Anda di halaman 1dari 181

AKUNTANSI KAS

Capaian Pembelajaran:
 Mahasiswa dapat menjelaskan
sumber-sumber pendapatan
kas hotel,
 Mahasiswa dapat melengkapi
jurnal penerimaan kas dan
jurnal pengeluaran kas
Introduction
 Kas merupakan aktiva hotel yang paling
likuid.
 Kas hotel ditangani oleh pejabat yang disebut
kasir umum (general cashier)
 Hotel menerima kas dari outlet cashier dan
front office cashier
 Hotel mengeluarkan kas untuk pembayaran
pembelian kebutuhan operasional hotel.
Sumber-sumber Penerimaan Kas
• 1. Kegiatan operasional hotel, yaitu :
• Penjualan tunai jasa kamar,
makanan, minuman, dan jasa
Sumber lainnya.
penerimaa • Pembayaran piutang hotel oleh
pihak ketiga
n kas hotel • Pembayaran dimuka untuk
terdiri pemesanan kamar (advance
dari: reservation deposit), perjamuan
(banquet) dan sewa/kontrak
ruangan toko/perkantoran yang
ada di area dan atau di lobi hotel
Sumber-sumber Penerimaan Kas
• 2. Pendanaan dari pihak ketiga
yaitu utang jangka panjang
• a. Kredit investasi adalah kredit
jangka menengah/panjang yang
diberikan kepada (calon) debitur
Sumber untuk membiayai barang-barang
penerimaa modal dalam rangka
rehabilitasi,modernisasi,
n kas hotel perluasan ataupun pendirian
terdiri proyek baru, misalnya untuk
dari: pembelian mesin-mesin,
bangunan dan tanah, yang
pelunasannya dari hasil usaha
dengan barang-barang modal
yang dibiayai
Sumber-sumber Penerimaan Kas

Sumber
penerimaa • b. Saham adalah surat berharga
n kas hotel yang menunjukkan bagian
terdiri kepemilikan atas suatu
dari: perusahaan.
Penerimaan Kas dari Penjualan Jasa Hotel

Front
Outlet
Office Kas yang diterima
Cashier Penjualan makanan
Cashier oleh FOC bersumber
dari tamu yang check dan minuman terjadi
out, advance di F&B outlet, ex:
reservation deposit, restaurant, coffee shop,
banquet, etc room service, bar, etc

Uang kas yang Uang kas yang


diterima oleh FOC diterima oleh FOC
harus disetorkan ke harus disetorkan ke
manajemen melalui manajemen melalui
general cashier general cashier
Mekanisme Penyetoran Kas

 Agar kas yang diterima terkendali dan


sampai kepada manajemen, diperlukan
mekanisme penyetoran kas dari FOC
dan OC ke general cashier.
 Uang kas yang disetorkan ke
manajemen melalui general cashier di
masukkan ke amplop khusus
  Hotel Gandapura  
  Amplop Setoran Kas  
   
 
Tanggal : 28 Januari 2007  
Kasir : Yogi + Aga  
Seksi : Front Office Cashier  
Waktu tugas : dari pukul 07.00 sampai pukul 15.00
   
Tunai Rupiah Jumlah
Rp 500 x 10 Rp 5.000
Rp 1.000 x 10 Rp 10.000
Rp 5.000 x 10 Rp 50.000
Rp 10.000 x 10 Rp 100.000
Rp 20.000 x 10 Rp 200.000
Rp 50.000 x 10 Rp 500.000
Rp 100.000 x 10 Rp 1.000.000
   
Tunai Asing Jumlah
USD 50 x 1 Rp 500.000
   
Traveller's checques  
Yen Jepang ¥ 1000 Rp 80.000
   
Over/short Rp -
Jumlah yang disetor   Rp 2.445.000
Tanda tangan kasir    
REKAPITULASI PENERIMAAN
KAS
Rekapitulasi penerimaan kas dibuat oleh general cashier untuk
tujuan pelaporan kas kepada manajemen.
Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Rekapitulasi
penerimaan kas penerimaan kas Jurnal
merupakan buku merupakan salah penerimaan kas
untuk mencatat satu dokumen dibukukan
semua kas yang untuk secara
diterima oleh melengkapi jurnal kronologis
hotel penerimaan kas
Pembukuan Jurnal Penerimaan Kas

Pencatatan Debet: Pencatatan


kas dan rekening Kredit: Piutang
bank hotel tamu/city ledger
JURNAL PENERIMAAN KAS
PENGELUARAN KAS
Pengeluaran kas di hotel dilakukan secara terpusat
oleh General Cashier.

Dokumen pendukung yang dijadikan dasar oleh general


cashier untuk melakukan pembayaran, antara lain :

Permintaan pembelian barang dari gudang (storeroom requisition)

Order pembelian (puchase order)

Laporan Penerimaan Barang (Receiving report)

Nota dari rekanan (Invoice)

Transaksi pengeluaran kas dicatat pada jurnal


pengeluaran kas
JURNAL PENGELUARAN KAS
LATIHAN:
1. Data pada rekapitulasi setoran kas Hotel On Off seperti di bawah ini :
Front Office Cashier
 
Periode   Restoran A Bar C
Setoran
Kas Paid-Out Selisih Kas

1-7 Mei 2016 20.500 2.000 500 7.800 5.200

8-15 Mei 2016 21.700 2.400 - 6.800 6.100

16-23 Mei 2016 22.800 1.000 200 6.400 4.800

24-31 Mei 2016 23.400 1.200 300 7.100 5.500

Dari data rekapitulasi setoran kas di atas, saudara diminta untuk :


a. Membukukan setoran kas periode Mei 2016 pada Jurnal Penerimaan
Kas
LATIHAN:
2. Perhatikan dokumen-dokumen di bawah ini :
a. 5 mei 2016 laporan penerimaan perishables dari Toko Oyi
seharga Rp. 12.700
b. 8 mei 2016 laporan penerimaan alat tulis kantor dari Toko
Dunia ATK seharga Rp. 17.200, nomor cek ATK 8516234
c. 9 mei 2016 laporan penerimaan groceries dari Toko Cus
seharga Rp. 14.000
d. 25 mei 2016 permintaan pembayaran gaji dari payroll
untuk Mei sebesar Rp. 22.500
Dari data di atas, saudara diminta untuk :
e. Membukukan transaksi tersebut pada jurnal pengeluaran
kas
AKUNTANSI PENJUALAN HOTEL

06/07/2021
CAPAIAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa dapat membuat rincian penjualan,

Mahasiswa dapat mencatat penjualan hotel pada jurnal penjualan,

Mahasiswa dapat merinci penjualan hotel menjadi utang pajak


pembangunan I, dan utang jasa layanan
INTRODUCTION
Penjualan Dokumen
pendukung yang
hotel terdiri diperlukan untuk
dari produk mencatat transaksi
pada jurnal
dan jasa penjualan antara
Akuntansi
yang lain:

ditawarkan penjualan - Kuitansi


- rekening tamu
kepada hotel di - laporan

pelanggan departeme penjualan kamar


(room count sheet)
yang terjadi n akuntansi - rekapitulasi
penjualan kamar
di ditangani (room sales
departemen oleh fungsi recapitulation),
- rekapitulasi
hotel yang khusus setoran kas
menghasilka yaitu - laporan tata
graha (housekeeping
n penjualan
Income report)
dan yang - laporan
berhadapan Auditor. penjualan
makanan dan
langsung minuman
- laporan
dengan pendukung
pelanggan. penjualan lainnya.
SAAT PENGAKUAN PENJUALAN
RINCIAN PENJUALAN HOTEL
Penjualan hotel yang dibebankan ke rekening tamu selanjutnya akan di
laporkan ke income auditor , harus dirinci lagi menjadi penjualan
jasa/produk hotel, service charge dan Pajak Pembangunan I

Service ●


Hotel memungut jasa layanan sebesar 11% dari penjualan
kepada tamu. Jasa layanan ini merupakan hak karyawan
yang dibebankan ke rekening tamu.
Hotel hanya bertugas sebagai wajib pungut.

