Anda di halaman 1dari 28

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK,

PERSEPSI HARGA DAN CITRA MEREK TERHADAP


KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SEPATU CARVIL
DENGAN MINAT BELI SEBAGAI MEDIASI
(Studi Kasus Pada Konsumen Sepatu Carvil di Yogyakarta)

PUTIKASARI (2018041245)
Latar Belakang Penelitian
Industry alas kaki nasional mampu menapaki kemampuanya di kancah global, yaitu dengan menghasilkan
beragam produk berkualitas dan inovatif. Sepanjang tahun 2018, industry alas kaki di Indonesia
mencatatkan jumlah produksinya mencapai 1,41 miliar pasang sepatu atau berkontribusi 4,6 persen dari
total produksi sepatu dunia. Dari capaian yang didapat Indonesia menduduki posisi ke-4 sebagai
produsen alas kaki di dunia setelah China, India dan Vietnam. Tak hanya itu, menjadi negara yang
konsumen sepatu terbesar ke-4 dengan konsumsi 886 juta pasang alas kaki (Sumber : Kementrian
Perindustrian Republik Indonesia).
Top Brand Award Index 2021
Sumber. www.topbrand-award.com
  2021
Merek TBI TOP
 
Bata 13.7% TOP
Carvil 11.0% TOP
Ardiles 7.4% -
Fladeo 5.7% -
Nike 5.4% -
Rumusan Masalah

01 Apakah kualitas produk


berpengaruh terhadap minat
02 Apakah persepsi harga
berpengaruh terhadap minat
beli sepatu carvil? beli sepatu carvil?

03 Apakah citra merek


berpengaruh terhadap
04 Apakah minat beli berpengaruh
terhadap keputusan pembelian
minat beli sepatu carvil? sepatu carvil?
Lanjutan

05 Apakah kualitas produk berpengaruh


terhadap keputusan pembelian 06 Apakah persepsi harga
berpengaruh terhadap
sepatu carvil melalui minat beli
keputusan pembelian sepatu
sebagai mediasi?
carvil melalui minat beli
sebagai mediasi?

07 Apakah citra merek berpengaruh


terhadap keputusan pembelian sepatu
carvil melalui minat beli sebagai
mediasi?
Tujuan Penelitian

01 02
Menganalisis dan menjelaskan Menganalisis dan menjelaskan
kualitas produk berpengaruh terhadap persepsi harga berpengaruh terhadap
minat beli sepatu carvil minat beli sepatu carvil

03 04
Menganalisis dan menjelaskan citra Menganalisis dan menjelaskan minat
merek berpengaruh terhadap beli berpengaruh terhadap keputusan
minat beli sepatu carvil pembelian sepatu carvil
Lanjutan

05 06
Menganalisis dan menjelaskan kualitas Menganalisis dan menjelaskan persepsi
produk berpengaruh terhadap keputusan harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian sepatu carvil melalui minat beli pembelian sepatu carvil melalui minat beli
sebagai mediasi sebagai mediasi

07
Menganalisis dan menjelaskan citra
merek berpengaruh terhadap keputusan
pembelian sepatu carvil melalui minat
beli sebagai mediasi
A. Landasan Teori

1. Perilaku Konsemen

Menurut Kotler (2009) perilaku konsumen adalah


studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan
organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan
bagaimana barang, jasa, ide atau pengalaman
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen.
2. Kualitas Produk

Menurut Kotler dan Armstrong (2013:347)


kualitas produk adalah meliputi daya tahan,
kehandalan, ketelitian yang dihasilkan,
kemudahan dioprasikan dan diperbaiki, dan
atribut lain yang berharga pada produk
secara keseluruhan. Kemampuan suatu
produk untuk melakukan fungsi-fungsinya,
kemampuan itu kualitas bisa jadi merupakan
hal yang paling dicari oleh konsumen Ketika
mereka memilih produk yang akan
digunakan.
3. Persepsi Harga
Menurut Kotler dan Keller (2012:67), Persepsi harga adalah suatu
gambaran yang menyeluruh tentang sejumlah uang atau nilai
tukar yang dibayarkan atas suatu produk atau jasa beserta nilai
yang terkandung didalamnya.
4. Citra Merek

Menurut Kotler dan Armstrong (2016) mendefinisikan citra merek sebagai


set keyakinan konsumen akan merek tertentu. Ia juga menekankan
bahwa citra merek juga merupakan suatu set keyakinan, kesan, dan ide
yang dimiliki individu terkait suatu objek. Citra merek merupakan
kumpulan persepsi yang saling berkaitan dalam pikiran manusian
tentang merek tertentu. Citra merek juga merupakan persepsi merek
yang dibentuk dari asosiasi merek yang ada dalam benak konsumen.
Asosiasi merek merupakan sesuatu memiliki hubungan atau
terhubung dengan merek di dalam benak konsumen.
5. Minat Beli
Menurut Kotler dan Keller (2012) minat beli adalah
sesuatu yang timbul setelah menerima rangsangan
dari produk yang dilihatnya, kemudian timbul
ketertarikan untuk mencoba produk tersebut dan
akhirnya timbul keinginan untuk membeli dan dapat
memiliki produk tersebut.
6. Keputusan Pembelian

Menurut Kotler & Keller (2012:192),


menyatakan keputusan pembelian
merupakan proses keputusan konsumen yang
diambil untuk membeli produk/jasa yang
ditawarkan dengan melalui proses keputusan
pembelian ymeliputi keputusan konsumen
sebelum melakukan pembelian dan pada saat
melalukan pembelian
Model Penelitian

Gambar
Hipotesis
H1 : Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
H2 : Persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
H3 : Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat beli
H4 : Minat beli berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian.
H5 : Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian melalui minat beli sebagai mediasi
H6 : Persepsi harga berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian melalui minat beli sebagai mediasi
H7 : Citra merek berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
pembelian melalui minat beli sebagai mediasi
Objek dan Subjek

Objek
● Sepatu

Subjek
● Konsumen Sepatu Carvil di Yogyakarta
Jenis Data Penelitian

Data Primer (diperoleh langsung dari


responden)
Teknik Pengambilan Sampel

Non Probability Sampling


Teknik Pengumpulan Data

Menyebar Kuisioner secara online menggunakan google form


Variabel Penelitian

Independen Mediasi
1. Kualitas Produk Minat Beli

2. Persepsi Harga

3. Citra Merek
Dependen

Keputusan Pembelian
Alat Analisis

Analisis SEM (Structural Equation Modeling) karena terdapat variabel


eksogen, variabel mediating dan variabel endogen.
Uji Kualitas Instrumen Penelitian

01 Uji Validitas

Alat yang digunakan untuk mengukur validitas adalah correlation


product moment, instrument akan dinyatakan valid jika nilai
signifikan <5% atau sig. < α = 0,05 (Sugiono, 2009). Pengujian
ini dilakukan dengan menggunakan program SPSS (Statistical
Package For Social).
Lanjutan

02 Uji Reliabilitas

Suatu konstruk dikatakan reliabel, jika Cronbach Alpha (α) >


0,70
Lanjutan

03 Analisis Deskriptif

Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui besarnya nilai


rata-rata dari masing-masing indikator pada setiap variabel yang
diujikan dalam penelitian.
Analisis dan Uji Hipotesis

1. Analisis Jalur (Path Analysis)


Analisis jalur digunakan untuk
menguji pengaruh variabel mediasi.
Hipotesis

1. Uji Parsial (Uji t)

.Menurut Ghozali (2018:98), menyatakan bahwa uji


parsial t (Uji t) adalah uji yang digunakan untuk
mengetahui seberapa jauh pengaruh dari satu
variabel penjelas/independen bagaimana hal
tersebut secara individu menjelaskan tentang
variabel dependen. Hipotesis akan diterima jika
nilai signifikan ,0.05 dan koefisien regresi searah
dengan hipotesis.
Lanjutan

2. Uji Sobel (Pengujian Mediasi)


Uji sobel dilakukan dengan cara menguji kekuatan
pengaruh tidak langsung variabel X ke variabel Z
apabila melalui variabel Y
Lanjutan

2. Uji Determinasi R2
Menurut Ghozali (2013), koefisien determinasi (R2)
digunakan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan
model dalam menjelaskan varriasi variabel dependen.
Koefisien determinasi dapat dilihat dari nilai adjusted
R2 dimana untuk menginterpretasikan besarnya nilai
koefisien determinasi harus diubah kedalam bentuk
presentase (%).
Thanks You

Anda mungkin juga menyukai