BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Politeknik merupakan salah satu Perguruan Tinggi penghasil lulusan yang
siap
kerja, terampil, kreatif dan jujur. Kegiatan praktek dan peningkatan
keterampilan merupakan hal yang lebih di utamakan pada pendidikan di
Politeknik Negeri Sriwijaya.
Mahasiswa Politeknik Negeri Sriwijaya dilatih menerapkan teori dan
praktek di bangku kuliah, untuk mengaplikasikan hal tersebut maka
mahasiswa diwajibkan mengikuti program Kerja Praktek (KP yang
merupakan salah satu syarat kurikulum Semester ! di Program Studi
Teknik "lektronika Politeknik

 Negeri Sriwijaya . Tujuan dari kerja praktek adalah sebagai sarana uji
k em a mp u a n dan keterampilan mahasiswa dalam menerapkan pelajaran yang
telah di peroleh di

 bangku kuliah pada suatu instansi sebelum nantinya terjun ke

masyarakat terutama ke dunia kerja.
Sesuai dengan beberapa mata kuliah yang ada di Program Studi Teknik
"lektronika yaitu #nstrumentasi #ndustri, dan $angkaian %istrik yang
berkaitan dengan komponen elektronika maka dipilihlah pokok bahasan
mengenai detektor asap (Smoke Detector) dengan judul laporan “ Prinsip
Kerja Detektor Asap N o h m i F D K  ! " N Pa#a $istem A l a r m Ke%akaran
#i P&. Angkasa P'ra II

(Persero) Palem%ang*.
Pada tanggal & 'gustus  )& 'gustus *+& kerja praktek
dilaksanakan di PT.
'ngkasa Pura ## (Persero -andara #nternasional Sultan M a h m u d
-adaruddin ##
abang Palembang yang merupakan salah satu instansi atau perusahaan
 pemerintah yang bergerak dibidang transportasi udara. /ntuk menunjang
kinerja suatu bandara tentunya terdapat sebuah alat untuk memud ahkan
petugas p e m a d a m kebakaran dalam mendeteksi adanya asap penyebab
kebakaran . 1
 2

 Politeknik Negeri Sriwijaya

1. &'j'an #an +an,aat

-eberapa Tujuan dan manfaat dari mata kuliah kerja praktek ini
adalah

sebagai berikut 0

1.. &'j'an
1 a. Mempelajari komponen1komponen elektronika yang terdapat
pada
rangkaian smoke detector Nohmi 23K*4N.
%. Mempelajari mengenai prinsip kerja sistem alarm kebakaran yang
ada
di PT. 'ngkasa Pura ## (Persero Palembang.
-. Mempelajari prinsip kerja smoke detector Nohmi 23 K* 4  N dengan

 proses photoelectric pada sistem alarm kebakaran di PT. 'ngkasa

Pura ## (Persero Palembang.
1.. +an,aat
 a. Mengetahui komponen1komponen yang terdapat pada
rangkaian
 smoke detector Nohmi 23K*4N.
%. Mengetahui prinsip kerja sistem alarm kebakaran yang ada
di PT.
'ngkasa Pura ## (Persero Palembang.
-. Mengetahui prinsip kerja smoke detector Nohmi 2 3 K* 4 N
dengan

 proses photoelectric pada sistem alarm kebakaran di PT. 'ngkasa

Pura ## (Persero Palembang.

1. Batasan +asalah

S m o k e dete5tor terbagi menjadi dua tipe yaitu 3etektor asap
Photoelectric dan Detektor asap ionisasi, m a k a dari itu penulis
m e m b e r i k a n b a t a s a n m a s a l a h yaitu h a n y a m e m b a h a s
tentang prinsip ker ja Detektor a s a p Photoelectric p a da
s i s t e m a l a r m k eba k a r an.

 Laporan Kerja
Praktek 
 3

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

1.! +eto#ologi Pen'lisan

3alam penulisan laporan Kerja Praktek di PT. 'ngkasa Pura ##
(Persero,

dilakukan dengan menggunakan metode1metode sebagai berikut 0

1 .! . +e to # e
1 Literat'r
Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan 5ara mempelajari buku1
 buku manual, "le5tri5al yang ada diruang kerja Perawatan "lektronika
-andara.
1.!. + et o #e /%ser0asi
Metode pengumpulan data ini dilakukan dengan 5ara mengadakan
 pengamatan dan pelaksanaan kerja se5ara langsung di 5he5k in
5ounter P T 'ngkasa Pura ## (Persero.

1.!. +eto#e a2an-ara

Melalui metode ini, penulis mengadakan tukar pendapat dengan
 pembimbing di Perawatan "lektronika -andara P T 'ngkasa Pura ##
(Persero serta teman 1 teman mahasiswa guna mendapatkan informasi
yang berkaitan dengan masalah yang dibahas.

 Laporan Kerja
Praktek 
 4

 Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB II
&IN3AUAN U + U +

 $ejarah $ingkat
.1 Per'sahaan
P T 'ngkasa Pura ## (Persero, selanjutnya disebut 6'ngkasa Pura ##7
atau 6Perusahaan7 merupakan salah satu -adan /saha Milik Negara yang
bergerak dalam bidang usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan
pelayanan jasa terkait

 bandar udara di wilayah #ndonesia -arat. 'ngkasa Pura ## telah

mendapatkan keper5ayaan dari Pemerintah $epublik #ndonesia untuk
mengelola dan mengupayakan pengusahaan Pelabuhan /dara 8akarta
engkareng yang kini
 berubah nama menjadi -andara #nternasional 8akarta Soekarno19atta
serta
-andara 9alim Perdanakusuma sejak &) 'gustus &:;4.
Keberadaan 'ngkasa Pura ## berawal dari Perusahaan / m u m dengan
nama Perum Pelabuhan /dara 8akarta engkareng melalui Peraturan
Pemerintah
 Nomor *+ tahun &:;4, kemudian pada &: Mei &:; melalui Peraturan
Pemerintah
 Nomor * tahun &:; berubah menjadi Perum 'ngkasa Pura ##. Selanjutnya,
pada &< Maret &::* melalui Peraturan Pemerintah N o m o r &4 tahun &::*
berubah menjadi Perusahaan Perseroan (Persero. Seiring perjalanan
perusahaan, pada &;
 No=ember *++; sesuai dengan 'kta Notaris Sil=ia 'bbas Sudrajat, S9, S p N
 Nomor ); resmi berubah menjadi P T 'ngkasa Pura ## (Persero.
-erdirinya 'ngkasa Pura ## bertujuan untuk menjalankan pengelolaan
dan
 pengusahaan dalam bidang jasa kebandarudaraan dan jasa terkait bandar
udara dengan mengoptimalkan pemberdayaan potensi sumber daya yang
dimiliki dan
 penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik. 9al tersebut diharapkan
agar dapat menghasilkan produk dan layanan jasa yang bermutu tinggi dan
berdaya saing kuat sehingga dapat meningkatkan nilai Perusahaan dan
keper5ayaan masyarakat.  Laporan Kerja
Praktek 
 5

 Politeknik Negeri Sriwijaya

(Palembang, Sultan Syarif Kasim ## (Pekanbaru, 9usein

Sastranegara (-andung, Sultan #skandarmuda (-anda '5eh, $aja
9aji 2isabilillah
(Tanjungpinang, Sultan Thaha (8ambi, 3epati 'mir (Pangkal
Pinang dan

Silangit (Tapanuli /tara.

-andar udara Talang -etutu berdiri pada tahun &:4*
sampai &:4) dan
yang m e m b a n g u n landasan tersebut adalah 8epang, karena pada masa itu
#ndonesia belum sepenuhnya merdeka dan masih dikuasai oleh 8epang. Pada
saat itu hanya dapat digunakan oleh pesawat 3  ) (3'K>T'.
Pada tahun &:4!  &:!+ pemerintah 8epang kalah di Palembang
sehingga
-elanda kembali menguasai Pelabuhan /dara Talang -etutu yang sekarang
 berubah menjadi -andar /dara Talang -etutu. Pada masa -elanda
juga mengadakan pembebasan tanah dalam perluasan area untuk
keperluan

 pengembangan lapangan terbang sebagaimana ter5antum dalam gambar

situasi lapangan terbang yang dibuat oleh 3inas P / (Pekerjaan / m u m
&:!).
Pada tahun &:!+1&:) status lapangan terbang adalah
Pangkalan /dara (TN#1'/ berdasarkan surat Keputusan Kepala Staff
'ngkatan Perang
 No.+*)?P?KST2?!+ tanggal *! Mei &:!+. Tahun &:!;, pengurusan teknis
lapangan terbang dari dinas P / diserah terimakan kepada Perwakilan
3epartemen Perhubungan /dara, berdasarkan Surat Keputusan bersama
Panglima 'ngkatan
/dara dan Menteri. Perhubungan No. *) tahun &:)?'/ tanggal &! 8uli
&:)
.**&?**?@ (P9/. Status lapangan terbang menjadi 8oin 'irport (Pelabuhan

/dara -ersama dan saat itu telah beroperasi pesawat A # ' jenis on=air
44+ dan 9er5ules '/$# &)+.
Pada tanggal & januari &:!+ bandara ini menjadi lapangan udara
bersama
 baik untuk kegunaan sipil maupun militer status bandara ini menjadi bandar
udara Talang -etutu. Pada tanggal & januari &:<+ -andara ini resmi
 Laporan Kerja
dikelolah oleh Praktek 
Manajemen PT. 'ngkasa Pura ## (Persero.
 6

 Politeknik Negeri
Sriwijaya
luas terminal *.*! m 2 , melayani penerbangan domestik. Pada awal
September 
&:;!, istilah pelabuhan udara di ubah menjadi -andar /dara dengan
singkatan
-andara sesuai TeleC Sekjen 3 " P . 9 / - N o )<;?T%D?3"P9/-?'@##?;!
tanggal

** agustus &:;! kemudian status -andar /dara Sultan M a h m u d -adaruddin

##
 berdasarkan PP.&+ tahun &::&.
Pada saat Pro=insi Sumatera Selatan resmi terpilih sebagai tuan
rumah P > N D @ # tahun *++4 Pemerintah berupaya untuk memperbesar
Kapasitas
 bandara sekaligus mengubah status bandara ini menjadi bandara
internasional. Aedung terminal baru bandara Sultan M a h m u d -addarudin
## akhirnya berhasil rampung dan di resmikan pada Sabtu 8anuari &::+.
-erikut adalah Aambar lapngan terbang di -andara /dara Sultan
M a h m u d -adaruddin ##.

Aambar *.& -andar /dara #nternasional Sultan

Mahmud
 -addarudin ## Palembang
(Sumber: P! "ngkasa Pura ## (Persero) Palembang
)

 Laporan Kerja
Praktek 
 

 Politeknik Negeri Sriwijaya

PT. 'ngkasa Pura ## Palembang berubah menjadi 5abang PT. 'ngkasa

Pura ## (Persero -andar /dara Sultan M a h m u d -adaruddin ## dimana
perusahaan ini bergerak di bidang jasa angkutan lewat udara yang lebih
dikenal dengan jasa

Penerbangan 3omestik, #nternasional dan Penerbangan arter.

/ntuk melaksanakan berbagai aktifitas PT. 'ngkasa Pura ## (Persero
Palembang di
dukung oleh beberapa 5abang di berbagai kota besar di seluruh
#ndonesia, salah satunya PT. 'ngkasa Pura ## (Persero Palembang yang
sekarang pindah lokasi dan menjadi -andar /dara internasional sejak
>ktober *++!.
Pro=insi Sumatera Selatan merupakan wilayah yang berhadapan
langsung dengan kota1kota utama di ' S " ' N dan ina Selatan seperti
-angkok, Kuala
%umpur, Singapura, 3 a n 9ongkong. Sehingga sekarang ini PT.
'ngkasa Pura ## (Persero Palembang sudah bisa melayani ke berbagai
negara dan bisa setaraf

dengan -andara #nternasional yang ada di seluruh dunia

(#d!wikipedia!org$wiki$%andar&'dara&#nternasional&Sultan&mahmud&
%adaruddi
n&## diakses tanggal  september *+ Pukul *!**)!

. 4isi # a n +isi

Sebagai perusahaan yang bertaraf #nternasional PT. 'ngkasa

Pura ## (Persero Palembang mempunyai =isi dan misi yang sangat
bagus untuk kesejahteraan masyarakat, diantaranya yaitu 0
@isi 0
Menjadi pengelola bandar udara kelas dunia yang
terkemuka dan
 profesional.

/ntuk mewujudkan =isi tersebut, 'ngkasa Pura ## bertekad

melakukan transformasi se5ara menyeluruh dan bertahap selama lima
tahun pertama 

 Laporan Kerja
Praktek 
 !

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Misi 0

•
Mengelola jasa bandar udara kelas dunia dengan m e n g u t a m a k a n

tingkat keselamatan, keamanan, dan kenyamanan

untuk meningkatkan kepuasan pelanggan
•
Mengembangkan S 3 M dan budaya Perusahaan yang
tinggi dengan menerapkan sistem manajemen kelas
berkinerja
• dunia Mengoptimalkan strategi pertumbuhan bisnis
se5ara
menguntungkan untuk meningkatkan nilai pemegang saham
serta meningkatkan kesejahteraan karyawan dan pemangku
kepentingan lainnya
•
Menjalin kerjasama yang saling meng untungk an dengan mitra

usaha dan mitra kerja serta mengembangkan se5ara sinergis

dalam
 pengelolaan jasa bandar udara
•
M e m b e r i k a n nilai tambah yang optimal bagi masyarakat dan

lingkungan

 Laporan Kerja
Praktek 
 "

 Politeknik Negeri Sriwijaya

. $tr'kt'r /rganisasi

3alam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap pelayanan

transportasi udara PT. 'ngkasa Pura ## (Persero abang -andara
#nternasional Sultan M a h m u d -adaruddin ## Palembang mempunyai struktur
organisasi sebagai
 berikut 0

Aeneral Manager 

>perating " ngineerin ' dm inistrati

Ser=i5e g on and
manager  Manager   

'ir Traffi5 ommer5ial

Ser=i5e 8unior "le5troni5 8unior Manager 
Manager 
"ngineering
 
'irport 2inan5e
and
Ser=i5e "le5tri5al
Me5hani5al %ogisti5
8unior 
and  
  '55ounting
$es5ue
8unior Manager 
Ser=i5e i=il
2ire "ngineering
  8unior 
Personiel
Se5urity
and
Ser=i5e
Aeneral
8unior 
 
hief of
argo
Ser=i5e

Aambar *.*
Struktur
>rganisasi
PT.
'ngkasa
Pura ##
abang
-andara
S M - ##
Palembang
(Sumber
:Dokumen
P!
"ngkasa
Pura ##
 Laporan Kerja (Persero)
Praktek  Palembang
)
 1#

 Politeknik Negeri Sriwijaya

.! &'gas #an F'ngsi

3alam melaksanakan tugas dan tanggung jawab terhadap pelayanan

transportasi udara PT. 'ngkasa Pura ## (Persero abang -andara
#nternasional Sultan M a h m u d -adaruddin ## Palembang mempunyai tugas
dan fungsi sebagai
 berikut 0
.!.1 Kepala 5 a % a n g

Struktur organisasi -andara #nternasional Sultan M a h m u d -adaruddin ##

Palembang dalam pengoperasiannya dipimpin oleh seorang Kepala abang,
yang membawah i beberapa di=isi1di=isi dengan masing1masing di=isi
dipimpin oleh Kepala 3i=isi. F en a ng dibawah di=isi membawa hi beberapa
dinas operasi, yang masing1masing dinas dipimpin oleh Kepala 3inas.

'dapun tugas Kepala abang 'dalah menyelenggarakan usaha

jasa
 bandar udara dan jasa keselamatan penerbangan dalam arti seluas1luasnya
dan
usaha lain yang mempunyai hubungan dengan jasa bandar udara di
bandar udara yang bersangkutan sesuai dengan pedoman dan kebijakan yang
digariskan direksi. sedangkan 2ungsi Kepala abang adalah 0
a. penyediaan, Pengusahaan dan pelayanan kebandar udaraan dan
 jasa keselamatan penerbangan.
 b. Penyediaan, pengelolaan, pengusahaan bidang usaha lain yang
mempunyai
  hubungan dengan jasa kebandar udaraan.

.!. Di0isi Pela6anan /perasi

3i=isi Pelayanan >perasi memiliki fungsi pengelolaan pelayanan

operasi
 bandar udara (airport ser=i5e yang sesuai dengan ketentuan yang
berlaku, yaitu 0
a. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan operasi lalu lintas
udara.
 b. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan operasi bandar
udara.
5. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pertolongan ke5elakaan
penebangan
dan p e m a d a m kebakaran.
d. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pengaman bandar udara.
 Laporan Kerja
Praktek 
 11

 Politeknik Negeri Sriwijaya

3alam rangka melaksanakan fungsi1fungsi tersebut 3i=isi Pelayanan

>perasi memiliki tugas1tugas sebagai berikut 0
a. Menyiapkan dan pelaksanaan kegiatan pelayanan operasi lalu
lintas udara.
 b5 Menyiapkan dan pelaksanaan kegiatan perlatoylaonnagna no pkeer5aesial

.. bkanadnar udara.

 penebangan dan p e m a d a m kebakaran.

d. Pelayanan
3i=isi Menyiapkan dan pelaksanaan
>perasi membawa hi kegiatan
beberapapengaman bandar yang
dinas pelaksana udara.

masing1 masing tugasnya yaitu 0

a. 3inas Pelayanan >perasi %alu %intas /dara

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan perlayanan pengendalian

dan
 pengawas operasi lalu lintas udara dan wilayah udara sekitarnya.
Termasuk 

5ontrol Gone, pelayanan penerangan aeronatika, pelayanan

komunikasi
 penerbangan di dalam wilayah tanggung jawabnya, khusus untuk
3inas
>perasi %alu %intas /dara.
 b. 3inas Pelayanan >perasi -andara

Mempunyai tugas melaksanakan pengaturan pelayanan di sisi

udara (airside, terminal dan fasilitasnya, sisi darat (landside,
pelayanan
 penerangan dan komunikasi u m u m yang berhubungan dengan
 penerbangan dan pariwisata untuk pemakaian jasa -andar /dara
, termasuk sistem informasi operasional -andar /dara serta
periGinan masuk?pas bandara.
5. 3inas Pertolongan Ke5elakaan Penerbangan dan P e m a d a m
Kebakaran (PKP1PK
Mempunyai tugas melaksanakan pemberian pertolongan ke5elakaan
 penerbangan dan p e m a d a m kebakaran serta penanggulangan
keadaan gawat darurat di lingkungan kerja -andar /dara dan
sekitarnya.
d. 3inas Pengaman

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan pengaman di lingkungan

 Laporan Kerja
kerja Praktek 
 12

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

.!. Di0isi &eknik 

3i=isi teknik memiliki fungsi pengelolahan penyediaan fasilitas teknik

dan teknik peralatan -andar /dara sesuai dengan ketentuan yang
berlaku yaitu 0
a. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan,
pengoperasian dan
 perbaikan fasilitas teknik elektronika
 b. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan,
pengoperasian dan
 perbaikan fasilitas teknik listrik, mekanikal dan peralatan
5. Pelaksanaan pemeliharaan, pembangunan fasilitas teknik sesuai
 pelimpahan kewenangan yang diberikan direksi

3 a n dalam rangka melaksanakan fungsi1fungsi nya tersebut 3i=isi

Teknik memiliki fungsi tugas1tugas sebagai 0
a. Menyiapkan dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan,
pengoperasian dan
 perbaikan fasilitas teknik elektronika
 b. Menyiapkan dan pelaksanaan kegiatan pemeliharaan,
pengoperasian dan
 perbaikan fasilitas teknik listrik, mekanikal dan peralatan
5. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pengoperasian,
pemeliharaan dan
 perbaikan fasilitas teknik u m u m .
yaitu
d. Me m ba n tu pelaksanaan pembangunan fasilitas teknik sesuai
0
pelimpahanTeknik "lektronika
3inas
a. Mempunya i tugas melaksanakan kegiatan pengoperasian,
kewenangan
pemeliharaanyang diberikan direksi.
dan perbaikan fasilitas telekomunikasi penerbangan, na=igasi udara,
3i=isi teknik dalam
 pendaratan pelaksaan
presisi, tugasnya membawahi
radar, elektronika bandara danbeberapa dinas,
komputer
perkantoran.
 b. 3inas Teknik %istrik, mekanikal dan peralatan
Mempunyai ugas melaksanakan kegiatan pengoperasian, pemeliharaan
dan perbaikan fasilitas listrik, mekanikal dan peralatan.

5. 3inas Teknik
/mum

 Laporan Kerja
Praktek 
 13

 Politeknik Negeri Sriwijaya

Melaksanakan kegiatan pengoperasian fasilitas teknik

umum,
 pemeliharaan dan perbaikan landasan, jalan, bangunan dan
tata lingkungan.
.! Di0isi A#ministrasi #an
.! Komersil
3i=isi administrasi dan komersil memiliki fungsi pengelolaan
kegiatan komersial, pengembangan usaha kantor 5abang PT. 'ngkasa
Pura ## (Persero sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
3alam rangka menjalankan fungsinya tersebut maka 3i=isi
'dministrasi dan Komersial memiliki tugas1tugas 0
a. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan pengelolaan usaha
komersil.
 b. Menyiapkan dan melakukan kegiatan pengelolaan keuangan
dan
 perlengkapan.
5. Menyiapkan dan melaksanakan kegiatan akuntansi.
d. Menyiapkan melaksanakan kegiatan administrasi
kepegawaian,
ketatausahaan dan u m u m .

3 a n dalam rangka melaksanakan fungsi1fungsinya tersebut

3i=isi 'dministrasi dan komersil memiliki tugas1tugas sebagai
berikut 0
a. Penyiapan dan pelaksanaan kegiatan pengolahaan
kegiatan komersil.
 b. Penyiapan dan pelaksanaan pengelolaan administrasi
keuangan dan
 perlengkapan.
5. Penyiapan dan pelaksanaa kegiatan akuntansi
d. Penyiapan dan pengelolaan kegiatan administrasi
kepegawaiaan,

ketatausahaan dan u m u m .

3i=isi 'dministrasi dan Komersil membawah i beberapa dinas

pelaksanaan tugas, yaitu 0
a. 3inas komersial
Mempunyai tugas menyiaplan pengembangan dan melaksanakan
kegiatan
komersial yang meliput pengembangan data produksi,
perhitungan dan
 pembuatan surat tagihan untuk jasa1jasa aeronotika maupu n
 Laporan Kerja
usaha1usaha Praktek 
lain yang mempunyai hubungan dengan jasa
 14

 Politeknik Negeri Sriwijaya

Mempunyai tugas melaksanakan kegiatan administrasi keuangan

dan anggaran serta kegiatan pengadaan, pergudangan dan
administrasi
 perlengkapan.

5. M3ienmasp 'unkyuanit atungsai s melaksanakan kegiatan

akuntansi.
d. 3inas Kepegawaian dan / m u m
Mempunyai tugas dan melaksanakan kegiatan administrasi
kepegawaian.

Kesejahteraan dan pelayanan kesehatan pegawai, kegiatan

ketatausahaan, kerumahtanggaan, penyelenggaraan informatika
manejerial dan
 pengelolalaan data pelaporan serta penyiapan ikatan kerja.

.7   8 ' a n g Lingk'p Usaha

PT. 'ngkasa Pura ## (persero mempunyai ruang lingkup usaha yaitu

 pelayanan jasa aeronotika dan pelayanan non aeronotika yang memberikan
 pelayanan jasa dibidang tranportasi udara serta menjadi pengelola
-andar /dara Sultan M a h m u d -adaruddin ## yang bertaraf internasional
yang mengutamakan keselamatan penerbangan dan kepuasan pengguna jasa
penerbangan. (http:www!angkasapura!co!id$id$tentang$sejarah)

.7.1  Pela6anan 3asa Aeronotika

8asa aeronotika merupakan salah satu dari akti=itas bisnis utama PT.
'ngka Pura ## (Persero. 3alam melakukan akti=itas tersebut PT. 'ngkasa
Pura ## (Persero senantiasa berupaya meningkatkan kualitas pelayanannya,
baik dari aspek fasilitas, prosedur kerja maupun k e ma m pu a n personil ,
sehingga m a m p u melaksanakan misi yang diemban yaitu untuk mengelola
jasa pelayanan lalu lintas udara yang mengutamakan keselamatan
penerbangan dan kepuasan pengguna jasa
 bandara.
Sejak tahun *++4, PT. 'ngkasa Pura ## (Persero telah
mengimplementasikan fasilitas "n1$oute $adar Ser=i5e antara 8akarta
ontrol 'rea (8akarta ' dan -ali ontrol 'rea (-ali ',
sehinggamemungkinkan
 Laporan Kerja
Praktek 
 pemanfaatan radar yang lebih efektif atas ruang udara di rute1rute
 15

 Politeknik Negeri Sriwijaya

lebih di optimalkan untuk mempertahankan standar fa5tor keselamatan

 penerbangan yang tinggi.
Pemanfaatan teknologi m e m a n g m e m e g a n g peranan 5ukup penting
dalam

 berbagai upaya yang dilakukan PT. 'ngkasa Pura ## (persero untuk

meningkatkan kualitas jasa pelayanan lalu lintas udara yang dikelola dalam
beberapa tahun terakhir ini, misalnya PT. 'ngkasa pura ## (Persero telah
melengkapi bandara1
 bandara yang dikelolanya dengan beberapa fasilitas dan peralatan
5anggih seperti 0
a. Peralatan 2light Pro5edure 3esign and 'irspa5e Management
(23'M yang sangat membantu penerbangan dalam proses tinggal
landas maupun
 pendaratan di bandara.
 b. Peralatan 2a5ility 3esign 'eonto5ial Mapping (23'M untuk
membuat

 peta na=igasi udara yang dibutuhkan oleh petugas 'ir Traffi5

Ser=i5e ('TS dalam menentukan posisi pesawat dan rute
penerbangan.
5. Pengunaan Simulation Model (S#MM>3 yang sangat
memudahkan
 proses perhitungan kapasitas ruang udara, kapasitas ruang parkir
pesawat dan kapasitas landasan pa5 bandara.

.7.  Pela6anan N o n Aerona'tika

/saha untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan kenyamanan untuk

semua
 pengguna bandara adalah tujuan utama PT. 'ngkasa Pura ## (Persero
Palembang.
a. Pelayanan argo
-eberapa langkah telah diambil untuk menjamin keselamatan
penerbangan dan meningkatkan pelayanan kepada pelanggan dalam
bidang kargo. 3i
 bandara #nternasional Sultan M a h m u d -adaruddin ##, satu unit khusus
yang disebut Pengawasan 3aerah >perasi Pergudangan dibentuk.
/nit ini
 bertanggung jawab di antaraya keselamatan penerbangan dan
lan5arnya operasi di  Laporan
wilayah Kerja
tersebut.
Praktek 
 16

 Politeknik Negeri Sriwijaya

sampai keberangkatan menggunakan pesawat. 3ari pertama kali masuk

 penumpang disambut pegawai gretting PT. 'ngkasa Pura ## (Persero
yang kemudian dilakukan pemeriksaan menggunakan D1ray terhadap
barang

yang masuk ke terminal keberangkatan yang dilakukan se5urity

setempat guna men5egah hal1hal yang tidak di inginkan sehingga
penerbangan
 berjalan lan5ar. Setelah melakukan pemeriksaan pengguna jasa
diharapkan untuk obser=asi atau 5he5k in terhadap airplane yang
digunakan kemudian setelah dilakukan pendataan oleh pegawai
airplane setempat , penumpang naik ke lantai ## kemudian
penumpang membayar 8 P) / terhadapa fasilitas yang telah digunakan.
Para penumpang kemudian menuju ke ruang tunggu untuk menunggu
keberangkatan. 3i terminal mendapatkan layanan full ' , es5alattor
untuk naik ke lantai ##H "1kiosk untuk mengetahui

informasi yang dibutuhkan penumpang di Palembang seperti hotel,

bank, restoran dan tempat wisata, serta ,ligt #n-ormation Display
System (2#3S untuk mengetahui jadwal penerbangan baik yang akan
berangkat maupun
yang akan tiba. Setelah masuk ke ruangan tunggu dan pesawat
dengan gedung terminal sehingga penumpang mendapatkan
kenyamanan yang terlindungi dari hujan dan panas.
5. Pelayanan Penerbangan haji
Seperti tahun1tahun sebelumnya, pemerintah menunjuk PT. 'ngkasa
Pura
## untuk menyediakan pelayanan keberangkatan dan pemulangan haji
tahun *++) melalui bandara Sultan #skandar Muda, -andara Polonia
dan
-andara Soekarno 9atta. 3i bandara Soekarno 9atta terdapat
beberapa

 perubahan pelayanan, keberangkatan dan pemulangan haji sebelumnya

dilayani di sub terminal1' dihentikan semenjak terminal di daya
gunakan untuk penerbangan layanan domestik.sebagai
konsekuensinya, manajemen
-andara Soekarno 9atta merelokasikan pendaratan pelayanan haji ke
 Laporan Kerja
Praktek  di bekas #ndoesia 'ir S h o w Terminal
graha bandara yang berelokasi
 1

 Politeknik Negeri Sriwijaya

'rab Saudi tanpa harus menjalani transit dahulu ke bandara

Soekarno 9atta atau ke 8akarta lagi
d. Pelayanan Keamanan -andara
Keamanan adalah prioritas utama dalam mengimplementasikan
pelayanan
keselamatan dan keamanan penerbangan. Sebagai salah satu
 penyelenggaraan manajemen -andara #nternasional Sultan
Mahmud
-adaruddin ## Palembang, keamanan adalah salah satu keharusan
dalam meimplementasikan keselamatan dan keamanan penerbangan.
>leh karena itu, usaha1usaha untuk meningkatkan keamanan bandara
menjadi bagian yang terintegrasi dari sistem. /ntuk meningkatkan
keamanan bandara ,PT. 'ngkasa Pura ## (Persero Palembang telah
mempromosikan perbaikan fasilitas keamanan dan sarana dan
prasarana dengan standar internasional, m e n a m b a h jumlah personil
keamanan, dan menyempurnakan sistem dan
 prosedur, sebagaimana yang telah dilakukan dalam training. 
Sistem dan prosedur bandara serta metode di arahkan oleh peraturan
nasional dan internasional, seperti #'> anneC &< dibidang
keamanan, Safe Auarding #nternasional i=il '=iation 'gainst
'5t of /nlowful #nterfren5e 'nneC &;, dan 3o5.:*;1'N?:+;
pada bidang te5hni5al instru5tion for the safe transport of
dangerous goods by air. Peraturan nasional di pergunakan sebagai
pedoman termasuk keputusan menteri keamanan adalah prioritas
utama untuk implementasi pelayanan keselamatan penerbangan.

S K perhubungan nomor K M &4,&:;:, surat no SK"P?4+?##?&::!

3irjen Perhubungan /dara dan aturan keamanan dalam
pengimplementasikan
 peraturan1peraturan tersebut.
Setiap komunitas di bandara telah dilibatkan dalam keamanan
bandara dan
 pen5egahan awal dari serangan teroris melalui program security
awarness. Komunitas yang luas dan tersebar disekitar bandara di
harapkan membentuk performa keamanan di dalam bandara.
3alam menyelenggarakan fungsi1fungsi keamanan, PT. 'ngkasa Pura
##
Palembang mempekerjakan sekitar &)! staff keamanan. Selain dari
 Laporan
masyarakat sipil, separuh dari Kerja
jumlah staff keamanan tersebut di
Praktek 
ambil dari
 1!

 Politeknik Negeri Sriwijaya

/ntuk mendukung pelaksana keamanan bandara, personil1personil

keamanan dilengkapi dengan beberapa fasilitas dab infrastruktur
keamanan, seperti D1$ay, Falk Trhough, Metal 3ete5tor, 9andhelp
Metal

." 3ete5tor,
Pengenalan losed ir5uit
Fasilitas Tele=ision (T@.
Elektronika
  2asilitas "lektronika yang berada di PT. 'ngkasa Pura ##
(Persero
Palembang antara lain 0

.".1 Elektronika B a n# a ra

"lektronika -andara adalah seluruh fasilitas peralatan elektronika yang

berada dalam terminal bandara. Peralatan tersebut terdiri atas 0
a. D1$ay
D1ray adalah pendeteksi barang yang digunakan untuk
mendeteksi?memeriksa semua barang yang akan dimuat antara lain
tas, koper, boC , tanpa harus m e m b u k a bungkusan, D1$ay berfungsi
untuk keamanan bandara agar terhindar dari barang1barang berbahaya
yang dibawa oleh penumpang. D1$ay ditempatkan di ruang 5he5k
in, 5argo, ruang tunggu dengan spesifikasi D1$ay yang berbeda
yakni type $apis5an
!*; dan !&*
 b. Falk Through Metal 3ete5tor 
Peralatan ini merupakan salah satu se5urity eEuipment yang
mempunyai
desain spesifik untuk mendeteksi berbagai jenis logam dengan

menggunakan prinsip 2erro Magnetik. Prinsip kerja nya adalah

pendeteksi ini akan bekerja bila terjadi perubahan induksi antara
5ool re5ei=er jika
terdapat sebuah logam yang melewati di antaranya.
5. 9 a n d Metal 3ete5tor 
'lat ini hampir sama dengan Falk Trhough Metal 3ete5tor
n am u n
 perbedaannya hanya pada bentuk yang lebih ke5il sehingga
dapat menelusuri keberadaan logam yang dibawah oleh
penumpang.
d. Pri=ate 'utomati5 -ran5h "C5hange (P'-D
P ' - D adalah sistem sentral telepon yang menyediakan
sambungan
telepon. 'lat ini dilengkapi
 Laporansebuah
Kerja komputer ser=er yang
Praktek 
berfungsi sebagai monitor kontrol unjuk kerja dari P ' - D .
 1"

 Politeknik Negeri Sriwijaya

T@ merupakan yang berfungsi untuk membantu keamanan dalam

hal memantau dan merekam gambar (=isual pada lokasi tertentu
dengan memanfaatkan sistem jaringan.

f
. MPMearsatlareta Tne iln=ei iasdiaolna hM( pe'rTal@atan yang berfungsi

sebagai hiburan na mu n terdapat sebuah ser=er yang mengatur

terdapat di bandara.
5hannel'ddress
g. Publi5 T @ di semua
SystemT (P'S
@ yang
Suatu peralatan elektronika yang berfungsi memberikan p e n g u m u m a n
 berupa suara.
h. 2ire 3ete5tor and 'larm System
Suatu peralatan yang berfungsi mendeteksi api jika terjadi kebakaran
dan
akan mengeluarkan suara (alarm.
i. Time 3istribution System
Peralatan yang memiliki infra fungsi waktu. T 3 S mendapatkan input

standar waktu dari peralatan A e o Positioning System (APS yang

berasal dari satelit.

