KEGIATAN BELAJAR 1 : PENATAAN RUANG A. PENATAAN RUANG KELAS 1. Penataan Fisik Kelas Daerah Pajangan Kemudahan Bergerak Sinar Panas dan ventilasi Papan Tulis Bangku dan Kursi Meja Guru Sudut Aktifitas 2. Pengaturan Ruang Kelas Secara garis besar masih banya Sekolah Dasar yang menggunakan denah ruang kelas persegi., pengaturan denah tersebut kurang efektif untuk pembelajaran PKR dikarenakan oleh hal-hal sebagai berrikut ; a) Tidak luwes arau kurang sigap jika guru beralih dari bentuk kegiatan klasikal, menjadi kegiatan kelompok. b) Sulit mengadakan kegiatan bervariasi dalam satu waktu bersamaan c) Terbatasnya ruang gerak guru dalam melakukan supervise dan memberikan umpan balik secara individual. 3. Pengaturan pajangan Pajangan menpunyai peranan penting untuk menjadikan ruang kelas menarik dan membuat murid murid betah di dalam kelas. Pajangan- pajangan tersebut bisa berbentuk grafik, gambar atau hasil karya murid, yang mengandung nilai kelpendidikan; KEGIATAN BELAJAR 2 : PENGORGANISASIAN MURID A. KELOMPOK BELAJAR Kelompok Belajar adalah sejumpulan murid yang terdiri dari beberapa orang misalnya 5 sampai 6 orang murid, yang di oraganisasikan untuk mencaoai tujuan belajar secara bersama dan dalam waktu yang telah ditetapkan ( dimodifikasi dari karolyn J. Synder, 1986 : 211). 1. Cara membentuk kelompok belajar
a.Kelompok belajar berdasarkan persamaan kemampuan
b.Kelompok belajar berdasarkan kemampuan yang berbeda c.Kelompok belajar berdasarkan pengelompokan sosial 2. Merencanakan kegiatan kelompok belajar
Ada lima aspek dalam merencanakan yang harus diperhatikan yaitu :
Menentukan bagaimana cara murid bekerjasama Menentukan program pelatihan bagi pengembangan ketrampilan bekerjasama Memberikan tuga yang dapat dihasilkan oleh kelompok Meletakkan dasar-dasar kerja secara mandiri Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievlauasi 3. Cara meningkatkan Keterampilan belajar kelompok
Morris ( Cohen, 1996 ) Memberikan ilustrasi tentang jenis
keterampilan yang diperlukan sebagai panduan agar semua murid aktif berpartisipasi. Oleh karena itu, murid hendaknya diberikan penjelasan seperti berikut: a. Setiap murid diharuskan mengemukakan gagasan b. Setiap murid diberikan kesempatan untuk berbicara c. Murid memperhatikan dan dapat menangkap gagasan atau pendapat orang lain d. Menanyakan pada murid lainnya apakah mempunyai gagasan e. Berikan alasan untuk setiap gagasa, dan diskusikan apabila ada gagasan yang berbeda. f. Mendorong murid murid untuk bertanya B. BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR YANG ADA AGAR PARA MURID BELAJAR MANDIRI 1. Bagaimana memanfaatkan pusat sumber belajar Pusat sumber belajar ( PSB ) adalah suatu cara yang baik untuk memantapkan dan memperkaya belajar murid murid. Contoh memanfaatkan PSB adalah sebagai berikut: a. Mengembangkan keterampilan atau konsep b. Menempatkan semua hasil karya murid dimana muri murid lain dapat belajar dengan cara belajar mandiri c. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan ehingga baik guru maupun murid dapat menghabiskan waktunya untuk belajar di PSB 2. Tutor sebagai organisator Kelas Berdasarkan model perangkapan tersebut, ternyata yang disebut pembelajaran kelas rangkap selama ini tidak lain dari mengajar 2 kelas atau lebih secara bergilir. Dalam pembelaran seperti ini ada beberapa kelemahan antara lain : a. Efisiensi waktu sangat rendah b. Materi yang diberikan sangat sedikit. Tutor ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu tutor sebaya, tutor kakak, tutor tamu dari masyarakat, dan penjaga sekolah. Sebelum program tutorial ada 5 hal yang perlu diperhatikan; a. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai b. Menetapkan siapa yang akan ikut dalam tutorial c. Menetapkan tempat dimana tutorial dilaksanakan d. Penjadwalan tutorial e. Menentukan materi mana yang diberikan dalam tutorial 3. Bagaimana memilih dan mempersiapkan Tutor? Dalam pemilihan seorang tutor tidaklah sembarangan. Ada beberapa jenis tutor yang perlu diketahui seperti yang telah diuraikan diatas: a. Tutor sebaya Mempersiapkan tutor secara matang Dalam hal ini pemilihan sebaya tidaklah sebarangan, artinya murid haruslah yang lebih pandai dari murid lain Tutorial berlangsung tanpa terencana b. Tutor Kakak Cara 1, pemanfaatan tutor kakak yang dilakukan pada kelas yang dirangkap oleh 1 guru Cara 2, Pemanfaatan tutor kakak yang dilakuka pada kelas dirangkap oleh 2 guru c. Tutor dari Masyarakat Tutor ini berasal atau diambil dari masyarakat yang berperan untuk membantu guru dalam menangani kegiatan pembelajaran dikelas.peran tutor ini baru dapat dilaksanakan apa bila seorang guru merangkap 3 kelas sekaligus d. Tutor Dari Penjaga Sekolah Dalam hal ini situasi tertentulah yang dapat guru lakukan untuk memanfaatkan penjaga sekolah sebagai tutor. Aspek aspek yang perlu diperhatikan ketika memilih memanfaatkan tutor sebaya dan tutor kakak, adalah sebagai berikut ; Perstasi, yaitu pintar, murid yang termasuk maju dikelasnya Penampilan, yaitu luwes, dapat bergaul dengan semua murid Mental, yaitu ramah, tidak pemarah, dan penyabar KEGIATAN BELAJAR 3 : DISIPLIN KELAS A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN ARK? Aturan rutin kelas ( ARK ) adalah aturan aturan dan prosedural yang dirumuskan oleh guru, serta dimengerti oleh murid, untuk mengatur kegiatan dan perilaku sehari-hari. ( Jan Collingwood, h. 79 ) 1. Mempersiapkan ARK Berikut contoh-contoh ARK : Papan Tulis Alat Tulis Sumber Bahan Tutor 2. Kegiatan Siap atau stan-by Aktivities Kegiatan siap ( KS ) adalah kegiatan yang diciptakan guru yang dapat diberikan apabila ada murid yang sudah selesai mengerjakan pekerjaannya lebih cepat dari yang diperkirakan atau pada waktu luang pada saat kegiatan berlangsung.
Jenis –jenis kegiatan PKR adalah sebagai berikut;
a. Pembelajaran secara klasikal b. Pembelajaran individual c. Pembelajaran dalam kelompok