Anda di halaman 1dari 31

SISTEM KEMUDI SEPEDA MOTOR

Ardi Hendrawan 2018006087


Muh Adi 2018006075 ( tidak mengerjakan & tidak presentasi )
6C
Apa itu system kemudi sepeda motor ?
• Sistem kemudi pada sepeda motor berfungsi untuk mengendalikan sepeda motor agar dapat
berjalan lurus atau membelok. Pengendalian sepeda motor dilakukan dengan mengendalikan
batang kemudi yang diarahkan lurus atau membelok oleh pengemudi kemudian diteruskan ke
garpu depan sehingga sepeda motor dapat berjalan lurus atau membelok
Sistem kemudi sepeda motor

Batang kemudi jenis tubular Batang kemudi jenis pressed steel

Honda CB, GL, CG, C 70/80, Astrea Motor Honda C50/70 atau C90
Star/Prima
Susunan komponen system kemudi
1. Batang kemudi ( Handle bar )
Berfungsi sebagai pegangan pengemudi untuk mengendalikan sepeda motor. Batang kemudi
ditambatkan/dipasang pada jembatan garpu abgian atas atau pada pemegang batang kemudi tyang
diikat oleh pengapit batang kemudi. Batang kemudi juga berfungsi sebagai dudukan lampu depan,
holder saklar, kaca spion dan tuas-kopling dan rem depan Batang kemudi dibagi menjadi 2 jenis
yaitu:
• Batang Kemudi Jenis Tubular (berbentuk pipa)
• Batang Kemudi Jenis Pressed Steel
• Batang Kemudi Jenis Tubular (berbentuk pipa)
Jenis ini umum dipergunakan pada kebanyakan sepeda motor berbagai merk. Contoh : Honda
CB, GL, CG, C 70/80, Astrea Star/Prima dan sebagainnya

• Batang Kemudi Jenis Pressed Steel Jenis batang kemudi ini digunakan pada sepeda motor tipe
bebek (cup type), contoh ; Sepeda Motor Honda C50/70 atau C90 Pada jenis ini mempunyai
susunan bentuk dan fungsi yang sama dengan jenis tubular dan dibuat dari pelat baja yang
dipres / dibentuk sebagai penutup lekukan dari batang kemudi serta sekaligus sebagai dudukan
lampu depan dan sepedo meter
2. Penghubung / jembatan garpu bagian atas Pada suspensi jenis telescopic sepeda motor laki-laki
jembatan garpu bagian atas selain sebagai pemegang garpu (batang shockabsorber) juga berfungsi
sebagai dudukan batang kemudi yang menghubungkan batang kemudi dengan poros kemudi
Pada suspensi jenis telescopic sepeda motor bebek batang kemudi dihubungkan pada pemegang
batang kemudi

Jembatan Garpu Bagian Atas Jembatan Garpu Bagian Atas


(suspensi telescopic sepeda motor (suspensi telescopic sepeda motor
laki-laki) bebek)
3. Penjepit batang kemudi Berfungsi untuk mengikat batang kemudi pada jembatan garpu bagian atas
atau pemegang batang kemudi.(lihat Gambar diatas)
4. Poros kemudi (Steering Stem) Berfungsi sebagai penghubung antara kemudi, garpu depan dan roda
depan dengan kepala rangka. Hubungan antara poros kemudi dengan kepala rangka dilengkapi dengan
bola-bola/peluru bantalan(bearing jenis terpisah) yang dapat disetel kekerasannya untuk mengatur berat
ringannya kemudi
5. Mur penyetel (mur ulir atas), cincin konus atas dan bawah, peluru bantalan, cincin dudukan bola
peluru atas dan bawah Berfungsi untuk medudukkan pors kemudi pada kepala rangka, lancar tidaknya
pergerakkan bola peluru pada dudukannya akan mempengaruhi berat ringannya kemudi
6. Sil penutup debu, kotoran dan air Berfungsi untuk mencegah debu, kotoran dan air masuk ke
bantalan peluru agar tidak mudah aus atau macet.
CASTER DAN TRAIL CASTER
Caster adalah sudut kemiringan dari poros kemudi dalam satuan derajat. Dengan menarik garis
sejajar poros kemudi maka akan mendapatkan sudut yang dimulai dari garis mendatar (horizontal)
dengan garis sejajar poros kemudi.

Sudut caster
Trail adalah jarak antara titik potong dari garis melalui poros kemudi dengan jalan mendatar ke titik
tumpu ban depan (poros roda depan) diatas jalan.

Jarak
trail
Caster dan Trail akan saling berhubungan artinya semakin besar sudut caster semakit kecil jarak
Trailnya. Pada sepeda motor telah diperhitungkan secara tepat agar ketabilan system kemudi dapat
optimal dan kenyamanan pengemudi terjamin dalam segala kondisi jalan. Apabila sudut Caster
yang kecil berarti memperpanjang jarak Trail. Untuk kondisi ini pengendalian sepeda motor terasa
baik untuk jalan lurus dengan kecepatan tinggi. Tetapi pada kecepatan rendah pengendalian terasa
berat dan kurang baik pada saat membelok (berat).
Membongkar, memeriksa, memasang dan penyetelan system kemudi
1. Batang kemudi (handle bar) dengan suspensi tipe telescopic (laki/sport)
Proses/langkah kerja membongkar/melepas dan memasang kembali Batang Kemudi (Handle Bar)
PELEPASAN
Lepaskan bagian-bagian batang kemudi sebagai berikut:
• Kaca spion
• Tutup batang kemudi(stang kemudi
• Holder kanan dan kiri
• Kabel gas
• Master silinder
Perhatian:
• Dalam pelepasan master silinder amankan minyak rem yang ada di dalam master silinder, jangan
sampai tumpah atau terkontaminasi air / kotoran.
• Jangan sampai minyak rem tumpah mengenai bagian-bagian yang dicat, bila ketumpahan basahi
segera dengan air

Pelepasan holder, kabel gas dan master rem


• Lepaskan baut-baut pengikat penjepit batang kemudi angkat penjepit batang kemudi kemudian
lepas batang kemudi

PEMASANGAN KEMBALI
Pemasangan kembali batang kemudi (handle bar)
• Letakkan batang kemudi pada pemegang batang kemudi bagian bawah (lower handle bar
holder), tepatkan tanda pemasangan yang terdapat pada batang kemudi dengan permukaan
pemegang bagian bawah..
• Pasang pemegang atas pada batang kemudi dengan bagian bertanda titik menghadap ke
depan. Kencangkan baut-baut pengikat depan terlebih dahulu kemudian baru kencangkan
baut bagian belakang.
• Tepatkan garis pisah dari pada rumah sakelar kiri dan kanan dengan tanda yang ada pada batang
kemudi. Kencangkan sekerup depan dulu kemudian baru yang belakang

• Lapisi permukaan geser batang kemudi dengan lapisan tipis minyak pelumas kemudian pasang
pegangan gas tangan
• Sambungkan kabel gas pada ujung pegangan gas tangan

• Pasang kembali tutup batang kemudi dan periksa sekali lagi pekerjaan pemasangan kembali
batang kemudi
2. BATANG KEMUDI DENGAN SUSPENSI TIPE TELESCOPIC (BEBEK) Proses/langkah kerja
membongkar/melepas dan memasang kembali batang kemudi (handle bar)
Lepaskan komponen-komponen yang berhubungan dengan batang kemudi sebagai berikut:
• Melepas lampu depan.

• Melepas konektor sakelar kunci kontaka


• Melepas tutup depan
• Melepas tutup depan atas dan turunkan penutup bawah batang kemudi (stang kemudi)
• Melepas kaca spion
• Melepas speedometer dari kotak speedometer
• Melepas sakelar kanan dan kiri batang/stang kemudi dan putaran gas tangan
• Melepas tutup atas batang/stang kemudi
• Lepaskan baut-baut pemasangan batang/stang kemudi, cincin, collar dan stang kemudi

PEMASANGAN KEMBALI
• Pemasangan kembali pada langkahnya prinsipnya kebalikan dari pelepasan.
• Pasang batang kemudi pada tempat pemasangan, pasang collar, cincin washer dan baut
pemasangan batang kemudi
• Olesi tipis permukaan geser putaran gas tangan dengan gemuk/vet
• Pasang putaran gas tangan pada batang kemudi, olesi ujung kabel gas dengan gemuk kemudian
hubungkan ke putaran gas tangan.
• Pasanglah holder sakelar kanan dan kiri pada batang kemudi dengan menepatkan tonjolan (PIN)
dengan lubang pada batang kemudi.
• Periksa kembali putran gas tangan dapat berputar ringan atau tidak dan dapat menutup kembali
dengan otomatis
• Pasang tutup atas batang kemudi dan kaca spion serta tutupnya
• Pasang speedometer kemudian hubungkan kabel speedometer dan kencangkan mur kabel dengan
baik.

• Pasang tutup bawah batang kemudi dan keraskan sekerup-sekerupnya


• Pasangkan tutup depan (bebeknya), tutup atas depan

• Hubungkan kembali kabel-kabel lampu dan kunci kontak kemudian pasang lampu depan
POROS KEMUDI (STEERING STEM)

• susunan komponen poros kemudi

PEMBONGKARAN POROS KEMUDI JENIS TELESCOPIC


• Langkah kerja:
• Buka batang kemudi dengan prosedur pelepasan yang telah dijelaskan di atas.
• Lepaskan roda depan dan suspensi depan
• Buka jembatan garpu atas – pemegang batang kemud
• Buka mur poros kemudi dengan kunci shock khusus/kunci pipa
• Buka mur penyetel dengan membuka terlebih dahulu plat/cincin penguncinya
• Melepas poros kemudi, konus atas dan peluru-peluru baja, jaga peluru-peluru jangan sampai
hilang

PERHATIAN
• Sewaktu melepas poros kemudi, apabila menggunakan jenis bantalan yang terlepas tempatkan
kain lap di bawahnya, agar bola peluru tidak berjatuhan atau berantakan
• Hitung jumlah bola peluru dan pastikan tidak ada yang tercecer atau hilang
PEMERIKSAAN KOMPONEN-KOMPONEN POROS KEMUDI
• Periksa bola peluru, cincin konus atas, cincin konus bawah, cincin bantalan atas, cincin bantalan
bawah terhadap keausan, kerusakan atau cacat. Gantilah bila menemukan kerusakan pada
komponen-komponen tersebut.

• Apabila menganti cincin bantalan atas dan bawah maka harus dikeluarkan dari kepala rangka
dengan alat khusus. Demikian juga untuk memasang cincin bantalan harus dengan alat khusus
supaya cincin bantalan dapat duduk tepat pada kepala rangka
CATATAN:
• Apabila sepeda motor pernah mengalami kecelakaan, ada kemungkinan terjadi keretakan pada
kepala rangka atau poros kemudi
• Pasanglah cincin bantalan dengan tepat dan pastikan bahwa posisinya sudah tepat pada
dudukannya
PEMASANGAN KEMBALI POROS KEMUDI
• Pada prinsipnya pemasangan kembali merupakan kebalikan dari pembongkaran, namun perhatikan
langkah-langka berikut:
• Beri vet khusus bearing secukupnya pada cincin bantalan atas dan bawah
• Pasang bantalan peluru atas dan bawah, apabila bola peluru tipe lepas pastikan jumlahnya tidak
ada yang kurang
• Masukan poros kemudi dengan hati-hati agar bantalan peluru tidak lepas dari dudukannya
• Peganglah poros kemudi pada posisi mengarah ke depan, kemudian pasangkan cincin konus atas
dan mur penyetel dikencangkan dengan kekerasan 0,2 kg-m atau poros kemudi diputar terasa tidak
berat atau tidak terlalu ringan, serta tidak pergerakan vertical.
• Pasang jembatan garpu atas dan keraskan mur poros kemudi

• Pasang suspensi depan berikut komponen-komponen lain yang terlepas kebalikan dari saat
pelepasan.
PEMERIKSAAN AKHIR
Apabila seluruh komponen sudah terpasang dengan benar lakukan pemeriksaan akhir yaitu dengan
posisi roda terangkat kemudian kemudi diputar ke kanan dan ke kiri, kemudi harus terasa lancar
tidak terlalu ringan dan tidak terlalu berat.
Cara mengatasi gangguan pada sepeda motor
NO Gangguan yang terjadi Penyebab Perbaikan
1. Kemudi terasa berat Penyetelan mur penyetel Setel mur penyetel hingga kemudi terasa
kekerasan bantalan pada lancar tidak terlu ringan dan tidak terlalu
poros kemudi terlalu keras berat dan tidak ada pergerakan vertical

Peluru-peluru pecah atau Apabila penyetelan dilakukan tetapi masih


kekurangan minyak vet berat maka bongkarlah system kemudi dan
periksalah bantalan peluru, cincin konis,
cincin bantalan apakah aus, tergores, pecah
atau kotor. Gantilah komponen-komponen
tersebut bila perlu.

Poros kemudi bengkok Periksa poros kemudi dan kepala rangka dari
kemungkinan bengkok atau retak bila terjadi
demikian maka poros kemudi harus diganti

Tekanan angin ban terlalu


rendah
NO Gangguan yang terjadi Penyebab Perbaikan
2. Kemudi terasa ringan dan Penyetelan terlalu kendor Setel mur penyetel hingga kemudi terasa lancar
kocak tidak terlu ringan dan tidak terlalu berat dan tidak
ada pergerakan vertical
3. Kemudi yang cenderung Kedudukan peredam kejut Periksa pemasangan shockabsorber bila kurang
membelok ke satu arah ( shock absorter ) tidak tepat dan imbang lakukan perbaikan
seimbang
Garpu depan atau belakang Periksa shockabsorber dari kemungkinan
bengkok kebocoran minyak atau kekurangan minyak
shocabsorber

Poros roda depan bengkok Periksa kelurusan batang shockabsorber bila


bengkok luruskan atau ganti
Periksa garpu belakang dari kemungkinan
bengkok
Periksa poros roda depan dari kemungkinan
bengkok dan periksa roda dari kemungkinan
penyetelan jeruji yang tidak balans/imbang.

Anda mungkin juga menyukai