Anda di halaman 1dari 39

BEBAN KERJA GURU

PERMENDIKNAS No. 39 TAHUN 2009


Tentang
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU & PENGAWAS
SATUAN PENDIDIKAN

Oleh :
SOEPARNO
DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
1
2009
LANDASAN DASAR
1. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
2. PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
3. Permendiknas No. 18 Tahun 2007 tentang
Sertifikasi Guru
4. Permendiknas No. 39 Th. 79 tentang Beban Kerja
Guru & Pengawas Satuan Pendidikan
5. Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru & Pengawas
oleh Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PMPTK) Depdiknas, Agustus 2009

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


2
2009
LATAR BELAKANG
PP No. 74 tahun 2008, Psl 3 ayat (2) bahwa guru
harus memiliki kompetensi paedagogik,
kepribadian, sosial, dan profesional.
Guru profesional dan bermatabat akan
melahirkan anak-anak bangsa yang beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan YME berakhlak
mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis
serta bertanggung jawab.
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
3
2009
PERMASALAHAN
1. Tuntutan profesi, bahwa beban kerja guru minimal
24 dan maksimal 40 jam tatap muka/minggu.
2. Tidak semua guru berada pada kondisi ideal yaitu
beban mengajar minimal 24 jam per minggu
sebagai persyaratan untuk dapat memiliki sertifikat
pendidik agar guru dapat memperoleh tunjangan
profesi.
3. Pemetaan kebutuhan guru di sekolah oleh dinas
terkait belum optimal, sehingga ada sekolah yang
kelebihan guru matpel tertentu, tetapi di sekolah
lain justru kekurangan guru tsb.

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


4
2009
PENYEBAB KEKURANGAN JAM
MENGAJAR
Guru tidak memenuhi jumlah mengajar 24 jam/per
minggu karena :
• Jumlah peserta didik dan rombel sedikit
• Pada matpel tertentu jumlah jam tatap muka sedikit
• Jumlah guru matpel tertentu terlalu banyak
• Sekolah dari terpencil atau sekolah khusus

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


5
2009
ALOKASI WAKTU JAM KERJA/TATAP MUKA
Alokasi 1 jam tatap muka bagi jenjang pendidikan :
1. TK/RA : 30 menit
2. SD/MI : 35 menit
3. SMP/MTs : 40 menit
4. SMA/MA/SMK : 45 menit

Beban kerja 24 jam tatap muka tsb merupakan bagian


jam kerja PNS yang secara keseluruhan paling sedikit
37,5 jam (@ 60 menit) /minggu

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


6
2009
PENGERTIAN JAM TATAP MUKA
PP No. 74 Tahun 2008, Psl 52 ayat (2)
Bahwa jam tatap muka adalah beban kerja guru
terkait dengan pelaksanaan pembelajaran dan
dialokasikan dalam 1 minggu yang tercantum
dalam dalam struktur kurikulum sekolah/
madrasah

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


7
2009
KATAGORI JENIS KERJA GURU
Bukan
No Jenis Kerja guru TM
TM
1 Merencanakan pembelajaran v
2 Melaksanakan pembelajaran v
3 Menilai hasil pembelajaran V* V**
4 Membimbing & melatih siswa V*** V****
5 Melaksanakan tugas tambahan v
Keterangan :
TM = Tatap muka
* Terintegrasi dgn tatap muka, seperti ulangan harian
** Penilaian pada UTS, US/UAS/UKK
*** Terintegrasi dlm proses pembelajaran/tatap muka
**** Seperti pada kegiatan pengembangan diri/ekstrakur.
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
8
2009
URAIAN JENIS KERJA GURU
(Bagi guru kelas/matpel)

1. Merencanakan pembelajaran
Membuat RPP pada awal tahun atau semester
2. Melaksanakan pembelajaran
- menyampaikan materi pelajaran
- membimbing & melatih siswa terkait materi pelajaran
- menilai hasil pelajaran yg terintegrasi dlm keg. tatap
muka
- kegiatan tatap muka sesuai dengan yg tercantum dlm
struktur kurikulum, dan kegiatan pembelajaran dpt
dilakukan di dalam/luar kelas

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


9
2009
URAIAN JENIS KERJA GURU lanjutan ……..

