Anda di halaman 1dari 26

PROBLEMATIKA KEBIDANAN

PADA MASA NIFAS

PENGAMPU : ISLAMI, M. Keb

KELOMPOK 3
DISUSUN OLEH :
1. NURUL AINI (12020170021)
2. AGOESTI DWI ROSHINTA (12020170022)
3. FARIKHA PUJI ASTUTI (12020170024)
4. EKO WIJININGSIH (12020170026)
5. ALIK ROSSANA (12020170027)
6. SITI MUYASSAROH (12020170028)
7. VERY BUDI SETIYOWATI (12020170029)
8. KALIMATUS SADIYAH (12020170030)
Deteksi Dini Komplikasi pada Masa Nifas
A.Perdarahan Pervaginam
 Perkiraan kehilangan darah
Perdarahan biasanya tidak sebanyak yang
pervaginam yang Beberapa sebenarnya
melebihi 500 ml masalah
setelah bersalin  Volume darah yang hilang
juga bervariasi
didefenisikan sebagai
perdarahan pasca  Perdarahan dapat terjadi
persalinan. dengan lambat untuk jangka
waktu beberapa jam
Penyebab:
•Uterus atonik
•Trauma genetalia
•Koagulasi intravascular disetaminata.
•Inversi uterus.
B.Infeksi Masa Nifas

Infeksi alat genital Beberapa bakteri dapat


merupakan menyebabkan infeksi bakteri endogen dan
komplikasi setelah  bakteri eksogen
masa nifas. persalinan.

Gejala umum dan lokal infeksi


• Suhu badan panas  Uterus lembek
• Malaise  Kemerahan
• Denyut nadi cepat  Rasa nyeri pada payudara
atau adanya disuria.
Lanjutan ...
Infeksi Alat Genital  Faktor predisposisi :
nutrisi yang buruk, defisiensi zat
Ibu beresiko terjadi infeksi
besi, persalinan lama, ruptur
post partum karena adanya
membran, episiotomi, SC
luka pada bekas pelepasan
plasenta, laserasi pada
saluran genital termasuk
episiotomi pada perineum,  Gejala klinis :
dinding vagina dan serviks,
infeksi post SC yang mungkin endometritis tampak pada hari ke 3
terjadi. post partum disertai dengan suhu
yang mencapai 39 derajat celcius dan
takikardi, sakit kepala, kadang juga
terdapat uterus yang lembek.

 Manajemen :

ibu harus diisolasi


C. Sakit Kepala, Nyeri Epigastrik, Penglihatan Kabur

Gejala-gejala ini
merupakan tanda- Penanganan
tanda terjadinya
Eklampsia post  Jika ibu sadar periksa nadi, tekanan
partum, bila darah, pernafasan
disertai dengan
 Jika ibu tidak bernafas periksa
tekanan darah yang
lakukan ventilasi dengan masker dan
tinggi. balon.

 Jika pasien tidak sadar/ koma


bebaskan jalan nafas, baringkan pada
sisi kiri, ukur suhu, periksa apakah
ada kaku tengkuk.
D. Pembengkakan di Wajah atau Ekstrenitas.
 Periksa adanya varises
 Periksa kemerahan pada betis
 Periksa apakah tulang
kering,pergelangan kaki, kaki
oedema (perhatikan adanya oedema
pitting).

E. Demam, Muntah, Rasa Sakit Waktu Berkemih


 Setelah melahirkan terutama saat
 Organisme yang menyebabkan
infuse oksitosin dihentikan terjadi
infeksi saluran kemih berasal dari
diuresis
flora normal perineum.
 Overdistensi yang disertai kateterisasi
 Sensitivitas kandung kemih
sering menyebabkan infeksi saluran
terhadap tegangan air kemih di
kemih. 
dalam vesika sering menurun.
 
F. Payudara yang Berubah Menjadi Merah, Panas, dan
Terasa Sakit.

o Payudara bengkak yang tidak disusu secara


adekuat dapat menyebabkan payudara
menjadi merah, panas, terasa sakit, akhirnya
terjadi mastitis.

o Puting lecet akan memudahkan masuknya


kuman dan terjadinya payudara bengkak.

o B.H yang terlalu ketat, mengakibatkan


segmental engorgement.
Lanjutan .....

Penatalaksanaan
Gejala

 Bengkak, nyeri seluruh  Menyusui diteruskan


payudara/ nyeri lokal.  Berilah kompres panas
 Ubahlah posisi menyusui dari
 Kemerahan pada seluruh
payudara atau hanya lokal waktu ke waktu
 Pakailah baju B. H yang longgar
 Payudara keras dan berbenjol-  Makanan yang bergizi
benjol (merongkol)
 Banyak minum sekitar 2 liter per
 Panas badan dan rasa sakit hari 
umum.
G. Kehilangan Nafsu Makan Dalam Waktu Yang Lama

 Kelelahan yang amat berat setelah


persalinan dapat mengganggu
nafsu makan.

 Hendaknya setelah bersalin


berikan ibu minuman
hangat,susu,kopi atau teh yang
bergula

 Berikanlah makanan yang


sifatnya ringan
H. Rasa sakit,merah,lunak dan pembengkakan di kaki
Selama masa nifas Faktor predisposisi :
dapat terbentuk • Obesitas
thrombus sementara • Peningkatan umur meternal dan tingginya
paritas
pada vena-vena • Riwayat sebelumnya mendukung
manapun di pelvis • Anestesi dan pembedahan dengan
kemungkinan trauma yang lama pada keadaan
yang mengalami pembuluh vena.
• Anemia maternal
dilatasi dan mungkin • Hypotermi dan penyakit jantung
lebih sering • Endometritis
• Varicostitis
mengalaminya.
I. Merasa sedih atau tidak mampu mengasuh
sendiri bayinya dan dirinya sendiri
Pada minggu-minggu awal
setelah persalinan kurang Faktor Penyebab
lebih 1 tahun ibu post partum
cenderung akan mengalami
perasaan-perasaan yang tidak  Dialami kebanyakan wanita
pada umumnya seperti merasa hamil dan melahirkan
sedih, tidak mampu mengasuh  Rasa nyeri pada awal
dirinya sendiri dan bayinya. masa nifas
 Kelelahan akibat kurang tidur
selama persalinan dan setelah
melahirkan
 Kecemasan akan kemampuannya
untuk merawat bayinya setelah
meninggalkan rumah sakit
 Ketakutan akan menjadi tidak
menarik lagi
Tanda Bahaya Masa Nifas

Cara Terjadinya Infeksi


Infeksi Nifas
•Manipulasi penolong yang tidak
suci hama, atau pemeriksaan
Kuman-kuman yang
sering menyebabkan dalam yang berulang-ulang dapat
infeksi antara lain membawa bakteri yang sudah ada
adalah: ke dalam rongga rahim.
•Streptococcus •Alat-alat yang tidak suci hama.
haemoliticus aerobic •Infeksi droplet, sarung tangan dan
•Staphylococcus
alat-alat terkena infeksi
aureus
•Escherichia coli kontaminasi yang berasal dari
•Clostridium welchii hidung, tenggorokan dari penolong
dan pembantunya atau orang lain
Jenis Jenis Infeksi masa Nifas

Septikemia dan Piemia


Septikemia adalah keadaan di mana kuman-kuman dan
atau toksiknya langsung masuk ke dalam  peredaran darah
umum dan menyebabkan infeksi umum.

Parametritis ( Selulitis Pelvika )


Parametritis adalah infeksi jaringan ikat pelvis yang dapat terjadi
melalui ;
• servisitis atau endometritis yang tersebar melalui pembuluh
limfe.
• Langsung meluas dari servisitis ke dasar ligamentum sampai
ke parametrium atau sekunder dari tromboflebitis.

Salfingitis ( Salfingo- ooforitis )


Salfingitis adalah peradangan dari adneksa. Terdiri dari
salfingitis akut dan kronik. Diagnosis dan gejala klinis
hampir sama dengan parametritis. Bila infeksi berlanjut
dapat terjadi piosalfing.
Pencegahan Infeksi Nifas

Masa kehamilan Masa persalinan

Mengurangi atau mencegah • Hindari pemeriksaan dalam


faktor-faktor predisposisi seperti berulang-ulang, lakukan bila ada
anemia, malnutrisi dan indikasi dengan sterilitas yang baik,
kelemahan, serta mengobati apalagi bila ketuban telah pecah.
penyakit-penyakit yang diderita • Hindari partus terlalu lama dan
oleh ibu. Pemeriksaan dalam ketuban pecah lama.
jangan dilakukan kalau tidak • Jagalah sterilitas kamar bersalin dan
ada indikasiyang perlu. pakailah masker, alat-alat harus suci
hama.
Berikan perawatan pascanatal
01 untuk wanita sehat

Perubahan Kebutuhan akan


fisiologis setelah istirahat, dukungan,
kelahiran, dan nutrisi untuk
mendukung laktasi
involusi uterus,
timbulnya laktasi, Pengetahuan Respons psikologis
penyembuhan jaringan terhadap peran
perineum-vagina sebagai ibu,
Ketidaknyamanan penambahan bayi ke
umum pada periode keluarga
postnatal dan tindakan
kenyamanan
Berikan perawatan pascanatal
01 untuk wanita sehat

Menilai suasana hati Berikan strategi


dan perasaan tentang pengontrol nyeri
keibuan dan tuntutan
perawatan bayi
3 4
Memberikan
informasi
Lakukan
Keterampilan 5 tentang
pemeriksaan
fisik terfokus 2 & perawatan diri

Perilaku Berikan informasi


tentang seks yang aman,
Tinjau riwayat metode keluarga
kehamilan, 1 6 berencana yang sesuai
persalinan, dan untuk periode segera
kelahiran pasca kelahiran, dan
jarak kehamilan
Promosikan dan dukung menyusui
02 Title text
addition
Pengetah
uan
Kesadaran akan bantuan
laktasi
Indikasi dan kontraindikasi untuk
penggunaan obat dan zat selama
menyusui
Bukti tentang manfaat menyusui
Aspek sosial, psikologis, dan budaya
menyusui
Kebutuhan gizi bayi baru lahir, termasuk
BBLR
Fisiologi laktasi
Promosikan dan dukung menyusui
02 Title text add

1. Promosikan pemberian ASI dini dan eksklusif sambil


menghormati pilihan wanita terkait pemberian
Keterampilan &

makanan bayi baru lahir


2. Berikan informasi tentang kebutuhan bayi, frekuensi,
Perilaku

dan lama menyusui, dan penambahan berat badan


3. Memberikan dukungan dan informasi tentang menyusui
selama minimal enam bulan, termasuk menggabungkan
dengan pekerjaan, menjaga persediaan ASI, dan
menyimpan ASI.
4. Identifikasi dan atasi masalah menyusui (mis. Mastitis,
suplai susu rendah, pembengkakan, kait yang tidak
tepat)
5. Memberikan informasi kepada ibu menyusui banyak
Mendeteksi, mengobati, dan
03 Title text
menstabilkan komplikasi
addition
pascanatal pada wanita dan
merujuk
Pengetahuan
seperlunya
Pengetahuan
Tanda dan gejala
kondisi pasca
kelahiran,
Tanda dan
komplikasi yang
Proses gejala depresi,
memerlukan
duka kecemasan,
rujukan dan
setelah dan psikosis
komplikasi
kematian pascanatal
mengancam
perinatal
03 Mendeteksi, mengobati, dan menstabilkan
komplikasi pascanatalTitle text
addition
Bedakan depresi pascanatal Memberikan konseling dan
dari kecemasan perawatan lanjutan

Menilai wanita selama Memberikan tindakan lini


periode pascanatal untuk Keterampilan & pertama untuk merawat
mendeteksi tanda dan Perilaku atau menstabilkan kondisi
gejala komplikasi yang diidentifikasi

Berikan informasi kepada Rujukan sesuai


wanita dan keluarga kebutuhan
tentang potensi komplikasi
dan kapan harus mencari
bantuan
Menyediakan layanan keluarga
04 berencana Title text tion

Menyediakan dan melindungi 1


privasi
2 Dapatkan riwayat
Memberikan informasi penggunaan metode yang
tentang cara menggunakan,
keefektifan, dan biaya
3 relevan
berbagai metode Memberikan metode
4 sesuai dengan ruang
lingkup praktik dan
Memberikan 5 protokol, atau merujuk ke
penilaian lanjutan penyedia
Rujuk wanitalain
atau
atas penggunaan, 5 pasangan untuk
kepuasan, dan efek prosedur sterilisasi
samping Keterampilan &
Perilaku
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai