPKAD; Sekretaris BPKAD; Para KABID & Kasubid BPKAD; Staf Bid.
Pengelolaan Aset
Stakeholder Eksternal
KABID Penelitian, Pengembangan dan Pelaporan BAPPEDA; Kasubag Umum dan
Pengurus Barang pada 48 OPD
Identifikasi Stakeholder
Promoters
○ Kepala Badan Latens
Pengelolaan Defenders
Keuangan dan ● Sekretaris BPKAD
Aset Daerah ● Kepala Bidang Anggaran BPKAD
● Kepala Bidang Perbendaharaan & Akuntansi - Kasubid pada Bid. Pengelolaan Aset
BPKAD - Staf pada Bid. Pengelolaan Aset
● Kepala Bidang Penelitian, Pengembangan
dan Pelaporan (P3) pada BAPPEDA
● Kasubag Umum dan Pengurus Barang pada
48 OPD
Apathetic
○ Kasubid pada Bid.
Anggaran BPKAD
○ Kasubid pada Bidang
Perbendaharaan & Ak
BPKAD
LATENS
Stakeholder
Identifikasi
Y, PENGARUH (+)
- Sekretaris BPKAD
- Kabid Anggaran BPKAD PROMOTERS
- Kabid Perbendaharaan &
Akuntansi BPKAD
- Kabid P3 BAPPEDA
- Kasubag pada 48 OPD Kepala BPKAD
- Pengurus Barang pada 48
OPD
APATHETIC DEFENDERS
Target Capaian Kinerja
1. Terselenggaranya Konsultasi dengan Mentor [bobot 10%]
2. Terbitnya Surat Tugas Tim Efektif [5%]
3. Terlaksananya Rapat Koorinasi Tim Efektif [5%]
4. Terselenggaranya Rapat Koordinasi OPD [5%]
5. Terselenggaranya Forum Grup Discussion Finalisasi SOP dengan OPD [5%]
6. Terbitnya SOP RKBMD [5%]
7. Terlaksananya Rapat Koordinasi dengan Tim Aplikasi [5%]
8. Tersusunnya Manual Book Aplikasi [5%]
9. Terlaksananya Rapat Koorinasi Tim Efektif [5%]
10.Terbitnya SK Kepala BPKAD tentang Penerapan Aplikasi [5%]
11.Terselenggaranya Sosialisasi dan Lounching CANDI BRAMA [15%]
12.Telah diterapkannya/Implementasi CANDI BRAMA [30%]
Manajemen Risiko
Diskripsi
Manajemen risiko
adalah pendekatan
sistematis yang
meliputi budaya,
proses, dan struktur
untuk menentukan
tindakan terbaik
terkait risiko yang
dihadapi dalam
pencapaian
tujuan/sasaran
organisasi.
Proses Manajemen Risiko Aksi Perubahan
Diskripsi
Manajemen risiko adalah pendekatan sistematis yang meliputi
budaya, proses, dan struktur untuk menentukan tindakan terbaik
terkait risiko yang dihadapi dalam pencapaian tujuan/sasaran
organisasi.
Proses Manajemen Risiko Aksi Perubahan
01 Identifikasi risiko adalah proses untuk menetapkan pada tahapan
apa saja dapat terjadinya peluang sesuatu risiko
10
ANALISA RISIKO
Penetapan Konteks Perlakuan Risiko
No. Identifikasi Risiko Jenis Risiko Evaluasi Risiko
(Ruang Lingkup) Probabilitas /Penanganan
Konsekuensi Nilai Risiko Tingkat Risiko
Risiko
1 2 3 4 5 6 7=5x6 8 9 10
Konsultasi dengan Mentor tidak ada Internal Mencermati Jadwal
1 2 3 6 Sedang 3
Mentor ditempat Mentor
Pengesahan Surat Tugas tidak Internal
Keputusan Kepala ditandatangani Draft surat
2 1 2 2 Rendah 12
BPKAD Tentang Tim Kepala BPKAD dijelaskan kepada
Efektif Kepala BPKAD
Rapat Koordinasi Tim Rapat dengan Tim Internal Penyesuaian jadwal
3 Efektif Efektif tidak 3 2 6 Sedang 6 kegiatan dengan
terlaksana Tim Efektif
Rapat Koordinasi OPD Rapat dengan OPD Internal Rapat tidak boleh
tentang Finalisasi tidak terlaksana melebihi 30 orang,
4 Analisa Kebutuhan 2 1 2 Rendah 11 Pencegahan
Barang Penularan COVID-
19
Penyelenggaraan FGD Finalisasi SOP Eksternal FGD tidak boleh
Forum Grup Tidak terlaksana melebihi 30 orang,
5 Discussion (FGD) 3 1 3 Rendah 10 Pencegahan
dengan OPD, Penularan COVID-
Finalisasi SOP 20
Pengesahan Draft SOP tidak Internal Draft SOP
6 SOP Penyusunan ditandatangani 1 3 3 Rendah 8 dijelaskan kepada
RKBMD Kepala BPKAD Kepala BPKAD
Rapat Koordinasi Rapat dengan Tim Eksternal
dengan Tim Aplikasi Aplikasi tidak Penyesuaian jadwal
7 2 3 6 Sedang 5
terlaksana kegiatan dengan
Tim Aplikasi
Penyusunan Manual Manual Book tidak Eksternal Tim Efektif harus
8 Book tersusun 2 2 4 Rendah 7 sepaham dengan
Tim Aplikasi
Rapat Koordinasi Rapat dengan Tim Internal Penyesuaian jadwal
9 dengan Tim Efektif Efektif tidak 3 3 9 Sedang 2 kegiatan dengan
terlaksana Tim
Penetapan SK Kepala SK tidak Internal
BPKAD tentang ditandatangani Draft surat
10 Penggunaan CANDI 1 3 3 Rendah 9
dijelaskan kepada
BRAMA Kepala BPKAD
Sosialisasi dan Sosialisasi dan Eksternal
Lounching CANDI Lounching tidak Sosialisasi tidak
BRAMA terlaksana boleh melebihi 30
11 4 4 16 Tinggi 1 orang, Pencegahan
Penularan COVID-
20. Dimungkinkan
untuk dilakukan
secara online
Penerapan/Implement Aplikasi tidak Eksternal Seluruh OPD
asi CANDI BRAMA diterapkan disepahamkan atas
12 2 3 6 Sedang 4
kepentingan dan
penggunaanya
Proses Manajemen Risiko Aksi Perubahan
PROBABILITAS RISIKO
dari 12 identifikasi terdapat 4 tahap identifikasi dengan nilai tinggi yaitu :
Sosialisasi dan Lounching tidak terlaksana nilai 4
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana nilai 3
FGD Finalisasi SOP Tidak terlaksana Aplikasi nilai 3
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana nilai 3
KONSEKUENSI RISIKO
dari 15 identifikasi terdapat 7 tahap identifikasi dengan nilai tertinggi yaitu :
Sosialisasi dan Lounching tidak terlaksana, nilai 4
Mentor tidak ada ditempat , nilai 3
SOP tidak ditandatangani Kepala BPKAD, nilai 3
Rapat dengan Tim Aplikasi tidak terlaksana, nilai 3
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana, nilai 3
SK tidak ditandatangani, nilai 3
Aplikasi tidak diterapkan, nilai 3
Proses Manajemen Risiko Aksi Perubahan
NILAI RISIKO
Terdapat 5 identifikasi risiko dengan kategori Tingkat risiko tinggi dan sedang
sebagai berikut :
Sosialisasi dan Lounching tidak terlaksana, nilai 16
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana, nilai 9
Mentor tidak ada ditempat, nilai 6
Rapat dengan Tim Efektif tidak terlaksana, nilai 6
Rapat dengan Tim Aplikasi tidak terlaksana, nilai 6
PENANGANAN RISIKO
terkait dengan Tingkat Resiko diatas adalah sebagai berikut:
Sosialisasi tidak boleh melebihi 30 orang, Pencegahan Penularan COVID-19.
Dimungkinkan untuk dilakukan secara online
Penyesuaian jadwal kegiatan dengan Tim
Mencermati Jadwal Mentor
Penyesuaian jadwal kegiatan dengan Tim Efektif
Penyesuaian jadwal kegiatan dengan Tim Aplikasi
TERIMA KASIH
MOHON SUPPORT DAN DUKUNGANNYA