0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan12 halaman
Perkembangbiakan generatif tumbuhan berbiji melibatkan proses seksual melalui penyerbukan dan pembuahan di bunga. Bunga berfungsi sebagai organ reproduksi yang mengandung benang sari dan putik untuk memproduksi biji. Buah berkembang dari ovarium yang dibuahi, melindungi biji, dan menyebarkannya.
Perkembangbiakan generatif tumbuhan berbiji melibatkan proses seksual melalui penyerbukan dan pembuahan di bunga. Bunga berfungsi sebagai organ reproduksi yang mengandung benang sari dan putik untuk memproduksi biji. Buah berkembang dari ovarium yang dibuahi, melindungi biji, dan menyebarkannya.
Perkembangbiakan generatif tumbuhan berbiji melibatkan proses seksual melalui penyerbukan dan pembuahan di bunga. Bunga berfungsi sebagai organ reproduksi yang mengandung benang sari dan putik untuk memproduksi biji. Buah berkembang dari ovarium yang dibuahi, melindungi biji, dan menyebarkannya.
Perkembangbiakan generatif tumbuhan adalah perkembangbiakan secara seksual atau
kawin yang dilakukan oleh tumbuhan berbiji. Proses perkembangbiakan ini diawali dari penyerbukan kemudian pembuahan. Karena dilakukan secara seksual maka tumbuhan berbiji juga memiliki alat kelamin jantan dan alat kelamin betina. Penyerbukan merupakan peristiwa jatuhnya serbuka sari pada kepala putik dan pembuahan adalah proses peleburan gamet betina dan gamet jantan.perkembangbiakan generatif tumbuhan adalah perkembangbiakan secara seksual atau kawin yang dilakukan oleh tumbuhan berbiji. Proses perkembangbiakan ini diawali dari penyerbukan kemudian pembuahan. Bunga Bunga (flos) ialah suatu organ pada tumbuhan yang memiliki fungsi sebagai tempat terjadinya suatu perkembangbiakan generatif melalui suatu proses penyerbukan dan pembuahan. Bunga sebenarnya merupakan ialah suatu modifikasi tunas batang atau tunas daun yang berwarna, bentuk, serta susunannya di sesuaikan dengan kepentingan tumbuhan itu sendiri. Fungsi Bunga 1. Sebagai organ seksual,karena bunga ialah tempat menyatunya suatu gamet jantan dan juga gamet betina pada suatu tumbuhan. sebagai alat reproduksi dan juga untuk penyebarannya melalui bunga tersebut. 2. Sebagai organ untuk bertahan pada kondisi yang kurang menguntungkan. Hal ini terjadi, misalnya pada suatu tanaman yang biasa tumbuh pada lokasi kering, yang dimana tumbuhan tesebut akan membentuk sebuah bunga ketika mangalami suatu kondisi kekurangan air. 3. Untuk menarik serangga, agar mau hinggap dan membantu suatu proses penyerbukan pada bunga 4. Untuk meneruskan suatu proses perkembangbiakan, karena bunga ada juga yang berproses menjadi suatu biji, yang kemudian bisa ditanam kembali. Bagian-Bagian Bunga Benang sari adalah organ reproduksi jantan pada bunga Tangkai Bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting. Dasar Bunga mempunyai fungsi sebagai tempat meletakkan dan bertumpunya mahkota dan bagian-bagia bunga lainnya. Kelopak Bunga berfungsi melindungi mahkota bunga ketika masih kuncup dan akan terbuka jika mahkota mekar Mahkota Bunga Fungsi mahkota bunga digunakan untuk menarik serangga. Keberadaan Daun Pelindung (Brachtea) berwarna mencolok dan berfungsi menarik perhatian serangga penyerbuk, fungsi yang biasanya dikaitkan dengan mahkota bunga Kepala Putik (Stigma) berfungsi sebagai tempat melekat dan masuknya polen yang berasal dari kepala sari untuk kemudian ditransfer ke bagian ovarium/inti telur melalui tabung serbuk sari Tangkai Putik (Stilus) berfungsi untuk menyangga kepala putik agar tetap berada pada posisi yang telah ditentukan Bakal Buah (Ovarium) berfungsi sebagai tempat terjadinya pembuahan, dimana terjadi peleburan antara gamet jantan dengan gamet betina, sehingga dimungkinkan terbentuknya bakal buah Bakal Biji (Ovulum) berfungsi sebagai tempat terjadinya proses pembentukkan biji untuk kemudian menghasilkan biji yang matang. Jenis-jenis bunga 1.Berdasarkan Kelengkapan Bagian Bunga
