Anda di halaman 1dari 29

PEMBINAAN

SEKOLAH DASAR
2015 - 2019

Disampaikan dalam acara “Semiloka Tim


Pembina Bimtek MBS dalam rangka
Implementasi Kurikulum Tingkat Provinsi
Tahap I (Regional I)” yang
diselenggarakan Direktorat Pembinaan
Sekolah Dasar Ditjen Dikdasmen
Kemdikbud pada tanggal 10—13 jUNI
2015 di Hotel Horison Ultima Makasar.
LINGKUP PAPARAN

1. Dasar Kebijakan Pembinaan Sekolah Dasar


2. Visi, Misi, dan Prioritas Pembinaan Sekolah Dasar
3. Perluasan Akses Pendidikan Sekolah dasar
4. Pembinaan Mutu Sekolah dasar
5. Peningkatan Tata Kelola Pembinaan Sekolah Dasar
DASAR
KEBIJAKAN

Rencana Pembangunan Jangka


Panjang Nasional (RPJPN) 2005-2025

Arah dan Strategi Pembangunan


Pendidikan 2015

Visi dan Misi Pendidikan Dasar 2015—


2019
RPJPN 2005-2025
Sumber : UU 17/2007

... menjamin keberlanjutan/ kesinambungan program dan


kegiatan pembangunan …

RPJMN-I RPJMN-II RPJMN-III RPJMN-IV VISI


(2005-2009) (2009-2014) (2015-2019) (2020-2024) PEMBANGUNA
Memantapkan Memantapkan PENDIDIKAN
Menata kembali NKRI, penataan kembali Mewujudkan manusia
menbangun Indonesia NKRI,
pembangunan secara
Indonesia yang NASIONAL
menyeluruh dengan
yang aman dan meningkatkan menekankan mandiri, maju, adil dan (2005-2025)
damai, yang adil dan kualitas SDM, pembangunan makmur melalui
demokratis, dengan membangun keunggulan kompetitif percepatan
tingkat kesejahteraan kemampuan perekonomian yang pembangunan di
yang lebih baik IPTEK, berbasis pada SDA yang segala bidang dengan
tersedia, SDM yang struktur perekonomian
memperkuat daya
berkualitas serta yang kokoh
saing kemampuan IPTEK.
perekonomian berlandaskan
keunggulan kompetitif

• …meningkatnya kualitas dan relevansi pendidikan, termasuk yang berbasis keunggulan Cerdas Komprehensif: spiritual,
lokal dan didukung oleh manajemen pelayananan pendidikan yang efisien dan efektif … sosial-emosional, intelektual,
dan mantapnya budaya dan karakter bangsa. kinestetis-estetis
• Daya saing perekonomian Indonesia semakin kuat dan kompetitif dengan semakin …
selarasnya pembangunan pendidikan, ilmu pengetahuan dan teknologi dan industri... Kompetitif: 12
indikator/makna
Arah dan Strategi Pembangunan Pendidikan 2015

Terbentuknya Insan serta Ekosistem Pendidikan dan Kebudayaan yang Berkarakter


dengan Dilandasi Semangat Gotong Royong

STRATEGI 1 STRATEGI 2 STRATEGI 3


Penguatan Pelaku Pendidikan dan Pengembangan Efektivitas Birokrasi
Peningkatan Mutu dan Akses
Kebudayaan melalui Perbaikan Tatakelola dan
Pelibatan Publik
▪ Menguatkan siswa, guru, kepala ▪ Meningkatkan mutu pendidikan sesuai ▪ Melibatkan publik dalam seluruh aspek
sekolah, orangtua dan pemimpin lingkup Standar Nasional Pendidikan pengelolaan kebijakan dengan berbasis
institusi pendidikan dalam untuk mengoptimalkan capaian Wajib data, riset, dan bukti lapangan.
ekosistem pendidikan. Belajar 12 tahun.
▪ Membantu penguatan kapasitas
▪ Memberdayakan pelaku budaya ▪ Meningkatkan ketersediaan serta tatakelola pada birokrasi pendidikan di
dalam pelestarian dan keterjangkauan layanan pendidikan, daerah.
pengembangan kebudayaan. khususnya bagi masyarakat yang
terpinggirkan. ▪ Mengembangkan koordinasi dan
▪ Fokus kebijakan diarahkan pada kerjasama lintas sektor di tingkat
penguatan perilaku yang mandiri ▪ Fokus kebijakan didasarkan pada nasional.
dan berkepribadian. percepatan peningkatan mutu dan
akses untuk menghadapi persaingan ▪ Fokus kebijakan dimulai dari
global dengan pemahaman akan mewujudkan birokrasi Kemdikbud RI
keberagaman, penguatan praktik baik, yang menjadi teladan dalam tatakelola
dan inovasi. yang bersih, efektif, dan efesien serta
melibatkan publik.
Visi dan Misi Pendidikan Dasar 2015—2019

