Anggaran

Overhead Pabrik
 Anggaran Biaya Overhead Pabrik
Anggaran biaya overhead pabrik (factory overhead budget) adalah
budget yang merencanakan secara lebih rinci tentang beban biaya pabrik
tidak langsung selama periode yang akan datang, yang didalamnya
meliputi rencana tentang jenis biaya pabrik tidak langsung, jumlah biaya
pabrik tidak langsung, dan waktu atau kapan biaya pabrik tidak langsung
tersebut dibebankan.
 Kegunaan Anggaran Biaya Overhead
Pabrik

Anggaran biaya overhead pabrik secara umum mempunyai tiga kegunaan pokok yaitu :
Pedoman kerja
Alat koordinasi kerja
Alat pengawasan kerja

Secara khusus anggaran biaya overhead pabrik berguna sebagai :

Dasar untuk penyusunan anggaran harga pokok yang diproduksikan, anggaran harga pokok
penjualan, anggaran biaya bahan mentah, dan anggaran upah tenaga kerja tak langsung,
penyusunan anggaran kas, karena sebagian dari biaya-biaya ini memerlukan pengeluaran kas.
 Macam – Macam
Biaya Overhead Pabrik
Biaya Bahan Biaya Tenaga Biaya
Mentah Tidak
Mercury is the closest
Kerja Tidak
Venus has a beautiful name,
Pemeliharaan
Despite being red, Mars is a
Langsung
planet to the Sun Langsung
but it’s hot Gedung
cold place
Biaya Reparasi
dan
Pemeliharaan
Peralatan Mesin Biaya Penyusutan Biaya Listrik

Biaya Asuransi
 Penyusunan Anggaran
Biaya Overhead Pabrik

Kapasitas normal

Kapasilas
Kapasitas praktis sesungguhnya
yang diharapkan
 Contoh Kasus :
Dalam Perusahaan PT. Sinar Makmur yang bergerak di bidang percetakan menetapkan
anggaran overhead pabrik dan kapasitas normal 40.000 jam mesin untuk tahun 2019
dengan rincian sebagai berikut :
Perhitungan biaya overhead pabrik :
Tarif Biaya over head pabrik = Taksiran biaya overhead pabrik
Taksiran Jam Kerja Mesin

Tarif Biaya over head pabrik = Rp. 6.000.000

40.000 jam mesin

Total Biaya over head pabrik = Rp. 150 per jam mesin
Jika PT. Sinar Makmur menerima 200 jenis pesanan dan menghabiskan waktu pengerjaan sebanyak
35.000 jam mesin pada tahun 2019. Maka biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk
adalah Rp.5.250.000
Selama tahun berjalan biaya overhead pabrik sesungguhnya terjadi dikumpulkan
dalam biaya overhead pabrik sesungguhnya pada kapasitas yang dicapai 35.000 jam
mesin. Dengan perincian sebagai berikut :
Perhitungan selisih biaya overhead pabrik pada akhir periode yang dibebankan sebagai
berikut :
Biaya overhead pabrik yang dibebankan kepada produk :

35.000 jam mesin x Rp.150 = Rp. 5.250.000

Biaya overhead sesungguhnya = Rp. 5.800.000
Selisih Biaya Overhead Pabrik = Rp. 550.000

Jurnal untuk membagikan selisih biaya overhead pabrik atas dasar data tersebut adalah
Selisih BOP Rp. 550.000
BOP Sesungguhnya Rp. 550.000
 Sekian presentasi
dari kelompok kami
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons
by
CREDITS:
Flaticon, This
and infographics
presentation &
template
imageswas
by Freepik.
created
by Slidesgo, including icons by Flaticon, and
infographics & images by Freepik.