 j. 2light #nformation 3isplay System (2#3S

Suatu sistem yang menampilkan informasi penerbangan. Perangkat
utama
sentral informasi sistem ini adalah Ser=er, F o r k Station dan Terminal
onetrator /nit
(T/.
."  
. Na0igasi Ban#ara
 Na=igasi bandara adalah seluruh peralatan yang memiliki rambu1rambu
 penerbangan yang berada pada lingkungan -andar /dara yang
berhubungan dengan sistem na=igasi penerbangan. Na=igasi udara
terdiri dari 0
a. #nstrument %anding System (#%S
#%S adalah alat bantu standar non =isual yang digunakan untuk
membantu
 pilot dalam melakukan pendaratan. #%S memberikan informasi yang
akurat dalam menentukan enter %ine menggunakan %o5aliGer, sudut
Tou5hdown ) degree dengan menggunakan Alide Slope dan
menunjukan 8arak through hole dengan menggunakan marker.
 b. 3oppler @ery 9igh 2reEuen5y > m n y 3ire5tional $ange (3@>$
 Laporan Kerja
Praktek 
 2#

 Politeknik Negeri Sriwijaya

3@>$ sebagai salah satu peralatan bantu na=igasi yang berfungsi

memberikan informasi posisi pesawat sebagai "nroute. Terminal
9oming dan %o5ator.

5
. 3Mist"an m5ee mMbeearsikurain gin "foErumipamsie jnatr a(3k temM"puh (slant

distan5e pesawat untuk men5apai suatu bandar udara.

d. N o n 3ire5tional -ea5on (N3-
2ungsi N 3 - hampir sama dengan 3 @ > $ n a m u n lebih sederhana
 berfungsi
yang sebagai "nroute.
e. $adar  
$adar adalah singkatan dari $adio 3ete5tion and $anging yang
artinya

alat untuk mendeteksi adanya objek dengan menggunakan gelombang

radio dimana gelombang radio yang dipan5arkan ke angkasa akan
diterima kembali setelah suatu benda di angkasa menyebabkan
refleksi ketika gelombang radio tersebut
." mengenainya.
pantulan atau
. &elekom'nikasi Pener%angan
Telekomunikasi penerbangan adalah seluruh peralatan yang
berhubungan dengan sistem telekomunikasi baik itu ground to air,
ground to ground maupun satelit berupa komunikasi berbentuk suara
ataupun data. Telekomunikasi
 penerbangan terdiri dari 0
a. @ery 9igh 2reEuen5y (@92 $adio
$adio @ 9 2 terdiri atas transmitter dan re5ei=er yang berfungsi
meman5arkan atau menerima yang digunakan untuk komunikasi

keselamatan penerbangan dengan lebar band antara &&;.+++ M 9 G

sampai &).+++ M 9 G .
 b. 9igh 2reEuen5y (92
Selain untuk komunikasi dengan pesawat, 9 2 juga digunakan
untuk
komunikasi point to point antara bandara yang terkait..
5. 'utomati5 Terminal #nformation Ser=i5e ('T#S
Peralatan komunikasi penerbangan yang meman5arkan informasi
5ua5a
disekitar bandara se5ara otomatis ke pesawat terbang.
d. #ntergrated Around ommuni5ation System (#AS
Perangkat radio sistem trunking yang terdiri dari $epeater -ase
Station,
Site ontroller, ommuni5ation $adio ontrol, 9andy Talky,
$adio
 Laporan Kerja
Mobile dan $adioPraktek 
Portable.
 21

 Politeknik Negeri Sriwijaya

e. 'utomati5 Message Swit5hing enter ('MS

Merupakan peralatan yang berfungsi untuk proses penerimaan,
 pengiriman, dan pendistribusian berita penerbangan kepada unit
terkait

sebagi penunjang operasional keselamatan penerbangan.

2.7 Arti Logo PT. Angkasa Pura 2

Aambar *.) %ogo 'ngkasa Pura ##

(Sumber : www!angakasapura!co!id )

a. -iru adalah warna yang melambangkan pergerakan sektor logistik

yang terus tumbuh berkembang pesat.
 b. Merah melambangkan tindakan yang berlandaskan semangat kerja
dan
komitmen P T 'ngkasa Pura ## dalam menyediakan pelayanan
berkualitas

internasional dengan mengutamakan kenyamanan dan keselamatan

 pelanggan.
5. Kuning melambangkan kemakmuran sebagai buah keberhasilan
yang akan
didapat dari kerja keras P T 'ngkasa Pura ## untuk para pemegang
saham, manajemen, karyawan, dan #ndonesia.
d. 9ijau melambangkan arah kepemimpinan yang tegas, berintegritas,
dan
terarah menuju pertumbuhan perusahaan yang sehat.

 Laporan Kerja
Praktek 
 22

 Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB III
&IN3AUAN PU$&AKA

.1 Fire alarm s6stem

2ire alarm system adalah alat yang
berfungsi untuk memberikan tanda bahaya
 bila terjadi kebkaran atau kebo5oran gas. 2ire alarm dikenal memiliki *
sistem, yaitu 0
&. Sistem Kon=ensional.
*. Sistem "ddressable!

.1.1 $istem
Kon0ensional
Sistem Kon=ensional yaitu sistem yang bekerjanya berdasarkan kontak

 biasa. Sistem ini menggunakan kabel isi dua untuk semua jenis
detektornya. Kabel yang dipakai u m u m n y a kabel listrik N B M *C&.!
mm atau N B M 9 B
* C & . ! m m (ke5uali dinyatakan lain oleh konsultan. Kabel di dalam pipa
5onduit
semisal " A ' atau lipsal. Pada instalasi yang 5ukup kritis kerap dipakai
kabel tahan api ( ,./0,ire .esistance /able dengan berbagai ukuran,
misalnya
*C+.<!mm atau *C&.!mm, khususnya untuk kabel yang menuju panel -ire
alarm atau ke sumber listrik **+@. >leh karena u m u m n y a memakai kabel isi
dua, maka
 pada fire alarm kon=ensional dikenal pula istilah 1wire.

Aambar ).&. * wire type

(Sumber http:$$engineeringbuilding!co!id$*$*+$tentang1-ire1alarm1sistem!html)

 Laporan Kerja
Praktek 
 23

 Politeknik Negeri Sriwijaya

Pada sistem 1wire nama terminal pada detektornya adalah % (I

dan %5 (1. Kabel ini dihubungkan dengan panel -ire alarm pada terminal
yang
 berlabel % dan  juga. Tergantung dari jumlah Loop1nya, mak a
pada terminal fire

alarm sering ditulis %&, %*, % ) dan seterusnya. 9ubungan antar

detektor satu dengan lainnya dilakukan se5ara paralel dengan syarat
tidak boleh
 ber5abang. 'rtinya harus ada titik awal d  an ada titik akhir! Perhatikan
gambar di atas.
Titik akhir tarikan kabel disebut dengan istilah 2nd1o-1Line (">%. 3i
titik inilah detektor api terakhir dipasang dan di sini pula satu loop dinyatakan
berakhir (stop. Pada detektor terakhir ini dipasang satu buah " > % $esistor
atau " > % Kapasitor (pada merk tertentu. 8adi yang benar adalah " > %
$esistor ini dipasang di ujung loop, bukan di dalam /ontrol
Panel! 8umlahnya pun hanya satu " > %

 pada setiap loop. >leh sebab itu bisa dikatakan, bahwa & Loop J
& 3one yang ditutup oleh resistor 2nd o- Line ( " > % resistor.

Aambar ).* Sistem Kon=ensional

(Sumber http:$$www!-ire-ightingindia!com$-ire1alarm1system1!htm l) 

 Laporan Kerja
Praktek 
 24

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

2ungsi " > % resistor adalah sebagai penyalur atau pemba5a sinyal
super=isi. Seperti diketahui, semua sistem alarm bekerja berdasarkan ada
tidaknya sinyal super=isi dalam satu loop. Loop sendiri diartikan sebagai satu
lintasan listrik dimana di sana ada satu titik berangkat dan satu titik akhir
(tujuan.
Perhatikanlah gambar di bawah ini0

Aambar ).)! loop1loop 2nd o- line .esistor 

(Sumber http:$$engineeringbuilding!co!id$*$*+$tentang1-ire1alarm1sistem!html)

 Laporan Kerja
Praktek 
 25

 Politeknik Negeri Sriwijaya

Katakanlah titik awal adalah ' dan titik akhirnya adalah -. 3alam
dasar1 dasar rangkaian listrik (hukum >hm diketahui, bahwa arus listrik
akan mengalir dalam satu loop tertutup yang dalam hal ini dari ' ke -.
Karakteristik loop sendiri
akan menentukan kondisi -ire alarm. Pada kondisi

loop  Normal (artinya kabel tidak putus dan dete5tor tidak ada yang

dilepas, maka resistor " > % ini akan

terba5a oleh panel 5ontrol. 9al itu dikarenakan tegangan pada
" > % resistor tidak lain adalah tegangan ' 1 - itu sendiri, bukanL
-erbeda dengan kondisi kedua, dimana di sana terdapat kabel yang
putus. Maka, dalam kondisi ini loop akan dikatakan terbuka (>pen.
>leh karena terbuka, maka tegangan ' 1 - akan hilang alias nol. Kondisi
ini oleh panel 5ontrol diterjemahkan sebagai

 rouble yang se5ara periodik membunyikan bu44er pada panel. Sedangkan

kondisi terakhir disebut loop Short 9 yaitu disebabkan oleh adanya detektor
yang
mendeteksi gejala kebakaran, misalnya panas dan asap. Pada kondisi ini,
panel alarm akan menyatakan sebagai ,ire dan bell di setiap lantai pun
akan
 berbunyi.pula tipe )1wire seperti terlihat pada Aambar di bawah ini 0

Aambar ).4  signal rans-er 5 6 wire type

(Sumber http:$$engineeringbuilding!co!id$*$*+$tentang1-ire1alarm1sistem!html)

 Laporan Kerja
Praktek 
 26

 Politeknik Negeri Sriwijaya

)1wire type digunakan apabila dikehendaki agar satu atau beberapa

 dete5tor memiliki output masing1masing yang berupa lampu indikator
deteksi.
ontoh aplikasinya, misalkan untuk mengidentifikasi kamar1kamar hotel,
rumah sakit, ruangan panel, ruangan genset dan lainnya. Sebuah lampu
indikator yang disebut .emote #ndicating L a m p dipasang tepat di atas
pintu bagian luar setiap kamar dan akan menyala pada saat detektor di
ruangan itu mendeteksi. 3engan
 begitu, maka lokasi deteksi kebakaran dapat diketahui dengan pasti oleh
orang yang berada di luar ruangan melalui nyala lampu. 'dapun wiring
diagram serta
 bentuk lampu indikatornya adalah seperti ini0

 
(a (b


Aambar ).! (a wiring diagram -ire alarm  (b lampu

indikator 
(Sumber http:$$engineeringbuilding!co!id$*$*+$tentang1-ire1alarm1sistem!html)

Sedangkan terakhir adalah jenis 41wire type yang digunakan

pada kebanyakan smoke detector &*@ agar bisa dihubungkan dengan
panel alarm

rumah. Seperti diketahui panel alarm rumah menggunakan sumber &*@3

untuk menyuplai tegangan ke sensor dimana salah satunya bisa berupa
smoke dete5tor. 8ika demikian, ma ka digunakanlah tipe smoke yang 41wire
ini. 3i sini, dua kabel
dipakai sebagai supply : & * @ dan ;&*@, sedangkan dua kabel lagi adalah
relay N > (normally open dan  (common yang dihubungkan dengan
terminal

  3 7 N 2 dan  > M pada panel alarm. -iasanya dete5tor 41wire ini memiliki
rentang tegangan antara &*@3 sampai dengan *4@3. 'dapun diagram
dasarnya adalah
 Laporan Kerja
seperti yang terlihat di bawahPraktek 
ini0
 2

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar ).  .elay 7utput 5 8 wire type

(Sumber http:$$engineeringbuilding!co!id$*$*+$tentang1-ire1alarm1sistem!html)

.1. $istem A#ressa%le

Sistem addressable kebanyakan digunakan untuk instalasi -ire
alarm di gedung bertingkat seperti hotel, perkantoran, mall dan
sejenisnya. Perbedaan

 paling mendasar dengan sistem kon=ensional adalah dalam hal address

(alamat. Pada sistem ini setiap dete5tor memiliki alamat sendiri1sendiri
untuk menyatakan identitas #3 dirinya. 8adi titik kebakaran sudah
diketahui dengan pasti, karena
 panel bisa menginformasikan deteksi berasal dari dete5tor yang. Sedangkan
sistem kon=ensional hanya menginformasikan deteksi berasal dari Gona atau
loop, tanpa bisa memastikan detektor mana yang mendeteksi, sebab satu
loop atau Gona
 bisa terdiri dari ! bahkan &+ detektor, bahkan terkadang lebih.

 Laporan Kerja
Praktek 
 2!

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar ).< Sistem "ddressable (Sumber 

http:$$www!-ire-ightingindia!com$-ire1alarm1system1
!htm  l) 

' d a * sistem pendeteksian dan pengendalian pada

sistem addresable
yaitu 0
&. Semi addressable sytem 0
 pada sistem ini dilakukan pengelompokan pada detektor dan alat
penerima masukan berdasarkan area pengawasan, masing1masing Gona ini
dikendalikan oleh 4one controller yang mempunyai alamat atau address yang
spesifik. Pada saat detektor atau alat penerima masukan lainnya
memberikan sinyal, maka main control -ire alarm akan meresponnya
berdasarkan 4one controller pengolahan data. Pengalamatan ini digunakan di
PT. 'ngkasa Pura ## (Persero Palembang.
*. 2ull addressable system 0
Pada sistem ini merupakan pengembangan dari semi adressable
system5 dengan system ini semua detektor dan alat pemberi masukan
mempunyai alamat yang spesifik, sehingga proses pemadaman dan
e=akuasi dapat dilakukan langsung pada titik yang di perkirakan
mengalami kebakaran.

 Laporan Kerja
Praktek 
 2"

 Politeknik Negeri Sriwijaya

. Peralatan ' m ' m

..1 + a i n 5ontrol Fire alarm
3apat dilihat pada gambar ).; merupakan 9ain /ontrol ,ire
"larm 

(M2 atau sering disebut -ire alarm control panel (2'P adalah

komponen
 pengendalian sistem alarm kebakaran. 9ain control -ire alarm berfungsi
menerima sinyal masuk dari detektor dan komponen pendeteksi lainnya
(gas dete5tor, flame dete5tor, heat dete5tor, dan smoke dete5tor.

Aambar ).; 9ain /ontrol ,ire "larm

(Sumber : P! "ngkasa Pura ## (Persero)
Palembang)

8ika detektor mendeteksi adanya kebakaran maka sinyal itu akan

dikirimkan ke main control -ire alarm sebagai data masukan (input data,
kemudian main control -ire alarm akan mengelola, menyeleksi, dan
menge=aluasi data tersebut yang hasilnya merupakan data keluaran (output
data yang berisi informasi tentang lokasi Gona kebakaran yang ditampilkan
pada annunciator dan se5ara otomatis akan mengaktifkan atau membunyikan
bel atau alarm. (id!wikipedia!org$wiki$-ire&alarm&control&panel)

 Laporan Kerja
Praktek 
 3#

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

. Ann'-iator
.
'nnu5iator adalah bagian atau tambahan dari main control -ire
alarm yang
fungsinya sebagai monitor atau pengamat tambahan tetapi tidak bisa berbuat
aktif seperti main control -ire alarm! "nnuciator mempunyai lampu1lampu
indikator yang masing1masing seperti pada gambar ).:, yang akan
menampilkan Gona lokasi yang terjadi kebakaran.

Aambar ).: 'nnu5iator 

(Sumber : P! "ngkasa Pura ## (Persero)
Palembang)

. H6#rant
.
9ydrant adalah pipa yang dihubungkan ke suplai air terutama di
jalan
untuk menarik air dari saluran utama untuk m e m a d a m k a n api. 9ydrant juga
menjadi sumber air yang disediakan di sebagian besar daerah perkotaan,
pinggiran kota dan pedesaan dengan pelayanan air kota untuk
memungkinkan petugas
 pemadam kebakaran mengisi pasokan air kota untuk membantu m e m a d a m k a n
api.
/ntuk pemasangan hydrant pada gambar ).&+ di pasang di dalam ruangan
kantor PT. 'ngkasa Pura ## (Persero Palembang yang pada bagian
atasnya menempel
 pada dinding harus disertai pemasangan alarm bell.
 Laporan Kerja
Praktek 
 31

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar ).&+ 9ydrant

(Sumber : P! "ngkasa Pura ## (Persero)
Palembang)

. Alat
.! Pen#eteksi
3etektor kebakaran adalah alat yang berfungsiuntuk mendeteksi
kebakaran se5ara dini, agar kebakaran yang telah terjadi di lokasi tidak
membesar. 3engan terdeteksinya kebakaran, maka upaya untuk mematikan
api dapat segera dilakukan , sehingga dapat meminimalisir kerugian sejak
awal. 3etektor kebakaran mendeteksi adanya asap, panas dan api.
adapun beberapa jenis detektor kebakaran,
yaitu 0 &. S m o k e 3ete5tor (detektor asap
Smoke Detector  adalah alat yang berfungsi mendeteksi asap. Ketika
detektor mendeteksi asap maka detektor akan segera mengirimkan sinyal
sehingga main control -ire alarm berbunyi.
 3etektor ini sendiri memiliki beberapa 5ara kerja yaitu dengan 5ara
 photoele5tri5 dan ionisasi.

 Laporan Kerja
Praktek 
 32

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

a. Photoele5tri5 S m o k e dete5tor 
Pada gambar ).&& merupakan Photoelectric (7ptical) Smoke
Detector bekerja
 berdasarkan perubahan 5ahaya di dalam ruangan dete5tor (5hamber
disebabkan oleh adanya asap dengan kepadatan tertentu.

Aambar ).&& Photoele5tri5 Sm o ke 3ete5tor 

(Sumber : bahrulilham*6!blogspot!com$smoke1detector!html)

 b. #oniGation S m o k e 3ete5tor 

 #oni4ation Smoke Detector adalah alat yang bekerja dengan prinsip
 berkurangnya arus ionisasi oleh asap. Pendeteksi jenis ini lebih murah
dibandingkan dengan pendeteksi jenis optik, tetapi terkadang pendeteksi ini
ditolak karena alasan lingkungan . pada gambar ).&* merupakan smoke
detektor
 Nohmi Di P!! "ngkasa Pura ## (Persero) Palembang .

Aambar ).&* s5hemati5 smoke detector 

(Sumber : http:$$www!electronicshub!
org$smoke1detector1circuit)

 Laporan Kerja
Praktek 
 33

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar ).&) S m o k e 3etektor ioniGation N o h m i

(Sumber : P! "ngkasa Pura ## (Persero) Palembang)

*. 9eat 3ete5tor (detektor panas

3etektor panas diran5ang untuk merasakan suatu perubahan suhu yang

ditentukan oleh suatu material ketika timbul panas. 3etektor panas tidak
akan memulai suatu alarm sampai suhu udara melebihi suhu operasi yang
di ran5ang.
 eat detector ini dibagi menjadi * m a 5 a m yaitu 0
a. $ > $ ($ate of $ise 9eat 3ete5tor 
 eat detector adalah pendeteksi kenaikan panas. $ > $ adalah jenis
dete5tor

yang paling banyak digunakan, karena selain harganya ekonomis juga

aplikasinya luas. 'rea deteksi sensor bisa men5apai ! + m * 1 < ! m * untuk
ketinggian plafon
4m. Sedangkan untuk plafon lebih tinggi, area deteksinya berkurang
menjadi sekitar )+m*. Ketinggian pemasangan maksimal. hendaknya tidak
melebihi ;m.

$>$ banyak digunakan karena dete5tor ini bekerja berdasarkan

kenaikan temperatur se5ara 5epat di satu ruangan kendati masih berupa
hembusan panas.
/ m u m n y a pada titik !!o 1 )o sensor ini sudah aktif dan
membunyikan alarm
 Laporan
 bell kebakaran. 3engan begitu bahayaKerja
kebakaran (diharapkan tidak sempat
Praktek 
meluas ke area lain. $ > $ sangat ideal untuk ruangan kantor, kamar hotel,
 34

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar ).&4 $ate of $ise 9eat 3ete5tor 

(Sumber : P! "ngkasa Pura ## (Persero) Palembang)

Prinsip kerja $ > $ sebenarnya hanya saklar bi1metal biasa. Saklar akan

memuai saat mendeteksi panas dan terjadilah kontak. Karena tidak
memerlukan tegangan ( supply, maka detektor ini bisa juga dipasang
langsung pada panel alarm rumah. 3 u a kabelnya dimasukkan dari terminal
% dan 5 ke terminal one1
om pada panel alarm (boleh terbalik. Sedangkan jika dipasang
pada panel ,ire
 "larm5 maka pasanglah pada terminal % & dan %  pada panel (misalkan
untuk

%oop &, tetapi tidak boleh terbalik. Sedangkan sifat kontaknya sendiri
disebut N > (normally open.

 b. 2iC Temperature

2iC Temperature termasuk juga ke dalam eat Detector . -erbeda

dengan
$ > $ , maka ,i; emperature baru mendeteksi pada derajat panas
yang langsung

tinggi. >leh karena itu 5o5ok ditempatkan pada area yang lingkungannya
memang sudah agak panas, seperti0 ruang genset, basem en,
dapur1dapur -oodcourt  g,
udang
 beratap asbes, bengkel las dan sejenisnya. 'lasannya, jika pada area itu
dipasang
$ > $ , maka akan rentan terhadap -alse alarm (alarm palsu, sebab
 Laporan Kerja
bisa jadi hembusan panasnya saja sudah menyebabkan $ > $
Praktek 
 35

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar ).&! 2iC Temperature 9eat 3ete5tor 

(Sumber : P! "ngkasa Pura ## (Persero)
Palembang 
 
'rea efektif detektor jenis ini adalah ) + m * (pada ketinggian plafon
4m atau & ! m * (untuk ketinggian plafon antara 4 1 ;m. Seperti halnya
$ > $ , detektor ini

5uma memiliki * terminal, yaitu % dan %    boleh terbalik jika dipasang

pada
 panel alarm rumah. Sedangkan bila kita memakai panel -ire
alarm5 maka % dan 
ini dihubungkan ke terminal % & dan  pada panel. Sifat kontaknya
adalah N >
(normally open.
). 2lame 3ete5tor (detektor api
 ,lame detector merupakan salah satu alat instrumen berupa sensor
yang mendeteksi nilai intensitas dan frekuensi api dalam suatu proses
pembakaran, dalam hal ini pembakaran dalam boiler pada pembangkit
listrik tenaga uap!
 ,lame detector dapat mendeteksi kedua hal tersebut dikarenakan oleh
komponen1

komponen pendukung dari -lame detector tersebut. ara kerja -lame

detector mampu bekerja dengan baik untuk menangkap nyala api untuk
men5egah
kebakaran.

 Laporan Kerja
Praktek 
 36

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar ).& 2lame dete5tor 

(Sumber : P! "ngkasa Pura ## (Persero) Palembang)

Kebanyakan 5ara kerja -lame detector untuk mengindentifikasi

atau mendeteksi api dengan menggunakan metode optik seperti ultra
<iolet (/@,
 #n-rared (#$ s pectroscopy dan pen5itraan <isual -lame! ara kerja -lame
detector diran5ang untuk mendeteksi penyerapan 5ahaya pada panjang gelombang
tertentu, yang memungkinkan alat ini untuk membedakan antara spektrum
5ahaya pada api dan sumber alarm palsu.
'larm palsu yang dimaksud yang disebabkan oleh adanya petir,
radiasi dan panas matahari yang memungkinkan mengaktifkan flame
dete5tor. N a m u n dengan berkembangnya teknologi 5ara kerja -lame
detector lebih pandai dalam menangkap per5ikan api yang dapat
menyebabkan kebakaran. ara kerja -lame detector abad ini diran5ang
dengan sistem delay selama *1) detik pada detektor ini sehingga m a m p u
mendeteksi sumber kebakaran lebih dini dan memungkinkan tidak terjadi
sumber alarm palsu. 8enis detektor ini bekerja dengan mendeteksi adanya
sinar dari nyala api yang berupa gelombang sinar infra merah (#.
 Detector) atau ultra<iolet ('= Detector)!

 Laporan Kerja
Praktek 
 3

 Politeknik Negeri
Sriwijaya
. Detektor A s ap #engan m e n g g ' n a k a n sensor
. optik 
.1 $ensor optik 

$ensor /ptik (5aha6a) adalah komponen elektronika yang dapat?

berfungsi mengubah suatu besaran optik (5ahaya menjadi besaran elektrik.
Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi
"lektron. #dealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor
5ahaya sangat luas
 penggunaannya, salah satu yang paling terkenal adalah % 3 $ .

Aambar ).&< Sistem kerja sensor optik 

(Sumber : http:$$www!robotics1uni<ersity!com$*8$$sensor1optik!html)

-erikut ini komponen yang termasuk dalam Sensor 5ahaya yaitu 0

&. % 3 $ ( Light Dependent .esistor )

% 3 $ ( Light Dependent .esistor ) adalah sebuah resistor dimana nilai

resistansinya akan berubah jika dikenai 5ahaya. Prinsip kerja dari % 3 $ ini
adalah
$esistansi % 3 $ akan berubah seiring dengan perubahan intensitas 5ahaya
yang

 Laporan Kerja
Praktek 
 3!

 Politeknik Negeri Sriwijaya

mengenainya. 3 a l a m keadaan gelap resistansi % 3 $ sekitar & + M  dan

dalam keadaan terang sebesar &K atau kurang. % 3 $ terbuat dari bahan
semikonduktor seperti k ad mi u m sulfida. 3engan bahan ini energi dari 5ahaya yang
jatuh menyebabkan lebih banyak muatan yang dilepas atau arus listrik
meningkat. 'rtinya resistansi bahan telah mengalami penurunan. % 3 $
digunakan untuk mengubah energi 5ahaya menjadi energi listrik. Saklar 5ahaya
otomatis dan alarm
 pen5uri adalah beberapa 5ontoh alat yang menggunakan % 3 $ . 'k a n tetapi
karena responsnya terhadap 5ahaya 5ukup lambat, % 3 $ tidak digunakan
pada situasi dimana intesitas 5ahaya berubah se5ara drastis.

Aambar ).&; -entuk fisik % 3 $  

(Sumber : http:$$www!robotics1uni<ersity!com$*8$$sensor1optik!
html)

*.  ,oto<oltaic 

2oto=oltai5 atau sel solar  'dalah alat sensor sinar yang mengubah energi
sinar langsung menjadi energi listrik. Sel solar silikon yang modern pada dasarnya
adalah sambungan P N dengan lapisan P yang transparan. 8ika ada 5ahaya
pada lapisan transparan P akan menyebabkan gerakan elektron antara bagian
P dan N,
 jadi menghasilkan tegangan 3 yang ke5il sekitar +,! =olt per sel pada
sinar 

matahari penuh. Sel foto=oltai5 adalah jenis tranduser sinar?5ahaya.

 Laporan Kerja
Praktek 
 3"

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar ).&: -entuk fisik 2oto=oltai5

(Sumber 0 http0??www.roboti5s1uni=ersity.5om?*+&4?&&?
sensor1optik.html

). 2otokonduktif

2otokonduktif adalah "nergi yang jatuh pada sel fotokonduktif akan

menyebabkan perubahan tahanan sel. 'pabila permukaan alat ini gelap maka
tahanan alat menjadi tinggi. Ketika menyala dengan terang tahanan turun
pada tingkat harga yang rendah.

Aambar ).*+ -entuk fisik 2otokonduktif

(Sumber 0 http0??www.roboti5s1uni=ersity.5om?*+&4?&&?
sensor1optik.html

 Laporan Kerja
Praktek 
 4#

 Politeknik Negeri Sriwijaya

!.  Photo transistor  

Photo transistor adalah sebuah transistor yang apabila dikenai 5ahaya

akan mengalirkan ele5tron sehingga akan terjadi penguatan arus seperti

pada sebuah transistor.

Aambar ).*& -entuk fisik photo transistor 

(Sumber 0 http0??www.roboti5s1uni=ersity.5om?*+&4?&&?
sensor1optik.html

 Laporan Kerja
Praktek 
 41

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

!. Photo 3ioda

Photo dioda adalah jenis dioda yang bisa mendeteksi keberadaan 5ahaya.
Photo dioda mengubah 5ahaya menjadi arus, artinya photo dioda akan
mengalirkan arus jika ada 5ahaya yang mengenainya. 8adi dengan kata lain,
photo dioda akan menghantar jika terkena 5ahaya. -esarnya kondukti=itas
photo dioda tergantung dari kuat 5ahaya yang masuk. Semakin besar
intersitas 5ahaya maka
 photo dioda akan menghantarkan arus.

$ a m b a r 3 . 2 2 %entuk &sik Photodioda

(Sumber 0 http0??www.roboti5s1uni=ersity.5om?*+&4?&&?
sensor1optik.html

Photo dioda juga dibuat dari bahan1bahan semikonduktor seperti

Silikon, Aermanium, #ndium gallium arsenide dan Mer5ury 5admium
telluride. Sebuah
 photo dioda normalnya berisi sebuah p1n jun5tion dengan pan5aran
dangkal yang
 biasanya merupakan sebuah konfigurasi semikonduktor tipe P diatas tipe N
meskipun konfigurasi tipe N diatas tipe P bisa meningkatkan
responsi=itas di wilayah &Om. 3ioda photo modern u m u m n y a dibuat dari
pan5aran dua dimensi atau metode pemasukan ion. 
P1N 8un5tion dan 'rea penipisan (3epletion $egion adalah bagian
terpenting
dalam 5ara kerja photo dioda. 3aerah kerja photo dioda dibuat ketika
dopan tipe P dengan hole1nya bertemu dengan dopan tipe N sehingga
terisi elektron dari semikonduktor tipe N tersebut. Pertemuan antara hole
dan elektron ini menyebabkan aliran arus.
Ketika 5ahaya masuk ke photo dioda dengan intensitas yang 5ukup
m aka 5ahaya akan diserap untuk membentuk pasangan elektron dan
hole. Pasangan
inilah yang memungkinkan Laporan
aliran Kerja
arus listrik. Semakin tinggi intensitas
Praktek 
5ahaya yang masuk maka semakin besar arus listrik yang dialirkan, atau
 42

 Politeknik Negeri Sriwijaya

 perlawanan resistansi maka semikin besar intensitas 5ahaya yang masuk

semakin ke5il perlawanan resistansinya.
Photo dioda dapat diaplikasikan pada rangkaian elektronika sebagai
sensor 5ahaya. 3ioda photo banyak dipakai untuk keperluan sensor seperti
pada otomatisasi industri. 3ioda photo juga ada yang dikombinasikan
dengan led menjadi satu komponen seperti komponen opto 5oupler yang
salah satu fungsinya mengisolasi antara ground hot dan ground 5old (aman
pada rangkaian S M P S .

 Laporan Kerja
Praktek 
 43

 Politeknik Negeri Sriwijaya

BAB I4

P E + B A H A $A N

!.1 Blok Diagr am $istem Alarm K e%akaran

#engan Proses Ionisasi

' sap S m oke M ain 'nnu5iato

ontr
dete5tor  ol
 

' larm 9ydrant

-oC

Aambar 4.& -lok 3iagram 2ungsional Sistem 'larm Kebakaran

Sistem alarm kebakaran smoke dete5tor ini yaitu =ariable inputnya

yaitu 'sap , ketika terdapat indikasi asap penyebab kebakaran atau ada asap
yang masuk ke dalam 5hamber atau ruangan sensor maka sensor
photoele5tri5 akan memproses dan mengirimkan sinyak ke main control -ire
alarm ,kemudian M  2 ' akan menerima serta me m ba 5 a Gona mana yang
telah terjadi indikasi kebakaran yang ditampilkan pada "nucciator  yang
berfungsi sebagai display panel dan akan mengaktifkan alarm pada hydrant
dan membunyikan alarm, dimana hydrant juga
 berfungsi sebagai saluran air.

 Laporan Kerja
Praktek 
 44

 Politeknik Negeri Sriwijaya

!. Prinsip Kerja $ m o k e Dete-tor N o h m i F D K  ! " N

Sistem alarm kebakaran pada smoke dete5tor N o h m i 2 3 K* 4 N dengan

 proses photoele5tri5 berkerja dengan prinsip berkurangnya 5ahaya oleh asap
oleh
kosentrasi tertentu.Pendeteksi jenis ini bekerja berdasarkan prinsip
pembuyaran dan pemantulan 5ahaya Prinsip pembuyaran (Aambar 4.*
menggunakan sumber
5ahaya langsung dari sumber ke penerimanya.Ketika asap masuk ke dalam
5hamber atau ruangan dete5tor dan ketika asap melintasi di depan sumber
5ahaya, sejumlah 5ahaya dibuyarkan yang menyebabkan sedikit 5ahaya
terdeteksi oleh
 penerima 5ahaya. Penurunan jumlah 5ahaya ini memi5u alarm.

$ a m b a r 4 . 2 Proses Pembuyaran ' a h a y a

(Sumber http:$$engineeringbuilding!co!id$*$*+$tentang1-ire1alarm1
 sistem!html)

Sedangkan prinsip pemantulan 5ahaya menggunakan % " 3 dan sebuah

fotodioda atau sensor fotoelektrik lainnya terletak di sebelah pembatas
sebagai
 pendeteksi 5ahaya. 8ika tidak ada asap, 5ahaya melewati se5ara garis
lurus di
depan pendeteksi. Ketika asap memasuki ruang deteksi, sejumlah
5ahaya
dipantulkan oleh partikel asap ke foto dioda. Penambahan 5ahaya yang
masuk ke fotodioda memi5u alarm. (Aambar 4.) memperlihatkan prinsip
kerja pemantulan 5ahaya dari pendeteksi optik.

 Laporan Kerja
Praktek 
 45

 Politeknik Negeri
Sriwijaya

Aambar 4.) Proses pemantulan 5ahaya

(Sumber http:$$engineeringbuilding!co!id$*$*+$tentang1-ire1alarm1
 sistem!html)

 Laporan Kerja
Praktek