VISI 2025 INSAN INDONESIA CERDAS KOMPREHENSIF & KOMPETITIF


PERIODE 2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024
TEMA Peningkatan Kapasitas Penguatan Daya Saing Daya Saing
& Modernisasi Pelayanan Regional Internasional

Fokus Internal Fokus Eksternal

Visi: Terwujudnya Pendidikan Dasar yang Berkualitas untuk Semua

Misi:
1. Menyediakan akses pendidikan dasar untuk memberikan kesempatan yang lebih luas bagi
anak untuk terus bersekolah.
2. Mengurangi disparitas akses dan mutu pendidikan antar kawasan dan antar strata sosial
ekonomi.
3. Menerapkan standar pendidikan untuk meningkatkan pembelajaran yang bermutu.
4. Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas tata kelola.
VISI, MISI, PRIORITAS

PEMBINAAN SD
2015 - 2019

VISI:
Terwujudnya Sekolah Dasar yang Berkualitas untuk Semua

MISI:
1. Memperluas akses pendidikan sekolah dasar untuk memberikan kesempatan
yang lebih luas bagi anak untuk terus bersekolah.
2. Menerapkan standar nasional pendidikan untuk meningkatkan kinerja sekolah
yang bermutu.
3. Meningkatkan efektifitas, efisiensi, transparansi dan akuntabilitas tata kelola
pembinaan Sekolah dasar .
Prioritas
Pembinaan Terwujudnya Sekolah Dasar
Sekolah Dasar yang Berkualitas untuk Semua

PRIORITAS 1: PRIORITAS 2: PRIORITAS 3:


PERLUASAN AKSES PENINGKATAN MUTU TATAKELOLA
Peningkatan ketersediaan dan Peningkatan mutu layanan pendidikan Perbaikan Tatakelola dan Pelibatan
keterjangkauan layanan pendidikan sekoah dasar untuk menghasilkan lulusan Provinsi/Kabupaten/Kota dan Publik
sekolah dasar yang cerdas komprehensif dan kompetitif dalam pembinaan layanan pendidikan
sekolah dasar

1. Menyediakan akses pendidikan 1. Pemantapan kerangka konseptual SD 1. Pengembangan SDM


sekolah dasar untuk Bermutu Direktorat PSD
memberikan kesempatan yang 2. Operasionalisasi kerangka konseptual 2. Penguatan SPI Direktorat
lebih luas bagi anak untuk pembinaan SD menjadi regulasi /panduan 3. Penguatan peran Dinas
terus bersekolah. penyelenggaraan SD Pendidikan Provinsi dan
2. Perluasan akses pendidikan 3. Peningkatan kinerja sekolah melalui Kabupaten/Kota
sekolah dasardi daerah 3T penguatan peran aktor pendidikan dalam 4. Pelibatan Tim Ahli dalam
untuk mengurangi disparitas bentuk sosialisasi/ bimbingan perumusan dan pelaksanaan
mutu antar kawasan dan antar teknis/pendampingan/monev penerapan kegiatan
strata sosial ekonomi. regulasi dan panduan teknis 5. Pelibatan publik dalam
4. Pengembangan SD Pembinan/rujukan pembangunan pendidikan
penerapan regulasi dan panduan sebagai gerakan masyarakat
5. Peningkatan peran serta masyarakat dalam
pembangunan mutu SD
6. Pembinaan sarana dan prasarana SD, yang
mendukung mutu sekolah dasar.
PRIORITAS PERTAMA
PERLUASAN AKSES

TANTANGAN:
Apa yang dapat dilakukan oleh Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota agar semua anak usia SD
bersekolah?

INDIKATOR: APK
1. Rerata APK nasional SD/MI 110,68%
2. Belum semua kabupaten/kota memiliki
APK 100%
3. Terdapat 10 Kabupaten/Kota yang memiliki
 APK SD/MI di bawah 75%
Program Indonesia Pintar
4. Terdapat 22 Kabupaten/Kota yang
 Membangun Ruang Kelas Baru memiliki APK SD/MI di bawah 95%
 Membangun Unit Sekolah baru
Program
Indonesia Pintar

Bantuan Siswa Miskin Program Indonesia Pintar


• Menjangkau rakyat miskin • Menjangkau rakyat miskin dan rentan
miskin
• Hanya mencakup peserta didik • Juga mencakup anak usia sekolah yang
yang sekarang di sekolah (1) tidak melanjutkan sekolah, (2)
putus sekolah, dan (3) anak
penyandang masalah kesejahteraan
sosial

• Berlaku di sekolah formal / • Berlaku juga di pesantren, pusat


madrasah kegiatan belajar masyarakat, sanggar
kegiatan belajar, dan lembaga kursus
dan pelatihan (termasuk balai latihan
kerja)
• Tidak menghimbau anak yang • Menghimbau sekolah untuk menerima
tidak bersekolah untuk kembali anak yang tidak bersekolah
bersekolah
Sasaran & Anggaran
Program Indonesia Pintar 2015

Tambahan sasaran dalam


Surat Menkeu
RKP/RKAKL 2015 No. S-876/MK.02/2014 Rencana Anggaran Rp. 000
APBNP 2015
NO Satuan
Pendidikan Tgl. 24 Desember 2014

Sasaran Anggaran Sasaran Anggaran Sasaran Anggaran

1 SD 6.046.921 2.721.114.450 4.638.693 2.087.412.000 10.685.614 4.808.526.300

2 SMP 2.169.890 1.627.417.500 2.525.079 1.893.809.000 4.694.969 3.521.226.750

3 SMA 425.033 425.033.000 1.251.820 1.251.820.000 1.676.853 1.676.853.000

4 SMK 550.000 550.000.000 1.619.876 1.619.876.000 2.169.876 2.169.876.000

Jumlah 9.191.844 5.323.564.950 10.035.468 6.852.917.000 19.227.312 12.176.482.050


Membangun
RKB dan USB
DATA 2013/2014 Jumlah Rombel
VARIABEL JUMLAH 1,095,684 Jumlah Ruang Kelas
1,200,000
975,951
Sekolah 147.995
1,000,000
Siswa 26.043.157
800,000
Guru 1.447.371
Rombongan belajar 1.095.684 600,000
336,080 302,695
Ruang Kelas 975.951 400,000

Perpustakaan 75.915 200,000


Laboratorium IPA 13.606
-
SD SMP

Bantuan Pembangunan RKB Rp. 389.825.000.000


Indonesia kekurangan Lantai 1 = 2.515 ruang

Bantuan Pembangunan RKB Rp. 22.000.000


119.733 ruang kelas Lantai 2 = 100 ruang

sekolah dasar Bantuan Pembangunan USB =


15 unit
Rp. 27.000.000
PRIORITAS KEDUA
PENINGKATAN MUTU

TANTANGAN:
Apa yang dapat dilakukan oleh Pemerintah,
Pemerintah Provinsi, dan Pemerintah
 Standar Kompetensi lulusan Kabupaten/Kota agar semua sekolah dasar
 Standar Isi menerapkan standar nasional Pendidikan.
 Standar Proses
 Standar Penilaian INDIKATOR: TERAKREDITASI
 Standar Pengelolaan 1. Terakreditasi A = 20.575 SD
 Standar Pendidikan dan Tenaga 2. Terakreditasi B = 77.752 SD
Kependidikan 3. Terakreditasi C = 29.345 SD
 Standar Sarana dan Prasarana 4. Belum Terkareditasi = 17.716 SD
 Standar Pembiayaan 5. Tidak Terakreditasi = 860 SD
Kegiatan-kegiatan Peningkatan Mutu Sekolah Dasar
AGAR SEKOLAH DASAR MEMENUHI
TUSI DIREKTORAT PEMBINAAN SD SKL, SI, STANDAR PROSES, STANDAR
PENILAIAN, STANDAR PENGELOLAAN:

