PERTANGGUNG JAWABAN

PIDANA
ABDUL MADJID,SH.MH
 KESALAHAN
(SCHULD)
• DALAM ARTI LUAS : PERTANGGUNG JAWABAN
PIDANA
• DALAM ARTI BENTUK KESALAHAN : DOLUS
ATAU CULPA
• DALAM ARTI SEMPIT : DOLUS
PERTANGGUNG JAWABAN PIDANA
• PENGERTIAN
• ASAS GEEN STRAF ZONDER SCHULD
• UNSUR-UNSUR
• PENGECUALIAN ASAS : STRICT LIABILITY
– TERKAIT DENGAN TINDAK PIDANA YANG SANGAT
VITAL
– JANGKAUAN DAMPAKNYA LUAS
– SULIT MENENTUKAN KESALAHAN PELAKU
 PENGERTIAN
• keseluruhan syarat yang memberi dasar untuk
adanya pencelaan pribadi terhadap si
pembuat tindak pidana (Mezger)
• ”Social-Ethisch”, yakni sebagai dasar untuk
pertanggung jawaban dalam hukum pidana,
yang berupa keadaan psychisch dari si
pembuat dan hubungannya terhadap
perbuatannya (Simon)
 UNSUR-UNSUR
• MAMPU BERTANGGUNG JAWAB
• ADANYA HUBUNGAN ANTARA BATHIN
PELAKU DENGAN PERBUATANNYA
• TIADA ALASAN PENGHAPUS PIDANA
 MAMPU BERTANGGUNG JAWAB
• PARAMETER
• MAMPU BERTANGGUNG JAWAB SEBAGIAN
• PEMBUKTIAN
 MAMPU BERTANGGUNG JAWAB
• DARI SUDUT USIA
– UU NO 3 TAHUN 1997 => 8 TH
– UU NO 11 TAHUN 2012 => 12 TH
• DARI SEGI KEJIWAAN :
– PENGERTIAN :
• MAMPU MENYADARI PERBUATANNYA
• MAMPU MENENTUKAN KEHENDAKNYA BERDASARKAN
KESADARAN YANG DIMILIKINYA
– KUHP => MERUMUSKAN SECARA NEGATIF => PASAL
44 KUHP
 MAMPU BERTANGGUNG JAWAB
• SIMON => JIWANYA SEHAT SEHINGGA :
– MAMPU MENGETAHUI ATAU MENYADARI PERBUATANNYA
BERTENTANGAN DENGAN HUKUM
– DAPAT MENENTUKAN KEHENDAKNYA SESUAI DENGAN
KESADARANNYA
• VAN HAMEL : 3 KEMAMPUAN
– MAMPU MENGERTI NILAIDARI AKIBAT PERBUATANNYA SENDIRI,
– MAMPU MENYADARI,BAHWA PERBUATANNYA ITU MENURUT
PANDANGAN MASYARAKAT TIDAK DIPERBOLEHKAN
– MAMPU UNTUK MENENTUKAN KEHENDAKNYA ATAS
PERBUATAN ITU
MAMPU BERTANGGUNG JAWAB SEBAGAIAN

• PENGERTIAN :
- SECARA UMUM DIA MAMPU BERTANGGUNG
JAWAB NAMUN TERKAIT DENGAN PENYAKITNYA
DIA TIDAK DAPAT DIPERTANGGUNGJAWABKAN
• JENIS-JENIS PENYAKIT :
– KLEPTOMANIE
– PYROMANIE
– CLAUSTROPHOBIA
 PEMBUKTIAN
• DIPURBASANGKAKAN : DIANGGAP SELALU
ADA,SEBELUM DIBUKTIKAN SEBALIKNYA
• DISKRIPTIF => DIGAMBARKAN PSYKIATER
• NORMATIF => DITENTUKAN HAKIM
• DISKRIPTIF NORMATIF => GABUNGAN
• TIDAK MAMPU BERTANGGUNG JAWAB SEBAGIAN
• RAGU-RAGU TERHADAP KEMAMPUAN
BERTANGGUNG JAWAB
 HUBUNGAN ANTARA BATHIN PETINDAK
DENGAN PERBUATANNYA
• BENTUKNYA :
– DOLUS
– CULPA
• GRADASI KESENGAJAAN
• MACAM2 KEALPAAN
 KESENGAJAAN
(DOLUS)
• PENGERTIAN :
– MvT => WILLENS EN WETTENS (MENGETAHUI DAN
MENGHENDAKI)
– KEHENDAK UNTUK MELAKUKAN ATAU TIDAK
PERBUATAN YANG DILARANG ATAU
DIPERINTAHKAN UU
 GRADASI KESENGAJAAN
• KESENGAJAAN SEBAGAI MAKSUD (OPZET ALS OOGMERK)
– SEBAGAI PERWUJUDAN MAKSUD DAN PENGETAHUAN PELAKU
– PSL 406 DAN 338 KUHP
• KESENGAJAAN SEBAGAI KEPASTIAN (OPZET NET
ZEKERHEIDS BE BEWUSTZIJN)
– PENGETAHUAN PELAKU AKAN MUNCUL AKIBAT LAIN
– MENEMBAK ORANG DIBALIK KACA
• KESENGAJAAN SEBAGAI KEMUNGKINAN (DOLUS
EVENTUALIS ATAU VOORWARDELIJK OPZET)
– HOORNE TAART ARREST 1911
 RUMUSAN KESENGAJAAN DALAM KUHP
 Sengaja / dengan sengaja: Ps 187, 281, 310, 338, 372
KHUP;
 Yang diketahui: Ps 220, 480, 204 KUHP;
 Sedang diketahuinya: Ps 275 KUHP;
 Sudah tahu : Ps 483 (2) KUHP;
 Dengan tujuan : Ps 310 KUHP;
 Dengan maksud:Ps 362 KUHP.

06/07/2021 14
 JENIS-JENIS KESENGAJAAN
 DOLUS DETERMINATUS : kesengajaan kepastian
 DOLUS INDETERMINATUS : kemungkinan
 DOLUS ALTERNATIVUS : perbuatan dan akibat
dikehendaki
 DOLUS GENERALIS : kesengajaan lebih dari satu
perbuatan
 DOLUS INDIRECTUS : kesengajaan utk melakukan
perbuatan tapi akibatnya tidak
 DOLUS PREMIDITATUS : kesengajaan dg direncanakan
lebih dahulu
 KEALPAAN
(CULPA)
• PENGERTIAN :
KURANG PENDUGA-DUGA DAN KURANG PENGHATI-
HATI
• MvT => ADA TIGA HAL DALAM DIRI PELAKU CULPA
SHG PERBUATANNYA DAPAT DICELA/MELAWAN
HUKUM
– KURANGNYA PEMIKIRAN YANG DIPERLUKAN;
– KURANGNYA PENGETAHUAN YANG DIPERLUKAN;
– KURANGNYA KEBIJAKSANAAN YANG DIPERLUKAN.
 MACAM-MACAM
– CULPA LATA
– CULPA LEVIS
=> CARA MEMBEDAKAN MEMBANDINGKAN DALAM
SITUASI DAN KONDISI YANG SAMA
 PERBANDINGAN CULPA DAN DOLUS
CULPA DOLUS
Akibat Tidak dikehendaki Dikehendaki
pelaku

Percobaan Tidak ada Ada percobaan,

percobaan-niat TP tdk selesai-
tidak ada TP tdk niat ada-TP ada
ada

KUHP 359,360 338

114 113
188 187
Ancaman pdn Lebih ringan Lebih berat
CULPA LATA DAN DOLUS EVENTUALIS

CULPA LATA DOLUS EVENTUALIS

 PELAKU HARUS  ADA NIAT;
DAPAT MENDUGA  ADA KESADARAN
AKIBAT YANG AKIBAT LAIN YANG
MUNGKIN TERJADI.
TERJADI;
 ADA
KECEROBOHAN
YANG SANGAT.
 KESESATAN (ERROR)
 Error in persona
 Terdapat kekeliruan antara apa yang dikehendaki oleh pelaku
dengan apa yang dilakukan, error in persona tidak
mempengaruhi pidana karena TP telah terjadi.
 Error in objecto
 Terdapat kekeliruan terhadap sasaran TP berkaitan dengan
obyek yang memiliki kualifikasi berbeda
 Pembunuhan thd kepala negara,yang mati ajudannya—tetap
pembunuhan biasa.
 Error in iuris
 Terdapat kekeliruan mengenai tindakan dan akibat yang
dilarang oleh UU, tetap dapat dipidana
 Error in facta
 Terdapat kekeliruan tentang tindakan/salah satu unsur TP
dalam rumusan UU ternyata bukan merupakan unsur TP.