KELOMPOK 1
ANDI TENRI NUR RATU PALAR 0049.10.13.2020
FITRIYANI 0004.10.13.2020
NUR ALFIANI UTAMI 0002.10.13.2020
PATIMAH 0056.10.13.2020
Penguasaan Berfikir
diri (personal sistem (system
mastery) thinking)
Ketika personal mastery menjadi sebuah disiplin,
maka sebuah aktivitas akan terintegrasi dalam
kehidupan dan didasari oleh dua perubahan yaitu :
a. Menciptakan
a. Mampu Kohesive dan
pertumbuhan
organisasi yang tetap
mengendalikan stress team work yang
dan berjangka panjang. dan bersikap positif. berlaku
1. Aspek emosional
1. Aspek mental
1. Aspek fisik
Menurut Peter Senge, pencapaian personal mastery
1. Tegangan kreatif
1. Visi pribadi
1. Menggunakan kesadaran
Visi pribadi
Tujuan pribadi
Kesadaran diri
(Self-awareness)
Ketajaman perseptual
(Perceptual acuity)
Fleksibilitas dan
adaptasi (Flexibility and
adaptability)
Penguasaan emosional
(Emotional mastery)
Otonomi
(Autonomy)
Keterbukaan
(Openness)
Strategi Pengembangan Personal Mastery
●
Mempraktikkan personal mastery adalah seperti mengadakan percakapan
dalam diri sendiri. Ada sesuatu yang menyuarakan impian tentang apa
Percakapan dalam diri yang seseorang inginkan pada masa yang akan datang yang ada dalam
diri. Namun, suara yang lain membentuk cara pandang seseorang (sering
kali bersifat ancaman) terhadap dunia di sekitar.
●
Jika pemimpin tidak mempunyai pemahaman yang mendalam tentang visi diri, maka pemimpin
Pemimpin sebagai tersebut tidak akan mampu mendorong orang lain untuk menciptakan visi sendiri atau
mempertimbangkan visi orang lain. Jika seorang pemimpin tidak bisa menguraikan realitas saat
ini dengan jelas, maka kredibilitas akan rendah ketika pemimpin tersebut mengajak orang lain
pelatih melihat bersama. Jika pemimpin tersebut tidak mempunyai tingkat pengetahuan diri sendiri,
dan pemahaman diri sendiri, maka risikonya adalah adanya kemungkinan pemimpin tersebut
menggunakan organisasi untuk mengatasi sendiri sakit saraf yang dimiliki
Aplikasi personal mastery