Anda di halaman 1dari 22

KELOMPOK 2

MATERIAL
HANDLING

19 ABI 02
Nama : 
1. Erlita Putri Irsyadhika
2. Indah Firza Aryani
3. Saryim
4. Yuliana D.Y Napitupulu
APA ITU MATERIAL
HANDLING?

Material handling adalah suatu pekerjaan memindah


benda/barang dalam muatan yang berat dengan dilakukan
oleh manusia atau dengan bantuan alat pemindah.

Material Handling (penanganan material) ini merupakan


proses pemindahan material berupa bahan baku, barang
setengah jadi, maupun barang jadi menuju ke suatu tempat
yang diinginkan. Pekerjaan memindah ini dilakukan dalam
jarak yang tidak jauh, area yang terbatas, misalnya dalam
area pabrik.
Pemindahan material ini (material handling) harus ditangani
dengan cara yang tepat agar kemungkinan terjadinya masalah
KEUNTUN dapat semakin berkurang. Berikut ini adalah keuntungan
material handling apabila dilakukan dengan cara yang tepat:

GAN • Membantu perusahaan menghemat biaya transportasi. 


MATERIAL • Memperlancar proses operasional yang efektif dan efisien

HANDLING sehingga produktivitas perusahaan dapat ditingkatkan.


• Menghemat waktu operasional perusahaan. 
• Meringankan beban kerja para pekerja saat melakukan
aktivitas material handling.
• Mengurangi risiko bahaya yang timbul akibat dari
mengangkat beban yang berat bagi pekerja
PENGANTAR
PERENCANAAN
PRODUKSI

Perencanaan produksi :  adalah aktivitas untuk


menetapkan produk yang diproduksi, jumlah
yang dibutuhkan, kapan produk harus
diselesaikan dan sumber sumber yang
dibutuhkan, Pengendalian produksi adalah
aktivitas yang menetapkan kemampuan
kemampuan yang digunakan dalam memenuhi
rencana, kemampuan produksi berjalan sesuai
rencana, melakukan perbaikan rencana. Tujuan
utama adalah memaksimumkan pelayanan
kepada konsumen, 
TUJUAN 1. agar perusahaan dapat 2. agar perusahaan dapat
PERENCANA berproduksi secara efisien
dan efektif.
menggunakan modal
seoptimal mungkin.
AN DAN
PENGENDAL
IAN
PRODUKSI 
3. agar pabrik dapat 4. Untuk dapat memperoleh
mengusai pasar yang luas. keuntungan yang cukup bagi
perusahaan.
1. Perencanaan Jangka Panjang (Long Range
Planning)Perencanaan ini meliputi kegiatan
peramalan usaha, perencanaan jumlah produk
dan penjualan, perencanaan produksi,
3 perencanaan kebutuhan bahan dan perencanaan
finansial.

TINGKATAN
SISTEM 2. Perencanaan Jangka Menengah (Medium
PENGENDAL Range Planning).Perencanaan jangka menengah
meliputi kegiatan berupa perencanaan
kebutuhan kapasitas, perencanaan kebutuhan
IAN DAN material, jadwal induk produksi dan perencanaan
kebutuhan distribusi.

PERENCANA
AN 3. Perencanaan Jangka pendek (Short Range

PRODUKSI  Planning).Perencanaan jangka pendek berupa


kegiatan penjadwalan perakitan produk akhir,
perencanaan dan pengendalian input-output,
pengendalian kegiatan produksi, perencanaan
dan pengendalian purchase dan manajemen
proyek.
KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN
PRODUKSI MELIPUTI : 

1.   Peramalan 6.   Penjaminan 7.   Monitoring


kualitas permintaan kualitas aktivitas produksi

5.   Penjadwalan
2.   Perencanaan 8.   Pengendalian
produksi dan tenaga
pembelian/pengadaan produksi
kerja

3.   Perencanaan 4.   Perencanaan 9.   Pelaporan dan


persediaan kapasitas pendataan
KESIMPULAN
1. Perencanaan dan pengendalian produksi merupakan perencanaan kegiatan kegiatan produksi,
agar apa yang telah direncanakan dapat terlaksana dengan baik.

2. Tujuan utama perencanaaan dan pengendalian produksi adalah memaksimumkan pelayanan bagi
komsumen, memaksimumkan investasi persediaan, perencanaan kapasitas, pengesahan produksi
dan pengesahan pengendalian produksi, persediaan kapasitas, penyimpanan dan pergerakan
material, peralatan, routing dan proses planning.

3. Sistem pengendalian dan perencanaan produksi dalam sistem manufaktur terbagi dalam 3
tingkatan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan menengah, dan perencanaan jangkah
pendek.
MASTER SCHEDULING
Penjadwalan (Scheduling) atau membuat
 Master Production Scheduling menguraikan
Jadwal adalah salah satu kegiatan yang penting
Rencana Produksi 
dalam proses produksi ataupun pekerjaan suatu
proyek. Penjadwalan digunakan sebagai dasar  (Agregat Planning) untuk menunjukan
untuk mengalokasikan sumber daya pabrik kuantitas produksi akhir yang akan 
seperti mesin dan peralatan produksi,  diproduksi untuk setiap periode waktu
merencanakan sumber daya manusia yang (biasanya mingguan) sepanjang horizon
akan digunakan, pembelian material dan perencanaan taktis. 
merencanakan proses produksi. Penjadwalan
yang baik akan memberikan dampak yang  Master Scheduling menjadwalkan
positif terhadap kelancaran produksi serta kuantitas , spesifik dari produksi akhir
meminimalkan waktu dan biaya produksi (disagregasi) dalam periode waktu spesifik.
Penjadwalan produksi induk pada dasarnya berkaitan dengan aktivitas
melakukan empat fungsi utama :
1. Menyediakan input utama kepada sitem perencanaan kebutuhan
material dan kapasitas (material and capacity requirement
planning/MCRP)
2. Menjadwalkan pesanan produksi dan pembelian untuk item MPS
3. Memberikan landasan penentuan kebutuhan sumber daya dan
kapasitas
4. Memberikan basis pembuatan janji penyerahan produk kepada
pelanggan. 

KONSEP DASAR MASTER


SCHEDULING
1. Data permintaan total (Rencana Produksi perhari/
perminggu/perbulan)

MASTER 2. Status inventori (materials, machine, Man power)


SCHEDULING
MEMBUTUHKA
N LIMA INPUT
UTAMA, 3. Rencana produksi (Termaksud Lost time, hari libur, hari-hari
nasional lainnya)
YAITU:

4. Informasi RCCP ( Rough Cut Capacity Planning) perencanaan


prioritas kapasitas yang berperan dalam mengembangkan
MPS.RCCP melakukan validasi terhadap MPS dan RCCP
bertujuan menghitung beban untuk semua item yang
dijadwalkan dan dalam periode waktu yang aktual.
MATERIAL REQUIREMENT
PLANNING (MRP)
MRP merupakan sistem yang dirancang untuk kepentingan perusahaan manufaktur termasuk
perusahaan kecil. Alasannya adalah bahwa MRP merupakan pendekatan yang logis dan mudah
dipahami untuk memecahkan masalah-masalah yang terkait dengan penentuan jumlah bagian,
komponen, dan material yang diperlukan untuk menghasilkan produk akhir. MRP juga memberikan
skedul waktu yang terinci kapan setiap komponen, material dan bagian harus dipesan atau
diproduksi. MRP didasarkan pada  permintaan dependen. Permintaan dependen adalah permintaan
yang disebabkan oleh permintaan terhadap item level yang lebih tinggi. Misalnya permintaan akan
mesin otomotif, roda merupakan permintaan dependen yang tergantung pada permintaan otomobil.
MRP digunakan pada berbagai industri terutama yang berkarakteristik job-shop, yakni industri yang
memproduksi sejumlah produk dengan menggunakan peralatan produksi yang relatif sama. MRP
tidak akan cocok bila diterapkan pada perusahaan yang menghasilkan produk dalam jumlah yang
relatif sedikit.
 Tujuan Sistem  MRP adalah untuk mengendalikan tingkat inventori, menentukan
prioritas item, dan merencanakan kapasitas yang akan dibebankan pada sistem
produksi. Secara umum tujuan pengelolaan inventori dengan menggunakan sistim MRP
tidak berbeda dengan sistim lain yakni:

 memperbaiki layanan kepada pelanggan


 meminimisasi investasi pada inventori, dan
 memaksimisasi efisiensi operasi

TUJUAN MATERIAL REQUIREMENT


PLANNING (MRP)
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN MATERIAL
REQUIREMENT PLANNING (MRP)

  Keunggulan MRP diantaranya  Sedang kelemahan yang pokok adalah menyangkut


kegagalan MRP mencapai tujuan yang disebabkan oleh 
1) Memberikan kemampuan untuk
menciptakan harga yang lebih kompetitif,  1) kurangnya komitmen dari manajemen puncak dalam
pengimplementasian MRP, 
2) Mengurangi harga jual 2) MRP dipandang sebagai sesuatu yang terpisah dari sistim
3) mengurangi persediaan lain, lebih dipandang sebagai sistim yang berdiri sendiri 
dalam menjalankan operasi perusahaan daripada sebagai
4) Layanan yang lebih baik kepada pelanggan suatu sistim yang terkait dengan sistim lain dalam
perusahaan atau suatu bagian dari keseluruhan sistim
5) respon yang lebih baik terhadap tuntutan perusahaan, 
pasar  3) mencoba menggabungkan MRP dengan JIT tanpa
memahami betul karakteristik kedua pendekatan tersebut,
6) kemampuan mengubah skedul master
4) membutuhkan akurasi operasi,
7) mengurangi biaya set-up, dan Lost Time
5) kesulitan dalam membuat skedul terinci.
KAPASITAS PRODUKSI

