hepatitis)
Anti biotik
Gejala-gejala:
Gejala anemia secara umum (pucat, lemah,
dll)
Defisiensi trombosit: ekimosis, petekia,
epitaksis, perdarahan saluran cerna,
perdarahan saluran kemih, perdarahan
susunan saraf pusat.
Morfologis: anemia normositik normokromik
Anemia pada penyekit ginjal
Disebabkan oleh menurunya ketahanan hidup
SDM maupun defisiensi eritropoetin
Gejala-gejala:
Nitrogen urea darah (BUN) lebih dari 10 mg/dl
Hematokrit turun 20-30%
Sel darah merah tampak normal pada apusan
darah tepi
Penyebabnya adalah menurunnya ketahanan
hidup sel darah merah maupun defisiensi
eritopoitin
Anemia pada penyakit kronis
• Berbagai penyakit inflamasi kronis yang
berhubungan dengan anemia jenis normositik
normokromik (sel darah merah dengan ukuran
dan warna yang normal).
• Kelainan ini meliputi artritis rematoid, abses
paru, osteomilitis, tuberkolosis dan berbagai
keganasan
ANEMIA DEFISIENSI BESI
Penyebab:
• Asupan besi tidak adekuat, kebutuhan meningkat selama
hamil, menstruasi
• Gangguan absorbsi (post gastrektomi)
• Kehilangan darah yang menetap (neoplasma, polip,
gastritis, varises oesophagus, hemoroid,
Manifestasi klinik
Atropi papilla lidah
Lidah pucat, merah, meradang
Stomatitis angularis,
(pengiriman O2 berkurang)
6. Sakit kepala, kelemahan, tinitus (telinga berdengung)
Pemeriksaan diagnostic untuk menentukan
adanya penyakit akut dan kronis serta sumber
kehilangan darah kronis.
Penatalaksanaan Medis
Penatalaksanaan anemia ditujukan untuk mencari penyebab dan mengganti darah yang
hilang:
1. Anemia aplastik: