Anda di halaman 1dari 11

Keadaan Masyarakat

Kerajaan Aceh

Rozy
NR

MIA 10
2 / 34
A. Keadaan Ekonomi

Kehidupan ekonomi masyarakat Aceh adalah dalam bidang pelayaran


.dan perdagangan

Daerah Aceh terkenal sebagai penghasil lada timah dan emas yang
diekspor ke luar negeri

Pelabuhan yang terletak di wilayah Aceh merupakan daerah


.transit barang-barang impor maupun ekspor

Barang-barang ekspor diantaranya beras, lada, timah, emas, perak


.dan rempah-rempah

.Barang-barang Impor adalah kain, porselin, sutra dan minyak wangi


Setelah dapat menaklukan Pedir yang kaya akan lada
putih, Aceh Darussalam makin bertambah makmur.
Dengan kekayaan yang melimpah,

Aceh Darussalam mampu membangun angkatan


bersenjata yang kuat.

Mata pencaharian utama penduduk Aceh Darussalam


adalah bidang perdagangan serta sektor kelautan dan
pertanian
Faktor yang Mendukung Aceh Menjadi
Kerajaan yang Besar

Letak ibu kota Aceh sangat strategis

Pelabuhan Aceh (Olele) memiliki persyaratan yang baik


sebagai pelabuhan dagang

Aceh kaya dengan tanaman lada sebagai mata dagangan


ekspor yang penting

Jatuhnya Malaka ke tangan Portugis menyebabkan


pedagang Islam banyak yang singgah ke Aceh
Kehidupan Sosial Budaya

Tersusunnya hukum adat yang dilandasi ajaran


Islam yang disebut Hukum Adat Makuta Alam

Menurut Hukum Adat Makuta Alam pengangkatan sultan haruslah semufakat


hukum dengan adat. Oleh karena itu, ketika seorang sultan dinobatkan, ia
berdiri di atas tabal, ulama yang memegang Al-Qur’an berdiri di kanan,
sedangkan perdana menteri yang memegang pedang berdiri di kiri

Dalam menjalankan kekuasaan, sultan mendapat pengawasan dari alim ulama,


kadi, dan Dewan Kehakiman. Mereka terutama bertugas memberi peringatan
kepada sultan terhadap pelanggaran adat dan syara’ yang dilakukan.
Sultan Iskandar Muda berhasil
menanamkan jiwa keagamaan pada
masyarakat Aceh. Antara lain jiwa
merdeka, semangat membangun,
rasa persatuan dan kesatuan,
serta semangat berjuang anti Oleh karena itu Aceh mendapat sebutan
.penjajahan yang tinggi Serambi Mekah. Itulah sebabnya,
bangsa-bangsa Barat tidak mampu
menembus pertahanan Aceh
Pada saat pemerintahan Sultan Iskandar
Thani, muncul ahli tasawuf terkenal dari
Gujarat yang bernama Nurruddin ar
Raniri. Hasil kàryanya adalah Bustanus
Salatin berisi sejarah Aceh Darussalam

Pada masa pemerintahan Sultan


Iskandar Muda muncul ahli tasawuf yang
terkenal, yaitu Hamzah Fansyuri dan
muridnya Syamsudin as Sumatrani.
Mereka banyak sekali menulis buku
berbentuk prosa ataupun syair
Kehidupan Agama

Sebagian besar masyarakat Aceh beragama Islam

Golongan ulama mempunyai peranan penting dalam


masyarakat, mereka sebagai pemimpin agama dan
.penasihat pemerintah

Pemerintah Aceh sangat memperhatikan pendidikan Agama


Islam.
Lembaga-lembaga negara yang bertugas
dalam bidang pendidikan dan ilmu
pengetahuan

Balai Seutia Hukama, merupakan lembaga ilmu


pengetahuan, tempat berkumpulnya para ulama,
ahli pikir dan cendikiawan untuk membahas dan
mengembangkan ilmu pengetahuan

Balai Seutia Ulama, merupakan jawatan pendidikan


yang bertugas mengurus masalah-masalah pendidikan
dan pengajaran

Balai Jama’ah Himpunan Ulama, merupakan


kelompok studi tempat para ulama dan sarjana
berkumpul untuk bertukar fikiran membahas
persoalan pendidikan dan ilmu pendidikannya
Jenjang Pendidikan

1. Meunasah (Madrasah)
• Terdapat disetiap kampung, berfungsi sebagai sekolah dasar

Rangkang .2
• Merupakan masjid sebagai tempat berbagai aktifitas umat termasuk
pendidikan (setingkat Madrasah tsanawiyah)

Dayah .3
• Terdapat disetiap daerah ulebalang dan terkadang berpusat di masjid,
dapat disamakan dengan Madrasah Aliyah sekarang

Dayah Teuku Cik .4


• Dapat disamakan dengan Perguruan Tinggi atau akademi.
Salah satu tokoh pendidikan agama
Islam di kerajaan Aceh

Hamzah Fansuri (seorang


pujangga dan guru agama
yang terkenal dengan Karya-Karya
ajaran tasawuf yang
Asrar Al-Aufin -
beraliran wujudiyah)
Syarab Al-Asyikin -
Zuiat Al-Nuwahidin -

Anda mungkin juga menyukai