Anda di halaman 1dari 7

Ilmu Hukum Sebagai

Ilmu Sui Generis


Dony Yusra Pebrianto, S.H., M.H
Dikotomi Ilmu
Hukum
Dalam bidang ilmu hukum, terdapat perbedaan pandangan di
masyarakat, dalam memasukkan ilmu hukum ke dalam suatu
kelompok bidang ilmu. Apakah ilmu hukum masuk cabang Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA), apakah ilmu hukum masuk cabang
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), apakah ilmu hukum masuk
cabang humaniora.
Secara umum ilmu hukum digolongkan kedalam ilmu pengetahuan sosial.
Pendapat ini, didasarkan pada hakekat hukum yang selalu ada dalam
kehidupan bermasyarakat.

Secara etimologi, pengertian sui generis berasal dari kata sum dan genus.
Kata sum berarti sendiri dan genus berarti jenis. Jadi secara keseluruhan
Sui generis berarti jenis sendiri.

Dengan demikian Ilmu hukum sebagai ilmu sui generis, artinya ilmu
hukum merupakan ilmu jenis sendiri. Dikatakan ilmu jenis sendiri karena
ilmu hukum dengan kualitas ilmiah sulit dikelompokkan dalam salah satu
cabang pohon ilmu.

Menelaah sifat khas ilmu hukum sebagai ilmu sui generis, yaitu karakter
normatif ilmu hukum, terminologi ilmu hukum, jenis ilmu hukum, dan
lapisan ilmu hukum.
Pengelompokan
Kurang Tepat
Ilmu Hukum
Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully
designed. I hope and I believe that this Template will your Time,
Money and Reputation. Easy to change colors, photos and Text.
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.. . I hope and I believe that
this Template will your Time, Money and Reputation. Get a
modern PowerPoint Presentation that is beautifully designed.
You can simply impress your audience and add a unique zing
and appeal to your Presentations.

Get a modern PowerPoint Presentation that is beautifully


designed. Easy to change colors, photos and Text.

Modern PowerPoint
 Ilmu hukum merupakan ilmu yang memiliki jenis

01 tersendiri. Sulit untuk mengkategorikan ilmu


hukum ke dalam kelompok ilmu yang mana,
sehingga lebih tepat jika ilmu hukum adalah ilmu
yang suigeneris.

 Ilmu hukum mempunyai tiga lapisan , jika dalam

02 tataran dogmatik hukum dapatlah dikatakan


bahwa ilmu hukum termasuk ilmu praktis, karena

Karakteristik
bertujuan untuk problem solving.

 Tetapi dalam tataran teori hukum, ilmu hukum

Normatif 03 masuk ilmu normatif. Dalam tataran filsafat, tidak


dapat ilmu hukum dipertanyakan masuk apa
karena filsafat bukan ilmu, tetapi filsafat adalah

Ilmu
induk dari ilmu.

 Kesalahan selanjutnya dikatakan oleh Philipus M


04
Hukum
Hadjon bahwa mereka memaksa format penelitian
ilmu sosial dalam penelitian hukum normatif.
Penelitian hukum normatif tidak menggunakan
analisis kuantitatif (Statistik), serta merta
penelitian hukum dikualifikasikan sebagai
penelitian kualitatif.
Terminologi
Ilmu Hukum
Apabila kita berbicara mengenai terminologi ilmu hukum maka
kita akan menelursuri kembali asal kata dasi suatu istilah.
Dalam bahasa Belanda, Jerman dan bahasa Inggris
digunakan istilah berikut :
- Rechtswetenschap (Belanda)
- Rechtstheorie (Belanda)
- Jurisprudence (Inggris)
- Legal science (Inggris)
- Jurisprudenz (Jerman)

Penggunaan teori kebenaran dari ilmu hukum yang


pragmatis, ternyata masih belum ada kesepakatan
diantara ahli hukum. Masih ada perdebatan tentang
penggunaan teori kebenaran yang dipakai dasar,
antara koherensi dengan pragmatis. Mereka
berpendapat, apabila suatu aturan hukum dibuat
dengan hanya mendasarkan teori kebenaran yang
pragmatis, akan mengakibatkan timbulnya
kesesatan.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai