Anda di halaman 1dari 19

PERSIAPAN OPERASI

PASIEN HIV/AIDS DAN


HEPATITIS B&C

1
Penerapan SMK3 (Sistem
Manajemen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja) :
proteksi terhadap faktor-faktor
yang membahayakan kesehatan
yang diakibatkan oleh kegiatan /
kondisi lingkungan kerja.
(Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Tansmigrasi No.03/Men/1982)

3
Persiapan pra operasi

sebelum dilakukan pembedahan :


- mulai sejak persiapan pembedahan
- berakhir sampai pasien tidur di meja
operasi.

4
• Persiapan pra operasi :
- persiapan pasien
- persiapan dokter dan paramedis
- persiapan alat-alat dan
- persiapan ruang operasi

5
• Pada saat ini penting untuk komunikasi
pasien dokter.

Apakah pasien memahami masalah


Mengapa tindakan dilakukan
Hasil tindakan yang diharapkan

6
• Persiapan pasien
- sehari sebelum tindakan dirawat
di RS
– beberapa hari melalui rawat jalan
– keadaan emergency di IGD

7
• Persiapan pasien psikologis dan
fisiologis
• Psikologis : kurangi rasa takut
• Fisiologis : persiapkan kondisi pasien
sampai layak dilakukan tindakan operasi
pemerisaan fisik dan pemeriksaan
penunjang.

8
• Semua alat yang dipakai disposibel
atau benda tajam tidak tembus diberi
klorin 5%, sedangkan bahan yang telah
dipakai dan tercemar masukan  tempat
sampah plastik
• Semua tenaga medis dan paramedis
gunakan pelindung tubuh : sarung tangan,
masker kaca mata, topi sepatu boot karet.

9
• Setelah semua persiapan di bangsal
selesai  pasien dikirim ke kamar operasi
menggunakan bed dan semua sarana -
prasarana yang khusus.

• Saat memindahkan pasien ke meja


operasi  meja operasi diberi alas plastik
transparan.

10
• di lingkungan Kamar Operasi semua
aktivitas standar prosedur
operasional untuk mencegah penularan
dari pasien ke petugas dan dari pasien ke
pasien.

11
Standar prosedur operasional
• Ps + HIV/AIDS/HB/HC diprogramkan yang
terakhir
• Pasien dikirim setelah ada informasi dari
OK
• Kamar operasi tersendiri
• Pengawasan pascaoperasi di kamar OK
• Ada pembatas kamar dengan kamar lain

12
• Alat dan barang minimal
• Personil di OK seminimal mungkin
• Pelindung diri di OK
• Cuci tangan sesuar prosedur
• Petugas jaga luar tidak boleh masuk OK
• Petugas keluar melalui pintu khusus langsung
menuju kamar mandi dan mandi ganti baju.

13
PENGENDALIAN BAHAYA/ PENYAKIT
AKIBAT KERJA DI KAMAR OPERASI
DAPAT DILAKUKLAN DENGAN :

• PRIORITAS I : ENGINEERING CONTROL.


• PRIORITAS II : ADMINISTRASI CONTROL
• PRIORITAS III : ALAT PELINDUNG DIRI

14
 Operations about Hip in Human Immunodeficiency Virus-Positive
Patients

15
16
ADMINISTRASI CONTOL
Dekontaminasi
Pemrosesan
Pemrosesan
Peralatan
Peralatan

Sterilisasi Disinfeksi Tingkat


Cuci Tinggi
 Kimiawi
 Merebus
 Uap tekanan tinggi
 Panas kering  Mengukus
 Kimiawi

17
Keringkan/Dinginkan Lalu Simpan
PRIOITAS
PRIOITAS III
III APD
APD ,, Perlindungan
Perlindungan
dengan
dengan Barier
Barier Protektif
Protektif

18
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Jenis Alat Pelindung Diri (BARRIER) di kamar bedah:

 Gaun (apron, jas operasi)


 Penutup kepala
 Masker
 Pelindung mata
 Sarung tangan
 Sepatu, dll

19
TERIMA
KASIH 20

Anda mungkin juga menyukai