SITI CHASANI
Pendahuluan
1. Syok kardiogenik. Disebabkan oleh gangguan pada jantung, seperti serangan jantung
atau gagal jantung.
2. Syok Neurogenik. Disebabkan oleh cedera saraf tulang belakang, akibat kecelakan atau
cedera saat beraktivitas.
3. Syok Anafilaktik. Disebabkan oleh alergi akibat gigitan serangga, penggunaan obat-
obatan, atau makanan maupun minuman.
4. Syok Sepsis. Disebabkan oleh infeksi yang masuk ke aliran darah, sehingga tubuh
mengalami peradangan atau inflamasi.
5. Syok Hipovolemik. Disebabkan oleh hilangnya cairan atau darah dalam jumlah banyak,
misalnya akibat diare, perdarahan pada kecelakaan, atau muntah darah
MEMBEDAKAN SEBAB SYOK
B. Akses vaskuler harus segera dan sebaiknya memakai 2 kateter IV (intra vena) .
C. Pemberian cairan awal
1. cairan elektrolit yang isotonic dipakai pada awal resusitasi ( jenis cairan ini sementara
akam menambah volume intra vaskuler
2. Cairan ringer laktat merupakan pilihan pertama dan cairan Nacl 0.9% ( normal salin )
adalah pilihan ke dua .
Pemberian massif akan mengakibatkan asidosis terutama apabila disertai ganggguan faal
ginjal
Evaluasi resusitasi cairan dan perfusi organ
Airway
Breathing
Circulation and hemorrhage control
Shock position
Replace blood loss
Stop / minimize the bleeding process
Penatalaksanaan khusus
Terima kasih