Kapasitas produksi adalah suatu tingkat yang menyatakan batas


kemampuan, penerimaan, penyimpanan atau keluaran dari suatu
unit, fasilitas atau output untuk memproduksi dalam suatu periode
waktu tertentu. Kapasitas produksi menentukan persyaratan modal
sehingga mempengaruhi sebagian besar dari biaya. Kapasitas
produksi menentukan berapa jumlah permintaan yang harus
dipenuhi dengan menggunakan fasilitas produksi yang ada
a. Pusat Kerja (Work Center) Pusat kerja adalah suatu fasilitas produksi spesifik yang terdiri dari
satu atau lebih orang dan atau mesin dengan kemampuan yang sama atau identik, yang dapat
dipertimbangkan sebagai satu unit untuk tujuan perencanaan kebutuhan kapasitas (CRP) dan
penjadwalan terperinci (detailed scheduling).

b. Pesanan Manufakturing (Manufacturing Orders) Pesanan merupakan suatu dokumen atau


identitas jadwal yang memberikan kewenangan untuk membuat part tertentu atau produk dalam
ASPEK-ASPEK jumlah tertentu. Pesanan manufakturing dapat berupa salah satu; open orders, already in process,
atau planned orders, sebagaimana dijadwalkan melalui proses MRP.
KAPASITAS
PRODUKSI YAI c. Routing Routing adalah sekumpulan informasi yang memerinci metode pembuatan item

TU SEBAGAI tertentu, termasuk operasi yang dilakukan, sekuensi operasi, berbagai pusat kerja yang terlibat,
serta standar untuk waktu setup (setup time) dan waktu pelaksanaan kerja (run time).

BERIKUT:
d. Beban (load) Beban adalah banyaknya kerja yang dijadwalkan untuk dilakukan oleh fasilitas
manufakturing dalam periode waktu yang ditetapkan. Beban (load) biasa dinyatakan dalam ukuran
jam kerja atau unit produksi. Load merupakan volume kerja yang dikerjakan. Sebagaimana yang
biasa digunakan dalam CRP, beban (load) menggambarkan waktu setup (setup time) dan waktu
pelaksanaan (runtime) yang dibutuhkan dari suatu pusat kerja, tidak termasuk waktu menunggu
(waiting time), waktu antri (queue time), dan waktu bergerak (move time).

e. Kapasitas (Capacity or Available Capacity) Kapasitas merupakan tingkat dimana system


manufacturing (tenaga kerja, mesin, pusat kerja, department, pabrik) berproduksi. Dengan kata
lain, kapasitas merupakan tingkat output yang dapat dicapai dengan spesifikasi produk, product
mix, tenaga kerja, dan peralatan yang ada sekarang. Dalam CRP, kapasitas berkaitan dengan
tingkat output kerja dalam setiap pusat kerja
AKTIVITAS
PRODUKSI
Aktivitas Produksi adalah aktivitas
dimana perusahaan tersebut mengolah
bahan mentah menjadi Produk jadi
(ready) sesuai dengan standar
operasional kerja . Orang yang
Melakukan aktivitas tersebut adalah
operator produksi. Fasilitas-fasilitas dari
perusahaan untuk melakukan aktivitas
produksi diantaranya adalah : Machine,
Main Power, and Materials . 
PURCHASING
purchasing memiliki arti pembelian yang dalam suatu organisasi berarti suatu proses pemesanan barang
atau jasa untuk digunakan dalam melancarkan kegiatan operasional.
Tugas dan tanggung jawab Seorang Purchasing adalah :
1. Purchasing Menerima dan menganalisis kebutuhan perusahaan
2. Departemen Purchasing Menganalisa & Memilih Supplier & Vendor
3. Tim Purchasing Melakukan Pemesanan Pada Supplier
4. Staff Puchasing Memantau Pengiriman Barang
5. Bagian Purchasing Memeriksa Kualitas Barang Pesanan & Pekerjaan
6. Staff Purchasing Membayar Faktur
CONTOH ALAT-ALAT MATERIAL
HANDLING EQUIPMENT
VIDEO KEGIATAN DARI
MATERIAL HANDLING
KESIMPULAN
1. Perusahaan Menerima Order Dari customer
2. Kemudian Dari order tersebut dibuat perencanaan
produksi (Termaksud Pergantian Mold) dan master scheduling
3. Pengadaan materials dan perlengkapan produksi oleh bagian
purchasing, dan PPIC
4. Materials tersebut diangkut melalui Forklift/Crane/ kompeyor dan
di transfer ke bagian masing-masing 
5. Materials Sampai ke Line Produksi dengan kapasitas produksi/
kemampuan mesin perhari nya 
6. Pengolahan bahan mentah menjadi barang jadi, dan sesuai
dengan standarisasi yang telah ditentukan (Aktivitas Produksi)
7. Produk Di distribusikan ke Costumer/ Bisa disimpan di warehouse
untuk stock barang, memakai mesin forklift 

Anda mungkin juga menyukai