Anda di halaman 1dari 22

REVIEW JURNAL

SISTEM PEMBERIAN OBAT


ORAL

KELOMPOK 1
Nur Amma Ninas
Dwi Putri
Lia Yusuf
Fernisari Timang
Judul ORAL DRUG DELIVERY SYSTEM :
A Review

Jurnal American Journal of Life Science


Researches
Volume & Vol. 2 No. 1., Hal 27-35
Halaman
Download https://www.researchgate.net/publication/
342827717

Tahun 2014
Penulis Shashank Tiwari dan Navneet Batra
ABSTRAK
Pemberian obat secara oral adalah salah satu rute yang disukai dan formulasi yang banyak digunakan untuk obat yang sudah
ada maupun obat baru. Hal ini mungkin disebabkan karena kemudahan administrasi dan kepatuhan pasien yang paling
penting dalam mencapai keberhasilan terapi . Sebuah laporan baru-baru ini oleh lembaga perawatan kesehatan Inggris
menyatakan bahwa biaya ketidakpatuhan adalah sekitar $ 290 miliar, 13% dari total pengeluaran perawatan kesehatan
tahunan. Lebih dari pengobatan oral meningkatkan kepatuhan pasien dan menghasilkan pengobatan afektif yang
menghasilkan inovasi dalam sistem pemberian obat oral.

PENDAHULUAN

Sistem pelepasan obat oral yang dimodifikasi telah dikembangkan untuk memperpanjang pelepasan obat selama beberapa
jam (dengan menggabungkan obat dengan bahan penghambat pelepasan untuk membentuk inti matriks atau dengan
menerapkan lapisan film modifikasi pelepasan bahan inti obat). Sistem MR (Modified Release) menawarkan pengurangan
frekuensi pemberian dosis. Insiden efek samping yang rendah dan efek terapeutik yang lebih baik dan peningkatan
ketersediaan hayati.
TUJUAN PENELITIAN METODE PENELITIAN
● Memperpanjang pelepasan obat Penelitian ini merupakan formulasi
● Meningkatkan kepatuhan pasien, obat yang dimodifikasi dan
dan berbagai Teknik modern MR
● Menghasilkan pengobatan efektif (Modified Release) yang
yang menghasilkan inovasi dikembangkan untuk memberikan
dalam system pemberian obat pelepasan obat termodifikasi yang
oral sesuai.
Apa saja faktor yang Fisiologis Waktu transit di saluran GI juga
mempengaruhi
merupakan salah satu faktor utama yang
teknologi MR (Modified Meliputi waktu penyerapan di saluran
Release) ? pencernaan. Asupan cairan dan makanan, mempengaruhi keefektifan bentuk
sekresi lambung dan usus, mekanisme absorpsi sediaan MR, karena secara langsung
& metabolisme pH
mempengaruhi tempat pelepasan obat.
Tempat pelepasan obat yang berbeda

Fisikokimia memerlukan perubahan pH dan kadar


air pada absorpsi obat selanjutnya.
Meliputi kelarutan, stabilitas, Ionisasi dan
lipofilisitas
Faktor Formulasi Obat Termodifikasi

● Makanan, Pengaruh makanan terhadap bioavailabilitas obat untuk keamanan dan keefektifan.
Mencakup efek dosis dengan makanan yang akan diberikan
● Fungsi Gastrointestinal, formulasi pelepasan obat termodifikasi mempengaruhi fisiologi saluran GI.
● Ritme Diurnal, perubahan konsentrasi plasma diukur selama 24 jam
● Tempat penyerapan
● Dosis pembuangan, Peluang pelepasan obat yang tidak terduga dapat mengakibatkan paparan lebih
tinggi yang tidak dapat diterima Ketika formulasi MR mengandung lebih tinggu dibandingkan
dengan produk rilis langsung
● Klasifikasi, formulasi MR yang baik membutuhkan mekanisme pelepasan obat berupa efek
mikroskopis dari ukuran, bentuk, struktur dan interaksi molekuler
HASIL PENELITIAN