Charge

Jasa layanan ini merupakan utang hotel kepada karyawan
yang akan didistribusikan kepada karyawan

Pajak ●
Hotel membebankan PB I ke rekening tamu sebesar

Pembangu ●
10% dari penjualan jasa/produk hotel.
Hotel hanya bertugas sebagai wajib pungut. PB I
merupakan utang hotel kepada pemerintah

nan (PB I)
Latihan :

1.1. 20
20September
September2018
2018didapat
didapatdata
datapenjualan
penjualanHotel
HotelYUHU
YUHUsebagai
sebagai
berikut
berikut::
a.a.Kamar
Kamar Rp
Rp100.000
100.000
b.
b.Makanan
Makanan Rp
Rp50.000
50.000
c.c.Minuman
Minuman Rp
Rp30.000
30.000
d.
d.City
Cityledger
ledger Rp
Rp71.800
71.800
e.e.Paid
PaidOut
Out Rp
Rp25.000
25.000

Jumlah
Jumlahpenjualan
penjualandi
diatas
atasexclude
excludeservice
serviceand
andtax.
tax.
Buatlah
BuatlahRincian
RincianPenjualan
Penjualandan
danbukukanlah
bukukanlahkedalam
kedalamJurnal
JurnalPenjualan!
Penjualan!
JURNAL PENJUALAN
Pada sisi debet jurnal penjualan, dibukukan transaksi antara lain:

Rekening Tamu


Semua transaksi yang dibebankan ke rekening tamu merupakan piutang hotel

City Ledger

Ketika tamu check out dan menyelesaikan dengan credit card atau dibebankan ke
perusahaan/lembaga, maka transaksi ini dikelompokkan sebagai piutang

Piutang Lain


Piutang lain seperti Paid out, piutang karyawan, dll
JURNAL PENJUALAN
Pada sisi kredit jurnal penjualan, dibukukan transaksi antara lain:

Penjualan jasa/produk seperti kamar, makanan, minuman, spa, jasa lainnya

Utang jasa layanan (service charge)

Pajak Pembangunan (PB I)

Penjualan yang diterima lebih dahulu


Latihan :

1.1. 15
15MeiMei2015
2015didapat
didapatdata
datapenjualan
penjualanHotel
HotelOK
OKsebagai
sebagaiberikut
berikut::
a.a.Kamar
Kamar Rp
Rp526.000
526.000
b.
b.Makanan
Makanan Rp
Rp317.000
317.000
c.c.Minuman
Minuman Rp
Rp287.000
287.000
d.
d.Laundry
Laundry Rp
Rp87.000
87.000
e.e.City
Cityledger
ledger Rp
Rp541.000
541.000
f.f. Paid
PaidOut
Out Rp
Rp150.000
150.000

Jumlah
Jumlahpenjualan
penjualandi
diatas
atasinclude
includeservice
serviceand
andtax.
tax.
Buatlah
Buatlah Rincian
Rincian penjualan
penjualan dandan Bbukukanlah
Bbukukanlah kedalam
kedalam Jurnal
Jurnal
Penjualan!
Penjualan!
Latihan :

2.2.Sampai
Sampai31 31Mei
Mei2015
2015didapat
didapatdata
datapenjualan
penjualanHotel
HotelOK
OKsebagai
sebagai
berikut
berikut: :
a.a.Kamar
Kamar Rp
Rp12.523.000
12.523.000
b.
b.Makanan
Makanan Rp
Rp8.717.250
8.717.250
c.c.Minuman
Minuman Rp
Rp7.482.500
7.482.500
d.
d.Laundry
Laundry Rp
Rp3.786.400
3.786.400
e.e.City
CityLedger
Ledger Rp
Rp22.183.242
22.183.242
f.f.Paid
PaidOut
Out Rp
Rp 2.000.000
2.000.000

Transaksi
Transaksididiatas
atasbelum
belumtermasuk
termasukservice
serviceand
andtax.
tax.
Buatlah
Buatlah Rincian
Rincian penjualan
penjualan dan
dan Bbukukanlah
Bbukukanlah kedalam
kedalam Jurnal
Jurnal
Penjualan!
Penjualan!
AKUNTANSI
PIUTANG

06/07/2021
CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Mahasiswa dapat menjelaskan arti


penting pengendalian piutang,
 Mahasiswa dapat menjelaskan faktor-
faktor yang harus dipertimbangkan
dalam pemberian kredit,
 Mahasiswa dapat menganalisis usia
piutang
 Mahasiswa dapat menentukan perlakuan
akutansi untuk piutang ragu-ragu
INTRODUCTION
Piutang
Besaran piutang sangat
Piutang
dipengaruhimerupakan timbul
hak atau
oleh elemen-elemen
tagihan hotel kepada debitur
karena
(pihak
pelaksanaan
berikut:
ketiga)penjualan
untuk produk
a. Volume kreditdan
kebijakan
jasab.yang telah
Rerata kredit oleh
dinikmati
jangka waktuoleh
debitur bersangkutan.
hotel.
pengutipan piutang

06/07/2021
KEBIJAKAN KREDIT
Dalam menetapkan kebijakan kredit, manajemen harus memperhatikan
empat elemen, yaitu :

Jangka waktu kredit yang diberikan


Artinya, kredit yang diberikan harus dibayar dalam jangka waktu tertentu.

Standar kredit

Artinya, dalam memberikan kredit kepada tamu, manajemen hotel mempertimbangkan kemampuan keuangan
tamu dalam menyelesaikan rekeningnya.

Kebijakan pengutipan piutang.


Artinya, langkah-langkah yang akan diambil oleh manajemen hotel dalam mengutip piutang.

Diskon tunai

Artinya, manajemen akan memberikan diskon bila tamu atau pihak ketiga menyelesaikan rekeningnya dalam
06/07/2021
jangka waktu yang relatif singkat.
KARTU KREDIT

Metode pembayaran Nilai negatif


dengan kartu kredit
memberikan nilai positif dari penggunaan
bagi hotel, berupa : kartu kredit:

Penjualan hotel meningkat secara Bank akan memotong

berarti karena mempermudah tamu


dalam menyelesaikan rekeningnya. penjualan hotel dengan

Hotel tidak harus melakukan kisaran 2% – 5%,
evaluasi mengenai kemampuan
tamu pada bidang keuangan karena sehingga hotel harus
telah dilakukan oleh bank yang menanggung beban ini
mengeluarkan kartu kredit.

Hotel dapat mengutip piutang sebagai pengurang
dalam waktu yang relatif cepat. pendapatan.
PENJURNALAN TRANSAKSI DENGAN
KARTU KREDIT

Pada saat tamu check-


out dan menyelesaikan ●
Piutang-Kartu Kredit Rp. 100,-
pembayaran dengan ●
Pendapatan Kamar Rp. 100,-
kartu kredit.

Pada saat ●
KasRp. 95,-
pembayaran ●
Beban Kartu Kredit Rp. 5,-
diterima dari ●
Piutang-Kartu Kredit Rp. 100,-
kartu kredit

06/07/2021
PIUTANG RAGU-RAGU

 Piutang ragu-ragu merupakan piutang yang tidak


kemungkinan tertagih dan merupakan biaya yang
harus dibebankan pada rekening piutang

 Untuk memberikan informasi mengenai kondisi


piutang, pemantauan piutang dikaji dari
usia/umur piutang yang disebut dengan aging of
account receivables.

06/07/2021
DAFTAR ANALISIS USIA PIUTANG
Usia Jumlah % Peluang Jumlah
Piutang Piutang % dari Total Tidak Tidak
Tertagih tertagih
0 hari 2.150.000 ? 1 ?

1-30 hari 320.000 ? 3 ?

31-60 hari 203.400 ? 4 ?

61-90 hari 142.700 ? 5 ?

90 hari lebih 80.300 ? 40 ?

Total ? ? ?
PENGHAPUSAN PIUTANG
Perlakuan akuntansi untuk menghapuskan
piutang ragu-ragu dapat dilakukan dengan dua
metode, yaitu :

1. Metode langsung (direct write-off)


Pada metode ini, piutang ragu-ragu langsung
Beban Piutang
dihapuskan dariRagu-Ragu Rp. 78.491 Jurnal
rekening piutang.
Piutang Rp. 78.491
penghapusan piutang dengan metode
langsung adalah sebagai berikut :

06/07/2021
cont..
2. Metode tidak langsung (allowance method)
Pada metode ini, piutang ragu-ragu awalnya
ditempatkan dengan rekening akumulasi
penyisihan piutang ragu-ragu sebelum pada
akhirnya
Penyisihan dihapuskan dari rekening
Piutang Ragu-Ragu Rp. 78.491 piutang.
Jurnal penghapusan
Akumulasi Penyisihan piutang metode tidak
Piutang Ragu-Ragu Rp. 78.491
langsung adalah sebagai berikut :

Akumulasi Penyisihan Piutang Ragu-Ragu Rp. 21.200


Piutang Rp. 21.200

Bila ternyata ada debitur yang sudah


06/07/2021
Latihan
1. Perhatikan daftar usia piutang Hotel Katamama di
bawahUsia ini. Jumlah % dari % Peluang Jumlah Tidak
Piutang Piutang Total Tidak Tertagih Tertagih
0 1.452.900 ? 1 ?
1-30 hari 840.500 ? 3 ?
31-60 hari 301.700 ? 4 ?
61-90 hari 275.000 ? 5 ?
90 hari 210.000 ? 40 ?
lebih
Total ? ?   ?

a. Saudara diminta untuk melengkapi kolom-kolom


dengan tanda ? di atas
b. Dari data di atas berapa % jumlah piutang ragu-ragu

06/07/2021
Cont..

2. Dari soal nomor 1 di atas saudara diminta untuk membuat jurnal piutang
ragu-ragu dengan metode langsung dan metode tidak langsung.
3. Hotel Katamama memiliki tagihan kepada kartu kredit C sebesar Rp
210.000. Sesuai ketentuan yang telah disepakati, bank kartu kredit C akan
memotong sebesar 4 % untuk komisi. Dari data ini Saudara diminta untuk:
a. Membuat jurnal ketika terjadi penjualan kredit

b. Membuat jurnal ketika pembayaran diterima dengan komisi 4%

06/07/2021
AKUNTANSI UTANG
CAPAIAN PEMBELAJARAN :

Mahasiswa dapat memahami pengertian utang,

Mahasiswa dapat menentukan amortisasi utang


jangka panjang,

Mahasiswa dapat membukukan utang pada


jurnal
Introduction

Utang merupakan
Utang merupakan
kewajiban hotel kepada
kewajiban hotel kepada
pihak ketiga (kreditur)
pihak ketiga (kreditur)

 Apa itu Utang??


Jenis utanG
PENGAKUAN UTANG

Utang JANGKA
PENDEK (EX: Utang jangka panjang
UTANG DAGANG)

diakui setelah barang ●
diakui setelah kontrak
atau jasa pihak ketiga ditandatangani oleh
diterima oleh hotel kedua belah pihak
melalui bagian yaitu hotel dan
penerimaan. kreditur.
Utang jangka pendek
Kartu untuk membukukan utang atau tagihan setiap kreditur.
VOUCHER PEMBAYARAN
Sebelum pembayaran utang dilakukan oleh fungsi terkait (general
cashier), voucher pembayaran harus disiapkan terlebih dahulu.
Voucher Pembayaran
  No: 2/ VI/U/2007  
Dibayar kepada: Toko MNK  
Jalan Anggrek 805, Denpasar  
   
PEMBAYARAN CEK DITERIMA OLEH:
TGL NO. CEK JUMLAH NAMA Dita
30/05/2016 012845 Rp 2.500.000 TGL 31/05/2016
        TANDA TANGAN  
 
TGL KETERANGAN JUMLAH
02/05/2016 0072098 Rp 3.750.000
 
DISIAPKAN OLEH: DIPERIKSA OLEH: DISETUJUI OLEH:
Manuk Aga Ogie
TGL: 29/05/16 TGL: 29/05/16 TGL: 29/05/16
UTANG JANGKA
PANJANG

0 1 2 3 4 5
Pokok
Pokok +
+ Bunga
Bunga Pokok
Pokok +
+ Bunga
Bunga Pokok
Pokok +
+ Bunga
Bunga Pokok
Pokok +
+ Bunga
Bunga Pokok
Pokok +
+ Bunga
Bunga

Gambar Porsi Utang Jangka Panjang yang Jatuh Tempo Periode Akuntansi
Berjalan
Metode Perhitungan bunga
Metode EFEKTIF
 Metode Efektif menghitung bunga yang harus
dibayar setiap bulan sesuai dengan saldo
pokok pinjaman bulan sebelumnya.
 Rumus:
Bunga = SP x i x (30/360)
SP: Saldo pokok pinjaman bulan selanjutnya
i: Suku bunga per tahun
30: Jumlah hari dalam satu bulan
360: Jumlah hari dalam satu tahun
Ex:
 Hotel memiliki utang jangka panjang yang jatuh
tempo untuk jangka 24 bulan sebesar Rp 24.000.000
dan bunga per tahun 10%. Hotel menginginkan
pembayaran pokok pinjaman Rp 1.000.000 perbulan
sampai lunas. Buatlah jadwal pembayaran dengan
metode efektif!
Bunga Efektif Bulan 1 = SP x i x (30/360)
= Rp 24.000.000 x 10% x (30/360)
= Rp 200.000
Total Angsuran= Angsuran pokok + Bunga
= Rp 1.000.000 + Rp 200.000
= Rp 1.200.000
JADWAL PEMBAYARAN dengan metode
efektif

BULAN SALDO BUNGA ANGSURA TOTAL


PINJAMAN EFEKTIF N POKOK ANGSURA
N
0 24.000.000 0 0 0

1 23.000.000 200.000 1.000.000 1.200.000

2 22.000.000 191.667 1.000.000 1.191.667

3 1.000.000

dst
Metode flat
 Dalam metode flat, perhitungan bunga selalu
menghasilkan nilai bunga yang sama setiap
bulan, karena bunga dihitung dari prosentase
bunga dikalikan pokok pinjaman awal.
 Rumus:
Bunga = SP x i x (30/360)
SP: Saldo pokok pinjaman bulan selanjutnya
i: Suku bunga per tahun
30: Jumlah hari dalam satu bulan
360: Jumlah hari dalam satu tahun
Ex:
 Hotel memiliki utang jangka panjang yang jatuh
tempo untuk jangka 24 bulan sebesar Rp 24.000.000
dan bunga per tahun 10%. Hotel menginginkan
pembayaran pokok pinjaman Rp 1.000.000 perbulan
sampai lunas. Buatlah jadwal pembayaran dengan
metode flat!
Bunga Flat = SP x i x (30/360)
= Rp 24.000.000 x 10% x (30/360)
= Rp 200.000
Total Angsuran= Angsuran pokok + Bunga
= Rp 1.000.000 + Rp 200.000
= Rp 1.200.000
JADWAL PEMBAYARAN dengan metode
flat

BULAN SALDO BUNGA ANGSURA TOTAL


PINJAMAN FLAT N POKOK ANGSURA
N
0 24.000.000 0 0 0

1 23.000.000 200.000 1.000.000 1.200.000

2 22.000.000 200.000 1.000.000 1.200.000

3 200.000 1.000.000 1.200.000

dst
Latihan:
Hotel Katamama menandatangani utang
jangka panjang untuk jangka waktu 2 tahun
sebesar Rp 50.000.000 dengan bunga 9% per
tahun. Hotel menginginkan pembayaran
pokok pinjaman Rp 2.000.000 perbulan
sampai lunas. Buatlah jadwal pembayaran
dengan metode efektif dan flat masing-
masing sampai bulan ke 12!
Akuntansi Bahan Dipakai Habis
Tujuan Pembelajaran bab ini:
 Mahasiswa dapat menentukan klasifikasi bahan dipakai
habis,
 Mahasiswa dapat menjelaskan prosedur pengendalian
bahan dipakai habis,
 Mahasiswa dapat menentukan pembebanan bahan
dipakai habis untuk setiap departemen hotel
 Mahasiswa dapat membukukan bahan dipakai habis
untuk setiap departemen hotel
Akuntansi Bahan Dipakai Habis

Bahan dipakai habis (operating supplies) merupakan


persediaan hotel yang tingkat perputarannya cukup tinggi.

Contoh:
Bahan pembersih (cleaning supplies), bahan keperluan
tamu (guest supplies), dan barang cetakan untuk tujuan
promosi (printed materials) dari setiap departemen hotel.
Akuntansi Bahan Dipakai Habis
Material and supplies:
Aktiva lancar hotel sebelum dibebankan sebagai biaya kepada setiap departemen.
Rincian biaya material and supplies yang diperlukan oleh setiap departemen
hotel:
1. Rooms

