Anda di halaman 1dari 10

Pembuatan Infus

Ringer
Kelompok 5
1. Oktavita Nurul H 1800023218
2. Arfi Ainun Najah 1800023219
3. Alifia Rizky S.I 1800023220
Perhitungan Tonisitas
A. Metode ekuivalen NaCl :
NaCl 0,6g/100 ml
KCl 0,03g/100 ml (E=0,76)
CaCl2.2H2O 0,01g/100 ml (E=0,51)
NaCl isotonis= 0,9% = 0,9g/100 ml
Jumlah NaCl agar isotonis pada sediaan 100 ml infus = 0,9 gram
Rumus = E x W
 NaCl = 0,6 g
 KCl = 0,03 x 0,76 = 0,0228 g
 CaCl2.H2O = 0,01 x 0,51 = 0,0051 g
 Jumlah NaCl = 0,6g + 0,0228g + 0,0051g = 0,6279 g < 0,9 g ⇒ hipotonis
 Jumlah penambahan NaCl lagi agar isotonis = 0,9 g - 0,6279 g = 0,2721 g untuk sediaan 100 ml (1 botol infus)
 Dibuat 4 botol infus (400 ml infus ringer) berarti NaCl yang dibutuhkan sebanyak = 0,2721 g x 4 = 1,0884 g
Perhitungan Tonisitas
B. Metode penurunan titik beku
NaCl 0,6% ΔTf = 0,52°C
KCl 0,03% ΔTf = 0,43°C
CaCl2.2H2O 0,01% ΔTf = 0,29 °C
Rumus ΔTf NaCl + ΔTf KCl +Δ Tf CaCl2.2H2O
(0,6%/0,9% x 0,52°C) +(0,03%/1% x 0,43°C) + (0,01%/1% x 0,29°C)
= 0,3467°C + 0,0129°C + 0,0029°C
= 0,3625°C < 0,52°C ⇒ Hipotonis
Penambahan NaCl 0,52°C - 0,3625°C = 0,1575°C
x/0,9% =0,1675°C/0,52°C = 0,289 % = 0,289 g/100 ml,
Dibuat 400 ml sehingga penambahan NaCl yang dibutuhkan 1,156 g
Uji Bebas Pirogen
Sampel Kenaikan suhu Teori :
1 0,3 0 C
Dikatakan memenuhi persyaratan apabila tidak ada satupun
2 0,2 0 C
kelinci yang menunjukkkan kenaikan suhu 0,5 0 C atau lebih.
3 0, 1 0 C

Hasil
Memenuhi persyaratan karena tidak ada satupun kelinci yang
menunjukkkan kenaikan suhu 0,5 0 C atau lebih.

FI Edisi V hal 1412


Uji Kebocoran

 Keterangan :
1 : Kontrol injeksi belum dilakukan uji kebocoran
2-10 : Sampel uji

 Hasil : tidak ada yang berubah warna artinya


sampel tidak ada yang bocor (memenuhi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 persyaratan)
Teori :
Dikatakan bocor apabila terdapat perubahan warna ataupun pengurangan volume.
- Perubahan warna yang di maksud yaitu ketika di tambah dengan metilen bitu larutan akan
berubah menjadi biru
- Tidak ada warna yang menyisip pada ampul
Uji Pemeriksaan Visual Terhadap Partikel Asing

Sampel Hasil Sampel Hasil Sampel Hasil Sampel Hasil Sampel Hasil
ke ke ke ke ke  Keterangan :
1 - 11 - 21 - 31 - 41 - (-) sampel negative partikel

2 - 12 - 22 - 32 - 42 - (+) sampel positif partikel


Dari 50 sampel, sampel no 10 dan nomer 38
3 - 13 - 23 - 33 - 43 -
terdapat partikel asing.
4 - 14 - 24 - 34 - 44 -

5 - 15 - 25 - 35 - 45 -  Teori : Dikatakan memenuhi syarat apabila


untuk 50 sampel jumlah maksimum tercemar
6 - 16 - 26 - 36 - 46 -
adalah 2 wadah
7 - 17 - 27 - 37 - 47 -

8 - 18 - 28 - 38 + 48 -
 Hasil uji pemeriksaan visual memenuhi
9 - 19 - 29 - 39 - 49 -
persyaratan
10 + 20 - 30 - 40 - 50 -
Uji Kejernihan
Uji kejernihan dilakukan secara visual untuk mengamati ada tidaknya cahaya yang mampu menembus. Pengamatan ini dilakukan dengan
cahaya yang cukup, menggunakan latar belakang hitam atau putih

Sampel Hasil  Teoritis : Memenuhi syarat apabila


Media Kontrol Dapat ditembus cahaya dapat di tembus oleh cahaya

Sampel 1 Dapat ditembus cahaya


Sampel 2 Dapat ditembus cahaya  Hasil :

Sampel 3 Tidak dapat ditembus cahaya - sampel 1, 2 dan 5 memenuhi syarat


- Sampel 3 dan 4 tidak memenuhi syarat
Sampel 4 Tidak dapat ditembus cahaya
Sampel 5 Dapat ditembus cahaya

Sumber : FI Edisi V halaman 1675


Uji Penetapan Volume Injeksi
Sampel Hasil
Media Kontrol 2
Sampel 1 2,11
Sampel 2 2,02
Sampel 3 2,05
Sampel 4 2,1
Sampel 5 2,07
Rata- rata 2,058

 Teoritis : Memenuhi syarat apabila volume etiket 2,0 ml kelebihan volume yang diperbolehkan 0,15 ml
 Hasil = memenuhi syarat

Sumber : FI Edisi IV halaman 1044


Uji Sterilitas

Keterangan
A : Media Kontrol (Jernih) Kesimpulan :
Teoritis :
B : Sampel uji 1 (Jernih) 1. Sampel A,B C dan Fmemenuhi persyaratan
Apabila larutan jernih (sama dengan
C : Sampel uji 2 (Jernih) 2. Sampel D dan E tidak memenuhi persyaratan
media kontrol) berarti memenuhi
D : Sampel uji 3 (Keruh)
persyaratan uji sterilitas
E : Sampel uji 4 (Keruh)
F : Sampel uji 5 (Jernih) Sumber : FI Edisi V halaman 1359
Uji Ph
Teori : Syarat pH sediaan parenteral adalah 5-7 (Depkes RI,1995)
Sampel pH
Media Kontrol 6
Sampel 1 5,2
Sampel 2 5,7
Sampel 3 5,1
Sampel 4 6,8
Sampel 5 6,3
Rata- rata 5,85
Standar Deviasi (SD) 0,65

Sumber : FI edisi IV

Anda mungkin juga menyukai