Dosen
Drs. Yudi Muryanto, MM.
4
Lanjutan…
Pertumbuhan ekonomi, didefinisikan sebagai perkembangan kegiatan
dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang
diproduksi dalam masyarakat bertambah (sadono sukirno, 2004).
Peningkatan pertumbuhan ekonomi karena :
1. Faktor produksi mengalami peningkatan dlm jumlah dan
kualitasnya.
2. Investasi yang dilakukan meningkatkan jumlah barang
dan modal.
3. Teknologi yang selalu berkembang.
4. Tenaga kerja bertambah karena bertambahnya penduduk
5. Pengalaman kerja dan pendidikan meningkatkan kualitas
tenaga kerja.
Pendapataan Nasional
Pendapatan nasional merupakan seluruh pendapatan yang diterima oleh
seluruh anggota masyarakat atau seluruh rumah tangga keluarga (RTK)
dalam suatu negara dengan kurun waktu tertentu, biasanya dalam waktu
satu tahun.
Pendapatan nasional dapat juga diartikan sebagai hasil produksi nasional,
yang berarti nilai hasil produksi yang dihasilkan oleh seluruh anggota
masyarakat suatu negara dalam waktu tertentu, biasanya satu tahun.
Produk Domestik Bruto (GDP)
Produk domestik bruto (Gross Domestic Product) merupakan jumlah
produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh unit-unit produksi di
dalam batas wilayah suatu negara atau domestik selama satu tahun.
GDP = Pendapatan Masyarakat DN (dalam negeri) + Pendapatan Asing DN
Lanjutan…
Produk Nasional Bruto (GNP)
Produk Nasional Bruto (Gross National Product) merupakan
nilai produk berupa barang dan jasa yang dihasilkan oleh
penduduk suatu negara (nasional) selama satu tahun,
termasuk yang dihasilkan oleh warga negara tersebut yang
dihasilkan dil uar negeri. Contohnya seperti seseorang pria
dari Indonesia yang menjual pakaian di Malaysia, hasil berupa
barang dan jasanya termasuk dalam GNP.
GNP = Pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar
negeri) – Pendapatan Asing DN.
Lanjutan…
Produk Nasional Netto (NNP)
NNP = GNP – depresiasi (penyusutan barang modal)
Penyusutan adalah penggantian barang modal bagi peralatan
produksi yang dipakai dalam proses produksi. Umumnya
bersifat taksiran, sehingga dapat menimbulkan kekeliruan
meskipun relatif kecil.
Pendapatan Nasional Netto (NNI)
Pendapatan Nasional Neto (Net National Income) merupakan
pendapatan yang dihitung menurut jumlah balas jasa yang
diterima oleh masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
NNI = NNP – Pajak Tidak Langsung
Pajak tidak langsung adalah pajak yang bebannya dapat
dialihkan kepada pihak lain seperti pajak hadiah, pajak
penjualan, dan lain-lain
DISTRIBUSI PENDAPATAN
9
KURVA LORENZ
10
Indeks atau rasio gini adalah suatu koefisien yang berkisar
dari angka 0 hingga 1, menjelaskan kadar kemerataan
(ketimpangan) distribusi pendapatan nasional. Semakin kecil
(semakin mendekati nol) koefisiennya, pertanda semakin baik
atau merata distribusi. Di lain pihak, koefisien yang kian besar
(semakin mendekati satu) mengisyaratkan distribusi yang kian
timpang atau senjang. Angka rasio gini dapat ditaksir secara
visual langsung dari kurva Lorenz.
Kriteria ketidakmerataan versi Bank Dunia didasarkan atas
porsi pendapatan nasional yang dinikmati oleh tiga lapisan
penduduk, yakni 40 % penduduk berpendapatan rendah
(penduduk miskin); 40 % penduduk berpendapatan menengah;
serta 20 % penduduk berpendapatan tinggi (penduduk kaya).
Ketimpangan atau ketidak merataan distribusi dinyatakan
parah apabila 40 % penduduk berpendapatan rendah
menikmati kurang dari 12 % pendapatan nasional. Ketidak
pemerataan dianggap sedang atau moderat apabila menikmati
antara 12 hingga 17 % pendapatan nasional. 11
PENANGGULANGAN KETIMPANGAN
DISTRIBUSI PENDAPATAN
Kebijakan moneter
Kebijakan fiskal
Kebijakan non moneter
15
KEBIJAKAN MONETER