2. Food and Beverage

3. Telephone

4. Laundry

5. Property operation, Maintenance

6. Human Resources

7. Data Processing

8. Administrative and general

9. Gift Shop

10. Marketing
ROOMS
 Semua material and supplies yang digunakan
di kamar tamu dibebankan ke departemen
kamar.
 Operating supplies yang dibebankan ke
departemen kamar terdiri dari empat kategori:
1. Guest supplies
2. Cleaning supplies
3. Printing and stationery
4. Other operating supplies
Guest Supplies
 Semua bahan dipakai habis untuk kamar tamu.
 Contoh: playing cards, postcards, shoe cloths, dll
Cleaning Supplies
 Semua bahan dipakai habis untuk menjaga
agar kebersihan dan sanitasi kamar.
 Contoh: cleaning compounds, acids, ammonia, dll
Printing and Stationery
 Semua biaya bahan dipakai habis untuk bahan
cetakan dan keperluan kantor departemen
kamar.
 Contoh: binders, book, carbon paper, dll
Other Operating Supplies
 Semua biaya bahan dipakai habis yang tidak
termasuk dalam tiga kategori operating
supplies di atas.
 Contoh: decorations, employee transportation,
licences and permits.
FOOD AND BEVERAGE
 Semua bahan dipakai habis di food and beverage
outlet hotel dibebankan ke departemen food and
beverage.
 Operating supplies yang dibebankan ke departemen
ini meliputi:
1. Biaya-biaya utensils
2. Guest supplies
3. Paper supplies
4. Printing and stationery
5. Menus
6. Other Operating supplies
Biaya-biaya Utensils
 Semua biaya untuk tool yang digunakan dalam
proses penyiapan makanan.
 Contoh: spatulas, whisks, dll
Guest supplies
 Biaya bahan dipakai habis untuk diberikan
kepada tamu hotel secara gratis di food and
beverage outlet.
 Contoh: candy, ice, newspaper, dll.
Paper supplies
 Biaya yang diserap oleh departemen food and
beverage.
 Contoh: filters paper, pastry bags, dll.
Printing and stationery
 Biaya-biaya ini meliputi biaya printed forms,
service manuals, stationery, dan office supplies
yang digunakan oleh departemen food and
beverage.
 Contoh: staplers, paper clips, pencils, dll.
Menus
 Biaya-biaya ini mencakup semua pembuatan
menu untuk food and beverage outlet hotel.
Other Operating supplies
 Semua biaya-biaya yang tidak termasuk dalam
salah satu kategori biaya diatas dibebankan ke
other operating supplies.
TELEPHONE
 Printing and stationery yang meliputi printed
forms, service manuals, traffic sheets, dll
LAUNDRY
 Operating supplies yang terdiri dari cleaning
supplies, laundry supplies, dan printing and
stationery.
 Cleaning supplies : Semua bahan dipakai habis
untuk menjaga agar kebersihan dan sanitasi kamar.
 Laundry supplies: Biaya-biaya ini terdiri dari
alkali, aprons for mangles, bags, laundry bags, dll.
 Printing and stationery: Biaya-biaya ini meliputi
biaya printed forms, service manuals, stationery,
dan office supplies yang digunakan oleh
departemen food and beverage.
PROPERTY OPERATION,
MAINTENANCE
 Operating supplies:
Biaya printed forms, service manuals, stationery and office
supplies.
 Engineering supplies:
Biaya-biaya yang dibebankan untuk menjaga agar peralatan dan gedung
hotel.
Contoh: Oils, small tools, waste, dll.
HUMAN RESOURCES
 Departemen ini memerlukan operating
supplies yang meliputi biaya printed forms,
service manuals, dan office supplies untuk
operasional departemennya.
DATA PROCESSING
 Operating supplies yang dibebankan kepada
departemen data processing meliputi printed
forms, service manuals, floppy disks, flash
disks, dan office supplies.
ADMINISTRATIVE AND GENERAL
 Operating supplies yang digunakan di
administrative and general meliputi manager
offices dan accounting office.
 Contoh: bank checks, billing machines
supplies, transcripts, dll
GIFT SHOP
 Operating supplies yang dibebankan ke gift
shop meliputi cleaning supplies, silver cleaner,
wrapping paper.
MARKETING
 Biaya operating supplies yang dibebankan ke
departemen marketing diantaranya mailing
lists, office supplies, printed forms, dll.
JURNAL PENGGUNAAN MATERIAL AND
SUPPLIES

Property
Clean Print & Paper Laundr
Engin
Guest Suppli y eering Uten Menu Front Administr Operatio
Tata Laundry ative and Marketing n & Human Telepho Gift Data
Food & Resourc
Tgl Ref
Supplies es Station ne Shop Process
ery Supplies Supplie
Suppli sil 's Office Graha
s es General Maintena Beverage e ing
nce

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21)

Rp
Rp 102.75 Rp
01/05/2007 02145 230.550   0           333.300                    
Rp
Rp 87.69 Rp Rp
01/05/2007 02130 338.305 0   47.825           473.820                  
Rp
Rp 114.70 Rp
03/05/2007 02201       54.900 0           169.600              
Rp
105.70 Rp Rp
04/05/2007 02354     0 74.500                 180.200            
REKONSILIASI PENGGUNAAN MATERIAL AND
SUPPLIES
Cleaning Supplies:    
Nilai Persediaan Awal: Rp 4.578.500  
Pembelian Rp 2.851.300  
Jumlah Persediaan   Rp 7.429.800
Nilai Persediaan Akhir:   Rp 5.893.750
Penggunaan   Rp 1.536.050
Dibebankan ke Tata Graha    
Jumlah Rp 1.536.050  
REKONSILIASI PENGGUNAAN MATERIAL AND
SUPPLIES

Engineering Supplies:    

Nilai Persediaan Awal: Rp 5.297.800  

Pembelian Rp 3.040.000  

Jumlah Persediaan   Rp 8.337.800

Nilai Persediaan Akhir:   Rp 6.103.645

Penggunaan   Rp 2.234.155

Dibebankan ke Engineering  
 
Jumlah Rp 2.234.155  
VOUCHER JURNAL PENGGUNAAN MATERIAL AND
SUPPLIES
Buku Pembantu
Nomor Rekening Keterangan Buku Besar
Debet Kredit
520 Tata Graha Rp 1.536.050    
526 Bahan Pembersih   Rp 1.536.050  
650 Property operation and maintenance Rp 2.234.155    
650-15 Engineering supplies   Rp 2.234.155  
140 Persediaan Rp (3.770.205)    
145 Bahan Pembersih     Rp 1.536.050
145 Engineering supplies     Rp 2.234.155
  Total Rp - Rp 3.770.205 Rp 3.770.205
Untuk membebankan penggunaan
material and supplies periode Mei
  2007      
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Dibukukan oleh:    
Anik Aga Ogie    
PERSEDIAAN

Aset dalam bentuk barang yang


diperoleh dengan maksud untuk
mendukung kegiatan operasional
atau barang-barang yang
dimaksudkan untuk dijual dalam
waktu 12 bulan dari tanggal
perolehan.
Restoran harus menyesuaikan level
persediaannya sesuai permintaan
musiman & trend.
• Dalam mengontrol persediaan, manajer / bagian
pembelian bertanggung jawab untuk pemesanan
berulang, kuantitas pemesanan yang ekonomis,
dan kuantitas yang dibutuhkan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan.
• Sehingga penting untuk memilih pemasok yang
mampu menyediakan produk / bahan baku yang
dibutuhkan secara konsisten.
Terdapat 3 jenis persediaan:
1. Bahan baku mentah: ex. Daging ayam, sapi, udang
2. Ready to cook: produk setengah matang, masih harus dimasak
lagi, ex: daging burger
3. Ready to eat: item menu yang siap disajikan
METODE PENENTUAN HARGA
POKOK PERSEDIAAN

Metode FIFO (First In First Out)

Metode LIFO (Last In First Out)

Metode Rata-Rata (Average)


METODE PENCATATAN
1.
PERSEDIAAN
Metode Fisik/Periodic, pada metode fisik setiap ada
mutasi persediaan tidak ada catatannya sehingga
untuk mengetahui nilai persediaan harus dilakukan
dengan penghitungan secara fisik. Begitu juga harga
pokok penjualan baru dapat dihitung setelah
persediaan akhir sudah dihitung.

2. Metode Buku/Perpetual, pada metode ini setiap ada


mutasi persediaan selalu dilakukan pencatatan
sehingga sewaktu-waktu dapat diketahui saldo dari
persediaan.
Perpetual
Perpetual
Item:
Inventory
KentangInventory Costs
Units Costs
Item: Kentang Units
Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
Cost mengilustrasikan untuk
Cost
mengilustrasikan
Jan.
FIFO
Jan. 1 andInventory
FIFO1and LIFO Perpetual10
LIFOPerpetual
Inventory Systems
10
Systems
$20
$20
44 ofKeluar
Cost Keluar 77
Mdse. Sold
10
10 Pembelian
Pembelian 88
21
21
22
22 Keluar
Keluar 44

28
28 Keluar
Keluar 22

30
30 Pembelian
Pembelian 10
10
22
22
FIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
10 20 200

Perusahaan memiliki
persediaan 10 kg
kentang senilai $200.

92
FIFO Perpetual Inventory Account
Item
ItemKentang
Kentang Units
Units
Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untuk
Cost
Cost mengilustrasikan
mengilustrasikan
Jan.
FIFO11and
FIFO
Jan. andInventory
LIFO Perpetual10
LIFOPerpetual
Inventory Systems
10
Systems
$20
$20
44 Keluar
Keluar 77

Cost of
10 Pembelian
10 Sold
Pembelian 88
Mdse.
21
21
22
22 Keluar
Keluar 44

28
28 Keluar
Keluar 22

30 4
30 Januari,
4Pembelian
Januari, 10
Pembelian 10
dikeluarkan 7 kg
22
dikeluarkan 7 kg
22
kentang dari gudang 93
FIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1 Cost Cost
Qty.
10 20 200
4 7 20 140
3 20 60
Penjualan
Penjualan 77 kg
kg
menyisakan
menyisakan saldo
saldo 33
kg.
kg.
44 Januari
Januari ,, 77 kg
kg
kentang
kentang keluar
keluar
94
FIFO Perpetual Inventory Account
Item
ItemKentang
Kentang Units
Units
Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untuk
Cost
Cost mengilustrasikan
mengilustrasikan
Jan.
FIFO11and
FIFO
Jan. andInventory
LIFO Perpetual10
LIFOPerpetual
Inventory Systems
10
Systems
$20
$20
44 Out
Out 77

Cost of
10 Purchase
10 Sold
Purchase 88
Mdse.
21
21
22
22 Out
Out 44

28
28 Out
Out 22

10 January
1030January
30 ,, perusahaan
Purchase
Purchase perusahaan
10
10
membeli
22
membeli
22 88 kg
kg seharga
seharga @
@
$21. 95
FIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan.
Qty. 1 Cost Cost
10 20 200
104 8 21 168 7 20 140
3 20 60

