Anda di halaman 1dari 56

SIKLUS

REPRODUKSI WANITA
MENARCHE

MENSTRUASI

MENOPAUSE
Oogenesis
Perkembangan
oogonia (terdapat
sebelum lahir)
menjadi ovum
matang
memerlukan
waktu antara usia
11 tahun
(permulaan
ovulasi pada
awal pubertas)
hingga usia 50
tahun (akhir
ovulasi pada
permulaan
menopause)
Catatan Klinis
Semakin tuanya usia ovum yang dibebaskan oleh wanita
pada usia akhir 30-an dan 40-an diperkirakan berperan
menyebabkan peningkatan insidens kelainan genetik,
misalnya Sindrom Down pada anak yang lahir dari ibu
dalam kisaran usia tersebut.
SKALA TANNER PUBERTAS
MENARCHE
• Menstruasi pertama disebut menarche, umunya dimulai pada usia 11 –
14 tahun.
• Biasanya belum teratur selama 1-2 tahun sampai akhirnya proses
ovulasi menjadi teratur.
MENSTRUASI
• Pelepasan dinding rahim (endometrium) yang disertai dengan
perdarahan dan terjadi setiap bulannya, kecuali pada saat kehamilan.

• Biasanya terjadi pada usia 11 tahun dan berlangsung hingga


menopause (45-55 tahun).

• Siklus bervariasi  90% : siklus 25 – 35 hari


Haid  tanda bahwa sistem reproduksi menjalankan faalnya.

Keadaan Normal :
- Panjang siklus 28 ± 2 hari
- Lama haid 3 – 7 hari.
- Banyaknya 2-3 kali ganti duk sehari
HAID TERATUR

> 90%
OVULASI 
Siklus
Menstruasi

1. Siklus ovarium
a. Fase folikuler
b. Fase luteal

2. Siklus uterus
a. Fase
Deskuamasi
b. Fase
Regenerasi
c. Fase Proliferasi
d. Fase Sekresi
Penggolongan Menstruasi dan Siklusnya :
• Kelainan dalam banyaknya darah dan lamanya perdarahan :
• Hipermenorea atau menoragia
• Hipomenorea
• Kelainan siklus
• Polimenorea
• Oligomenorea
• Amenorea
• Perdarahan di luar haid  Metroragia
• Gangguan lain yang ada hubungan dengan haid
• premenstruall tension (ketegangan prahaid)
• mastodinia
• Mittelscherz (rasa nyeri pada ovulasi)
• Dismenorea
Gangguan Menstruasi
1. Hipermenore
Perdarahan haid lebih banyak dari normal dan lebih lama
disertai dengan adanya bekuan darah tetapi siklus teratur.
Penyebab :
- Terlalu lelah - Hipertensi
- Mioma uteri - Penyakit jantung
- Endometriosis - Hemofili (penyakit darah)
Tanda dan gejala :
 Waktu haid panjang 7-8 hari
 Perdarahan haid terlalu banyak disertai bekuan darah
 Siklus haid teratur
Gangguan Menstruasi

2. Hypomenorhea
Perdarahan haid lebih pendek dari biasanya.
Penyebab :
 Setelah dilakukan miomektomi
 Gangguan endokrin

Tanda dan gejala :


 Waktu haid singkat
 Perdarahan haid singkat
Gangguan Menstruasi
3. Polimenore
Haid sering terjadi karena siklus yang pendek kurang dari
21 hari.
Penyebab :
- Gangguan hormonal yang mengakibatkan gangguan ovulasi dan masa subur.
- Kelainan ovarium karena peradangan, endometriosis.
Gangguan Menstruasi
4. Oligomenore
Haid jarang terjadi, siklus lebih panjang dari 35 hari.
Penyebab :
 Perpanjangan std. Folikuler (lamanya 8-9 hari dimulai dari hari
ke-5 menstruasi)
 Perpanjangan std. Luteal (lamanya 15-18 hari setelah ovulasi)
 Kedua std. diatas panjang yang mengakibatkan perpanjangan
siklus haid.
Tanda dan gejala :
 Haid jarang, yaitu setiap 35 hari sekali.
 Perdarahan haid biasanya berkurang.
Gangguan Menstruasi

5. Amenorrhea
Keadaan tidak haid (dalam waktu 3 bulan atau lebih).
Terbagi atas :
a. Amenore primer
b. Amenore sekunder
c. Amenore fisiologis
Gangguan Menstruasi
6. Metrorraghia
Perdarahan tidak teratur dan tidak ada hubungannya
dengan masa haid karena terjadi diantara 2 siklus.
Penyebab :
- Kehamilan : abortus, ektopik
- Diluar kehamilan : karena luka yang tidak sembuh (menopause, wanita tanpa
anak, banyak anak), peradangan endometriosis, perngaruh hormonal.
Gangguan Menstruasi
7. Pre Menstrual Syndrom
Perubahan mental maupun fisik yang terjadi antara hari ke-
2 sampai hari ke-4 sebelum menstruasi dan segera mereda
setelah menstruasi dimulai.
Gejala :
- Badan lemas - Mudah lelah
- Malas bergerak - Perubahan suasana hati
- Sukar konsentrasi
Gangguan Menstruasi

8. Pseudomenorrea
Suatu keadaan haid tetapi darah haid tersebut tidak dapat
keluar, karena tertutupnya leher rahim, vagina atau selaput
dara.
Penyebab : kongenital, acquisita
Tanda dan gejala : nyeri >5 hari tanpa perdarahan, pada
pemeriksaan terlihat sel darah merah menonjol berwarna
kebiruan karena adanya darah yang berkumpul di
belakangnya.
Komplikasi : hematokolpos, hematometra, hematosalping
Gangguan Menstruasi

9. Menstruasi Precocks
Perdarahan pada anak usia kurang dari 8-10 tahun yang
disertai dengan tumbuhnya rambut kelamin, pertumbuhan
buah dada.
Klasifikasi :
 Pubertas precocks  disertai terbentuknya hormon gonadotropin dan dapat
menimbulkan kehamilan.
 Pseudo pubertas precocks  tidak adanya hormon gonadotropin.
Gangguan Menstruasi
10. Dismenorrhoe
Nyeri pada perut bagian bawah sebelum dan sesudah haid
dapat bersifat kolik terus menerus.
Nyeri diduga karena kontraksi rahim.
Penyebab :
- Primer  psikis, anemia, endokrin, serviks sempit.
- Sekunder  kelainan pada alat kandungan.
Menopause ?
• Berasal dari bahasa Yunani yang berarti “bulan” dan “penghentian
sementara”.
• Menopause  masa istirahat.
• Diagnosis menopouse dibuat setelah terdapat amenorea sekurang-
kurangnya satu tahun.
• Biasanya terjadi antara usia 40 – 50 tahun
5 tahun 5 tahun

Peri menopause

Fertil 1-2 tahun Senilis

Pre menopause 1-2 tahun Post menopause

Menopause
(12 bulan tidak haid)
Klasifikasi Menopause
• Menopause prematur
• Terjadi pada usia dibawah 40 tahun
• Penyebab : herediter, gangguan gizi, penyakit menahun dan penyakit yang
merusak jaringan kedua ovarium.
• Menopause terlambat
• Biasanya masih haid diatas usia 50 tahun.
MENOPAUSE
MENOPAUSE
MENOPAUSE

MASALAH
MASALAHDASAR
DASAR

HORMONAL

PENYAKIT
LANSIA

PSIKOSOSIAL
Usia Menopause

WESTERN SOCIETIES 50 – 52 TAHUN

HAWAI, JEPANG, CHINA 49.9 TAHUN

BANGKOK 47.9 TAHUN

PAKISTAN 47 TAHUN

INDONESIA 47 – 49 TAHUN
MENOPAUSE

OVARIUM ATRESIA

ATROPI

KADAR ESTROGEN MENURUN


ETIOLOGI
• Prematur pembedahan
• Alami
• Iatrogenik
• Faktor prdisposisi :
• Usia saat menarche - Pemakaian kontrasepsi
• Faktor psikis - Merokok
• Jumlah anak - Sosial ekonomi
• Usia melahirkan
Gejala Menopause
Mencegah Munculnya Gejala-Gejala
Menopause
• Olah raga teratur
• Pola makan sehat

• Tidak mengkonsumsi lemak berlebih dan tidak


mengkonsumsi minuman beralkohol juga minuman
berkafein.
• Fitoesterogen
DAMPAK KLINIS PENURUNAN ESTROGEN

Gejala Vasomotor

Atropi Epitel (Urogenital, Mata, Mulut)

Resiko Terjadinya Osteoporosis

Resiko Meningkatnya Penyakit Kardiovaskuler

Resiko Menderita Penyakit Alzeimer


Hot flushes & sweating Gejala vasomotor

Prevalensi : world wide 0 - 85%


USA - Eropa 50 - 75%
Subyektif :- Rasa semburan panas.
- Sering diikuti keringat dingin.
- Sering terbangun pada malam hari.
Obyektif : - Kemerahan pada muka, leher, dada.
- Keringat banyak.
Perubahan fisiologis :
- Vasodilatasi perifer
- Takhikardi / jantung berdebar
- Meningkatnya skin temperatur
- Tekanan darah normal
Apakah kegiatan sexual wanita menopause
terganggu ?
Penipisan epitel
Atropi urogenital Penipisan supportive tissue
Berkurangnya vaskularisasi

Keluhan

* Vagina kering 22-38% * iritasi


* Dysuria 11% * vulvo vag. Pruritus
* Sering kencing 29% * post coit. Bleeding
* Incontinensia 29% * prolapsus
* Recurrent uti 8 - 13%
* Fluor albus 15 - 22%
* Infeksi 8 - 13%
* Dyspareunia 15%
PEMELIHARAN ORGAN
REPRODUKSI SECARA
UMUM
Mengganti Menggunakan air
pakaian bersih untuk
dalam menjaga
minimal 2 kali kebersihan alat
sehari kelamin

Setiap buang Mencukur atau


air besar, merapikan rambut
siramlah kemaluan dan
(basuh) dari dijaga
arah depan ke kebersihannya
belakang untuk menghindari
jamur atau kutu
CARA PEMELIHARAAN ALAT
REPRODUKSI
Untuk perempuan
mengganti CD min 2x sehari
membersihkan dengan benar  cegah infeksi
mencukur/merapikan rambut  cegah kutu dan jamur
menghindari celana ketat  mengurangi keringat dan
menjaga suhu
jangan gunakan pembilas vagina
periksa payudara min 1x tiap bulan
tidak memasukkan benda asing
saat haid : jaga kebersihan, ganti pembalut 4-5x,
daya serap tinggi, catat siklus
Bila Organ Reproduksi Tidak Dijaga
Kebersihannya. Maka Organ Reproduksi
Dalam Tubuh Kita Bisa Rusak Oleh
Penyakit Menular Seksual (Pms) Dan Dapat
Menyebabkan Kemandulan
• Jaga Kebersihan Organ Reproduksi & Katakan
Tidak Untuk Berhubungan Seks Sebelum Menikah.
Selain Dapat Menyebabkan Terkena Pms Juga
Diharamkan Oleh Agama
Kanker Serviks
Penyakit akibat tumor ganas pada daerah mulut rahim
yang disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus)

Tanda dan Gejala :


1.Perdarahan dari lubang kemaluan :
-Setelah berhubungan seks atau
-Diantara dua periode menstruasi
-Setelah masa menopause
2. Pengeluaran lendir encer diertai darah dan keputihan
yang memiliki bau yang busuk.
3. Nyeri pinggang atau nyeri pada saat hubungan seks
Kanker Serviks
Penyebab langsung belum diketahui. Pada > 95% penderita
kanker serviks terdapat infeksi HPV (Human Papilloma Virus
tipe 16 dan 18) yang ditularkan melalui hubungan seksual.

Perempuan berisiko menderita Kanker Leher Rahim


1.Kontal seksual/kawin terlalu dini < 15 tahun
2.Berhubungan seks dengan banyak pasangan atau mempunyai
pasangan yang suka berganti2 pasangan
3.Merokok
4.Faktor genetik
5.Penurunan daya tahan tubuh
6.Pencucian lubang kemaluan dengan antiseptik atau deodoran
yang terlalu sering
7.Sering mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung lemak
dan makanan yang mengandung pengawet, sedikit konsumsi buah
dan sayuran
8.Kurang memperhatikan kebersihan badan
9.Melahirkan terlalu sering, > 6 kali
Kanker Serviks
Pencegahan :
1.Vaksinasi HPV
2.Deteksi dini
-Pap smear
-IVA test

Semakin dini kanker leher rahim ditemukan kesempatan untuk


sembuh semakin besar.

Pengobatan
1.Operasi, pengangkatan rahim, leher rahim, sebagian dari
lubang kemaluan sesuai stadium/tingkat keparahan kanker.
2.Kemoterapi, dengan obat-obatan yang dapat menghambat
pertumbuhan kanker dan membunuh sel kanker.
3.Radiasi, dengan menggunakan energi tinggi untuk membunuh
sel kanker.
Kanker Serviks
Apa yang harus dilakukan agar terhindar dari kanker serviks
1.Sebaiknya tidak melakukan hubungan seksual sebelum berusia
18 tahun.
2.Setialah pada suami/istri anda
3.Tidak merokok
4.Hindari terlalu sering mencuci lubang kemaluan dengan
antiseptik
5.Banyak makan buah-buahan dan sayuran
6.Kurangi makanan yang banyak mengandung lemak dan bahan
kimia/pegawet
7.Jaga kebersihan diri terutama daerah kewanitaan

Waspadalah !!!
-Lakukan pap smear / IVA test > 3 tahun sekali (21-29 tahun),
setiap 5 tahun (30-65 tahun)
-Lakukan vaksin HVP jika memungkinkan
Keluarga Berencana
Apa sih KB itu ?