SOSIALISASI  Pengembangan kerangka


GRAND DESIGN konseptual (Grand Design).
 Penyusunan panduan-
BINTEK pandua penyelenggaraan SD
bermutu.
KEBIJAKAN,
 Bimtek pendampingan, dan
MONITORING
NORMA,STANDAR, monitoring.
DAN
PROSEDUR, PENDAMPINGAN
EVALUASI  Pengembangan SD Pembina
KRITERIA sebagai SD Rujukan

PILOTING

PANDUAN AGAR SEKOLAH DASAS MEMENUHI


STANDAR SARANA/PRASARANA:
DISEMINASI
 Bansos RKB
 Bansos Rehab
 Bansos Revitalisasi
 Bansos Perpustakaan
 Bansos Peralatan
AGAR SEKOLAH DASAS MEMENUHI STANDAR PEMBIAYAAN:
Pembelajaran
 Bantuan Operasional Sekolah  Program Indonesia Pintar
KERANGKA KONSEPTUAL
SEKOLAH DASAR YANG BERMUTU
SECARA SISTEMIK DAN SISTEMATIK

LULUSAN SD:
INSAN INDONESIA YANG CERDAS KOPREHENSIF
DAN KOMPETITIF OUTPUT
(Insan Kamil/Insan Paripurna)

Pembelajaran

PEMBENTUKA
PEMBENTUKA

N KARAKTER
N KARAKTER

Manajemen Sekolah
Bimbingan dan Konseling KINERJA
Budaya Sekolah

ORANG TUA DAN MSAYARAKAT


SARANA DAN PRASARANA
PENDIDIK DAN TENAGA
KEPENDIDIKAN

PEMBIAYAAN
PENDIDIKAN
KURIKULUM
SISWA

INVESTASI

STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN LANDASAN


Lulusan Sekolah Dasar 2025:
Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas Komprehensif dan Kompetitif
(Insan Kamil/Insan Paripurna)

Makna Insan Indonesia


Makna Insan Indonesia Cerdas
Kompetitif
• Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan • Berkepribadian unggul dan
Cerdas
memperkuat keimanan, ketakwaan, akhlak mulia, budi pekerti luhur, dan gandrung akan keunggulan
spiritual
kepribadian unggul. • Bersemangat juang tinggi
• Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan • Mandiri
apresiativitas akan kehalusan dan keindahan seni dan budaya, serta • Pantang menyerah
kompetensi untuk mengekspresikannya. • Pembangun dan pembina
Cerdas • Beraktualisasi diri melalui interaksi sosial yang (a) membina dan memupuk jejaring
emosional hubungan timbal balik; (b) demokratis; (c) empatik dan simpatik; (d) • Bersahabat dengan
dan sosial menjunjung tinggi hak asasi manusia; (e) ceria dan percaya diri; (d) perubahan
menghargai kebhinekaan dalam bermasyarakat dan bernegara; (e) • Inovatif dan menjadi agen
berwawasan kebangsaan dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga perubahan
negara. • Produktif
• Beraktualisasi diri melalui olah pikir untuk memperoleh kompetensi dan • Sadar mutu
Cerdas kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. • Berorientasi global
intelektual • Aktualisasi insan intelektual yang kritis, kreatif, inovatif dan imajinatif. • Pembelajaran sepanjang
hayat
• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat,
• Menjadi rahmat bagi
Cerdas bugar, berdaya-tahan, sigap, terampil, dan trengginas.
semesta alam
kinestetis dan • Beraktualisasi diri melalui kreasi dan apresiasi terhadap seni untuk
estetis membentuk insan yang berbudi luhur dan santun
• Aktualisasi insan adiraga dan seni.
Cakupan Kinerja Sekolah

No. Kinerja Sekolah Cakupan Kinerja


1. Pembelajaran 1. Pembelajaran (1) intrakurikuler, (2) kokurikuler, dan (3)
ekstrakurikuler.
2. Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan melalui
pendekatan tematik intergartif, ilmiah, da kolaboratif, serta berbasis
teknologi.
3. Penilaian berbasis kompetensi dengan penilaian otentik dan portofolio
berbasis acuan patokan.
4. Diorientasikan juga kepada pendidikan karater
2 Manajemen 1. Manajemen Berbasis Sekolah (MBS)
Sekolah 2. Manajemen yang demokratis, efektif, efisien, transparan, dan
akuntabel
3. Pendidikan karakter
3 Bimbingan dan 1. Preventif
Konseling 2. Kuratif
3. Pendidikan karater
4 Budaya Sekolah 1. Budaya sekolah yang kondusif dalam rangka pembiasaan siswa dengan
perilaku baik sebagai upaya pembentukan karakter siswa.
PENYUSUN PANDUAN-PANDUAN UNTUK
PENYELENGGARAAN SEKOLAH DASAR

Panduan Penyelenggaraan Panduan Pendidikan Karakter di SD: Empat Jalur


Panduan umum dan SD
Strategis Pendidikan Karakter
komprehensif sebagai Panduan Integrasi Pendidikan Karakter ke dalam
“babon” Pembelajaran Instrakurikuler dan Kokurikuler di SD
Panduan Penyelengga-raan Panduan Pembelajaran Ekstrakurikuler
SD Pembina Keolahragaan Melalui Klub Olahraga di SD
Panduan Pelaksanaan Pekan Olahraga Siswa di SD
(POR-SD)
Panduan bagaimana Dokumen Kurikulum SD
Panduan Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa
melaksanakan Nasional (O2SN) SD
pembelajaran
Buku Siswa dan Panduan Panduan Pembelajaran Ekstrakurikuler Kesenian di
Guru SD SD
Panduan Pelaksanaan Pekan Seni Siswa di SD
Panduan Penyusunan RPP di (PSS-SD)
SD Panduan Pelaksanaan Festival dan Lomba Seni
Siswa Nasional (FLS2N) SD
Panduan Pelaksanaan Panduan Pelaksanaan Lomba Cipta Seni Pelajar
Pembelajaran di SD (LCSP) SD Tingkat Nasional
Panduan Pelaksanaan Pekan Apresiasi Sastra (PAS)
Panduan Penilaian Tingkat Nasional
Pembelajaran di SD
Petunjuk Pembinaan Gugus Depan Pramuka yang
Berpangkalan di Sekolah Dasar
Panduan Pengisian Rapor Panduan Pelaksanaan Perkemahan di Sekolah
dan Ijasah di SD Dasar

Panduan Olimpiade Sains


Nasional SD
Panduan Manajemen Panduan Orang Tua dalam Pembiasaan
Panduan bagaimana Berbasis Sekolah di SD Karakter kepada Anak
mengelola Sekolah Contoh Buku Penghubung Sekolah dan Orang
Tua dalam Pembentukan Karakter Siswa
Panduan Evaluasi Diri
Sekolah (Akreditasi) SD

Panduan Sekolah Dasar Bersih dan Sehat


Panduan Bimbingan (UKS) di SD
Panduan bagaimana
dan Konseling SD Panduan Pelaksanaan Kantin Sehat di SD
menyelenggarakan
BK oleh guru kelas Panduan Pelaksanaan Kantin Kejujuran di
Panduan Retrivel di SD SD
Panduan Pelaksanaan Sekolah Ramah
Anak
Panduan Pelaksanaan Upacara di SD
Panduan bagaimana
menciptakan Panduan Pelasanaan Tata Tertib di SD
Budaya Sekolah Panduan Pelaksanaan Peringatan Hari-
Hari Besar Keagamaan di SD
Panduan Pembinaan Literasi di SD
Panduan Pelaksanaan Lomba Budaya
Mutu SD
BIMBINGAN TEKNIS, PENDAMPINGAN,
MONITORING DAN EVALUASI

RAGAM BIMBINGAN TEKNIS RAGAM BIMBINGAN TEKNIS


Manajemen Berbasis Sekolah Manajemen Berbasis Sekolah (Imp. Kurikulum)
Pembelajaran Aktif, Krearif, Efektif Implementasi Kurikulum
Menyenangkan Pembinaan Pendidikan Karakter
Pendidikan Karakter
Percepatan Akreditasi
RAGAM BIMBINGAN TEKNIS Percepatan Akreditasi
Manajemen Berbasis Sekolah Pembelajaran Ekstra Keparamukaan
Pembelajaran Ekstra Keparamukaan Pembelajaran Ekstra Kesenian
Peningkatan Mutu Pembelajaran
Pembelajaran Ekstra Kesenian
RAGAM BIMBINGAN TEKNIS Pembelajaran Ekstra Keagamaan
Percepatan Akreditasi Pembelajaran Ekstra Keoalahragaan
Manajemen Berbasis Sekolah Pembelajaran Ekstra Keparamukaan Sekolah Bersih dan Sehat (UKS)
Pembelajaran Ekstra Keoalahragaan Peran Serta Masyarakat (PSM)
Pembelajaran Aktif, Krearif, Efektif Pembelajaran Ekstra Kesenian
Sekolah Bersih dan Sehat (UKS)
Menyenangkan Pembelajaran Ekstra Keoalahragaan
Pendidikan Karakter Sekolah Bersih dan Sehat (UKS)
Percepatan Akreditasi

SEMUA

2012 2013 2014 2015 SEKOLAH


DIBIMTEK

KEGIATAN
1. Membentuk Tim Pembina Tk 1. Woksrhop Tim Pembina Pusat 1. Woksrhop Tim Pembina Pusat untuk 1. Woksrhop Tim Pembina Pusat untuk
Pusat untuk mereviu dan memantapkan mereviu dan memantapkan juknis mereviu dan memantapkan juknis
2. Tim Pembina Pusat juknis dan perangkat bimtek dan perangkat bimtek dan perangkat bimtek
mengembangkan juknis dan 2. Wokshop Pembentukan Tim 2. Workshop Pembentukan Tim 2. Workshop Pembentukan Tim
perangkat bimtek Pembina Tk. Provinsi @ 5 orang Pembina Tk. Provinsi @ 5 orang Pembina Tk. Provinsi @ 5 orang
3. Uji coba pada 29 Tim Pembina pembina (12 Provinsi) pembina (seluruh provinsi) pembina (seluruh provinsi)
Provinsi 3. Workshop Pemmbentukan Tim 3. Workshop Pembentukan Tim 3. Workshop Pembentukan Tim
4. Uji Coba pada 1218 sasaran Pengembang Tingkat Pengembang Tingkat Kabpaten/kota Pengembang Tingkat Kabpaten/kota
kabupaten/kota. Kabpaten/kota @ 3 orang @ 3 orang pembina (seluruh @ 3 orang pembina (seluruh
pembina (10 kabupaten/kota kabupaten dan seluruh provinsi kabupaten dan seluruh provinsi
setiap provinsi 4. Bantuan Sosial untuk Bimtek Ekstra 4. Lomba Budaya Mutu
Kesenian, Olahraga, pramuka, dan 5. Bimbingan Teknis di KKKS/KKG SD
SDBS_
5. Monev proses dan hasil bimtek
6. Lomba Budaya Mutu

PRODUK
1. Draf juknis dan 1. Juknis dan prangkat 1. Juknis dan prangkat material TANTANGAN:
prangkat material material bimtek bimtek 1. Tim Pembina/Pengembang
bimtek 2. Tim Pembina Tk Pusat (25 2. Tim Pembina Tk Pusat (25 atau
2. Tim Pembina Tk Pusat atau 30 orang/Bimtek 30 orang/Bimtek selalu ajeg/tetap
(25 orang/Bimtek 3. Tim Pembina Tk. Provinsi (5 3. Tim Pembina Tk. Provinsi (5 2. Terbentunya SD Pembina
atau 8 orangprovinsi di 12 atau 8 orang di setiap provinsi
provinsi 4. Tim Pengembang Tk. Kab/Kota
3. Delevery Bimtek dari Tim
4. Tim Pengembang Tk. untuk 12 Prov X 10 Kab/kota TPK ke KKKS/KKG
Kab/Kota 3 orang X12 Prov 5. 76 dokumen pengalaman praktis
X 10 Kab/kota
240 TPN 1520 TPP 12336 TPK
TIM PEMBINA NASIONAL TIM PEMBINA PROVINSI
1. Kwarnas Pramuka 1. Kwarda Pramuka
2. Perguruan Tinggi 2. Perguruan Tinggi TIM PENGEMBANG KAB/KOTA
3. Praktisi Level nasional 3. Praktisi 1. Kwarcab Pramuka
4. Staf Direktorat PSD 4. Dinas Pendidikan Provinsi 2. Pengawas SD

