Anda di halaman 1dari 20

PRA-RANCANGAN PABRIK PARAXYLENE

MENGGUNAKAN PROSES DISPROPORSIONASI TOLUENE


KAPASITAS 92.000 TON/TAHUN
BAB II DESKRIPSI PROSES
1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk
2. Sifat Fisik dan Kimia
3. Konsep Proses
4. Diagram Alir Proses
2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

 TPPI memiliki spesifikasi


produk yang bisa
memenuhi berbagai
kebutuhan.
 Penentuan spesifikasi
bahan baku tidak selalu
harus sama dengan
sumbernya

Mengapa P-Xylene
max 0,07% padahal
produknya adalah
P-xylene ?

3
2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

 Kesalahan lain adalah menyatakan ada 2 spesifikasi bahan


bahan baku, dalam negeri dan luar negeri, meskipun
sumbernya ada 2.

 Spesifikasi ditentukan oleh persyaratan proses, bukan


karena sumber bahan bakunya.

4
2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

 Katalis yang digunakan


harus sama dengan
katalis yang digunakan
dalam risetnya supaya
dipastikan kinetika
reaksinya sama.

 Performance katalis akan


berbeda jika berasal dari
sumber pabrikan yang
berbeda

5
2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

6
2.1. Spesifikasi Bahan Baku dan Produk

7
2.2. Konsep Proses

 Konversi 31% : perlu penjelasan mengapa konversi rendah


 Selektifitas 90% : perlu dituliskan dan penjelasan reaksi samping
 Reaksi (1) yang menghasil C8H10 belum menunjukkan paraxylene (isomer) 8
2.2. Konsep Proses
Mekanisme
Reaksi

9
2.2. Konsep Proses

Non Isotermal, bukan memilih temperature


proses. Yang perlu ditentukan adalah
setting point temperatur

Pemilihan tipe reaktor


untuk dilakukan riset dan
pengembangan 10
2.2. Konsep Proses

11
2.2. Konsep Proses

12
2.2. Konsep Proses

13
2.3. Diagram Alir Proses

14
2.3.1. Tahap penyimpanan bahan baku

Bahan baku toluene dalam negeri disimpan dalam tangki vertical dengan flat
bottom dan torispherical dished head T-01 dan toluene luar negeri disimpan
dalam tangki vertical dengan flat bottom dan torispherical dished head T-02
karena dalam bentuk cair dan bersifat volatile pada suhu kamar T=30ºC dan
P=1 atm. Gas H2 dialirkan secara in line melalui pipa dari Pertamina
Petrochina dengan tekanan 8 atm dan suhu 30°C. Hidrogen dialirkan in line
dari PT. Samator karena lokasinya cukup dekat dengan lokasi pabrik yang
dirancang ini.

15
2.3.2. Tahap penyiapan bahan baku

16
2.3.3. Tahap reaksi

17
2.3.4. Tahap pemisahan dan pemurnian produk

Reaksi yang terjadi dalam reaktor adalah reaksi disporposionasi toluene


membentuk paraxylene sebagai produk utama dan benzene sebagai produk
samping. Toluene sebagai bahan baku utama, hydrogen serta katalis padat
zeolite ZSM-5 sebagai bahan pendukung.

Reaktor yang digunakan reaktor fixed bed. Reaksi yang terjadi merupakan
reaksi fase gas-padat, dimana katalis ZSM-5 untuk mengarahkan reaksi,
sementara hidrogen sebagai bahan pendukung reaksi. Reaksi berlangsung
pada suhu 448 oC dengan tekanan 35,2 atm dimana reaksi merupakan reaksi
adiabatis non isothermal.

18
2.3.5. Tahap penyimpanan produk

19
To be
continued

20

Anda mungkin juga menyukai