0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
8 tayangan9 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kegagalan pada logam, yaitu fracture ductile, fracture brittle, dan kelelahan (fatigue). Fracture ductile terjadi dengan deformasi plastis lambat disertai penyempitan area, sedangkan fracture brittle terjadi cepat tanpa deformasi dan permukaannya datar. Kelelahan disebabkan tegangan berulang dan dapat menyebabkan kegagalan tiba-tiba tanpa peringatan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kegagalan pada logam, yaitu fracture ductile, fracture brittle, dan kelelahan (fatigue). Fracture ductile terjadi dengan deformasi plastis lambat disertai penyempitan area, sedangkan fracture brittle terjadi cepat tanpa deformasi dan permukaannya datar. Kelelahan disebabkan tegangan berulang dan dapat menyebabkan kegagalan tiba-tiba tanpa peringatan.
Dokumen tersebut membahas tentang jenis-jenis kegagalan pada logam, yaitu fracture ductile, fracture brittle, dan kelelahan (fatigue). Fracture ductile terjadi dengan deformasi plastis lambat disertai penyempitan area, sedangkan fracture brittle terjadi cepat tanpa deformasi dan permukaannya datar. Kelelahan disebabkan tegangan berulang dan dapat menyebabkan kegagalan tiba-tiba tanpa peringatan.
benda menjadi 2 bagian atau lebih. Ada 2 jenis fracture pada logam berdasarkan kemampuannya mengalami deformasi plastis, yaitu ductile fracture dan brittle fracture. DUCTILE FRACTURE
Ciri dari ductile fracture adalah mengalami deformasi plastis
dengan waktu yang relatif lambat (stabil) sepanjang terjadinya crack. Pada level makroskopis dan mikroskopis, ductile fracture mempunyai bentuk permukaan yang berbeda seperti terlihat pada Gambar 8.1 adalah gambar skematis dari 2 karakteristik profil fracture secara makroskopis. Pada Gambar 8.1a adalah logam yang sangat lunak,mengalami necking sampai titik fracture, menunjukkan penyempitan area sebesar 100%. Kebanyakan profil fracture tarik pada logam-logam yang bersifat ductile ditunjukkan Gambar 8.1 pada Gambar 8.1b, dimana necking didahului oleh beberapa fracture. Proses fracture secara normal mengalami beberapa tahapan seperti gambar dibawah ini. BRITTLE FRACTURE FATIGUE
Fatigue atau kelelahan merupakan
Brittle fracture terjadi tanpa deformasi bentuk kegagalan yang terjadi pada yang terlihat dan perambatan crack struktur benda akibat tegangan yang terjadi secara cepat. Arahnya tegak lurus dinamis dan bertambah (seperti dengan beban yang diberikan, dan jembatan, pesawat terbang, komponen mesin, dan lain-lain), dan disebabkan mempunyai ciri permukaan fracture oleh tegangan yang diberikan secara yang datar berulang-ulang dalam jangka waktu yang lama. Selanjutnya, fatigue bersifat tiba-tiba dan tanpa disertai peringatan. ASAL MULA CRACK DAN PERAMBATAN
Permukaan fracture dari poros yang
berputar akibat fatigue failure. Ada 3 tahapan terjadinya fatigue failure, yaitu pembentukan crack kecil di beberapa titik, perambatan crack akibat tegangan yang berulang-ulang, dan yang terakhir adalah final failure yang terjadi secara tiba-tiba. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI FATIGUE LIMIT
Tegangan rata-rata Efek permukaan
Faktor- faktor Lingkungan
desain Thank You
CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo,
including icons by Flaticon, infographics & images by Freepik