8 21 168
Karena harga pembelian $21
berbeda dengan harga
perolehan sebelumnya 3 kg
10
10 January,
January, perusahaan
perusahaan
persediaan yang ada, saldo
membeli
membeli 8 units seharga
persediaan sebesarseharga
8 units 11 kg 96
FIFO Perpetual Inventory Account
Item
ItemKentang
Kentang Units
Units
Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untuk
Cost
Cost mengilustrasikan
mengilustrasikan
Jan.
FIFO11and
FIFO
Jan. andInventory
LIFO Perpetual10
LIFOPerpetual
Inventory Systems
10
Systems
$20
$20
44 Keluar
Keluar 77

Cost of
10 Pembelian
10 Sold
Pembelian 88
Mdse.
21
21
22
22 Keluar
Keluar 44

28
28 Keluar
Keluar 22

22
30 Januari,
22
30 Januari,
Pembeliangudang
gudang
Pembelian 10
10
mengeluarkan
22
mengeluarkan
22 44 kg
kg
untuk dapur 97
FIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan.
Qty. 1 Cost Cost
10 20 200
104 8 21 168 7 20 140
3 20 60
22 3 20 60
8 21 168 1 21 21
7 22
2221 147
January,
January, Untuk 4 kg yang terjual, 3
diantaranya berasal dari persediaan
keluar
keluar dr
dr yang pertama masuk (fifo) seharga
gudang
gudang 44 @ $20.
98
FIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan.
Qty. 1 Cost Cost
10 20 200
104 8 21 168 7 20 140
3 20 60
22 3 20 60
8 21 168 1 21 21
287 21 147 2 21 42
5 21 105

28
28 Januari
Januari ,,
keluar
keluar dari
dari 99
FIFO Perpetual Inventory Account
Item
ItemKentang
Kentang Units
Units
Data
DataBiaya
BiayaPersediaan
Persediaanuntuk
untuk
Cost
Cost mengilustrasikan
mengilustrasikan
Jan.
FIFO11and
FIFO
Jan. andInventory
LIFO Perpetual10
LIFOPerpetual
Inventory Systems
10
Systems
$20
$20
44 Keluar
Keluar 77

Cost of
10 Pembelian
10 Sold
Pembelian 88
Mdse.
21
21
22
22 Keluar
Keluar 44

28
28 Keluar
Keluar 22

30
30 Januari,
Januari,
30 pembelian
pembelian
30 Pembelian
Pembelian 10 10
10 10 kg
kg
tambahan
22
tambahan
22 kentang
kentang seharga
seharga @ @
$22. 100
FIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan.
Qty. 1 Cost Cost
10 20 200
104 8 21 168 7 20 140
3 20 60
22 3 20 60
8 21 168 1 21 21
287 21 147 2 21 42
305 21
10 105
22 220
5 21 105
Total 18 $388 13 $263
10 15
22 220 $325
101
LIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Penjualan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
10 20 200

Persediaan
Persediaan awal
awal
gudang
gudang 1010 kg
kg
kentang
kentang yang
yang tersedia
tersedia
dengan
dengan total
total harga
harga
$200.
$200.
103
LIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
3 20 60

44 January
January ,, gudang
gudang
mengeluarkan
mengeluarkan 77 kg
kg
kentang
kentang untuk
untuk dapur
dapur
104
LIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
3 20 60

8 21 168
10
10 January
January ,, Penyajian
Penyajiandata
data
perusahaan
perusahaan persediaan
persediaanygyg
membeli
membeli 88 kg
kg terkini.
terkini.

seharga
seharga @@ $21.
$21.
105
LIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
3 20 60
22 4 21 84
38 21
20 168
60

4 kgOn
4421kg On January
keluar,
84 January
keluar, semuanya
semuanya
22,
berasal
berasal the
the firm
22, dari
dari pembelian
firm
pembelian
yang
yang sells
sells four
palingfour
paling terakhir
terakhir
units
units at
seharga
seharga at@$31
@$31$21.
$21. 106
LIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
3 20 60
22 4 21 84
38 21
20 168
60
28 2 21 42
34 20
21 60
84

2 21 42 28
28 Januari,
Januari,
keluar
keluar 22 kg
kg 107
LIFO Perpetual Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
3 20 60
22 4 21 84
38 21
20 168
60
28 2 21 42
34 20
21 60
84
30 10 22 220
32 21
20 42
60
30
30 Januari,
Januari,
pembelian
2 21
pembelian 4210 kg
10 kg 108
LIFO Perpetual Inventory Account
Item 127B

Pembelian Harga Pokok Penjualan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
3 20 60
22 4 21 84
38 21
20 168
60
28 2 21 42
34 20
21 60
84
30 10 22 220
32 21
20 42
60

Total2 21
18 42 $388 13 $266 109
Average Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
10 20 200

Persediaan
Persediaan awal
awal
gudang
gudang 1010 kg
kg
kentang
kentang yang
yang tersedia
tersedia
dengan
dengan total
total harga
harga
$200.
$200.
Wahyumi Ekawanti, MSi 111
Average Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
3 20 60

44 January
January ,, gudang
gudang
mengeluarkan
mengeluarkan 77 kg
kg
kentang
kentang untuk
untuk dapur
dapur
112
Average Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
11 21* 228

10
10 January
January ,,
perusahaan
perusahaan
membeli
membeli 88 kg
kg
seharga
seharga @@ $21.
$21.
113
Average Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Penjualan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
22
11 21* 228 4 21 84
7 21* 144

22
22 Januari
Januari ,, gudang
gudang
mengeluarkan
mengeluarkan 44 kg
kg

114
Average Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
22
1121* 228 4 21 84
721* 144
28 2 21 42
5 20* 102

28
28 Januari,
Januari, keluar
keluar 22 kg
kg
kentang
kentang 115
Average Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
22
1121* 228 4 21 84
721* 144
28 2 21 42
5 20* 102 30 10 22 220
15 21* 322

30
30 Januari,
Januari, pembelian
pembelian
10
10 kg
kg kentang
kentang seharga
seharga 116
Average Inventory Account
Item Kentang

Pembelian Harga Pokok Makanan


Saldo Persediaan
Unit Total Unit Total
Unit Total
Date Qty. Cost Cost Qty. Cost Cost
Jan. 1
Qty. Cost Cost
104 20 200 7 20 140
10
3 20
8 21
60 168
22
11 21* 228 4 21 84
7 21* 144
28 2 21 42
5 20* 102 30 10 22 220
15 21* 322

Total 18 $388 13 $266


15 $322
117
Resto Banana memiliki data persediaan bahan baku
untuk bulan Maret 2017 sebagai berikut :

Persedia 01 uni Rp Rp
an Maret 200 t @ 4.000 800.000
Pembeli 10 uni Rp Rp
an Maret 500 t @ 4.500 2.250.000
20 uni Rp Rp
  Maret 400 t @ 4.750 1.900.000
30 uni Rp Rp
  Maret 300 t @ 5.000 1.500.000
15 uni Rp Rp
Keluar Maret 500 t @ 5.000 2.500.000
25 uni Rp Rp
  Maret 400 t @ 5.500 2.200.000

Jika perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual, hitung


biaya perolehan persediaan akhir dan harga pokok makanan dengan
menggunakan metode FIFO, LIFO, dan Average !
La Plancha Cafe memiliki data persediaan bahan baku untuk bulan
Maret 2017 sebagai berikut :

01 Rp Rp
Persediaan Maret 50 unit @ 4.000 200.000
Rp Rp
Pembelian 10 Maret 100 unit @ 4.500 450.000
Rp Rp
  20 Maret 150 unit @ 4.750 712.500
Rp Rp
  30 Maret 200 unit @ 5.000 1.000.000
Rp Rp
Keluar 15 Maret 100 unit @ 5.000 500.000
Rp Rp
  25 Maret 100 unit @ 5.500 550.000
Jika perusahaan menggunakan sistem persediaan perpetual, hitung
biaya perolehan persediaan akhir dan harga pokok makanan
dengan menggunakan metode FIFO, LIFO, dan Average !
Akuntansi Harga Pokok
Makanan dan Minuman
Tujuan Materi ini:
 Mahasiswa dapat menjelaskan metode akuntansi
persediaan bahan makanan,
 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian harga
pokok di industri perhotelan,
 Mahasiswa dapat menentukan harga pokok
makanan dan minuman yang dijual,
 Mahasiswa dapat menentukan harga pokok
makanan dan minuman untuk karyawan,
 Mahasiswa dapat membukukan harga pokok
makanan dan minuman pada jurnal harga pokok
Pengertian Persediaan Makanan

Bahan makanan yang ada di gudang


makanan untuk kegiatan normal hotel,
bahan makanan yang ada di dapur
yang masih dalam proses produksi.
Persediaan Bahan Makanan
Persediaan Bahan Makanan dapat diklasifikasikan
menjadi:
1. Bahan Makanan segar seperti sayur, buah,
daging, ikan, dan makanan dari laut, dan
bahan makanan segar lainnya.
2. Bahan Makanan yang dapat disimpan lebih
lama di gudang makanan (teknis groceries).
3. Bahan makanan yang dibekukan (frozen foods)
Jumlah Pesanan Ekonomis (EOQ)
  