Bunga Lengkap Bunga Tidak Lengkap
Bunga lengkap ialah suatu bunga yang Bunga disebut bunga tidak lengkap jika memiliki kelopak, mahkota, benang tidak mempunyai salah satu atau beberapa sari,dan putik. Bunga lengkap mempunyai bagian bunga baik perhiasan maupun alat dua macam alat kelamin,oleh karena itu kelamin bunga. disebut dengan bunga berkelamin ganda (hermafrodit).Akan tetapi pada bunga berkelamin ganda atau berkelamin lengkap belum tentu merupakan sebuah bunga lengkap. Contohnya yaitu bunga sepatu, tembakau, mawar, melati, dan terung 2. Berdasarkan Kelengkapan Alat Kelamin
Bunga Sempurna Bunga Tidak Sempurna, Bunga disebut
bunga tidak sempurna apabila hanya bunga sempurna ialah jika memiliki dua memiliki satu macam alat kelamin, macam alat kelamin, yaitu benang sari dan benang sari saja atau putik saja. Ada putik. Perhiasan bunga nya berupa kelopak juga dikatakan monoesis dan diesis, dan mahkota bunga tidak selalu harum ada monoesis ialah sebuah bunga yang pada bunga sempurna. contohnya : bunga mempunyai suatu alat kelamin jantan, mawar, alamanda, kamboja, matahari dan bunga yang mempunyai suatu alat kelamin betina terdapat pada satu tumbuhan, contohnya : tumbuhan jagung dan mentimun Tipe – Tipe bunga Bunga Tunggal : Bunga Manjemuk : Bagian-bagian bunga tunggal terdiri atas Suatu bunga tunggalharus bisa dibedakan tangkai bunga (pedicel), dasar dari cabang yang mendukung sejumlah bunga (receptacle), kelopak (calyx), mahko bunga di ketiaknya. Pada suatu cabang ta (corolla), benang sari (stamen), dan dengan sejumlah bunga di ketiak jelas putik (pistil). Bagian-bagian bunga kelihatan, bahwa diantara bunga-bunganya majemuk terdiri atas ibu tangkai bunga sendiri yang terdapat pada cabang itu (peduncle), daun pelindung (bract), daun terdapat daun-daun biasa yang berguna tangkai (bracteola), tangkai daun dan untuk berasimilasi. Pada suatu bunga bunga (Stace, 1980). majemuk sumbu yang mendukung bunga- bunga yang telah berkelompok itu tidak lagi berdaun atau jika ada daunnya daun-daun tadi telah mengalami metamorfosis dan tidak lagi berguna sebagai alat untuk asimilasi (Tjitrosoepomo, 1985). Alat-alat kelamin yang terdapat pada masing-masing bunga, orang membedakan: a. Bunga banci atau berkelamin dua (hermaphroditus), yaitu bunga, yang padanya terdapat benang sari (a;at kelamin jantan) maupun putik (alat kelamin betina). Bunga ini seringkali dinamakan pula bunga sempurna atau bunga lengkap, karena biasanya pun jelas mempunyai hiasan bunga yang terdiri atas kelopak dan mehkota, misalnya bunga terung (Solanum melongena L.). b. Bunga berkelamin tunggal (unisexualis), jika pada bunga hanya terdapat salah satu dari kedua mecam alat kelaminnya. Berdasarkan alat kelamin yang ada padanya dapat dibedakan lagi dalam: 1.Bunga jantan (flos masculus), jika pada bunga hanya terdapat benang sari tanpa putik, misalnya bunga jagung yang terdapat dibagian atas tumbuhan. 2. Bunga betina (flos femineus), yaitu bunga yang tidak mempunyai benang sari, melainkan hanya putik saja, misalnya bunga jagung yang tersusun dalam tongkolnya. 3. Bunga madul atau tidak berkelamin, jika pada bunga tidak terdapat baik senang sari maupun putik, misalnya bunga (bunga pita) pada bunga matahari (Helianthus annuus L.). Buah Pengertian Buah Buah adalah Bakal Buah (Sel Ovarium) yang telah mengalami pembentukan sempurna. Proses ini terjadi disebabkan, karena setiap Bakal Buah memiliki satu atau lebih Bakal Biji (Ovulum) yang masing-masing mengandung Sel Telur. Fungsi Buah Seperti yang telah diketahui, Buah terdiri dari 2 lapisan, yaitu Lapisan Luar (Eksokarp), Lapisan Tengah (Mesokarp), dan Lapisan Dalam (Endokarp). Oleh karena itu pada Buah memiliki fungsi sebagai berikut : 1. Buah berfungsi untuk membungkus dan melindungi biji yang terdapat didalamnya. 2. Buah berfungsi untuk menyediakan cadangan makanan pada saat proses perkecambahan. 3. Buah berfungsi sebagai sumber gizi yang akan dikonsumsi oleh Manusia dan Hewan.