PSAK 60 Instrumen Keuangan Pengungkapan 28102015
PSAK 60 Instrumen Keuangan Pengungkapan 28102015
2
Perubahan PSAK 50 PSAK 50 & PSAK 60
3
Perubahan Pengaturan
PSAK 60 (R2014) –
Instrumen Keuangan:
Pengungkapan
PSAK 60 (R2010)
update Oktober 2012
– Intrumen Keuangan:
Pengungkapan
PSAK 50 (R2006) -
Instrumen Keuangan:
Penyajian & Pengungkapan
4
Perubahan PSAK 60 Revisi 2014
5
Perubahan PSAK 60 Revisi 2014
6
Perubahan PSAK 60 Revisi 2014
PSAK 60 (Revisi 2014) PSAK 60 (Revisi 2010) update
Oktober 2012
Saling hapus Entitas yang memenuhi persyaratan Entitas mengungkapkan
penyajian saling hapus dalam PSAK 50 jumlah yang dapat
atau entitas yang tunduk pada perjanjian disalinghapuskan sesuai
induk untuk menyelesaikan secara neto PSAK 50 terkait dengan
(enforceable master netting arrangement) eksposur maksimum risiko
atau perjanjian serupa mengungkapkan kredit.
informasi kuantitatif dan kualitatif.
Informasi kuantitatif seperti:
1. jumlah bruto aset dan liabilitas keuangan
yang diakui.
2. jumlah yang disalinghapuskan sesuai
kriteria PSAK 50 paragraf 45.
3. jumlah neto yang disajikan dalam laporan
posisi keuangan.
4. jumlah yang tunduk pada perjanjian induk
untuk menyelesaikan secara neto atau
perjanjian serupa.
7
Perubahan PSAK 60 Revisi 2014
8
Ruang Lingkup
9
Signifikansi Instrumen Keuangan
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalu laba rugi
Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
penghasilan komprehensif lain
Reklasifikasi
Agunan
12
Laporan Posisi Keuangan (2)
Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang
diukur pada FVPL
◦ Pinjaman yang diberikan dan piutang yang diukur pada nilai
wajar melalui laporan laba rugi:
Eksposur maksimal risiko kredit
Derivatif dan sejenis yang mengurangi risiko kredit
Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan
risiko kredit dan metode yang digunakan (jika pengungkapan tsb
tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka
diungkapkan alasan dan faktornya)
Perubahan nilai wajar derivatif kredit yang terkait
13
Laporan Posisi Keuangan (3)
Aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur
pada FVPL (lanjutan)
◦ Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui
laporan laba rugi:
Perubahan nilai wajar yang dapat diatribusikan pada perubahan
risiko kredit dan metode yang digunakan (jika pengungkapan tsb
tidak menyajikan secara jujur perubahan nilai wajar, maka
diungkapkan alasan dan faktornya)
Perbedaan jumlah tercatat dengan jumlah kontraktual
14
Laporan Posisi Keuangan (4)
Reklasifikasi
◦ Jika entitas mereklasifikasi aset keuangan dengan
satu pengukuran:
pada biaya perolehan atau biaya perolehan diamortisasi,
bukan nilai wajar; atau
pada nilai wajar, bukan biaya perolehan atau biaya
perolehan diamortisasi,
maka entitas mengungkapkan:
Jumlah dan alasan reklasifikasi ke dan dari setiap
katergori.
15
Laporan Posisi Keuangan (5)
Penghentian pengakuan
◦ Transfer aset keuangan yang sebagian atau semuanya tidak
memenuhi kualifikasi penghentian-pengakuan:
jenis aset,
risiko dan manfaat atas kepemilikan yang masih tetap berada pada
entitas,
ketika melanjutkan pengakuan seluruh aset, jumlah tercatat aset dan
liabilitas terkait, dan
sepanjang keterlibatan-berkelanjutannya, total jumlah tercatat aset
awal, jumlah aset yang masih diakui dan liabilitas terkait
Agunan
◦ Aset keuangan yg dijaminkan
◦ Agunan yang dimiliki dan dapat dijual/dijaminkan kembali (tanpa
gagal bayar/wanprestasi pemilik agunan)
16
Laporan Posisi Keuangan (6)
Penyisihan kerugian kredit
◦ Rekonsiliasi perubahan akun penyisihan (jika penyisihan
dicatat di akun terpisah)
Instrumen keuangan majemuk dengan beberapa
derivatif melekat
◦ Keberadaan fitur derivatif melekat tersebut
Wanprestasi dan pelanggaran
◦ Untuk pinjaman diterima:
Rincian wanprestasi
Jumlah tercatat pinjaman diterima terkait
Apakah wanprestasi sudah diperbaiki atau dinegosiasi ulang
17
Pengungkapan dalam Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif lain
Kebijakan akuntansi
• Kebijakan akuntansi signifikan, dasar pengukuran yang digunakan untuk
menyusun laporan keuangan dan kebijakan akuntansi lain yang relevan
untuk memahami laporan keuangan
Nilai wajar
• Untuk setiap kelas aset keangan dan liabilitas keuangan entitas
mengungkapkan nilai wajar dari kelas aset dan liabilias keuangan
tersebut dengan cara yang memungkinkan untuk membandingkan
dengan jumlah tercatatnya.
Definisi Nilai Wajar - lama
21
Pengungkapan Nilai Wajar
• Pengukuran nilai wajar yang diakui dalam laporan posisi
keuangan mengungkapkan:
• Tingkatan Hirarki Nilai Wajar:
Tingkatan
Tingkat 1 harga kuotasian (belum disesuaikan) dalam pasar aktif untuk aset
atau liabilitas
Tingkat 1 yang identik;
Tingkat 2 input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Tingkat 1 yang
dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung
(yaitu sebagai harga) atau secara tidak langsung (yaitu diperoleh
Tingkat 2
dari harga); dan
Tingkat 3 input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar
yang Tingkat 3
dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
Hirarki Fair Value – PSAK 68 23
24
DEFINISI RISIKO
Risiko Pasar
• Risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan suatu instrumen keuangan
akan berfluktuasi karena perubahan harga pasar. Risiko pasar meliputi tiga
jenis, yaitu: risiko mata uang, risiko suku bunga, dan risiko harga lain.
Risiko Harga Lain
• Risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan instrumen keuangan akan
berfluktuasi karena perubahan harga pasar.
Risiko Suku Bunga
• Risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.
Risiko Mata Uang
• Risiko di mana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen
keuangan akan berfluktuasi karena perubahan kurs valuta asing.
Risiko Kredit
• Risiko di mana suatu pihak atas instrumen keuangan akan menyebabkan
kerugian keuangan terhadap pihak lain diakibatkan kegagalannya dalam
memenuhi suatu kewajiban.
Risiko Likuiditas
• Risiko di mana suatu entitas akan menghadapi kesulitan dalam memenuhi
kewajiban terkait dengan liabilitas keuangannya yang diselesaikan dengan
penyerahan kas atau aset keuangan lain.
25
Pengungkapan Kualitatif dan Kuantitatif
28
Risiko Pasar
Analisis Sensitivitas
• Analisis sensitifitas untuk setiap jenis risiko pasar
• Metode dan asumsi yang digunakan dalam menyusun analisis
sensitiftas
• Perubahan metode dan asumsi yang digunakan pada periode
sebelumnya dan alasan perubahannya
• Jika menyusun analisis sensitivitas yang mencerminkan saling
ketergantungan antar variabel risiko, maka entitas menggunakan
analisis tersebut sebagai pengganti analisis dengan mengungkapkan
metode, paramater, asumsi utama, keterbatasan.
29
Pengalihan Aset Keuangan
30
Pengalihan Aset Keuangan
31
Tanggal Efektif dan Transisi
32
Ilustrasi – Risiko Kredit - Geografis
Profesi untuk
TERIMA KASIH Mengabdi pada Negeri
Dwi Martani
081318227080
martani@ui.ac.id atau dwimartani@yahoo.com
http://staff.blog.ui.ac.id/martani/