Anda di halaman 1dari 20

GETARAN

Keloompok 3:
1. Arni Apriyanti
2. Fadilah Maharani
3. Nurul Khotimah
4. Yesi Afriansari
5. Yuni Sarawati
6. Winda Ayu Gusti Nova
Getaran

Getaran adalah suatu gerak bolak balik secara


teratur disekitar kesetimbangan. Kesetimbangan disini
maksudnya adalah keadaan dimana suatu benda berada
pada posisi diam jika tidak ada gaya yang bekerja pada
benda tersebut
1. Getaran Selaras
2. Getaran Teredam
3. Getaran Terpaksa
1. Getaran Selaras/ Harmonis

Setiap gerak yang terjadi secara berulang dalam


selang waktu yang sama disebut gerak periodik.
Karena gerak ini terjadi secara teratur maka disebut
juga sebagai gerak harmonik/harmonis. Apabila suatu
partikel melakukan gerak periodik pada lintasan yang
sama maka geraknya disebut gerak osilasi/getaran
Bentuk yang sederhana dari gerak periodik adalah benda
yang berosilasi pada ujung pegas. Karenanya kita
menyebutnya gerak harmonis sederhana. Gerak Harmonik
Sederhana (GHS) adalah gerak periodik dengan lintasan
yang ditempuh selalu sama (tetap). Gerak Harmonik
Sederhana mempunyai persamaan gerak dalam bentuk
sinusoidal dan digunakan untuk menganalisis suatu gerak
periodik tertentu. 
Contoh getaran harmonik adalah
Dawai pada alat musik
Gelombang radio
Arus listrik AC
Denyut jantung. Galileo diduga sudah memakai denyut
jantungnya untuk pengukuran waktu dalam pengamatan
gerak.
 
Syarat Getaran Harmonik
Syarat suatu gerak dikatakan getaran harmonik, yaitu :
Gerakannya periodik (bolak-balik).
Gerakannya selalu melewati posisi keseimbangan.
Percepatan atau gaya yang bekerja pada benda
sebanding dengan posisi/simpangan benda.
Arah percepatan atau gaya yang bekerja pada suatu
benda selalu mengarah keposisi keseimbangan.
Periode dan Frekuensi Sistem Pegas
gerak harmonik adalah suatu gerak melingkar
beraturan pada salah satu sumbu utama. Oleh
sebab itu, periode dan frekuensi pada pegas
bisa dihitung dengan menyamakan antara gaya
pemulih (F = -kX) dan gaya sentripetal (F = -4π 2
mf2X).
Periode dan Frekuensi Bandul Sederhana
Periode dan frekuensi sebuah sistem beban pegas
hanya bergantung pada massa dan konstanta gaya
pegas
Sebuah bandul sederhana terdiri atas sebuah beban
bermassa m yang digantung diujung tali ringan
(massanya dapat diabaikan) yang panjangnya l.
Bila beban ditarik kesatu sisi dan dilepaskan, maka
beban berayun melalui titik keseimbangan menuju
kesisi yang lain.Bila amplitude ayunan kecil, maka
bandul melakukan getaran harmonik. Periode dan
frekuensi getaran pada bandul sederhana sama seperti
pada pegas.
Persamaan gaya pemulih pada bandul sederhana
adalah F= -mg sinθ . Untuk sudut θ kecil (θ dalam
satuan radian), maka sin θ = θ . Oleh karena itu
persamaannya dapat ditulis F = -mg (X/l). Karena
persamaan gaya sentripetal adalah F = -4π 2 mf2X,
maka kita peroleh persamaan
Contoh Soal Getaran Harmonik
Suatu benda bergetar hingga membentuk suatu gerak harmonis
dengan persamaan y = 0,04 sin 20π t dengan y adalah simpangan
dalam satuan meter, t yaitu waktu dalam satuan sekon. Tentukan
8 beberapa besaran dari persamaan getaran harmonis tersebut:
Amplitude
Frekuensi
Periode
Simpangan maksimum.
Simpangan saat t = 1/60 sekon
Simpangan saat sudut fasenya 45°
Sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
Pembahasan
Pola persamaan simpangan gerak harmonic
diatas ialah
y = A sin ωt
ω = 2π f
atau
ω = 2π/T
Amplitude atau A
y = 0,04 sin 20π t
A = 0,04 meter
Frekuensi atau f
y = 0,04 sin 20π t
ω = 20π
2πf = 20π
f = 10 Hz
Periode atau T
T = 1/f
T = 1/10 = 0,1 s
Simpangan maksimum atau y maks
y = A sin ωt
y = y maks sin ωt
y = 0,04 sin 20π t
y = y maks sin ωt
y maks = 0,04 m
(Simpangan maksimum tidak lain adalah amplitudo)
simpangan saat t = 1/60 sekon
y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin 20π (1/60)
y = 0,04 sin 1/3 π
y = 0,04 sin 60° = 0,04 × 1/2√3 = 0,02 √3 m
simpangan saat sudut fasenya 45°
y = A sin ωt
y = A sin θ
dimana θ adalah sudut fase, θ = ωt
y = 0,04 sin θ
y = 0,04 sin 45° = 0,04 (0,5√2) = 0,02√2 m
 
