Anda di halaman 1dari 18

PROSES TERJADINYA

GANGGUAN JIWA

Dedy Asep, S.Kep, M.Si


Berbagai macam teori yg muncul berkaitan dg proses
timbulnya gangguan jiwa, meskipun belum semuanya
diketahui proses terjadinya.
TEORI PSIKOBIOLOGIK
A. Definisi
Psikobiologik merupakan studi ilmiah tentang
hubungan antara struktur dan fungsi otak, proses
biokimia dan hormonal, genetika, pengalaman
lingkungan dan perilaku manusia
B. Perkembangan yg mempengaruhi psikobiologi
1. Dekade otak
Pd tahun 1990-an terjadi ledakan pengetahuan ttg
fungsi otak
2. Penelitian genetika
Tlh membentuk hubungan antara genetika dan
gangguan jiwa, terutama skizofrenia dan depresi
3. Penelitian psikofarmakologi obat-obat yg baru
dikembangkan mempengaruhi neurotransmitter dan area
reseptor
4. Teknologi
Teknik-teknik pencitraan otak (mis., computed
tomography [CT], positron emission tomography [PET],
magnetic resonance imaging [MRI] ), digunakan untuk
memeriksa individu penderita gangguan jiwa
C. Neuroanatomi dan Perilaku

1. Cerebrum adalah bagian paling superior dari otak dan


terdiri dari dua hemisfer serebral; setiap hemisfer terbagi
menjadi 4 lobus
a. Lobus Frontalis bertanggung jawab atas
proses berpikir yg lebih tinggi, penalaran abstrak,
pengambilan keputusan, bicara dan gerakan otot volunter.
Disfungsi yg terjadi pada bagian ini ditandai dg cara
berpikir yg tidak logis atau psikotik, perilaku yg tidak
terkendali, dan percakapan yg membingungkan
b. … … …
b. Lobus Parietalis bertanggung jawab atas
fungsi sensorik dan informasi posisi tubuh. Disfungsi pd
bagian ini ditandai dg rusaknya kemampuan spasial (yg
berkaitan dengan ruang) dan citra tubuh, serta
berkurangnya kemampuan perawatan diri sendiri
c. Lobus Oksipitalis bertanggung jawab atas
fungsi visual. Disfungsi pd bagian ini ditandai dg ilusi visual
dan halusinasi
d. Lobus Temporalis bertanggung jawab atas
penilaian, memori, penciuman, interpretasi sensorik, dan
pemahaman bunyi. Disfungsi pd bagian ini ditandai dg
perilaku agresif dan kekerasan, halusinasi olfaktorius dan
auditorius, serta abnormalitas bahasa
2. ………
2. Diensefalon tertanam di dlm cerebrum dan terletak diatas batang
otak. Bagian ini terdiri dari beberapa struktur:
a. Talamus menerima dan memancarkan informasi sensorik
dan berperan dlm memori dan pengaturan mood
b. Hipotalamus adalah pusat kontrol visceral utama
terhadap tubuh dan sangat penting bagi homeostasis
tubuh. Bagian ini mengatur sistim otonom; suhu tubuh,
asupan makanan, keseimbangan cairan, irama dan dorongan
biologik, serta haluaran hormonal dari kelenjar
hipofisis anterior
c. Sistem Limbik terdiri dari lobus limbic dan berbagai
struktur yg berfungsi dgnya, termasuk korteks frontalis,
hipotalamus, hipokampus, batang otak, dan system saraf otonom.
Disebut otak emosional, system limbic
mengatur respons-respons emosional
D. Neurotransmiter dan daerah2 reseptor
1. Neurotransmiter adalah pengantar kimiawi yg membawa
pesan menghambat atau menstimulasi dari satu neuron
ke neuron lain melintasi ruang diantara ke- duanya
(sinaps). Banyak gangguan psikiatrik yg berkaitan dengan
interaksi abnormal antar system neurotransmiter
a. Serotonin terlibat dlm gangguan depresi dan ansietas,
dan mungkin juga dlm gangguan makanan. Banyak
obat anti depresan yg meningkatkan kadar
serotonin pd sinaps
b. Dopamin terlibat dlm gangguan skizofrenia. Banyak
obat antipsikotik yg menghalangi dopamine berkaitan
dg reseptornya
c. … … …
c. Norepinefrin adalah neurotransmitter
katekolamin dari system saraf simpatik, yg
mengantarkan respons2 darurat. Penurunan kadar
norepinefrin dpt menyebabkan gangguan depresif,
termasuk gangguan bipolar
d. Asam gamma aminobutirat (GABA) adalah
neurotransmitter inhibitor. Obat2 antiansietas dpt
meningkatkan efek GABA
e. Asetilkolin merupakan neurotransmitter
utama dari system saraf parasimpatik, yg
mengendalikan otot-otot, memori dan koordinasi.
Perubahan kadar asetilkolin berkaitan dg penyakit
Alzheimer

2. … … …
2. Daerah2 reseptor adalah saluran-saluran yg terletak di
membran sel prasinaptik dan pascasinaptik. Saluran ini
bervariasi dlm hal afinitasnya thd neurotransmiternya
masing2. Subtipe reseptor sering terletak diberbagai area
otak yg berbeda, dan karenanya dpt mengatasi efek2
perilaku yg berbeda
a. Setiap neurotransmitter dpt melekat pd lebih
dari
satu macam reseptor
b. Terdapat 15 reseptor berbeda yg diidentifikasi
untuk
serotonin, dan 5 reseptor berbeda untuk dopamine
TEORI – TEORI PERKEMBANGAN
Teori Erikson (psikososial)
Mengemukakan tahapan/fase perkembangan:
1. Masa Bayi (lahir sampai 18 bln) disebut percaya vs tdk
percaya , dimana bayi belajar utk mempercayai orang lain
2. Todler (18 bln sampai 3 th) disebut otonomi vs malu dan
ragu, toddler mempelajari kontrol diri dan awal dari
kemandirian
3. Prasekolah (3 sampai 6 th) disebut inisiatif vs rasa
bersalah, anak mempelajari asertifitas dan kemampuan
seseorang utk mempengaruhi lingkungan interpersonal
4. … … …
4. Usia sekolah (6 sampai 12 th) disebut industri vs
rendah diri, anak belajar percaya diri dg bekerja sama dan
berkompetisi
5. Remaja (12 sampai 18 th) disebut identitas vs difusi
peran, anak mengembangkan perasaan ttg dirinya sendiri
6. Dewasa Muda (18 sampai 25 th) disebut keintiman vs
isolasi, orang dewasa muda mulai mengembangkan
hubungan intim
7. Dewasa Pertengahan (25 sampai 55 th) disebut
generativitas vs stagnasi, orang dewasa membimbing
orang lain dan memberikan kontribusi kpd masyarakat
Berdasarkan pada fase2 perkembangan tsb, maka menurut
Erikson :
a. Perkembangan ego terjadi akibat interaksi sosial
b. Tugas2 perkembangan bersifat berurutan dan bergantung
pd keberhasilan penyelesaian sebelumnya; individu
yg gagal menyelesaikan tugas perkembangan pd usia
seharusnya, dpt kembali lagi untuk menyelesaikan tugas
tsb
c. Pandangan ttg penyakit jiwa serupa dg teori Freud
Teori Piaget (kognitif)

Berfokus pd perkembangan kemampuan berpikir


dari masa bayi sampai dewasa
1. Menurut Piaget, setiap individu dilahirkan
dg kecenderungan mengatur dan beradaptasi
dg lingkungan mereka
2. Piaget tidak secara spesifik membahas
penyakit
jiwa dan pengobatannya
deas_poenya@yahoo.com

Anda mungkin juga menyukai