Anda di halaman 1dari 16

PEMBELAJARAN KELAS RANGKAP

MODUL 3 :
PENGORGANISASIAN KELAS

KELOMPOK 3

1. Lilis Sitompul 855980969

2. Durman Pasaribu 855980905


KEGIATAN BELAJAR 1 : PENATAAN
RUANG
A. PENATAAN RUANG KELAS
1. Penataan Fisik Kelas
 Daerah Pajangan
 Kemudahan Bergerak
 Sinar
 Panas dan ventilasi
 Papan Tulis
 Bangku dan Kursi
 Meja Guru
 Sudut Aktifitas
2. Pengaturan Ruang Kelas
Secara garis besar masih banya Sekolah Dasar yang menggunakan
denah ruang kelas persegi., pengaturan denah tersebut kurang efektif
untuk pembelajaran PKR dikarenakan oleh hal-hal sebagai berrikut ;
a) Tidak luwes arau kurang sigap jika guru beralih dari bentuk
kegiatan klasikal, menjadi kegiatan kelompok.
b) Sulit mengadakan kegiatan bervariasi dalam satu waktu
bersamaan
c) Terbatasnya ruang gerak guru dalam melakukan supervise dan
memberikan umpan balik secara individual.
3. Pengaturan pajangan
Pajangan menpunyai peranan penting untuk menjadikan ruang kelas
menarik dan membuat murid murid betah di dalam kelas. Pajangan-
pajangan tersebut bisa berbentuk grafik, gambar atau hasil karya murid,
yang mengandung nilai kelpendidikan;
KEGIATAN BELAJAR 2 :
PENGORGANISASIAN MURID
A. KELOMPOK BELAJAR
Kelompok Belajar adalah sejumpulan murid yang terdiri dari
beberapa orang misalnya 5 sampai 6 orang murid, yang di
oraganisasikan untuk mencaoai tujuan belajar secara bersama dan
dalam waktu yang telah ditetapkan ( dimodifikasi dari karolyn J.
Synder, 1986 : 211).
1. Cara membentuk kelompok belajar

a.Kelompok belajar berdasarkan persamaan kemampuan


b.Kelompok belajar berdasarkan kemampuan yang berbeda
c.Kelompok belajar berdasarkan pengelompokan sosial
2. Merencanakan kegiatan kelompok belajar

Ada lima aspek dalam merencanakan yang harus diperhatikan yaitu :


 Menentukan bagaimana cara murid bekerjasama
 Menentukan program pelatihan bagi pengembangan ketrampilan
bekerjasama
 Memberikan tuga yang dapat dihasilkan oleh kelompok
 Meletakkan dasar-dasar kerja secara mandiri
 Memutuskan bagaimana belajar bersama akan dievlauasi
3. Cara meningkatkan Keterampilan belajar kelompok

Morris ( Cohen, 1996 ) Memberikan ilustrasi tentang jenis


keterampilan yang diperlukan sebagai panduan agar semua murid aktif
berpartisipasi. Oleh karena itu, murid hendaknya diberikan penjelasan
seperti berikut:
a. Setiap murid diharuskan mengemukakan gagasan
b. Setiap murid diberikan kesempatan untuk berbicara
c. Murid memperhatikan dan dapat menangkap gagasan atau
pendapat orang lain
d. Menanyakan pada murid lainnya apakah mempunyai gagasan
e. Berikan alasan untuk setiap gagasa, dan diskusikan apabila ada
gagasan yang berbeda.
f. Mendorong murid murid untuk bertanya
B. BAGAIMANA MEMAKSIMALKAN
PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR YANG ADA
AGAR PARA MURID BELAJAR MANDIRI
1. Bagaimana memanfaatkan pusat sumber belajar
Pusat sumber belajar ( PSB ) adalah suatu cara yang baik untuk
memantapkan dan memperkaya belajar murid murid. Contoh
memanfaatkan PSB adalah sebagai berikut:
a. Mengembangkan keterampilan atau konsep
b. Menempatkan semua hasil karya murid dimana muri murid lain
dapat belajar dengan cara belajar mandiri
c. Mengembangkan beberapa bentuk penyimpanan ehingga baik
guru maupun murid dapat menghabiskan waktunya untuk
belajar di PSB
2. Tutor sebagai organisator Kelas
Berdasarkan model perangkapan tersebut, ternyata yang disebut
pembelajaran kelas rangkap selama ini tidak lain dari mengajar 2
kelas atau lebih secara bergilir. Dalam pembelaran seperti ini ada
beberapa kelemahan antara lain :
a. Efisiensi waktu sangat rendah
b. Materi yang diberikan sangat sedikit.
Tutor ini dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu tutor sebaya, tutor
kakak, tutor tamu dari masyarakat, dan penjaga sekolah. Sebelum
program tutorial ada 5 hal yang perlu diperhatikan;
a. Menetapkan tujuan yang ingin dicapai
b. Menetapkan siapa yang akan ikut dalam tutorial
c. Menetapkan tempat dimana tutorial dilaksanakan
d. Penjadwalan tutorial
e. Menentukan materi mana yang diberikan dalam tutorial
3. Bagaimana memilih dan mempersiapkan Tutor?
Dalam pemilihan seorang tutor tidaklah sembarangan. Ada beberapa
jenis tutor yang perlu diketahui seperti yang telah diuraikan diatas:
a. Tutor sebaya
 Mempersiapkan tutor secara matang
 Dalam hal ini pemilihan sebaya tidaklah sebarangan, artinya
murid haruslah yang lebih pandai dari murid lain
 Tutorial berlangsung tanpa terencana
b. Tutor Kakak
 Cara 1, pemanfaatan tutor kakak yang dilakukan pada kelas
yang dirangkap oleh 1 guru
 Cara 2, Pemanfaatan tutor kakak yang dilakuka pada kelas
dirangkap oleh 2 guru
c. Tutor dari Masyarakat
 Tutor ini berasal atau diambil dari masyarakat yang
berperan untuk membantu guru dalam menangani kegiatan
pembelajaran dikelas.peran tutor ini baru dapat
dilaksanakan apa bila seorang guru merangkap 3 kelas
sekaligus
d. Tutor Dari Penjaga Sekolah
 Dalam hal ini situasi tertentulah yang dapat guru lakukan
untuk memanfaatkan penjaga sekolah sebagai tutor.
Aspek aspek yang perlu diperhatikan ketika memilih
memanfaatkan tutor sebaya dan tutor kakak, adalah sebagai
berikut ;
 Perstasi, yaitu pintar, murid yang termasuk maju dikelasnya
 Penampilan, yaitu luwes, dapat bergaul dengan semua
murid
 Mental, yaitu ramah, tidak pemarah, dan penyabar
KEGIATAN BELAJAR 3 : DISIPLIN
KELAS
A. APA YANG DIMAKSUD DENGAN ARK?
Aturan rutin kelas ( ARK ) adalah aturan aturan dan prosedural
yang dirumuskan oleh guru, serta dimengerti oleh murid, untuk
mengatur kegiatan dan perilaku sehari-hari. ( Jan Collingwood, h.
79 )
1. Mempersiapkan ARK
Berikut contoh-contoh ARK :
 Papan Tulis
 Alat Tulis
 Sumber Bahan
 Tutor
2. Kegiatan Siap atau stan-by Aktivities
Kegiatan siap ( KS ) adalah kegiatan yang diciptakan guru yang
dapat diberikan apabila ada murid yang sudah selesai
mengerjakan pekerjaannya lebih cepat dari yang diperkirakan atau
pada waktu luang pada saat kegiatan berlangsung.

Jenis –jenis kegiatan PKR adalah sebagai berikut;


a. Pembelajaran secara klasikal
b. Pembelajaran individual
c. Pembelajaran dalam kelompok

Anda mungkin juga menyukai