Tim
Tim Pembina Tim Pembina SEKOLAH
Pengembang
Nasional Provinsi DASAR
Kab/Kota
TUGAS: TUGAS: TUGAS: TUGAS:
1. Menyusun Panjuan 1. Melaksanakan semiloka Tim 1. Melakukan pelatihan 1. Menyusun program
Pelaksanaan Pengembang Kab/Kota panduan pelaksanaan.
2. Menyusun Penduan 2. Melakukan monitoring dan 2. Melakukan pendampingan ke 2. Melaksanakan
Pendidikan Karakter evaluasi kinerja Tim sekolah-sekolah program.
3. Menyusun Panduan Pengembang Kab/Kota 3. Melakukan monetoring dan 3. Mengevaluasi
Semiloka Tim Pembina 3. Melakukan monetoring dan evaluasi implentasi panduan keberhasilan
Provinsi dengan segala evaluasi implentasi panduan di sekolah. pelaksanaan
perangkat materialnya di sekolah. 4. Menyusun laporan program.
4. Menyusun Panduan Semiloka 4. Membuat laporan pelaksanaan tugas kepada
Tim Pengembangan Kab/Kota pelaksanaan tugas kepada Tim Pembina Provinsi.
dengan segala perangkat Tim Pembina Nasional
materialnya
5. Menyusunan Panduan
Sosialisasi dan
Pendampingan Implementasi
Juknis untuk digunakan oleh
Tim Pengembang Kab/Kota
6. Penyelenggarakan semiloka
Tim Pembina Provinsi
240 TPN

1520 TPP

12336 TPK

KELOMPOK KERJA PENGAWAS SEKOLAH


Pengawas Pengawas Pengawas Pengawas
TK/SD TK/SD TK/SD TK/SD

Bimtek di KKKS Bimtek di KKKS Bimtek di KKKS Bimtek di KKKS


PENDAMPINGAN/SUPE

PENDAMPINGAN/SUPE

PENDAMPINGAN/SUPE

PENDAMPINGAN/SUPE
Kepala SD 01 Kepala SD 01 Kepala SD 01 Kepala SD 01
RVISI/MONEV

RVISI/MONEV

RVISI/MONEV

RVISI/MONEV
Kepala SD 02 Kepala SD 02 Kepala SD 02 Kepala SD 02
Kepala SD 03 Kepala SD 03 Kepala SD 03 Kepala SD 03
Kepala SD 04 Kepala SD 04 Kepala SD 04 Kepala SD 04
Kepala SD 05 Kepala SD 05 Kepala SD 05 Kepala SD 05
Kepala SD 06 Kepala SD 06 Kepala SD 06 Kepala SD 06
Kepala SD 07 Kepala SD 07 Kepala SD 07 Kepala SD 07
Pemetaan dan Penetapan Pengawas sebagai Tim Pengembang Kabupaten/Kota (TPK)

No Pengawas TK/SD Pengalaman Tim Pengembangan Kabupaten/Kota


1 Pengawas 1 Guru kelas dan Kepsek TPK MBS
2 Pengawas 2 Guru kelas dan Kepsek TPK MBS
3 Pengawas 3 Guru kelas dan Kepsek TPK MBS
4 Pengawas 4 Guru kelas TPK Implementasi Kurikulum
5 Pengawas 5 Guru kelas TPK Implementasi Kurikulum
6 Pengawas 6 Guru kelas TPK Implementasi Kurikulum
7 Pengawas 7 Guru PAI TPK Peningkatan Mutu Pembelajaran
8 Pengawas 8 Guru Kelas TPK Peningkatan Mutu Pembelajaran
9 Pengawas 9 Guru Kelas dan Kepsep TPK Peningkatan Mutu Pembelajaran
10 Pengawas 10 Guru kelas dan Kepsek TPK Akreditasi
11 Pengawas 11 Guru kelas dan Kepsep TPK Akreditasi
12 Pengawas 12 Guru Kelas dan Kepsek TPK Akreditasi
13 Pengawas 13 Guru Olahraga TPK Ekstrakurikuler Olah Raga
14 Pengawas 14 Guru Ollahraga TPK Ekstrakurikuler Olah Raga
15 Pengawas 15 Guru Berbakat OR TPK Ekstrakurikuler Olah Raga
No Pengawas TK/SD Pengalaman Tim Pengembangan Kabupaten/Kota
16 Pengawas 16 Guru Kelas Bakat Seni TPK Ekstrakurikuler Kesenian
17 Pengawas 17 Guru Kelas TPK Ekstrakurikuler Kesenian
18 Pengawas 18 Guru Kelas dan Kepsek TPK Ekstrakurikuler Kesenian
19 Pengawas 19 Guru Kelas TPK SDBS/UKS
20 Pengawas 20 Guru Kelas dan Kepsek TPK SDBS/UKS
21 Pengawas 21 Guru Kelas dan Kepsek TPK SDBS/UKS
22 Pengawas 22 Kwarcab/ran Pramuka TPK Esktrakurikuler Pramuka
23 Pengawas 23 Kwarcab/ran Pramuka TPK Esktrakurikuler Pramuka
24 Pengawas 24 Kwarcab/ran Pramuka TPK Esktrakurikuler Pramuka
F Sumber Dana Pelatihan/Pendampingan/Monitoring dan Evaluasi

