Anda di halaman 1dari 5

LAPORAN PENDAHULUAN

“GAGAL GINJAL KRONIS”

Kelompok 1
Parmasih 20200305046
Ledy Yatna Dwika 20200305035
Rohayati 20200305039
Aisyah 20200305042
Kania Sephia Putri 20200305041
Ivah Ruskia Ningsih 20200305036
LAPORAN PENDAHULUAN
A. Definisi B. Etiologi
 Penyakit pada saringan
Chronic Kidney Disease atau
gagal ginjal kronis (CKD) (glomerulus):
adalah suatu kondisi gagalnya glomerulonephritis
 Infeksi kuman: pyelonephritis,
ginjal dalam menjalankan
fungsinya mempertahankan ureteritis
 Batu ginjal: nefrolitiasis
metabolisme serta
keseimbangan cairan dan  Kista di ginjal: polycitis kidney

elektrolit karena rusaknya  Trauma langsung pada ginjal

struktur ginjal yang progresif  Keganasan pada ginjal


ditandai dengan penumpukan  Sumbatan: batu, tumor,
sisa metabolik (toksik uremik) penyempitan/striktur
dalam darah
C. Faktor Resiko D. Patofisiologi
Diabetes, hipertensi, obesitas, Berdasarkan proses perjalanan penyakit
dari berbagai penyebab seperti penyebab
gangguan metabolik,
prarenal, intra renal dan postrenal yang
hiperlipidemia menyebabkan kerusakan pada glomerulus
Merokok, kokain, paparan dan pada akhirnya akan terjadi kerusakan
nefron pada glomerulus sehingga
nefrotoksik (obat-obatan menyebabkan penurunan GFR
tertentu), batu ginjal, hipertrofi (Glomerulus Filtration Rate) dan berakhir
prostat (obstruksi) menjadi Penyakit Ginjal Kronis (PGK)
dimana ginjal mengalami gangguan dalam
Asupan tinggi protein,
fungsi ekskresi dan sekresi. Akibat
obesitas, sindrom metabolik, rusaknya glomerulus, protein tidak dapat
berpenghasilan rendah disaring sehingga sering lolos kedalam
urin dan mengakibatkan proteinuria.
dan/atau tingkat pendidikan, Hilangnya protein yang mengandung
bahaya lingkungan kimia albumin dan antibody yang dapat
Usia lanjut, jenis kelamin laki- mengakibatkan tubuh mudah terkena
infeksi dan mengakibatkan penurunan
laki, etnis aliran darah.
E. Komplikasi F. Pemeriksaan Penunjang
a. Hiperkalemia a. Pemeriksaan pada urine
b. Perikarditis b. Pemeriksaan darah
c. Hipertensi c. Pielografi intravena
d. Anemia d. Ultrasono ginjal
e. Penyakit tulang e. Biopsi ginjal
G. Penatalaksanaan
a. Diet rendah protein
b. Terapi diet rendah Kalium
c. Optimalisasi dan pertahankan keseimbangan cairan dan
garam
d. Kontrol hipertensi
e. Mencegah dan tata laksana penyakit tulang ginjal
f. Deteksi dini dan terapi infeksi
g. Modifikasi terapi obat dengan fungsi ginjal
h. Deteksi dini dan terapi komplikasi
i. Teknis nafas dalam

Anda mungkin juga menyukai