sudut fase saat simpangannya 0,02 meter
y = 0,04 sin 20π t
y = 0,04 sin θ
0,02 = 0,04 sin θ
sin θ = ½
θ = 30°
Getaran Teredam
Getaran teredam merupakan getaran yang pada
proses osilasinya diberi gangguan entah berupa
gesekan atau redaman, sehingga amplitudo getaran
tersebut semakin kecil hingga akhirnya menjadi nol.
Bila energi mekanik gerak osilasi berkurang
terhadap waktu, gerak dikatakan terendam, jika gaya
gesekan atau redaman kecil kecil gerak hampir
periodik sekalipun amplitudo berkurang secara lambat
terhadap waktu. selain adanya gaya balik pada gerak
ini ada gaya lain yang bekerja melawan arah gerak
misalnya karena kekentalan zat cair atau bidang yang
tak licin, tempat gerakan berlangsung
Misal gaya seperti ini adalah f = - rv dengan r adalah
konstanta rendaman dan v faktor kecepatan.tanda negatif
menunjukkan bahwa gaya ini berlawanan dengan
gerak,persamaan gerak yang terjadi adalah

∑F = -kx – rv

Jika rendaman sangat besar,lebih besar dari dan menjadi


imaginer,disini tidak ada osilasi dan simpangan benda akan
menjadi nol tanpa melewati kedudukan setimbangnya
paling tidak melewati kedudukan setimbang satu kali.
Macam – macam gerak harmonik terendam;
r = 0, tak terendam
r < akar 4 km, gerak harmonik
yang”underdamped”(terendam berosilasi).
r = 4km, gerak harmonik yang “critically
damped”(terendam kritis)osilasi berhenti, kedudukan
setimbang dicapai dalam waktu singkat.
r > akar 4km, gerak harmonik yang
“overdamped”(terendam jenuh) kedudukan setimbang
dicapai dalam waktu lama.
Getaran Terpaksa
Getaran terpaksa adalah getaran yang terjadi karena
rangsangan gaya luar,  jika rangsangan tersebut
berosilasi maka sistem dipaksa untuk bergetar pada
frekuensi rangsangan.
pada setiap sistem mempunyai redaman sehingga
sistem akan berhenti berosilasi.untuk mempertahankan
suatu sistem osilator, maka energi berasal dari sumber
luar harus diberikan pada sistem yang besarnya sama
dengan energi yang ditimbulkan oleh medium
peredamamnya,osilasi yang demikian disebut osilasi
paksaan.
Sebagai contoh,seorang anak TK yang sedang main
ayunan lama kelamaan ayunanya akan berhenti, tetapi
bila sang ibu selalu mendorongnya manakala ayunan
sianak sampai sendirinya, maka ayunan anak tersebut
akan berlangsung terus menerus. Dalam kasus yang
dikatakan ayunan anak lebih dominan disebabkan oleh
gaya dorongan dari sang ibu. Dengan kata lain
sistem(dalam hal ini anak itu)dipaksa berosilasi oleh
gaya luar yang menggerakkannya.
SEKIAN,
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai