Anda di halaman 1dari 12

RESTRORASI KLAS IV

KOMPOSIT

Annisa Ayu / 20200720025


Jabaran Kasus
S:
-pasien laki-laki 22 tahun datang dengan
keluhan tidak puas dengan warna tambalan
pada kedua gigi depan rahang atasnya.
O:
-PIO: vitalitas (+), restorasi palatal terlihat
terputus menampilkan marginal leakage
-Pemeriksaan radiografi menunjukkan
periapikal dan jaringan periodontal yang
normal.
A:
- Fraktur Ellis Klas II
P:
- Tumpatan klas IV Komposit
Langkah Kerja
1 Profilaksis pada daerah tumpatan dengan
brush nilon dan pasta profilaksis, diikuti
dengan pemilihan warna restorasi.

Membongkar restorasi lama.


2 Mencetak dengan elastomer untuk
RA dan RB untuk diagnosis wax-up

Tapperd diamond bur untuk


3
menghilangkan restorasi lama.
Persiapan dilakukan untuk memberi ruang
4 resin komposit terutama pada bagian labial
pada inklinasi 1/3 mesial dan incisal. Selain itu,
permukaan mesial disiapkan untuk enamel
proximal

Membuat desain mamelon pada regio


5 incisal, dengan sharp-ended diamond
bur untuk mempertahankan ruang untuk
mengukir kembali opaksitas dan
opalescent halo.

6 Selanjutnya, dibuatkan mock-up untuk


menguji warna resin komposit dan
diaplikasikan selama 1 minggu
sebagai restorasi sementara
Isolasi kerja dengan rubber dam,
7
permukaan dari restorasi lama di
sandblasted dengan aluminium oxide.

Enamel dan resin dietsa dengan asam


8 phosphat 37% selama 30 detik.

Aplikasi saline dengan mikro brush.


9
Lalu dikeringkan selama 60 detik.

Aplikasi bonding dengan mikrobrush.


10
Lalu polimerisasi dengan LC selama 20
detik dengan light-emitting diode-based
light-curing unit
Lapisan komposit tersebut termasuk high translucent resin EBI untuk
7
membentuk enamel palatal dengan silicone guide dari wax-up
Incisal halo dibentuk dengan low translucent resin DBI. Low
8 translucent resin DA1 digunakan untuk membentuk mesial thirds
dentin dan low translucent resin DB1 digunakan untuk membentuk
incisal third dentin dan mamelon dentin

Resin translusen digunakan untuk membentuk opalescent halo


9
yang dengan ringan diaplikasikan pada dentin mamelon

Finishing enamel labial dengan lapisan tipis high


10
translucent resin EB1.

Menghilangkan kelebihan bagian yang kasar


11
dengan blade no.12
Finishing dan polishing dilakukan dengan
4 abrasive strips pada permukaan proximal.

Finishing bagian labial dengan sequential


5 polishing discs dari ukuran yang paling kasar.

6 Carbide bur digunakan untuk menghilangkan


resin dari preparasi margin dan untuk
membentuk tekstrur vertikal.

6 Final polishing dengan felt disc dengan pasta


polish
Diskusi Kasus
 Dalam menggunakan warna 3D, value adalah yang paling berpengaruh pada tampilan
naturanl gigi, diikuti dengan chroma dan shade.
 Mock-up juga penting dalam memastikan prediksi outcome, karena warna komposit
cenderung berubah saat polimerisasi, 24-48 jam setelah polimerisasi
KEUNTUNGAN

 Mendapatkan restorasi dengan struktur gigi yang lebih baik


 Mengurangi iritasi pulpa
 Meningkatkan ketahanlamaan dari restorasi
 Tidak memerlukan anastesi
 Prosedur kerja lebih cepat
 Harga lebih terjangkau
 Diterima dengan baik oleh pasien
KEKURANGAN

 Perbedaan warna diantara restorasi dan gigi disebabkan oleh sulitnya


pemilihan warna dan layering dari resin komposit tersebut
KESIMPULAN

 Hasil esthetic dari teknik baru untuk memperbaiki permukaan labial klas IV
komposit sama dengan menggantinya dengan baru yang lebih baik
 Perbaikan resin komposit kelas IV dengan warna yang tidak layak
sebelumnya diperlukan untuk mempertahankan struktur gigi yang sehat,
mengembelikan fungsi dna estetika yang memuaskan
Thank you
This text can be replaced with your own text

Anda mungkin juga menyukai