ATRESIA

ANI asdar tadjuddin

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
ATRESIA ANI
Adalah spektrum
defek malformasi
anorektal dari yang
ringan (anal
membran) hingga
sama sekali tak
terbentuknya anus.
Insiden : 1:5000
kelahiran
 Pemeriksaan Fisik
01 Flat bottom
(tipis/tak adanya lekukan gluteal) dan
tiadanya anal dimple (menunjukkan sedikitnya
otot-otot di area perineum) 
mengindikasikan AA letak tinggi  kolostomi

02 Letak Rendah
Adanya mekoneum di perineum
Malformasi busket handle (kulit berlebih
seperti gagang ember di area anal dimple)
Anal membran
 Pemeriksaan Fisik
03 Bayi Perempuan
• Fistel rektovestibulum  mekoneum di vestibulum 
lubang terpisah dari vagina (di posterior)
• Fistel rektovagina  mekoneum keluar dari vagina,
tak ada lubang vestibulum, muara uretra + terpisah
• Kloaka  hanya satu muara, urin dan mekoneum
keluar dari satu saluran.

04 Bayi Laki-laki
• AA fistel rektouretral  mekoneum keluar via
penis saat tidak BAK (spontan)
• AA fistel rektovesika  mekoneum keluar via
penis hanya terjadi saat BAK (bercampur urin)
Kelainan Bawaan Terkait
1. Sakrum dan Vertebrae
Deformitas sakrum  sering

2. Defek urogenital
Frekuensi 20% to 54% dari ringan
hingga berat.
• Renal agenesis
• Vesicoureteral reflux
• Neurogenic bladder
• Renal dysplasia
• Megaureter
• Hydronephrosis
• Ectopic ureter
Kelainan Bawaan Terkait
3. Anomali VACTERL

V Vertebral body segmentation defect

A Anal atresia
C Cardiovascular (PDA, VSD)
TE Tracheo esophageal fistula
R unilateral Renal agenesis
L Limb anomaly (radial ray hypoplasia)
 Females Males
1. Cutaneous (perineal fistula) 1. Cutaneous (perineal fistula)

2. Vestibular fistula 2. Rectourethral fistula

A. Bulbar
3. Imperforate anus without fistula
B. Prostatic
4. Rectal atresia
3. Recto–bladder neck fistula
5. Cloaca
4. Imperforate anus without
A. Short common channel fistula
B. Long common channel
5. Rectal atresia
6. Complex malformations
 NVERTOGRAM

• Dilakukan paling cepat usia 18 jam agar udara

intestinal sudah mencapai distal
• Posisi bayi prone (tengkurap/sujud)
• Untuk menilai atresia ani tanpa fistel apakah letak
tinggi/rendah. Marker di lokasi “posisi anus”
• > 1 cm letak tinggi  kolostomi
• <1 cm letak rendah  bisa langsung anoplasty
• Bila ada fistula tidak dilakukan
 TATALAKSANA
01 Rehidrasi : IV line

02 Dekompresi dengan NGT + puasa 

untuk AA tanpa fistel atau terdapat
distensi abdomen

03 Antibiotik

04 Analisa kelainan bawaan lainnya

05 Pembedahan :
Kolostomi
Posterosagital Anorektoplasti
Thank You
Insert the Sub Title of Your Presentation