3. Menilai hasil pembelajaran


a. Penilaian tes tulis, meliputi ulangan harian, UTS,
UAS/UKK, US
b. Penilaian Non Tes Tulis, berupa pengamatan dan
pengukuran sikap
- Merupakan bagian yang tdk terpisahkan dari
proses pendidikan
- Dpt dilakukan di dlm dan/atau di luar kelas
- Penilaian sikap di luar kelas dilakukan di luar
jadwal pelajaran

10
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM 2009
URAIAN JENIS KERJA GURU lanjutan ……..
4. Membimbing dan melatih siswa
a. Pada proses TM utk mencapai kompetensi siswa
b. Pada kegiatan intrakurikuler
- Remedial & pengayaan
- Dilakukan di dlm kelas dg jadwal khusus
(bukan jam TM)
c. Pada keg. Ekstrakurikuler : Pramuka, Olympiade/
Lomba Komp. Siswa, OR, Kes, KIR, Kerohanian,
Paskibra, PA, PMR, UKS, Jurnalistik, Fotografi

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


11
2009
URAIAN JENIS KERJA GURU lanjutan ……..
5. Melaksanakan tugas tambahan
- Wakil Kasek
- Ketua Program keahlian
- Pengawas sekolah
- Kepala perpustakaan
- Kepala Lab, bengkel, atu unit produksi
- Pembina Pramuka, Pembimbing KIR, dan
Guru piket (PP 74/2008 Psl 52 ayat (1) e

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


12
2009
RASIO JUMLAH GURU & SISWA
(Bagi pemegang sertifikat pendidik)
JENJANG KEBUTUHAN KONDISI TAHUN
PENDIDIKAN IDEAL * 2009 **
Sumber :
TK / RA 15 : 1 11 : 1
* PP No. 74 Tahun
SD 20 : 1 17 : 1
2008 tentang
MI 15 : 1 ?
Guru, Pasal 17
SMP 20 : 1 16 : 1 ** Ditjen PMPTK
Depdiknas
MTs 15 : 1 ?
SMA 20 : 1 15 : 1
MA 15 : 1 ?
SMK 15 : 1 16 : 1
MAK 12 : 1 ?
SLB ? 22 : 1

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


13
2009
URAIAN JENIS KERJA GURU
(Bagi guru Bimbingan Konseling)
Tugas guru BK membantu siswa dalam
1.Pengembangan kehidupan pribadi
2.Pengembangan kehidupan sosial
3.Pengembangan kemampuan belajar
4.Pengembangan karier

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


14
2009
URAIAN JENIS KERJA GURU BK, lanjutan …………
Jenis layanan yang dilakukan Guru BK,
memberi layanan :
1. Orientasi
2. Informasi
3. Penempatan dan penyaluran
4. Penguasaan konten
5. Konseling perorangan & kelompok
6. Bimbingan kelompok
7. Konsultasi
8. Mediasi

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


15
2009
BEBAN KERJA GURU
Permendiknas No.39/2009,Pasal 1 & Pedoman Tugas Guru
dan Pengawas oleh Ditjen PMPTK Depdiknas
1. Jam tatap muka Guru min 24,dan max. 40 jam
2. Kasek 6 jam TM.untuk BK pada 40 siswa
3. Wakasek 12 jam TM, untuk BK pada 80 siswa
4. Guru kelas, mengampu min. 1 rombel/minggu pd
SD/MI
5. Ka Perpustakaan min. : 12 jam TM
6. Ketua Program keahlian min. : 12 jam TM
7. Ka Laboratorium min. : 12 jamTM
8. Guru BK membimbing min : 150 siswa
9. Guru pembimbing khusus pada sekolah Inklusi,
min. 6 jam TM

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


16
2009
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU
Permendiknas No.39/2009,Pasal 1 & Pedoman Tugas Guru dan
Pengawas oleh Ditjen PMPTK Depdiknas

1. Guru yang tidak memenuhi min 24 jam TM dpt


diberi tugas tambahan mengajar pada sekolah
lain (Negeri/Swasta) di dlm/luar Kab./Kota
sebagai guru matpel yang sesuai dengan sertifikat
pendidik.

2. Guru yang mengajar tambahan di sekolah lain,


minimal harus mengajar 6 jam dgn matpel yang
sama dg no. 1 di atas.
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
17
2009
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU
Permendiknas No.39/2009,Pasal 1 & Pedoman Tugas Guru
dan Pengawas oleh Ditjen PMPTK Depdiknas

3. Tugas mengajar tambahan di sekolah lain,


harus diterbitkan Surat Tugas oleh Dinas
Pendidikan, Depag, Pejabat yang diberi tugas
pengelolaan sekolah pada Departemen/Non
Departemen di luar Depdiknas/ Depag,
Kepala Satuan Pendidikan, Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi untuk satuan pendidikan
khusus.

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


18
2009
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU
Permendiknas No.39/2009,Pasal 1 & Pedoman Tugas Guru
dan Pengawas oleh Ditjen PMPTK Depdiknas

4.Pemberian tugas tambahan mengajar


sebagaimana pasal 2 ayat (3) bahwa
pemberian tugas tsb berdasarkan kesepakatan
bersama antara Disdik Provinsi, Kab./Kota,
Depag, atau Penyelenggara Sekolah di luar
Departemen/Non Departemen.

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


19
2009
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU
Pada Sekolah Layanan Khusus
1. Guru yang bertugas pada sekolah layanan
khusus, keahlian khusus atau dibutuhkan
atas dasar pertimbangan Nasional, tidak
memenuhi 24 jam, diusulkan oleh Kadisdik
Prov, Kab./Kota, Depag sesuai kewenang-
annya kepada Mendiknas untuk
memperoleh ekuivalensi.

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


20
2009
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU
Permendiknas No.39/2009,Pasal 1 & Pedoman Tugas Guru
dan Pengawas oleh Ditjen PMPTK Depdiknas

2. Sekolah layanan khusus yaitu :


- Daerah terpencil
- Masyarakat Adat yang terpencil
- Daerah dalam bencana alam
- Daerah bencana sosial
3. Guru berkeahlian khusus yaitu guru matpel
berkeahlian langka yang terkait dengan
budaya Indonesia

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


21
2009
PEMENUHAN BEBAN KERJA GURU
Permendiknas No.39/2009,Pasal 1 & Pedoman Tugas Guru dan
Pengawas oleh Ditjen PMPTK Depdiknas

4. Guru atas pertimbangan nasional, yaitu :


a. Guru bertugas di sekolah Indonesia Luar
negeri.
b. Guru daerah tertentu yang kesulitan akses
c. Guru yang ditugaskan menjadi guru di
negara lain atas dasar kerja sama antar
negara

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


22
2009
EKUIVALEN KEGIATAN GURU PADA LAYANAN KHUSUS
& KESULITAN AKSES
No Kegiatan Uraian penjelasan kegiatan Ekuivalen
1 Mengajar matpel yg Mengajar di satminkal sendiri Sesuai jumlah
sama atau yang lain atau di tempat lain jam pel./minggu
2 Tutor Paket A, B, C, C Sesuai program Disdik, Sesuai jumlah
Kejuruan atau program terjadwal, ada surat ket./tugas jam pel./minggu
kesetaraan dari Disdik & kesesuaian
matpel
3 Guru pd sekolah terbuka Surat Ket. dari Kasek sekolah Sesuai jumlah
terbuka jam pel./minggu
4 Guru pamong pd sekolah Surat Ket. dari Kasek sekolah 2 jampel/
terbuka terbuka minggu
5 Pembina pengembangan Sesuai bakat, minat &n potensi Max. 2 jampel/
diri berbentuk ekstrakur siswa dan keg. ditentukan sek. minggu
6 Melaksanakan remedial Sesuai dengan ketentuan Sesuai alokasi
teaching pelaksanaan KTSP jampel ber-tim
7. Mengelola taman TBM milik pribadi atau masy & 1 jampel/
bacaan masyarakat keg. Terjadwal, ada surat ket. minggu
(TBM)
Satminkal dari lurah/kades
SOEPARNO
= Satuan Administrasi Pangkal setempat
- DISDIK PROV JATIM
23
2009
Ekuivalen kegiatan guru pada sekolah layanan khusus dan kesulitan
akases, lanjutan …….

No Kegiatan Uraian penjelasan kegiatan Ekuivalen


8 Pengelola/pembina keg. Terjadwal, ada surat ket Kasek 1 jampel/
Keagamaan sekolah/madrasah atau desa/kel minggu
9 Mengegola prog. Nas. Sesuai prog. dari Menkokesra, 1 jampel/
Pemberdayaan masy terjadwal, surat ket desa/kel. minggu
(PNPM) mandiri
10 Guru inti/tutor/ Menyusun & melaksankan prog. 2 jampel/
pemandu KKG/MGMP Kerja sesuai prog. KKG/MGMP minggu
11 Membina keg. Mandiri Keg. Terstruktur yg tercantum pd 1 jampel/
terstruktur bagi siswa kurikulum, membuat prog kerja, ada minggu
laporan hasil keg.
12 Membina keg. Lain Misalnya, kursus kecantikan, masak, 1 jampel/
terkait pend. Mayarakat potong rambut, menjahit, terjadwal, minggu
ada surat ket. Dari desa/lurah
13 Menjadi instruktur keg. Misalnya, kursus kecantikan, masak, 1 jampel/
Lsin terkait pend. Masy. potong rambut, menjahit, terjadwal, Minggu
ada surat ket. dari desa/lurah
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
24
2009
EKUIVALEN KEGIATAN GURU BERKAHLIAN KHUSUS
(SEKOLAH PENYELENGGARA PROGRAM LANGKA)

No Kegiatan Uraian penjelasan kegiatan Ekuivalen


1 Mengajar mulok/ Mengampu sesuai dg keahlian/
ketramp./ekstrakur di sertifikat yang dimiliki 2 jampel/minggu
sekolah lain
2 Instruktur ketrampilan/ Keg. Sesuai prog. Keahlian yg 2 jampel/
kursus pd pend. Non dimiliki, terjadwal, surat ket. minggu setiap
formal Dari Kasek & disyahkan Disdik kelompok binaan
3 Ikut aktif dalam Keg. Sesuai dg keahliannya, ada 1 kegiatan
konservasi seni bukti dari instansi yang ekuivalen 2 jam
berwenang pel tatap muka
4 Menjadi pengelola Yang dikelola sanggar seni/ 1 kegiatan
kegiatan seni di budaya yang memiliki ijin resmi ekuivalen 2 jam
masyarakat pel tatap muka

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


25
2009
GURU BERTUGAS DI KABUPATEN KOTA
DENGAN KONDISI KELEBIHAN GURU

Ekuivalen bagi guru yang bertugas di satuan


Pendidikan di Kab./Kota dengan kondisi kelebihan
guru hanya berlaku selama 2 (dua) tahun sejak
Permendiknas No. 39 Tahun 2009 ditetapkan yaitu
tanggal 30 Juli 2009, berarti hanya sampai dengan
30 Juli 2011.
Paling lambat 30 Juli 2011 seluruh Dinas
Pendidikan Kab./Kota harus mengatur kelebihan
atau kekurangan guru bagi satuan pendidikan
agar guru dapat memenuhi jumlah 24 jam tatap
muka.

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


26
2009
EKUIVALEN KEGIATAN GURU DI KABUPATEN/KOTA
DENGAN KONDISI KELEBIHN GURU,
BERLAKU S/D 30 JULI 2011

No Kegiatan Uraian penjelasan kegiatan Ekuivalen


1 Mengajar matpel yg sama Mengajat di satminkal sendiri Sesuai jumlah jam
atau yang lain atau di tempat lain pel./minggu
2 Tutor Paket A, B, C , C Sesuai program Disdik,
Sesuai jumlah jam
kejuruan, atau program terjadwal, ada surat ket./tugas
pel./minggu
kesetaraan dari Disdik & kesesuaian
matpel
3 Guru Bina atau Pamong Surat Ket. Dari Kasek sekolah Sesuai jumlah jam
pd sekolah terbuka terbuka pel./minggu
4 Guru inti/instruktur/Tutor Menyusun & melaksankan
/Pemandu KKG/MGMP prog. Kerja sesuai prog. 2 jampel/minggu
KKG/MGMP
5 Pembina keg. Mandiri ter- Keg. Mandiri terstruktur
Struktur bagi siswa tercantum dlm kurikulum, Max. 2 jampel/
membuat rencana kerja & ada minggu
laporan
SOEPARNO kasilPROV
- DISDIK kegiatan
JATIM
27
2009
EKUIVALEN KEGIATAN GURU DI KABUPATEN/KOTA
DENGAN KONDISI KELEBIHN GURU, lanjutan ……………..

No Kegiatan Uraian penjelasan kegiatan Ekuivalen

6 Pembina kegiatan ekstra Sesuai keahlian yang


kurikuler atau dimilikinya, & jenis keg. Max. 2 jampel/
pengembangan diri ditentukan oleh sekolah dan minggu
terjadwal/minggu
7 Melaksanakan Pembelajaran Tim teaching
Sesuai dengan
pembelajar- sesuai tuntutan kurikulum &
alokasi jampel
an Tim Teaching bertim setiap minggu
8 Melaksanakan Pembelajaran perbaikan Sesuai dengan
pembelajaran remedial dilaksaanakan sesuai ketentuan alokasi jampel
teaching KTSP dan dilakukan per minggu

Lihat keterangan berikut ini ……….

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


28
2009
KETENTUAN PEMBELAJARAN TIM TEACHING
Pembelajaran Tim Teaching dilakukan pada matpel yang
mempunyai karakteristik tertentu sesuai dg tuntutan kurikulum,
dan dpt dihitung sebagai jam tatap muka, jika memenuhi :
1. Semua topik/pokok bahasan matpel tertentu memerlukan lebih dari
satu guru
2. Perencanaan dlm pemilihan pokok bahasan dilakukan sejak awal tahun
pelajaran
3. Pembelajaran ber tim dilaksanakan per minggu
4. Jmlh guru dalam tim disesuaikan dan karakteristik materi pembelajaran
5. Anggota Tim dari sekolah yang sama
6. Perenc, pelaksanaan, & evaluasi dilakukan bersama oleh Tim
7. Setiap guru dalam pembelajaran ber tim memiliki jumlah jam tatap
muka yang sama sesuai struktur kurikulum

