Anda di halaman 1dari 12

1

06/09/2021
PANCASILA SEBAGAI DASAR
NEGARA

DEWI ROSTYANINGSIH
2
Sub Pokok Bahasan

1. Konsep Dasar Negara


2. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar Negara
3. Hubungan Pancasila dengan Pembukaan UUDNRI
Tahun 1945
4. Hubungan Pancasila dengan Konstitusi/ UUDNRI Tahun
1945
5. Implikasi dan Konsekuensi Pancasila sebagai Dasar
Negara

06/09/2021
3
1. Konsep Dasar Negara = Sumber
Hukum

 Secara terminologis (istilah), dasar negara artinya : landasan atau sumber dalam
membentuk dan menyelenggarakan negara.
 Dasar negara juga dapat diartikan sebagai sumber dari segala sumber hukum
negara.
 Secara teoritik dasar negara disebut a basic norm/norma dasar yaitu norma
tertinggi yang mendasari norma-norma dalam masyarakat termasuk negara dan
sifatnya tidak berubah (Kelsen,1970).
 Sumber hukum adalah sumber yang dijadikan bahan untuk menyusun peraturan
perundang-undangan baik berupa sumber hukum tertulis yaitu Undang-Undang
Dasar Negara, maupun sumber hukum tidak tertulis atau konvensi (= aturan-
aturan dasar yang timbul dan terpelihara dalam praktek penyelenggaraan Negara).

06/09/2021
4
2. Kedudukan Pancasila sebagai Dasar
Negara

1. Sebagai sumber segala sumber tertib hukum Indonesia yang dijelmakan ke


dalam 4 pokok pikiran : persatuan, keadilan sosial, kedaulatan rakyat, ketuhanan.
2. Meliputi suasana kebatinan dari UUD 1945
3. Mewujudkan cita-cita hukum bagi dasar negara (baik hukum tertulis maupun
tidak tertulis)
4. Mengandung norma yang mengharuskan UUD mengandung isi mewajibkan
pemerintah dan penyelenggara negara memegang teguh cita-cita rakyat yang
luhur.
5. Merupakan sumber semangat abadi UUD 1945 bagi penyelenggara negara ,
para pelaksana pemerintah. (Kaelan,2000)

06/09/2021
5
3.1. Hubungan Pancasila dengan
Pembukaan UUDNRI Tahun 1945

 Notonagoro (1982) : UUD bukan merupakan peraturan hukum yang tertinggi.


 Di atasnya masih ada dasar-dasar pokok bagi UUD yang dinamakan pokok kaidah
yang fundamental (staatsfundamentalnorm)
 Pembukaan UUD 1945 memenuhi syarat sebagai staatsfundamentalnorm :
1. Disahkan oleh PPKI 18 Agustus 1945, ditentukan oleh pembentuk negara
2. Terjelma sebagai kehendak pembentuk negara mengenai dasar-dasar negara.
3. Alinea I sampai alinea III : memuat pernyataan yang menjelaskan peristiwa yang
mendahului terbentuknya suatu negara
4. Alinea IV memuat : tujuan negara, UUD negara, bentuk negara, dan dasar
negara yaitu Pancasila

06/09/2021
6
3.3. Pengertian Isi Pembukaan UUD 1945

 Alinea I : mengandung suatu pengakuan tentang nilai hak kodrat manusia sebagai mahluk
individu dan mahluk sosial.
 Alinea II : cita cita bangsa Indonesia yang merdeka bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
 Alinea III : pernyataan tentang proklamasi, nilai religius, nilai moral.
 Alinea IV :
1. Tentang tujuan negara : a. Melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah
Indonesia (hukum formal: cara menyusun) ; b.Memajukan kesejahteraan umum dan
mencerdaskan kehidupan bangsa (hukum material : isi sumber hukum); c.ikut
melaksanakan ketertiban dunia.
2. Tentang ketentuan diadakannya UUD : dasar Yuridis sebagai sumber hukum
3. Tentang Bentuk Negara : Republik yang berkedaulatan rakyat
4. Tentang Dasar Filsafat Negara : Pancasila
06/09/2021
7
3.3. Pembukaan UUD 1945 sebagai Staatsfundamentalnorm

 Staatsfundamentalnorm (Pokok Kaidah Negara yang Fundamental):


merupakan norma dasar,norma tertinggi, lebih tinggi dari UUD.
 Sebagai Staatsfundamentalnorm Pembukaan UUD 1945 memiliki
kedudukan hukum yang kuat bahkan tidak dapat diubah,
 Pembukaan UUD 1945 berkaitan dengan proklamasi 17 Agustus 1945,
selalu melekat pada kelangsungan hidup negara Republik Indonesia.

06/09/2021
8
4. Hubungan Pancasila dengan Konstitusi/ UUDNRI Tahun 1945

 Pancasila merupakan asas kerohanian dari Pembukaan UUD 1945 sebagai


staatsfundamentalnorm.
 Pembukaan UUD 1945 dikristalisasi dalam wujud pokok-pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan UUD 1945.
 Pokok-pokok pikiran yang terkandung dalam Pembukaan UUD 1945
terjelma dalam pasal-pasal UUD 1945.

06/09/2021
9
3.2. Pancasila dalam UUD1945

No. Nilai Dasar Nilai Instrumental (Pasal-pasal UUD 1945) Contoh :


(Pancasila)
1. Nilai Sila 1 Pasal 28E ayat 1, pasal 29, dll.
2. Nilai Sila 2 Pasal 1 ayat 3, dll.
3. Nilai Sila 3 Pasal 25A, dll.
4. Nilai Sila 4 Pasal 1 ayat 1 dan 2, dll.
5. Nilai Sila 5 Pasal 23, 28H dll

06/09/2021
10
4.1. Implikasi dan Konsekuensi Pancasila sebagai Dasar Negara

 Implikasi: Semua peraturan perundang-undangan dimulai dari pasal-


pasal dalam UUD 1945 sampai dengan peraturan daerah harus sesuai
dengan Pembukaan UUD 1945.

 Pancasila merupakan suatu dasar untuk mengatur penyelenggaraan negara


maka setiap materi perundang-undangan tidak boleh bertentangan dengan
Pancasila.

 PANCASILA sebagai sumber hukum telah diatur dalam UU No 10 tahun


2004, diubah dengan UU No. 12 Tahun 2011 tentang pembentukan
perundang-undangan.

06/09/2021
11
4.2. Hierarki Peraturan Perundang-
undangan

 Pembentukan Peraturan Perundang-undangan di Indonesia merupakan suatu


sistem yang hierarki , yaitu :
a.UUD 1945
b.Ketetapan MPR
c.Undang-Undang/Peraturan Pemerintah Pengganti UU
d.Peraturan Pemerintah
e.Peraturan Presiden
f.Peraturan Daerah Provinsi
g.Peraturan Daerah Kabupaten/Kota

06/09/2021
12

TERIMAKASIH

06/09/2021

Anda mungkin juga menyukai