Keluarga berencana adalah suatu usaha untuk mengatur


jumlah dan jarak antara kelahiran anak, guna
meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

Apa saja manfaatnya ??


-Menghindari kehamilan risiko tinggi
-Menurunkan angka kematian ibu dan bayi
-Meringankan beban ekonomi keluarga
-Membentuk keluarga bahagia sejahtera

Siapa yang ber-KB ???


Pasangan usia subur yaitu usia 15-49 tahun yang ingin
menunda kehamilan, menjarangkan kehamilan, atau
mengakiri kehamilan.
Keluarga Berencana
Metode Kontrasepsi
Merupakan cara, alat, obat-obatan yang digunakan
untuk mencegah terjadinya kehamilan antara lain :

1.Metode laktasi
2.Kondom
3.Pil KB
4.KB suntik
5.Implan/Susuk
6.IUD/spiral
7.Steril
Keluarga Berencana
1. MAL (Metode Amenore Laktasi)
Metode yang cocok untuk ibu nifas, syaratnya :
- Menyusui bayi secara ekslusif setelah melahirkan (hanya
ASI secara penuh, teratur, dan sesering mungkin).
- Belum haid
- Efektif hanya sampai 6 bulan

2. Kondom
Keuntungan :
- Efektif bila digunakan dengan benar
- Tidak menganggu ASI
- Murah & mudah didapat
- Mencegah penyakit menular seksual
Keterbatasan :
- Efektivitas tidak terlalu tinggi
- Agak mengganggu hubungan seksual
- Bisa terjadi alergi bahan dasar kondom
Keluarga Berencana
3. Pil KB
-Efektif bila digunakan dengan benar
-Tidak menganggu hubungan secara seksual
-Harus diminum setiap hari
Terdapat 2 macam :
a.PIL KOMBINASI (berisi 2 hormon yaitu estrogen
dan progesteron)
-TIDAK untuk ibu menyusui
-Contoh : microgynon, marcilon, diane, yasmin, dll.
b.MINI PIL (berisi 1 hormon yaitu progesteron)
-Tidak mengganggu ASI
-Dapat terjadi gangguan haid (siklus haid
memendek/memanjang, tidak haid, perdarahan bercak).
-Contoh : excluton, microlut, dll.
Keluarga Berencana
4. KB Suntik
-Efektivitas tinggi, efek samping sedikit
-Tidak mengganggu hubungan seksual
Terdapat 2 macam :
a.Suntikan 1 Bulan
-Mengandung estrogen dan progesteron
-Mengganggu produksi ASI
-Harus datang tiap bulan untuk suntik
b.Suntikan 3 bulan
-Mengandung progesteron saja
-Tidak mengganggu produksi ASI
-Harus datang setiap 3 bulan untuk ASI
-Dapat terjadi gangguan haid
Keluarga Berencana
5. Implan/Susuk KB
Dipasang di lengan atas bagian dalam.
Ada yang terdiri 2 batang dan 1 batang. Efektif selama 3 tahun.
-Mengandung hormon progesteron
-Tidak mengganggu hubungan seksual
-Dapat dicabut setiap saat sesuai kebutuhan & kembali kesuburan
cepat
-Dapat terjadi perubahan pola haid
-Dapat terjadi perubahan berat badan

6. IUD (Intra Uterine Device)


Spiral ditanan di dalam rahim untuk mencegah pertemuan sel telur
dengan sperma
-Efektivitas tinggi
-Jangka panjang (8-10 tahun)
-Tidak mengganggu produksi ASI dan hubungan seksual
-Tidak mempengaruhi BB
-Haid lebih banyak
Keluarga Berencana
7. KONTRASEPSI MANTAP (STERIL)
Khusus digunakan untuk pasangan suami istri yang benar-benar
tidak menginginkan tambah anak lagi
-Dilakukan dengan cara pembedahan
-Harus dilakukan oleh dokter terlatih
-Sangat efektif dan bersifat permanen
-Tidak ada efek samping
-Tidak ada perubahan fungsi seksual
Contoh : MOW
MOP

Kapan harus berKB ??


•6 minggu setelah melahirkan, IUD : segera setelah persalinan
•Dalam 7 hari saat haid
•Setiap saat jika tidak hamil
Keluarga Berencana
Keluarga Berencana

Anda mungkin juga menyukai