Anda di halaman 1dari 11

Manajement Treasury

Nama kelompok 2 :
1. Maryana
2. ghadis Agustin
PENGERTIAN MANAJEMEN TREASU
RY
• manajemen treasury diartikan sebagai kegiatan unt
uk mencari dana besar yang sangat perpotensi di pa
sar internasional dan lembaga pemerintahan di Ind
onesia serta pengelolaan likuiditas bank, nisbah bag
i hasil, margin dan valuta asing untuk memastikan d
ana bank yang berbasis syariah agar berada dalam j
umlah, tempat, mata uang dan jangka waktu yang t
epat sehingga dapat memaksimalkan pendapatan b
ank, meminimalkan biaya serta menata pada tingka
t risiko yang aman sehingga akan mampu meningka
tkan pendapatan bank.
KEGIATAN MANAJEMEN TREASURY
• 1. Aktivitas Treasury perbankan Syariah
• a. Asets & Liabilities Management (ALMA)
• b. Hedging & Servicing The Bank
• 2. Corporate Service.
• 3. Profitability
PERAN TREASURY
Membuat Peramalan Kas (Cash Forecasting)
• Peramalan kas (cash forecasting) adalah awal dari se
mua peran lainnya yang dijalankan oleh bagian Treas
ury. Tidak seperti staf Akunting yang menangani kegia
tan penerimaan dan pembayaran kas setiap hari, staf
Treasury yang (biasa disebut ‘treasurer’) bertugas unt
uk mengambil data yang telah dimasukan oleh staff A
kunting ke dalam sistem (dalam organisasi termasuk
anak perusahaan jika ada), untuk kemudian mengko
mpilasikannya untuk menghasilkan perkiraan kas (cas
h forecast), jangka pendek dan jangka panjang.
Melakukan Tatakelola Modal Kerja (Working Capital
Management)
• Penggunaan utama dari kas bank adalah untuk me
menuhi kebutuhan modal kerja. Modal kerja merup
akan komponen kunci dari peramalan kas. Tata kelo
la di wilayah ini antara lain melibatkan perubahan ti
ngkat aktiva lancar dan kewajiban lancar sebagai re
spon atas capaian penjualan perusahaan. Lain darip
ada itu Treasurer juga mesti mampu memberikan m
asukan bagi manajemen tentang dampak perubaha
n kebijakan yang diusulkan pada tingkat modal kerj
a.
Melakukan Tatakelola Kas (Cash Management)
• Dengan menggabungkan informasi dalam perkiraan
kas dan kegiatan modal kerja manajemen, staf Trea
sury harus mampu menjamin ketersediaan dana ya
ng cukup bagi kebutuhan operasional perusahaan
• Tatakelola Investasi (Investment Management)
• Ketika peramalan kas menunjukkan adanya kelebih
an dana, maka staf treasury bertanggung jawab unt
uk menginvestasikannya dengan tepat dan benar.
Melakukan Tatakelola Risiko (Risk Management)
• Para staf treasury juga bertanggung jawab untuk m
enciptakan strategi manajemen risiko dan menerap
kan taktik hedging untuk melindung perusahaan da
ri segalam macam risiko keuanganterutama sekali d
alam rangka mengatisipasi keadaan dimana: (a) suk
u-bunga pasar membumbung tinggi melebihi suku
bunga obligasi perusahaan terhadap institusi lain;
(b) posisi selisih kurs perusahaan juga bisa beresiko
jika kurs tiba-tiba memburuk.
Menjaga Hubungan Baik Dengan Bank (Bank Relation)
• Hubungan jangka panjang perusahaan dengan pihak b
anka bisa menjadi sangat bermanfaat pada saat suatu
saat kelak perusahaan mengalami kesulitan keuangan.
• Penggalangan Dana (Fund Raising)
• Mempertahankan hubungan baik dengan komunitas i
nvestasi untuk tujuan penggalangan dana (biasa diseb
ut fund rising), sangatlah penting. Mulai dari para bro
ker dan bankir investasi yang menjual utang perusaha
an dan mengelola penawaran ekuitas, sampai dengan
para investor, dana pensiun, dan sumber-sumber kas l
ainnya yang suatu saat tertentu mungkin dapat memb
eli utang atau ekuitas perusahaan.
RISIKO TREASURY
• Risiko suku bunga yaitu yang muncul dari adanya pe
rubahan dalam tingkat bunga yang berlaku dipasar.
Risiko tingkat bunga ini merupakan risiko utama yan
g tidak dapat dihindarkan, sebab tingkat bunga ini
mempunyai pengaruh yang sama terhadap seluruh
surat berharga yang ada.
• Risiko pasar yaitu risiko yang muncul yang diakibatk
an adanya kondisi perekonomian negera yang beru
bah-rubah dipengaruhi oleh resesi dan kondisi pere
konomian lain.
• Risiko inflasi yaitu risiko yang muncul akibat kenaika
n harga-harga secara umum
• Risiko Operasional yaitu risiko yang muncul yang di
akibatkan Dapat terjadi karena adanya kesalahan, p
enyelewengan atau ketidak patuhan terhadap keten
tuan yang berlaku.
• Risiko kredit yaitu risiko yang muncul yang diakibatk
an Dapat terjadi karena pihak lawan (Counterparty)
gagal memenuhi kewajibannya kepada bank sehing
ga mempengaruhi rentabilitas bank.
• Risiko likuiditas yaitu risiko yang muncul yang diakib
atkan Dapat terjadi karena adanya mismatch atau s
hortage funding sehingga bank tidak dapat memen
uhi kewajiban pembayaran likuiditas pada waktu ya
ng ditetapkan.
• Risiko nilai tukar mata uang yaitu risiko yang timbul
karena adanya fluktuasi atau perubahan nilai tukar
mata uang suatu negara dengan negara lain.
• Risiko negara (country risk) yaitu risiko yang timbul
karena adanya kebijakan-kebijakan yang timbul dari
pemerintah baik dari segi politik maupun ekonomi s
erta adanya perubahan-perubahan dalam deregula
si yang berlaku selama ini.

Anda mungkin juga menyukai