Anda di halaman 1dari 7

PERLINDUNGAN HUKUM PASIEN

DALAM MEMPEROLEH PELAYANAN KESEHATAN

Triana Widati
S301508005
Pendahuluan
• Pelayanan kesehatan bertujuan melaksanakan
pencegahan dan pengobatan terhadap penyakit
• Pelayanan medis yang dilaksanakan atas dasar
hubungan individual antara dokter dengan
pasien yang membutuhkan penyembuhan
• Dalam hubungan dokter dan pasien terjadi
transaksi terapeutik artinya masing2 pihak
mempunyai hak dan kewajiban
• Kadang2 hasil yang dicapai tidak sesuai harapan
• Hubungan antara dokter, Rumah Sakit dan
pasien atau yang lebih dikenal dengan
transaksi terapeutik  konflik bermula
• Konflik biasanya terjadi manakala ada
pihak tidak menjalankan perannya
sebagaimana yang diharapkan
• Upaya penyembuhan berkait dg
ketentuan dan norma yang berlaku di
masyarakat
Tinjauan Pustaka
• Pasien
• Dokter
• Pada jaman dahulu dokter dan pasien -
hubungan interpersonal,
• Pasien tidak hanya sebagai person tetapi
dalam keseluruhan integritasnya
• Pasien sebagai supra sistem. Hal ini disebabkan
karena tujuan utama (preventif
kuratif,promotif dan rehabilitatif)
• Hak dan Kewajiban
Perlindungan Pasien
• Pasal 32 Undang-Undang No. 44 Tahun
2009 tentang Rumah Sakit
• Undang-Undang No. 29 Tahun 2004
tentang Praktek Kedokteran
• Pasien rumah sakit adalah konsumen,
sehingga secara umum pasien dilindungi
dengan Undang-Undang No. 8 Tahun
1999 tentang Perlindungan Konsumen
(UU No. 8/1999)
Perlindungan Hukum Bagi Dokter/Dokter
Gigi
• Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.
• Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Sakit
• Berbagai Peraturan lainnya :
– Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 Tahun 2008 tentang
Persetujuan tindakan Medik
– Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 36 Tahun 2012 tentang
Rahasia Kedokteran
– Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 290 tentang Inform
Consent
• Kode Etik Profesi
Kesimpulan dan Saran
• Dalam memperoleh pelayanan kesehatan, pasien terlindungi
secara hukum
• Pasien juga mempunyai kewajiban dan mempunyai motivasi yang
kuat untuk sembuh.
• Dalam sistem pelayanan kesehatan, dokter/dokter gigi
terlindungi secara hukum

• Pasien dan Dokter/Dokter Gigi perlu mengetahui hak dan


kewajiban dalam pelayanan kesehatan sehingga masing-masing
dapat berfungsi optimal dalam hubungan dokter pasien sehingga
fungsi terapuitik dokter dalam pengobatan pada pasien berhasil

Anda mungkin juga menyukai