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


29
2009
PEMBELAJARAN PERBAIKAN (REMEDIAL)
Pembelajaran Perbaikan (Remedial) dpt dihitung sebagai jam
tatap muka, dengan prinsip :
1. Remedial hanya pd siswa yang belum mencapai kompetensi
2. Dilaksanakan berdasarkan hasil nilai tes tulis atau non tulis
3. Pembelajaran dilaksanakan setiap minggu di luar jam tatap
muka utama
4. Kesepakatan antara guru dan siswa
5. Standar nilai minimal untuk ikut program perbaikan
ditentukan oleh sekolah
6. Jumlah jam tatap muka remedial dihitung sama sesuai dgn
jumlah jam tatap muka dalam struktur kurikulum
7. Pembelajaran remedial dilaksanakan untuk rombongan
belajar yang merupakan gabungan siswa dari jenjang yang
sama
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
30
2009
PERHITUNGAN JUMLAH JAM TATAP MUKA
Jumlah jam tatap muka tiap mata pelajaran dihitung
dengan menjumlahkan alokasi jampel/minggu,
pertingkat dan dikalikan jumlah rombel pertingkat,
misalnya (sesuai pada struktur kurikulum) :
Jam tatap muka Guru Agama SMP dalam satuan
pendidikan untuk kelas VII, VIII, dan IX dengan jumlah
rombel masing-masing tingkat 6 :
Jumlah jam tatap muka Guru Agama tsb :
= (2 + 2 + 2) x 6 = 36 jam/minggu
Jumlah kebutuhan Guru Agama di sekolah tersebut adalah
1 atau 2 orang guru ?

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


31
2009
PENDISTRIBUSIAN BEBAN KERJA TATAP MUKA
Bila kebutuhan jam TM sebanyak 36 jam/minggu dapat
dilakukan sebagi berikut :
1. Jika rencana hanya butuh 1 guru, maka beban guru
tersebut sebanyak 36 jam/minggu
2. Jika direncanakan butuh 2 guru, maka guru A akan
mengajar 24 jam, dan B mengajar 12 jam. Maka guru B
harus mendapat tugas tambahan beban kerja sebanyak
12 jam lagi.
Apakah jadi wakasek, atau mengajar di sekolah lain
sebanyak 12 jam/minggu, atau tugas tambahan lainnya
yang dapat memenuhi jumlah 12 jam/minggu

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


32
2009
SK KEPALA SEKOLAH TENTANG TUGAS
MENGAJAR GURU
SK Tugas Guru tentang tugas mengajar guru
yang diterbitkan oleh Kepala Sekolah/
Madrasah pada awal tahun harus sesuai
dengan ketentuan yang berlaku (jumlah jam
sesuai dengan struktur kurikulum)
SK Kepala Sekolah/Madrasah harus
dicantumkan jenis mengajar dan jumlah jam
tatap muka, dan tugas tambahan (jika ada).

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


33
2009
Contoh : SK Kepala Sekolah tentang Beban Mengajar Guru

Surat Keputusan Kepala SMP “Lapindo Sengsara” Sidoarjo


Nomor : …………………………
Tentang
Beban Kerja Guru Tahun Pelajaran 2009/2010

Kepala SMP Lapindo Sengsara, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur


Menimbang : a. Bahwa proses belajar mengajar merupakan kegiatan inti dalam proses
penyelenggaraan pendidikan pada satuan pendidikan
b. Bahwa untuk menjamin kelancaran proses belajar mengajar perlu ditetapkan
pembagian tugas mengajar dan tugas tambahan bagi guru
c. ……………………………
d, …………………………..
Mengingat : a. UU No. 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas
b. UU No. 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen
c. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
d. PP No. 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan
e. PP No. 74 Tahun 2008 tentang Guru
d. Permendiknas No. 39 Tahun 2009 tentangPemenuhan beban Kerja Guru dan
Pengawas Satuan Pendidikan
e. Ditjen Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PMPTK),
Depdiknas tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan Tugas Guru dan
Pengawas

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


34
2009
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Beban kerja tugas mengajar Guru pada tahun pelajaran 2009/2010

Pertama : Beban kerja tugas mengajar guru pada tahun pelajaran 2009/2010 melliputi kegiatan
pembelajaran/tatap muka dan tugas tambahan lainnya.

Kedua : Beban kerja guru tersebut dibuat berdasarkan peraturan dan pedoman yang berlaku dan tertuang dalam
daftar lampiran surat keputusan ini.

Ketiga : Beban biaya yang timbul akibat surat keputusan ini, dibebankan kepada Pengurus Yayasan SMP Lapindo
Sengsara Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur dan sumber- sumber lain yang relevan

Keempat : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan

Ditetapkan di : Sidoarjo
Tanggal : -----------------
Kepala Sekolah,

Dra RANI YULIANI SUTANTO

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


35
2009
Lampiran 1
SK Kepala SMP Lapindo Sengsara
Nomor : ……………………………..
Tanggal : ……………………………..

Jam pel Jumlah total


Mata Pelajaran/ Tugas Jmlh
No Nama Guru per Jampel/minggu
Tambahan Kelas
minggu (Beban kerja)
1. Dra. Rani Yuliani Golfani Seni Budaya 3 2
24
Kapala Sekolah -- 18
2. Drs. Antasari Alakadari, M.Pd PPKn 6 2
24
Wakil Kepala Sekolah -- 12
3. Drs. Susno Atmadi, M.M TIK 6 2
14
Pembina KIR -- 2
4. Anggodo Wibisono, S.Pd Bahasa Indonesia 4 4
28
Kepala Perpusatakaan -- 12
5. Dst.

Keterangan
No. 3, Drs. Susno Atmaji, M.M, belum memenuhi 24 jam TM, maka ybs
masih harus mengajar di sekolah lain pada matpel TIK sebanyak 10 jam TM

SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM


36
2009
CONTOH BEBAN KERJA GURU DIHITUNG BERDASARKAN STRUKTUR KURIKULUM SMP

No Komponen Kelas & Jampel Juml ah Rombel Juml Jumlah Kebutuhan Guru
TM
VII VIII IX VII VIII IX

1 2 3 4 5 6 7 8 9
A. Mata pelajaran
1. Pendidikan Agama 2 2 2 6 6 6 36 1 atau 2 orang
2. Pend. Kewarganegara an 2 2 2 6 6 6 36 1 atau 2 orang
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 6 6 6 72 2 atu 3 orang
4. Bahasa Inggris 4 4 4 6 6 6 72 2 atu 3 orang
5. Matematika 4 4 4 6 6 6 72 2 atu 3 orang
6. Ilmu Pengetahuan Alam 4 4 4 6 6 6 72 2 atu 3 orang
7. Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 6 6 6 72 2 atu 3 orang
8. Seni Budaya 2 2 2 6 6 6 36 2 atu 3 orang
9. Penjaskes & Olah raga 2 2 2 6 6 6 36 1 atau 2 orang
10 Ketrampilan/Tek. Inf. 2 2 2 6 6 6 36 1 atau 2 orang
Kom,
B. Muatan lokal 2 2 2 6 6 6 36 1 atau 2 orang
C. Pengembangan Diri 2)* 2)* 2)* 6 6 6 Tergantung jml ekstrakur
)* Ekuivalen 2 jam pelajaran
Jumlah 32 32 32
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
37
2009
KETETAPAN & SANKSI
BEBAN KERJA GURU & PENGAWAS
1. Dalam waktu 2 tahun sejak Permendiknas No. 39 Tahun
2009 terhitung tanggal 30 Juli 2009, Dinas Pendidikan Prov./
Kab/Kota, Kanwil Depag, Depag Kab./ Kota harus selesai
melakukan perencanaan kebutuhan dan redistribusi guru,
baik pada sekolah maupun di tingkat kab./kota

2. PP 74 Tahun 2008, Psl 63 ayat (2)


Bahwa guru yang tidak memenuhi kewajiban 24 jam tatap
muka dan tidak mendapat pengecualian dari mendiknas,
maka dihilangkan haknya untuk menadapat tunjangan :
profesi, fungsional atau subsidi tunjangan fungsional, dan
maslahat tambahan.
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
38
2009
SOEPARNO - DISDIK PROV JATIM
39
2009

Anda mungkin juga menyukai