Contoh Soal
 Biaya tetap yang terjadi untuk setiap pemesanan
sebesar Rp 10.500.
 Hotel memerlukan daging ayam segar setahun 5200
kg.
 Carrying cost atau biaya penyimpanan sebesar 10 %
dari nilai persediaan
 Harga pembelian per kg daging ayam Rp 12.000
Jawaban
  
Faktor-faktor yang menentukan dalam
pengelolaan persediaan bahan makanan
 Jumlah pemesanan kembali (Reorder Point =
ROP)
 Jumlah permintaan (demand)
 Pola permintaan
 Jumlah persediaan yang aman (safety stock)
 Jangka waktu penerimaan (lead time)
 Pola pembelian
 Risiko kehabisan bahan makanan
Jumlah Persediaan Bahan Makanan yang
Aman (JPBMA)
JPBMA = Z x √LT x 𝜎
D
 
Metode Akuntansi Persediaan Bahan
Makanan dan Minuman
 Metode perpetual
Metode yang secara berkelanjutan mengendalikan
jumlah bahan makanan, bahkan secara harian jumlah
persediaan yang dimiliki oleh hotel dapat ditentukan.
Metode ini memiliki tingkat pengendalian yang
tinggi, tetapi memerlukan pencatatan dan waktu
yang relatif banyak
 Metode berkala (periodik)
Nilai persediaan ditentukan pada akhir periode
akuntansi (bulanan, tahunan) sehingga harga pokok
baru dapat ditentukan pada akhir periode pula.
Jurnal untuk Metode Perpetual
 Pembelian bahan makanan:
Persediaan bahan makanan xx
Kas (Utang Dagang) xx
 Pengeluaran bahan makanan di gudang:
Harga pokok makanan xx
Persediaan bahan makanan xx
 Jurnal untuk pengeluaran langsung:
Harga pokok makanan xx
Kas (Utang Dagang) xx
Laporan Harga Pokok Makanan Harian

Hari ini Sampai dengan hari ini Bulan lalu Tahun lalu
Penjualan

Tamu Rp Tamu Rp Tamu Rp Tamu Rp

Coffe Shop 94 7321700 502 41892600 89 7376100 91 7020800

Harga Pokok Makanan yang dijual Rp 3.025.100 Rp 16.046.150 Rp 3.040.200 Rp 2.948.620

% Harga Pokok Makanan 41,32 38,30 41,22   42,00


Tembusan: General Manager, Resident Manager, Food and Beverage
Manager
Dilaporkan oleh: Cost Controller

   

     
Rekonsiliasi Harga Pokok Makanan
Nilai Persediaan Awal:    
Gudang Rp 45.216.450  
Dapur Rp 4.781.250  
Jumlah   Rp 49.997.700
Pembelian   Rp 61.365.870
Jumlah Persediaan   Rp 111.363.570
Nilai Persediaan Akhir:    
Gudang Rp 42.675.230  
Dapur Rp 3.412.600  
Jumlah   Rp 46.087.830
Jumlah Konsumsian Bruto   Rp 65.275.740
Penyesuaian:    
HPM Karyawan Rp 8.120.300  
Steward sales Rp -  
A&G Rp 478.500  
A&P Rp 705.640  
Makanan untuk bar Rp (315.000)  
Minuman untuk dapur Rp 625.000  
Jumlah   Rp 9.614.440
HPM yang dijual   Rp 55.661.300
Penjualan Makanan   Rp 173.568.750
Persentase HPM yang dijual   32,07%
Jurnal Harga Pokok Makanan

Jumla
h Pengeluara HPM HPM HPM HPM HPM HPM HPM HPMJ HPMJ PM Persentas Persentas
A & HPM
PM s.d.
Tgl Min s.d. e HPMJ e HPMJ
Rekui n Langsung Kons. Karyawan Promo G Bar S. Sale Rusak Hari ini Hari ini Hari
Hari ini s.d.
Hari
Dapur Hari ini
sisi ini

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15) (16) (17)
01/03/2005 3550 10 3560 150 15 10 20 15 10 5 3365 3365 9600 9600 35,05% 35,05%
02/03/2005 3700 - 3700 150 10 5 15 - - - 3520 6885 10100 19700 34,85% 34,95%
dstnya                              
                                 
Voucher Jurnal Harga Pokok Makanan
Buku Pembantu
Nomor Rekening Keterangan Buku Besar
Debet Kredit
530 Harga pokok makanan Rp 55.661.300    
531 HP yang dikonsumsi   Rp 63.781.600  
532 Kredit HP makanan karyawan     Rp 8.120.300
630 Biaya A & G Rp 478.500    
630-10 Biaya Rapat   Rp 478.500  
640 Biaya Pemasaran Rp 705.640    
640-10 Biaya perjamuan   Rp 705.640  
540 Biaya makanan dan minuman Rp 310.000    
540-12 Biaya lain-lain   Rp 310.000  
790 PAGU & Kesejahteraan karyawan Rp 8.120.300    
794 Makanan untuk karyawan   Rp 8.120.300  
140 Pada Persediaan Rp (65.275.740)    
141 Makanan     Rp 65.275.740
  Total Rp - Rp 73.396.040 Rp 73.396.040
Untuk menutup jurnal harga pokok
  makanan      
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Dibukukan oleh:    
Anik Aga Ogie    
Rekonsiliasi Harga Pokok Minuman
Nilai Persediaan Awal:    
Gudang Rp 3.125.000  
Dapur Rp 1.635.000  
Jumlah   Rp 4.760.000
Pembelian   Rp 2.380.000
Jumlah Persediaan   Rp 7.140.000
Nilai Persediaan Akhir:    
Gudang Rp 2.420.000  
Dapur Rp 1.515.000  
Jumlah   Rp 3.935.000
Jumlah Konsumsian Bruto   Rp 3.205.000
Penyesuaian:    
HPMn Karyawan Rp (12.000)  
A&G Rp (7.500)  
A&P Rp (15.000)  
Makanan untuk bar Rp 315.000  
Minuman untuk dapur Rp (625.000)  
Jumlah   Rp (344.500)
HPM yang dijual   Rp 2.860.500
Penjualan Minuman   Rp 10.475.000
Persentase HPM yang dijual   27,31%
Jurnal Harga Pokok Minuman

Anggur Adminis
Makana Minuma Minuma Administ trasi
Tgl Bir Minuma Minuman dan n dari n ke n rasi dan dan HPP hari HPP s.d. Penjualan Penjualan
n Ringan Keras Champagn ini Hari ini hari ini s.d. hari ini
dapur dapur karyawan umum Pemasa
e ran

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14)

01 Mei 875900 401500 1250500 1430000 75500 -125800 -10500 -10250 -12700 3874150 3874150 12591000 12591000

                         

                           
Voucher Jurnal Harga Pokok
Minuman
Buku Pembantu
Nomor Rekening Keterangan Buku Besar
Debet Kredit
530 Harga pokok minuman Rp 3.480.500    
531 HP yang dikonsumsi   Rp 3.492.500  
532 Kredit HP makanan karyawan     Rp 12.000
630 Biaya A & G Rp 7.500    
630-10 Biaya Rapat   Rp 7.500  
640 Biaya Pemasaran Rp 15.000    
640-10 Biaya perjamuan   Rp 15.000  
540 Biaya makanan dan minuman Rp (310.000)    
540-12 Biaya lain-lain     Rp 310.000
790 PAGU & Kesejahteraan karyawan Rp 12.000    
794 Minuman untuk karyawan   Rp 12.000  
140 Pada Persediaan Rp (3.205.000)    
143 Minuman     Rp 3.205.000
  Total Rp - Rp 3.527.000 Rp 3.527.000
Untuk menutup jurnal harga pokok
  makanan      
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: Dibukukan oleh:    
Anik Aga Ogie    
Akuntansi Biaya Gaji dan
Kesejahteraan Karyawan
Tujuan Pembelajaran bab ini:

 Mahasiswa dapat menjelaskan perbedaan


gaji dengan upah,
 Mahasiswa dapat membukukan biaya gaji
dan kesejahteraan karyawan pada jurnal,
 Mahasiswa dapat meringkas jurnal biaya
gaji dan kesejahteraan karyawan pada
voucher jurnal
Gaji dengan Upah
Gaji :
 Merupakan kompensasi yang diberikan oleh hotel
kepada karyawan sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku.
 Jumlah penghasilan tetap yang diterima oleh
karyawan hotel dengan jangka waktu kerja
seminggu 6 hari kerja atau sebulan selama 24 hari
kerja.
 Contoh : seorang resepsionis kantor depan
memiliki gaji per bulan sesuai dengan kontrak
kerja sebesar Rp 1.500.000
Gaji dengan Upah
Upah :
 Merupakan kompensasi yang diterima oleh
karyawan hotel untuk satuan waktu kerja tertentu.
 Jumlah penghasilan karyawan untuk jangka waktu

tertentu dengan tarif upah per satuan waktu


tertentu.
 Contoh: upah yang dibayar per satu hari kerja (8

jam) oleh hotel untuk karyawan dapur adalah Rp


50.000. Bila dalam satu bulan seorang karyawan
bekerja 25 hari maka upah yang diterima sebesar
Rp 1.250.000.
Kontrak Kerja
 Dokumen kontrak kerja merupakan dokumen resmi
yang mengikat pihak hotel dan karyawan.
 Dokumen ini dicantumkan antara lain:
1. Nama dan atau pejabat yang mewakili manajemen
hotel sebagai pihak I
2. Nama dan jabatan karyawan hotel sebagai pihak II
3. Gaji pokok yang diterima oleh karyawan hotel
4. Tunjangan-tunjangan yang harus diterima oleh
karyawan sesuai dengan jenjang kepangkatan dan
jabatannya
5. Hak dan kewajiban lain yang harus ditanggung dan
khusus berlaku bagi hotel yang bersangkutan
Kartu Hadir
 Dokumen yang digunakan oleh manajemen
untuk mencatat jumlah kehadiran karyawan.
 Dokumen ini digunakan sebagai salah satu
sumber dokumen untuk mengetahui jumlah
kehadiran karyawan dalam seminggu sampai
sebulan.
 Dokumen ini juga digunakan sebagai salah
satu sumber dalam menentukan lembur, upah,
dan tunjangan karyawan.
Contoh Kartu Hadir
Hotel Kejanti Indah
Kartu Kehadiran Karyawan
   
Nama : Budhi  
Jabatan : Kasir  
Departemen/seksi : F & B / Restoran A  
Bulan : Mei 2007  
   
Tanggal Jam Masuk Jam Keluar Jumlah Jam Keterangan

1 06.40 15.10 8 jam  

2 06.35 15.15 8 jam  

3 dst      

4        

5        
Tunjangan Kesejahteraan Karyawan
 Tunjangan kesejahteraan karyawan dapat
berupa tunjangan transportasi, tunjangan
jamsostek, tunjangan konsumsi, tunjangan hari
raya, tunjangan dana pensiun, dan tunjangan
lain yang merupakan kebijakan manajemen
hotel setempat.
 Jurnal transaksinya:
Biaya Kesejahteraan Karyawan xx
Kas xx
Contoh Transaksi
 Bila sekali makan diberikan tunjangan sebesar
Rp 10.000 dan jumlah hari kerja dalam sebulan
25 hari, maka pada akhir bulan seorang
karyawan akan menerima Rp 250.000.
 Jumlah penjualan hotel Rp 121.000.000. Dari
jumlah tersebut Rp 100.000.000 merupakan
penjualan netto, Rp 10.000.000 jasa layanan &
Rp 11.000.000 adalah pajak pembangunan I.
Jawaban
 Biaya Kesejahteraan Karyawan Rp 250.000
Kas Rp 250.000
 Kas Rp 121.000.000
Penjualan Rp 100.000.000
Utang jasa layanan Rp 10.000.000
Utang pajak pembangunan I Rp 11.000.000
Jurnal Biaya Gaji

BulAan Januari 2008

No.
Pembayaran
Gaji
Dibayar ke
Tunjangan Tunjangan Jumlah (Kop. Jumlah Jumlah rekening
Nama Depart. Gaji Pokok Transportasi Konsumsi Jasa Layanan Penerimaan (Jamsostek) karyawan) (Tenis) (PPh) Potongan diterima bank No.

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) (14) (15)

Rp Rp Rp Rp Rp Rp
  Agastya SM Rp 850.000 Rp 390.000 250.000 Rp 930.000 Rp 2.420.000 Rp (41.565) (25.000) (20.000) (363.000) (449.565) 1.970.435 137.81.008

  dstnya                          
Jurnal Transaksi
 Untuk menjurnal biaya gaji:
Biaya gaji xx
Utang gaji xx
 Untuk menjurnal pemotongan gaji karyawaan untuk jamsostek dan PPh:
Biaya gaji xx
Utang Jamsostek xx
Utang PPh xx
 Untuk menjurnal utang jamsostek dan PPh telah dibayar:
Utang Jamsostek xx
Utang PPh xx
Kas xx
 Untuk menjurnal pembayaran gaji:
Utang gaji xx
Kas xx
Voucher Jurnal Biaya Gaji
Buku Pembantu
Nomor Rekening Keterangan Buku Besar
Debet Kredit
510 Kamar (Kantor Depan) Rp 2.450.000    
511 Biaya Gaji dan Upah   Rp 2.450.000  
640 Pemasaran Rp 2.200.000    
640-1 Biaya Gaji dan Upah   Rp 2.200.000  
Rp
200 Utang (4.650.000)    
200-2 Utang gaji     Rp 3.632.115
200-9 Jamsostek     Rp 320.385
Pajak penghasilan (PPh pasal
200-8 21)     Rp 697.500
  Total Rp - Rp 4.650.000 Rp 4.650.000
Untuk membukukan biaya gaji
  periode Mei 2007      
Dibukukan
Disiapkan oleh: Diperiksa oleh: oleh:    
Rum Adi Ogie    
AKUNTANSI ASET TETAP
CAPAIAN PEMBELAJARAN

 Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian biaya tetap dan


biaya variabel
 Mahasiswa dapat mengetahui metode penyusutan,
 Mahasiswa dapat menentukan besaran biaya aktiva tetap
berwujud
● Biaya yang harus dikeluarkan oleh hotel dalam jumlah
yang sama/tetap dalam satu periode akuntansi
Biaya Tetap
(setahun) serta tidak berhubungan dengan volume
bisnis hotel.

● Biaya yang jumlahnya secara keseluruhan berubah


Biaya Variabel
secara proporsional dengan volume bisnis hotel.
BIAYA PENYUSUTAN ASET TETAP

 Penyusutan adalah alokasi yang sistematis atas nilai suatu aset


tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama
masa manfaat aset yang bersangkutan.
 Penyusutan merupakan penyesuaian nilai yang terus
menerus sehubungan dengan penurunan kapasitas suatu aset,
baik penurunan kualitas, kuantitas, maupun nilai.
Penurunan kapasitas terjadi karena aset digunakan
dalam operasional suatu entitas.
 Penyusutan dilakukan dengan mengalokasikan biaya perolehan
suatu aset menjadi beban penyusutan secara periodik
sepanjang masa manfaat aset.
METODE PENYUSUTAN

Terdapat tiga jenis metodepenyusutan yang


dapat dipergunakan menurut PP No.71/2010, yaitu :

 Garis Lurus (Straight Line Method),


 Saldo Menurun Ganda (Double Declining
Balance Method),
 Jumlah Angka Tahun (Sum of the Years Digits)
1. Metode Garis Lurus
 Metode depresiasi ini mengalokasikan biaya
depresiasi sama setiap periode akuntansi

• Depresiasi per tahun dihitung dengan formula sebagai


berikut:
(Harga Perolehan – Estimasi Nilai Sisa)
Depresiasi =
Estimasi Masa Manfaat
• Ilustrasi:

Harga sebuah printer adalah Rp5.000.000,00. Diestimasikan bahwa printer


ini dapat digunakan dengan baik selama 3 tahun dengan kemampuan
mencetak 100.000 lembar kertas. Setelah masa manfaatnya habis, printer
tersebut diharapkan dapat terjual dengan harga Rp500.000 (estimasi nilai
sisa).
Jika printer ini disusutkan menggunakan metode garis lurus, maka:
(Rp5.000.000,00 – Rp500.000)
Depresiasi = = Rp.
1.500.000/Tahun
3 Tahun
Tabel Perhitungan biaya
depresiasi metode garis
lurus
Thn Kalkulasi biaya Biaya Akum. Nilai Nilai Buku
depresiasi depresiasi Perolehan

Perolehan Printer Rp 5.000.000 Rp 5.000.000

1 1/3 x Rp 4.500.000 Rp 1.500.000 Rp 1.500.000 Rp 5.000.000 Rp 3.500.000

2 1/3 x Rp 4.500.000 Rp 1.500.000 Rp 3.000.000 Rp 5.000.000 Rp 2.000.000

3 1/3 x Rp 4.500.000 Rp 1.500.000 Rp 4.500.000 Rp 5.000.000 Rp 500.000


2. Saldo Menurun Ganda

 Metode saldo menurun untuk menetukan biaya depresiasi


dilakukan dengan menerapkan besaran presentase biaya
depresiasi per tahun terhadap nilai buku tahun berjalan

 Metode ini menghitung penurunan nilai aset dengan formula:

100%
Depresiasi = x 2
Estimasi Masa Manfaat
• Ilustrasi:

Besaran depresiasi adalah sebagai berikut:

Tahun Persentase Penyusutan Akumulasi Nilai Buku


ke- Penyusutan Penyusutan

0 0 0 5.000.000

1 66,67% 3.333.500 3.333.500 1.666.500

2 66,67% 1.111.055 4.444.555 555.445

3 66,67% 370.315 4.814.876 185.130


3. Metode Jumlah Angka Tahun

Metode jumlah angka tahun (sum of the years digits): biaya depresiasi
dengan metode jumlah angka tahun ditentukan dengan membagi
nilai aktiva tetap yang disusutkan dengan jumlah angka tahun usia
aktiva tetap yang bersangkutan.

 Metode ini menghitung penurunan nilai aset dengan formula:

Jumlah Angka Tahun = N (N+1)/2

Keterangan:
N = Periode
• Ilustrasi:

Harga sebuah printer adalah Rp5.000.000,00. Diestimasikan bahwa printer


ini dapat digunakan dengan baik selama 3 tahun dengan kemampuan
mencetak 100.000 lembar kertas. Setelah masa manfaatnya habis, printer
tersebut diharapkan dapat terjual dengan harga Rp500.000 (estimasi nilai
sisa).
Jika printer ini disusutkan menggunakan metode jumlah angka tahun:

Jumlah Angka Tahun = N (N+1)/2


= 3 (3+1)/2 = (3 x 4)/2
= 12/2 = 6
Tabel Perhitungan biaya depresiasi metode sum of the years
digits

Thn Kalkulasi Biaya Akum. Nilai Nilai Buku


biaya depresiasi depresiasi Perolehan
Perolehan Rp 5.000.000 Rp 5.000.000
Printer
1 3/6 x Rp 4,5 Rp 2.250.000 Rp 2.250.000 Rp 5.000.000 Rp2.750.000
juta
2 2/6 x Rp 4,5 Rp 1.500.000 Rp 3.750.000 Rp 5.000.000 Rp1.250.000
juta
3 1/6 x Rp 4,5 Rp 750.000 Rp 4.500.000 Rp 5.000.000 Rp 500.000
juta
Rp 4.500.000
JURNAL
 Depresiasi dicatat dengan jurnal sebagai berikut:

Akun Debit Kredit


Tgl Nomor Kode
Bukti Rekening

xxx XXX Beban Penyusutan Xxx

Akumulasi Penyusutan Xxx


LATIHAN
 Nilai perolehan mobil hotel Rp 100.000.000
 Mobil ini dapat digunakan selama 5 tahun
 Nilai sisa pada akhir tahun kelima Rp 10.000.000

Hitunglah depresiasi dengan menggunakan 3 metode


dibawah ini:
• Garis Lurus (Straight Line Method),
• Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance Method),
• Jumlah Angka Tahun (Sum of the Years Digits)
PENYIAPAN LAPORAN
KEUANGAN
Kompetensi yang diharapkan
 Mahasiswa mampu membukukan transaksi
pada jurnal ke buku besar
 Mahasiswa mampu menyiapkan neraca
percobaan (trial balance)
 Mahasiswa mampu melakukan penyesuaian
transaksi
 Mahasiswa mampu menyiapkan laporan posisi
keuangan, laporan laba rugi, laporan arus kas,
laporan perubahan modal
PENDAHULUAN
 Laporan keuangan menyiapkan informasi keuangan yang terjadi
pada bisnis perhotelan
 Informasi keuangan yang diungkapkan adalah sumber-sumber
daya yang dimiliki oleh hotel untuk menghasilkan pendapatan pada
satu sisi dan menyerap biaya serta harga pokok pada sisi yang lain.
 Informasi keuangan yang disajikan pada laporan keuangan
merupakan suatu yang strategis bagi pihak-pihak berkepentingan,
terutama untuk pengambilan keputusan ekonomi
 Laporan keuangan hotel dapat disipakan setiap bulan yang
merupakan laporan interim, dan laporan akhir tahun yang
merupakan laporan final
 Selanjutnya adalah melakukan posting yang merupakan
menyiapkan neraca percobaan dan laporan keuangan setelah
penyesuaian dalam satu kertas kerja (worksheet)
Laporan Keuangan
Laporan
Laporan
Laba/Rugi
Perubahan
Modal

Laporan Laporan
Posisi Arus Kas
Keuangan
LAPORAN LABA/RUGI

 Suatu Daftar yang menggambarkan hasil operasi perusahaan dalam


suatu periode tertentu
 Laporan rugi Laba menggambarkan keberhasilan atau kegagalan
operasi perusahaan dalam upaya mencapai tujuannya.

Komponen Laporan Laba/Rugi:

• Pendapatan : Aliran penerimaan Kas atau harta lain yang diterima


dari konsumen sebagai hasil penjualan barang atau pemberian Jasa.
• Biaya : Harga pokok barang yang dijual dan Jasa-jasa yang
dikonsumsi untuk menghasilkan pendapatan.
• Laba (atau Rugi) : Selisih lebih (atau Kurang) antara pendapatan
dengan biaya.
Contoh Laporan Laba/ Rugi
LAPORAN PERUBAHAN MODAL

• Laporan ini menggambarkan alasan yang menjadi


penyebab terjadinya perubahan jumlah modal pemilik.

• Hasil Operasi Perusahaan yang berupa laba atau rugi


akan berpengaruh terhadap modal pemilik.
Modal Pemilik akan bertambah :
1. Karena adanya tambahan Investasi oleh pemilik
2. Karena adanya perusahaan mendapat Laba

Modal Pemilik akan berkurang :


1. Karena pemilik melakukan pengambilan harta perusahaan untuk
keperluan pribadi (Pengambilan Prive).
2. Karena perusahaan menderita Rugi.
Contoh : Laporan Perubahan Modal
Laporan Posisi Keuangan

AKTIVA (ASSETS),
SUATU DAFTAR YANG MENGGAMBARKAN
KEWAJIBAN (LIABILITIES) DAN MODAL (EQUITY) YANG
DIMILIKI OLEH SUATU PERUSAHAAN PADA SUATU SAAT TERTENTU.

A. AKTIVA
Semua milik (kekayaan) dari suatu perusahaan yang dapat
dinilai dengan uang, baik yang berwujud atau kongkrit maupun
yang abstrak atau tidak berwujud.

Harta kekayaan tersebut harus dinyatakan dengan jelas,


diukur dalam satuan uang, dan diurutkan mulai dari yang paling
liquid.
PENGGOLONGAN AKTIVA
1). ASET LANCAR
• Kas (Cash)
• Investasi Jangka Pendek (Marketable Securities)
• Piutang (Account Receivable)
• Persediaan Barang (Inventory)
• Pendapatan Yang Masih Harus Diterima (Accrual Receivable)
• Biaya Dibayar Dimuka/Persekot Biaya (Prepaid Expense)

2). ASET TETAP


• Tanah (Land)
• Gedung atau bangunan (Building)
• Mesin (Machine)
• Peralatan kantor
• Kendaraan
B. UTANG
KEWAJIBAN PERUSAHAAN KEPADA PIHAK LAIN YANG HARUS DILUNASI
PADA WAKTU YANG AKAN DATANG

PENGGOLONGAN UTANG
1. UTANG JANGKA PENDEK (CURRENT LIABILITIES)
• UTANG DAGANGAN
• UTANG PAJAK
• UTANG YANG MASIH HARUS DIBAYAR

2. UTANG JANGKA PANJANG

C. MODAL/OWNER EQUITY
Dana yang bersumber dari pemilik perusahaan
Laporan Arus Kas

Ada 3 aktivitas:
1.Aktivitas Operasi
2.Aktivitas investasi
3.Aktivitas pendana
Metode Penyusunan Laporan Kas

Ada 2 metode:
1. Metode langsung
2. Metode tidak langsung
Latihan
Studi Kasus Hotel Jaya

Diketahui Data – data keuangan Hotel Jaya per 31 Desember 2019


sebagai Berikut :

 Kas : $6.000
 Piutang : $ 2.000
 Perlengkapan Kantor : $ 3.000
Diminta :
 Peralatan Kantor : $ 4.000 Buatlah Laporan Keuangan
 Pendapatan Bunga : $ 3.000 Hotel Jaya per 31 Desember 2019
 Tanah : $ 5.000
 Utang Usaha : $ 7.000
 Sewa dibayar dimuka : $ 1.500
 Modal awal : $ 4.000
 Pendapatan usaha : $ 11.000
 Utang bank : $ 2.000
 Biaya advertising : $ 1.000
 Biaya LAT : $ 2.500
 Prive : $ 2.000
Tugas Kasus Hotel Makmur

Diketahui Data – data keuangan Hotel Makmur Per 31 Desember 2019


sebagai Berikut :

• Kas : $ 6.200
• Piutang usaha : $ 2.240
• Utang usaha : $ 1.800
• Perlengkapan Kantor : $ 265 Diminta :
• Bunga dibayar dimuka : $ 50 Buatlah Laporan Keuangan
• Peralatan Kantor : $ 6.600 Hotel Makmur Per 31 Desember 2019
• Utang pajak : $ 3.000
• Modal awal : $ 10.000
• Pendapatan sewa : $ 5.700
• Pendapatan komisi : $180
• Biaya Perlengkapan : $ 3.900
• Biaya Pemeliharaan : $ 80
• Biaya Iklan : $ 395
• Sewa dibayar dimuka : $ 900
• Biaya LAT : $ 50

Anda mungkin juga menyukai