Dalam jurnal penelitian menghasilkan beberapa formulasi yang termodifikasi dan berbagai macam teknologi yang dikembangkan
guna mencapai tujuan pengobatan yang efektif dalam inovasi pelepasan obat oral. Berikut penjabaran secara singkat formulasi dan
Sistem Teknologi pendukung MR (Modified Release) yang dihasilkan dalam penelitian
● Teknologi Time RX. Sistem utama dalam teknologi ini adalah matriks hidrofilik, pompa osmotic oral dan multipartikulat.
Formulasi tablet Time RX terdiri dari obat, lubrikan, massa Time RX. Terutama terdiri dari dua polisakarida yaitu xantha gum
yang sebagai sistem homodisperse menghasilkan konformasi molekul heliks atau heliks ganda yang menghasilkan viskositas
tinggi tanpa formulasi gel dan gum kacang belalang yang larut lambat dan ungelled pada suhu rendah. pada pemaparan yang
lama terhadap cairan pelarutan meningkatkan pelarutan.
● Teknologi MAS RX.Sistem utama dalam teknologi ini yaitu penghantaran obat yang pelepasannya terkontrol secara matriks
sekali sehari (MAS Rx). Hidrokoloid sering digunakan dalam formulasi untuk menyesuaikan atau mempertahankan pelepasan
obat.
● Teknologi COS RX. Dalam sistem ini formulasinya berdasarkan teknologi konstanta pelepasan berkelanjutan (COS Rx) yang
juga dapat dikembangkan menggunakan guargum sebagai bahan polimer pengendali laju utama. Tergantung pada kelarutan obat,
viskositas guargum rendah atau tinggi yang dapat digunakan. Formulasi tersebut melibatkan tablet berbahan dasar guargum
yang dikombinasikan larut dalam air, air dan inti tablet polimer yang tidak larut. Kombinasi polimer larut air dan polimer tidak
larut air dengan perbandingan 1:9 digunakan sebagai bahan pelapis
● Teknologi Tutup Cincin (Kapsul). Sistem ini menghantarkan obat yang pelepasannya terkontrol didalam kapsul yang tidak
larut. Pelepasan obat dalam kapsul sebanding dengan luas area yang terpapar media pelarutan. Keuntungan teknologi ini dapat
menggabungkan dua obat yang berbeda dengan profil pelepasan berbeda dalam satu kapsul.
● Tablet Berlapis Ganda. Teknologi pendekatan tablet berlapis-lapis adalah metode yang mudah dimana dosis pembebanan diapit
oleh dua lapisan matriks luar. Tablet berlapis dibuat dengan kompresi tablet atau granulasi basah. Pada lapisan tengah
melepaskan dosis untuk onset tindakan segera, sedangkan lapisan matriks untuk pelepasan obat yang berkelanjutan. Keuntungan
teknologi ini dua bahan aktif yang tidak kompatibel dapat dikompresi menjadi satu untuk membuat tablet berbobot tinggi dan
baik dalam control pelepasan dan waktu pelepasan.
● Teknologi Pencetakan (Molekuler). Dalam pencetakan molekuler menyediakan sistem dan teknologi litografi untuk
pengaplikasian bidang manufuktur, perangkat Nano, struktur mikro dan komponen optic. Pada konsep di balik teknologi ini
adalah untuk membentuk material di sekitar molekul tunggal. Cara kerja pencetakan diperlukan tiga bahan dasar yaitu molekul
template, monomer fungsional dan cross linker
● Teknologi Accudep. Teknologi ini telah dikembangkan untuk sediaan pelepasan segera, produk super generic dan formulasi
pelepasan terkontrol baru. Dalam prosesnya, bubuk farmasi yang bertindak sebagai toner diisi, kemudian dipindahkan ke wadah
terjadinya disperse dan disposisi. Untuk persiapan unit dosis oral yaitu Inti Accudep dipisahkan oleh lapisan polimer. Enam
lapisan yang masing-masing berisi Inti Accudep oleh inti polimer, lapisan dipisahkan dengan lapisan pengontrol laju yang
terbuat dari selulosa, lapisan polietilen oksida dan lapisan kedap.
● CDDS Osmotik. CDDS adalah sistem penghantaran yang unik dimana zat pengaktivasinya adalah pelepasan secara tekanan
osmotic. Formulasi ini mengandung inti tablet dengan obat larut dalam air dan agen osmotic seperti NaCl, PEG, Karbopol dll.
Inti tabletnya dilapisi oleh polimer semipermeable yang tidak dapat ditembus air
● Sistem Multi-Partikulasi. Dalam Sistem Multi-Partikulasi terdiri dari polimer alami yang dapat terurai secara alami yang
berfungsi untuk pelepasan obat secara terkontrol dan berkelanjutan. Bentuk sediaan multiunit oral seperti mikrosfer dan
mikrokapsul tersedia dalam pemberian dalam sistem ini. Hal ini memberikan kontak secara langsung dengan membrane
penyerap dengan menggunakan Natrium alginate sebagai bahan matriks Pelepas control dan chitosan sebagai polimer dalam
pembuatan mikrokapsil perekat mikro. Sistem ini sangat popular karena memiliki keuntungan dalam kemajuan pengisian kapsul,
sifat alir yang lebih baik, masing- masing pelapis, tempat aksi tindakan yang spesifik, pemerataan obat dalam pencernaan dan
lebih sedikit menimbulkan iritasi.
KESIMPULAN PENELITIAN
● Dari hasil penelitian, dapat dibuat kesimpulan bahwa dalam sistem pemberian obat yang dimodifikasi
secara oral dikembangkan untuk memperpanjang pelepasan obat selama beberapa jam. Hal ini
kontras dengan pengurangan frekuensi dosis, efek samping yang rendah dan efek terapeutik yang
lebih baik dan meningkatkan ketersediaan hayati sehingga lebih disukai daripada bentuk sediaan
tablet konvensional.
● Pelepasan obat yang diperpanjang juga membantu dalam mengatasi penyakit tertentu atau penyakit
kronis yang membutuhkan pelepasan obat tepat sasaran sesuai tempat yang mengalami gangguan dan
waktu pelepasan yang memiliki rentang cukup panjang memberi waktu dalam tubuh untuk mencapai
absorpsi yang lebih baik.
TERIMA KASIH
Review Buku
Chapter 1
Oral Drug Delivery
Nanotechnology For Oral Drug
Judul : Delivery From Concept to
Aplplications
Joao Pedro Martins dan Helder A.
Pengarang :
Santos
Penerbit : Elsevier
Tahun Terbit : 2020
Kota Terbit : London
Jumlah 517 (Chapter 1: 3)
:
Halaman
Pada chapter 1 buku Nanotechnology
For Oral Drug Delivery From Concept to
Aplplications mengemukakan dan
memperkenalkan nanomidecine dari
aplikasi bertema nanoteknologi.
Nanoteknologi selama bertahun-tahun
telah menemukan aplikasinya di semua
spesialisasi pemberian obat, didorong oleh
evolusi yang cepat dari strategi obat yang
baru dikembangkan
Nanomedicine salah satu penerapan
nanoteknologi. Nonomedicine melakukan
pendekatan pada system penghantaran obat
dengan pengembangan partikel dalam skala nano,
sehingga mampu meningkatkan biovailabilitas dari
obat.

Nanometer adalah sebuah ukuran panjang


yang sama dengan 1.0×10−9 meter — atau
sepermilyar meter
Setelah dilakukan beberapa tahun
penyelidikan Sistem pembawa obat berbasis
nanoteknologi telah menunjukkan untuk
mengatasi kekurangan terapi konvensional dalam
berbagai cara, memungkinkan pengiriman obat
yang ditargetkan / spesifik lokasi dan terkontrol,
dengan efek samping yang berkurang, dan hasil
terapeutik yang lebih efek.
Bab ini membahas mengenai
kelebihan dan kelemahan dari
penggunaan pembawa obat berbasisi
teknologi, sebagai mana pada tabel
berikut:
Kelebihan Nanomedicine

Pengiriman obat yang ditargetkan lebih spesifik


lokasinya dan lebih terkontrol

Efek samping berkurang

Hasil terapeutik lebih efektif

Peningkatan jumlah uji klinis


Kelemahan Nanomedicine

Kurangnya standarisasi prosedur dan


persetujuan

Kualitas evaluasi yang masih kurang pasti

Ketidak pastian dalam hal keamanan


Bab ini menggambarkan secara umum
mengenai pembahasan dalam buku ini yaitu
tantangan dalam pemberian obat oral, merevisi
secara luas berbagai hambatan fisikokimia yang
dihadapi oleh obat yang diberikan secara oral,
dan strategi untuk meningkatkan permeabilitas
ususnya. Relevansi pengendalian sifat
fisikokimia dari nanoformulation yang
dikembangkan, dari ukuran dan bentuk hingga
profil pelepasan obat, juga ditinja
Kesimpulan
Dapat disimpulkan bahwa ini
membahas dari hal-hal penting hingga
pengaplikasiannya, dan dimotivasi oleh
dampak potensial dari nanomedicine
dalam perawatan kesehatan manusia,
didalamnya memberikan komunitas ilmiah
dan medis dengan berbagai pengetahuan
dan keahlian di bidang pemberian obat
oral dengan penggunaan nanoteknologi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai