PEMERIKSAAN HEMATOLOGI
PROSES - PROSES PRA - ANALITIK
1. Persiapan Pasien
2. Persiapan Pengambilan Spesimen
3. Pengambilan Spesimen
4. Transportasi Spesimen
5. Penanganan Spesiman
6. Penyimpanan Sampel
1. PERSIAPAN PASIEN
• Umur
• Ras
• Jenis Kelamin
• Kehamilan
Informasi Persiapan Pasien Pengaruh :
2 jam pp 800 kalori volume plasma
Perokok RBC, WBC & HGB ; Eosinofil
Exercise RBC & HGB plasma , Neutrofilia,
leukositosis, limfopenia, eosinofenia
Post olah raga Volume plasma
Kehamilan hemodilusi
Corticosteroid eosinofil , limfosit & neutrofil
Adrenalin leukosit & trombosit
Donor darah ?
Variasi diurnal : eosinofil pagi , besi serum
pagi
2.PERSIAPAN PENGAMBILAN SPESIMEN
1. Bila memungkinkan, pengambilan spesimen dilakukan
antara pukul 7 - 9 pagi
2. Pengambilan dilakukan 12 jam setelah makan terakhir dan
tidak melakukan aktivitas / olahraga
3. Pengambilan dilakukan sebelum adanya pengaruh /
campur tangan untuk tujuan diagnosa dan sebelum
prosedur pengobatan
4. Untuk tujuan pemantauan pengobatan (TDM) sampling
dipertimbangkan dari kadar puncak setelah minum obat
dan fase ‘steady state sebelum pemberian dosis berikutnya
5. Selalu dokumentasikan waktu (tepat) pengambilan pada
kartu kontrol/status dan form permintaan pemeriksaan.
Selama infus / Transfusi
Label ?
Hemolisis ?
Bekuan ?
Volume bahan ?
5. Penanganan Spesimen
Bagaimana menjaga Sampel tetap “ Fresh “
1. Penuhi stabilitas analit dalam sampel
2. Makin cepat pengiriman & makin singkat penyimpanan
meningkatkan keterhandalan hasil pemeriksaan
3. Simpan spesimen dan sampel pada suhu yang lebih
rendah dari suhu stabilitasnya.
4. Tabung spesimen dan sampel selalu segera ditutup
(kontak dengan udara sesedikit mungkin)
5. Hindari pengocokan/guncangan terhadap spesimen
darah untuk mencegah hemolisis
6. Hindari penyimpanan whole blood
7. Sebaiknya spesimen darah sampai di laboratorium
< dari 1 jam
8. Untuk mencegah glikolosis dan menjaga stabilitas pH,
kadar laktat gunakan zat inhibitor Sodium Flouride /
lithium Iodoacetat
9. Hindari efek cahaya, untuk pemeriksan Bilirubin, CK,
Folic acid
10. Hindari penyimpanan whole blood di refrigerator
11. Sampel yang dicairkan (setelah dibekukan) harus
dibolak-balik beberapa kali dan terlarut sempurna.
Hindari terjadinya busa.
12. Simpan sampel pemeriksaan konfirmasi /
pengulangan
6. Penyimpanan Spesimen
Recommended Storage Time and
Conditions for Analytical Samples
Hemolisis Sampel
Hemolisis adalah
pelepasan konstituen sel darah
kedalam plasma / serum
- PMN disentegrasi