Anda di halaman 1dari 25

SAMPLE DAN SAMPLING

By :
Siti Munawaroh
SAMPLE
 Sample adalah bagian populasi yg akan
diteliti atau sebagian dari jumlah dan
karakteristik yg dimiliki oleh populasi
tersebut
 Kriteria sampel dpt meliputi kriteria inklusi
dan kriteria eksklusi, dimana kriteria
tersebut menentukan dapat dan tidaknya
sampel yg akan digunakan.
SYARAT SAMPLE

REPRESENTATIF
Kritetia Inklusi dan eksklusi
 Kriteria inklusi
Adalah karakteristik umum subyek dari suatu populasi target
dan terjangkau yg akan diteliti atau kriteria dimana
subyek penelitian dapat mewakili dlm sampel penelitian
yg memenuhi syarat sbg sampel.
 Kriteria eksklusi
(kriteria dimana subyek penelitian tidak dapat mewakili
sampel karena tidak memenuhi syarat sebagai sampel
penelitian)
Adalah menghilangkan/mengeluarkan subyek yg tidak
memenuhi kriteria inklusi dr studi karena sebab – sebab :
1. Keadaan yg mengganggu pengukuran dan interpretasi
2. Keadaan yang mengganggu jalannya riset
3. Hambatan etis
4. Subyek menolak berpartisipasi
TEKNIK SAMPLING
 Sampling adalah suatu proses dlm menyeleksi
porsi dr populasi untuk dpt mewakili populasi
 Sampling merupakan suatu proses dlm
menyeleksi sampel yg digunakan dlm penelitian
dr populasi yg ada.
 Teknik sampling adalah suatu cara yg ditempuh
dlm pengambilan sample agar memperoleh
sample yg sesuai dgn keseluruhan obyek
penelitian
Kegunaan Sampling dlm Penelitian :

 Menghemat biaya
 Mempercepat pelaksanaan penelitian
 Menghemat tenaga
 Memperluas ruang lingkup penelitian
 Memperoleh hasil yg lebih akurat
Faktor yg perlu dipertimbangkan :
Membatasi populasi
Mendaftar seluruh unit yg mjd anggota
populasi
Menentukan sampel yg akan dipilih
Menentukan teknik sampling
Prosedur Pengambilan Sampel :
Menentukan tujuan penelitian
Menentukan populasi penelitian
Menentukan jenis data yg diperlukan
Menentukan teknik sampling
Menentukan besarnya sampel (sample
size)
Menentukan unit sampel yg diperlukan
Memilih sampel
TEKNIK SAMPLING

 PROBABILITY SAMPLING
 NON PROBABILITY SAMPLING
PROBABILITY SAMPLING

 Simple Random sampling


 Stratified Random Sampling
- Proportionate Stratified Random Sampling
- Disproportionate Stratified Random
Sampling
 Cluster Sampling
 Systematic Sampling
NON PROBABILITY SAMPLING

 Consecutive sampling
 Accidental sampling
 Quota sampling
 Purposive sampling
 Sampling jenuh
 Snowball sampling
Simple Random sampling

 Adalah teknik pengambilan sampling


secara acak sederhana tanpa
memperhatikan strata dlm populasi
 Cara ini dilakukan dgn syarat bila anggota
populasi bersifat homogen
Proportionate Stratified Random
Sampling
 Teknik dipakai bila populasi mempunyai
unsur yg tidak homogen dan berstrata
secara proporsional
 Jumlah sample yg diambil meliputi
masing2 strata dgn jumlah yg proporsional
 Ex : anggota populasi berlatar belakang
pendidikan yg berbeda (SD, SMP, SMA,
Perguruan Tinggi)
Disproportionate Stratified Random
Sampling

 Tehnik digunakan bila populasi tidak


homogen dan berstrata tetapi kurang
proporsional
 Ex : anggota populasi berlatar pendidikan
yg berbeda tetapi jumlahnya tidak
seimbang
Cluster Sampling
(Sampling menurut daerah/area sampling)

 Teknik ini digunakan bila obyek yg akan diteliti


sangat luas
 Teknik sampling digunakan melalui 2 tahap yaitu
pertama menentukan sampel daerah, kemudian
menentukan orang – orang yg ada pd daerah
tersebut
 Ex : populasi daerah / wilayah yg t’sebar diambil
scr random u/ diambil sampel daerah kmd diambil
lagi scr random u/ dicari sampel individu
Systematic Sampling

 Adalah teknik penentuan sampel berdasar


urutan dari anggota populasi yg telah
diberi nomor urut
 Cara ini biasanya dgn mengambil nomor
urut ganjil saja / genap saja
Consecutive Sampling

 Teknik pengambilan sampel bertahap


sampai kurun waktu yg ditentukan
sehingga mencapai jumlah sampel yg
telah ditentukan
Accidental Sampling

 Adalah teknik penentuan sampel berdasar


kebetulan yaitu siapa saja yg secara
kebetulan bertemu peneliti dpt digunakan
sebagai sampel bila memenuhi kriteria
sampel
Quota sampling

 Adalah teknik penentuan sampel dr


populasi yg mempunyai ciri – ciri tertentu
sampai jumlah/ kuota yg diinginkan
tercapai dan dilakukan secara
berkelompok
Purposive Sampling

 Adalah teknik penentuan sample dgn


pertimbangan tertentu u/ tujuan t’tentu
 Ex : apabila mencari org yg dilakukan
pemasangan kateter pertama kali, mk crnya
hanya mencari sampel yg hanya dipasang
kateter pertama kali sj, tidak ke-2, ke-3 atau
seterusnya
Sampling Jenuh

 Adalah teknik penentuan sample bila


semua anggota populasi digunakan
sebagai sampel
 Cara ini dilakukan bila populasinya kecil,
spt bila sampel kurang dr 30 mk diambil
seluruhnya dan dijadikan sampel
seluruhnya
Snowball sampling

 Adalah teknik penentuan sampel yg mula


– mula jumlahnya kecil kemudian sampel
disuruh memilih teman – teman untuk
dijadikan sampel
MENENTUKAN BESAR SAMPLE

Tabel krecjie dan Nomogram


Harry King
Rumus
Power analysis

Anda mungkin juga menyukai