Oleh Kelompok 5 :
Sahira Maharani(2020207041)
Dimas Siyamto (2020207042)
Esa Agustina (2020207043)
Fungsi AMDAL :
Bahan perencanaan pembangunan wilayah
Tahap pertama dari rekomendasi tentang izin usaha
Izin Kelayakan Lingkungan
B. Urgensi Penerapan Analisis Dampak Lingkungan
Manfaat AMDAL :
Bagi Pemerintah : Menghindarkan konflik dengan masyarakat dan Perwujudan tanggung
jawab pemerintah dalam pengelolaan lingkungan hidup.
Bagi Pemrakarsa : Menjamin adanya keberlangsungan usaha, menjadi referensi untuk
peminjaman kredit, dan interaksi saling menguntungkan dengan masyarakat sekitar untuk
bukti ketaatan hukum.
Bagi Masyarakat : Mengetahui sejak dari awal dampak dari suatu kegiatan, melaksanakan
dan menjalankan kontrol, terlibat pada proses pengambilan keputusan.
C. Dasar Hukum Analisis Dampak Lingkungan
• Peraturan Pemerintah No. 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.
Dimaksudkan dengan Analisis mengenai dampak lingkungan hidup (AMDAL) adalah kajian
mengenai besar dan penting suatu usaha dan/atau kegiatan yang direncakan pada lingkungan
hidup yang diperlukan bagi proses pengambilan keputusan tentang penyelenggaraan usaha
dan/atau kegiatan, yang kemungkinan dapat menimbulkan dampak besar dan penting terhadap
lingkungan hidup meliputi: Pengubahan bentuk lahan dan bentang alam, Eksploitasi sumber daya
alam baik, Proses dan kegiatan yang hasilnya akan dapat mempengaruhi pelestarian kawasan
konservasi sumber daya alam dan/atau perlindungan cagar budaya.
Adapun pejabat pengawas lingkungan hidup berwenang yang diatur dalam pasal 74 menurut UU
23 tahun 2009 yang merujuk pada pasal 71 yakni : Melakukan pemantauan; Meminta keterangan,
Membuat salinan dari dokumen dan/atau membuat catatan yang diperlukan; Memasuki tempat
tertentu; Memotret; Membuat rekaman audio visual; Mengambil sampel; Memeriksa peralatan;
Memeriksa instalasi dan/atau alat transportasi; dan/atau Menghentikan pelanggaran tertentu.
C. Dasar Hukum Analisis Dampak Lingkungan
Pengawasan dan Sanksi Administratif
Sanksi Administratif
76 menurut UU 23 Tahun 2009 mengenai sanksi yakni Sanksi administratif terdiri atas:
1. Teguran Tertulis;
2. Paksaan Pemerintah;
3. Pembekuan Izin Lingkungan; Atau
4. Pencabutan Izin Lingkungan
Adapun paksaan pemerintah sebagaimana dimaksud dalam Pasal 76 ayat (2) huruf b berupa:
a. Penghentian sementara kegiatan produksi;
b. Pemindahan sarana produksi;
c. Penutupan saluran pembuangan air limbah atau emisi;
d. Pembongkaran;
e. Penyitaan terhadap barang atau alat yang berpotensi menimbulkan pelanggaran;
f. Penghentian sementara seluruh kegiatan; atau
g. Tindakan lain yang bertujuan untuk menghentikan pelanggaran dan tindakan memulihkan fungsi
lingkungan hidup.
D. Tahapan Penyusunan Analisis Dampak Lingkungan
2. Proses pengumuman
5. Penyusunan dan penilaian ANDAL,
RKL, dan RPL
6. Persetujuan Kelayakan
3. Proses pelingkupan (scoping) Lingkungan
E. Dokumen-dokumen Analisis Dampak Lingkungan
Kriteria uji untuk penilaian dokumen AMDAL (KA, ANDAL, RKL dan RPL)
yang bersifat praktis, logis-sistematis dan dapat dipertanggung-jawabkan
(akuntabel), yaitu:
a) Uji Administratif
b) Uji Fase Kegiatan Proyek
c) Uji Mutu yang meliputi Uji Mutu Aspek Konsistensi, Uji Mutu Aspek
Keharusan, Uji Mutu Aspek Relevansi, dan Uji Mutu Aspek Kedalaman.
F. Kesimpulan
Perusakan lingkungan hidup adalah tindakan orang yang menimbulkan perubahan langsung atau tidak
langsung terhadap sifat fisik, kimia, dan/atau hayati lingkungan hidup sehingga melampaui kriteria baku
kerusakan lingkungan hidup. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan adalah sebuah upaya untuk mengurangi
pengaruh negatif dan resiko pada tingkat yang mungkin terjadi serta mengelola resiko tersebut
melalui mekanisme dan sistem hukum lingkungan. Kedudukan AMDAL dalam pengelolaan Lingkungan
hidup sangat penting dan strategis karena merupakan instrumen pencegahan pencemaran lingkungan yang
menentukan mutu lingkuangan
THANKS!
Do you have any questions?