West D Gabung
West D Gabung
PENGERTIAN
TUJUAN
KADER
TUGAS
PENGERTIAN
• Jumantik adalah singkatan dari Juru
Pemantau Jentik Nyamuk
• Istilah ini digunakan untuk para petugas
khusus yang berasal dari lingkungan
sekitar yang secara sukarela mau
bertanggung jawab untuk melakukan
pemantauan jentik nyamuk demam
berdarah, Aedes aegypti dan Aedes
albopictus di wilayahnya.
TUJUAN
1. Mencegah mewabahnya demam berdarah.
2. Mengetahui kepadatan jentik nyamuk DBD
secara berkala dan terus-menerus.
3. Memantau/mengamati tempat penampungan
air dan tempat yang dapat tergenang air bersih.
4. Menekan jumlah nyamuk penyebab demam
berdarah.
5. Melakukan pelaporan.
KADER
• Masyarakat sekitar yang sukarela
• Masyarakat sekitar yang tidak sering
meninggalkan tempat.
• SDM dari SBH
Di bawah naungan Dinas Kesehatan atau
Perpanjangan tangannya.
TUGAS
• Pemantauan Jentik.
• Penyuluhan kesehatan.
• Menggerakkan pemberantasan sarang nyamuk
secara serentak dan periodik.
DA
SA
H U
TI
AK
B H
K A
SA
Saka Bakti Husada adalah salah satu jenis Satuan Karya
Pramuka yang merupakan wadah kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan praktis
dalam bidang kesehatan.
Anggota
5. Saka Bakti Husada putra dibina oleh Pamong Saka putra dan Saka
Bakti Husada putri dibina oleh Pamong Saka putri, serta dibantu oleh
beberapa orang instruktur.
6. Jumlah Pamong Saka di tiap saka disesuaikan dengan keadaan,
sedangkan jumlah instruktur disesuaikan dengan kebutuhan/lingkup
kegiatannya.
7. Pengurus Saka Bakti Husada disebut Dewan Saka terdiri atas Ketua,
Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan beberapa orang anggota,
yang dipilih diantara para Pemimpion Krida dan Wakil Pemimpin
Krida.
8. Tiap Krida dipimpin oleh seorang Pemimpin Krida dibantu oleh
seorang Wakil Pemimpin Krida.
9. Saka Bakti Husada dibina oleh Kwartir Ranting dibantu oleh Dewan
kerja Penegak dan Pandega Tingkat Ranting.
10.Masa bakti Pengurus Saka Bakti Husada sama dengan masa bakti
Kwartirnya.
Kedudukan dan Peran Saka
Bhakti Husada
• Kedudukan Saka bakti husada berada di bawah azas
pemberdayaan masyarakat dalam puskemas. Saka bakti
husada merupakan salah satu bagian penting dari Unit
Promosi Kesehatan yang dimiliki oleh puskesmas yang
memfokuskan pembangunan kesehatan di sekolah. Di
dalam lampiran KepMenKes No.128 th 2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas, Saka bakti Husada adalah
bagian dari upaya kesehatan sekolah, yang merupakan
bagian dari azas penyelenggaraan puskesma yang kedua
yakni pemberdayaan masyarakat.
• Sebagai kader bangsa di bidang kesehatan,diharapakan
saka bakti husada dapat ikut serta secara aktif
menyelesaikan masalah kesehatan kaum muda sendiri,dan
ikut membantu aktif dalam menanggulangi masalah
kesehatan masyarakat di lingkungannya.
SUAMI SIAGA
DEFINISI
• Siap, suami hendaknya waspada dan
bertindak atau mengantisipasi jika melihat
tanda dan bahaya kehamilan.
• Antar, suami hendaknya merencanakan
angkutan dan menyediakan donor darah jika
diperlukan.
• Jaga, suami hendaknya mendampingi istri
selama proses dan selesai persalinan.
5 hal penting untuk suami
1. Upaya menyelamatkan ibu hamil
2. Empat terlambat,
3. Empat terlalu,
4. Perawatan kehamilan, tabungan persalinan,
donor darah, tanda bahaya kehamilan,
persalinan dan nifas, serta pentingnya
pencegahan dan mengatasi masalah
kehamilan secara tepat
5. Transportasi siaga.
Peran dan keterlibatan suami dalam
masa kehamilan
1. Membantu mempertahankan dan meningkatkan kesehatan istri
yang sedang hamil
2. Memberikan perhatian dan kasih sayang kepada istri
3. Mengajak dan mengantar istri untuk memeriksa kehamilan
kefasilitas kesehatan yang terdekat minimal 4 kali selama
kehamilan
4. Memenuhi kebutuhan gizi bagi istrinya agar tidak terjadianemia
dan memperoleh istirahat yang cukup
5. Mempelajari gejala komplikasi pada kehamilan
6. Menyiapkan biaya melahirkan dan biaya transportasi
7. Melakukan rujukan kefasilitas yang lebih lengkap sedini mungkin
Masa kehamilan ibu
1. TRIMESTER I ( masa penuh gejolak emosi )
berikut beberapa hal yang bisa terjadi pada ibu :
• mengalami morning sicness
• cepat lelah dan mudah mengantuk
• ngidam
• Semula tampak gembira, namun dalam beberapa
detik bisa mendadak nangis tersedu-sedu,
merasa tertekan dan sedih tanpa sebab yang
jelas
Yang dapat dilakukan suami :
• Bawakan kantong plastik dan air putih atau jus buah
ke tempat tidur. Sehingga, begitu istri bangun dan
morning sickness mendera, keluhan yang dirasakan
langsung hilang berkat perhatian dan kasih sayang
sang suami
• Buatlah istri merasa nyaman, sehingga dapat
beristirahat dan cukup tidur
• Penuhi keingininan yang diinginkan istri
• Tunjukan rasa bahagia dan antusias terhadap janin
dalam kandungan dengan cara mengajak janin bicara
2. TRIMESTER II ( masa-masa bahagia)
• Beberapa hal yang bisa terjadi pada ibu :
Emosi cendrung lebih stabil dan keluhan morning
sickness juga jauh berkurang, janin mulai bergerak
dan istri merasa bahagia dengan kehamilannya
sehingga lebih bersemangat.
• Yang dapat dilakukan suami :
Tetap menunjukkan jika suami mengerti dan
memahami benar perubahan emosi yang cepat
serta perasaan lebih peka yang dialaminya dan
dampingi istri saat melakukan pemeriksaan
kehamilan
3. TRIMESTER III ( takut dan cemas menghadapi
persalinan )
Beberapa hal yang bisa terjadi pada trimester
ketiga :
• Semakin dekat persalinan biasanya dia merasa
semakin takut dan cemas
• Merasa penampilannya tidak menarik karena
perubahan bentuk fisik
• Sering mengeluh sakit, pegal, ngilu dan
berbagai rasa tidak nyaman pada tubuhnya,
terutama pada punggung dan panggul.
Yang dapat dilakukan suami :
• Bantu ibu untuk mengatasi rasa cemas dan
takut dalam menghadapi proses persalinan
• Puji ibu bahwa ibu tetap cantik dan menarik
• Bantu ibu untuk mengatasi keluhan-
keluhannya
Peran suami mencegah komplikasi kehamilan