No Kegiatan Sumber Anggaran


1 Workshop/Semiloka Penyiapan Tim Anggaran Direktorat PSD
Pembina Nasional (TPN) dan seluruh
perangkat material Bimbingan Teknis
2 Workshop/Semiloka Penyiapan Tim Anggaran Direktorat PSD (5-10 orang)
Pembina Provinsi (TPP) APBD Provinsi, jika ingin memperbanyak Tim
Pembina Provisi
3 Workshop/Semiloka Penyiapan Tim 1. Anggaran Dekon Direktorat PSD (3-6
Pengembang Kabupaten/Kota (TPK) orang)
2. APBD Provinsi, jika ingin memperbanyak
Tim Pengembang Kabupaten/Kota
3. APBD Daerah, jika ingin memperbanyak
Tim Pengembang Kabupaten/Kota
4 Bimbingan teknis/Pendampingan/ 1. APBD Provinsi, jika ingin memperbanyak
Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Tim Pengembang Kabupaten/Kota
(kinerja) di sekolah 2. APBD Daerah, jika ingin memperbanyak
Tim Pengembang Kabupaten/Kota
3. Dana kemitraan Pemerintah Daerah
dengan pihak-pihak tertentu, misalnya
(CSR)
PENGEMBANGAN SD PEMBINA
SEBAGAI SD RUJUKAN

TUSI DIREKTORAT PEMBINAAN SD SD PEMBINA


TK. KABUPATEN/KOTA
SOSIALISASI
GRAND DESIGN
GUGUS SD
BINTEK
SD SD
SD NTI
Imbas Imbas
KEBIJAKAN, MONITORING
NORMA,STANDAR, SD SD SD SD
DAN
PROSEDUR, PENDAMPINGAN Imbas Imbas Imbas Imbas
EVALUASI
KRITERIA
 SD Pembina adalah sekolah
PILOTING dasar unggulan dalam
penyelenggaraan pembelajaran
sehingga menghasilkan lulusan
PANDUAN
yang cerdas komperehsif dan
DISEMINASI kompetitif di tingkat naional
maupun internasional, dan
menjadikan rujukan bagi
pembinaan sekolah dasar yang
lain.

 SD Pembina memiliki beberapa tugas: (1) penyelenggaraan pembelajaran BERMUTU; (2) mengembangkan inovasi
pembelajaran dengan segala aspek pendukungnya; (3) melakukan diseminasi inovasi pembelajaran kepada sekolah
dasar lain; (4) menyediakan fasilitasi pembinaan bagi sekolah dasar lain dengan prinsip maju bersama.
BANTUAN SOSIAL AGAR SEKOLAH MEMENUHI
STANDAR SARANA DAN PRASARAN

No Bantuan Sosial Sasaran Anggaran


1 Bansos Rehebalitasi Ruang Kelas 10000 736.249.860.000
Rusak Sedang/berat
2 Bansos Revitalisasi Gedung Sekolah
Rusak Total
3 Bansos Ruang Kelas Baru 5000 775.000.000.000
4 Bansos Perpustakaan Sekolah 3000 427.080.000.000
5 Bansos Peralatan Pendidikan
PRIORITAS KETIGA

Membangun
Tatakelola

Perbaikan Tatakelola dan Pelibatan


Provinsi/ Kabupaten/Kota dan Publik dalam
pembinaan layanan pendidikan sekolah
dasar
 Pengembangan SDM Direktorat PSD
 Penguatan SPI Direktorat
 Penguatan peran Dinas Pendidikan
Provinsi dan Kabupaten/Kota
 Pelibatan Tim Ahli dalam perumusan
dan pelaksanaan kegiatan
 Pelibatan publik dalam pembangunan
pendidikan sebagai gerakan
masyarakat
 DAPODIK
TERIMA KASIH

29

Anda mungkin juga menyukai