Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
2. Ion-ion logam alkali (IA), alkali tanah (IIA), Al dan Mn tidak direduksi, yang direduksi adalah air.
2H2O(l) + 2e- H2(g) + 2OH-(aq)
Ag+(aq) + e- Ag(s)
4. Ion-ion yang berasal dari lelehan/leburan senyawa alkali dan alkali tanah direduksi dan terbentuk endapan pada
katode.
Na+(l) + e- Na(s)
Mg2+ + 2e- Mg
Reaksi kimia pada anode (Oksidasi
Anion)
1. Bila elektrodanya non inert (Ni,Cu,Ag, dll) maka elektrodanya yang dioksidasi.
Cu(s) Cu2+ (aq) + 2e-
Ag(s) Ag+(aq) + e-
2. Bila elektrodanya inert (C, Pt dan Au), maka elektrodanya tidak bereaksi dan bila anionnya:
a) ion OH- dari basa, akan mengalami oksidasi menghasilkan air dan gas oksigen
4OH-(aq) 2H2O (aq) + O2(g) + 4e-
b) ion sisa asam oksi (, , , dll) tidak doksidasi, yang dioksidasi adalah air.
2H2O (l) 4H+(aq) + O2(g) + 4e-
b) ion sisa asam yang tidak mengandung oksigen (Cl, Br, I, dll) akan dioksidasi.
2Br -(aq) Br2(l) + 2e-
Reaksi sel :
2. Larutan dengan eletroda Ag
Katoda :
Anoda :
Reaksi sel :
3. Leburan dengan eletrode Pt
Katoda :
Anoda :
Reaksi sel :
Stoikiometri Elektrolisis
Aliran listrik tiada lain adalah aliran elektron. Oleh karena itu, muatan
listrik yang terlibat dalam sel elektrokimia dapat ditentukan berdasarkan
muatan elektron yang terlibat dalam reaksi redoks pada sel elektrokimia.
Hukum faraday dapat dirumuskan
• Hukum faraday I
• Hukum faraday II
Keterangan :
G = massa zat yang dihasilkan (gram)
e = massa ekuivalen zat (Ar/z)
F = jumlah arus listrik yang digunakan selama elektrolisis (faraday)
C = jumlah arus listrik (Coulomb)
I = jumlah arus listrik (A)
t = waktu yang diperlukan selama elektrolisis (s)
Contoh soal
1. Hitunglah massa tembaga yang diendapkan di katode pada elektrolisis larutan CuSO4 menggunakan
muatan listrik sebesar 0,5 F! Ingat 1 F = 96.500 C/mol, Ar Cu = 64.
Pembahasan
Larutan CuSO4 terurai menurut persamaan berikut:
CuSO4 → Cu2+ + SO42–
Katode (reduksi kation): Cu2+ + 2e– → Cu
Diketahui dari soal bahwa F = 0,5 Faraday
Massa ekuivalen (e) Cu = Ar Cu : muatan Cu = 64 : 2 = 32 g
G = e.F = 32 × 0,5 = 16 g
2. Berapakah banyaknya gas hidrogen yang terbentuk dari elektrolisis larutan asam selama 5 menit dengan
menggunakan arus listrik sebesar 965 mA? (1 F = 96.500 C/mol)
Pembahasan
Larutan asam mengandung kation H+
Katode (reduksi kation): 2H+ + 2e– → H2
1 F = 96500 C/mol → 1 mol elektron = 96500 C
t = 5 menit × 60 detik/menit = 300 detik
i = 965 mA = 965 mA × 1 A/1000 mA = 0,965 A
q = i × t = 0,965 A × 300 detik = 289,5 C
Jumlah mol e– = 289,5 C : 96500 C/mol = 3×10–3 mol
Perbandingan jumlah zat = perbandingan koefisien zat
→ jumlah mol H2 : jumlah mol e– = koefisien H2 : koefisien e–
→ jumlah mol H2 : 3×10–3 mol = 1 : 2
→ jumlah mol H2 = ½ × 3×10–3 mol
→ jumlah mol H2 = 1,5 ×10–3 mol
3. Dua buah elektrolisis, dengan sejumlah arus tertentu dalam waktu 2 jam dibebaskan 0,504 gram gas hidrogen
(Ar H = 1). Hitunglah banyaknya gas oksigen yang dapat dibebaskan oleh arus yang sama dalam waktu yang
sama. (Ar = 16)!
Penyelesaian :
Diketahui:
GH2 = 0,504 gram
MeH2 = 1/1 = 1
MeO2 = 16/2 = 8
Ditanya : GO2 ..?
Jawab :
G1/e1 = G2/e2
0,504 gram/GO2 gram= 1/8
G O2 = 4,032 gram
Penerapan
Elektrolisis
Elektolisis saat ini banyak digunakan dalam industri
dan teknologi. Misalnya untuk produksi industri
alumunium, natrium, magnesium dan zat lainnya.
Elektrolisis juga digunakan dalam pengolahan air
limbah, elektroplating, dan sumber arus kimia.