Anda di halaman 1dari 40

Golongan VIA

• Disusun oleh :
• Hasnaa Mariska A
• Ramia Mira
• Rizalul Fiqri
Kelas: XI AK 4
Sifat periodik unsur dalam golongan VIA
• Oksigen
Sumber

• Oksigen adalah unsur ketiga terbanyak yang ditemukan berlimpah di matahari, dan
memainkan peranan dalam siklus karbon-nitrogen, yahkni proses yang diduga
menjadi sumber energi di matahari dan bintang-bintang. Oksigen dalam kondisi
tereksitasi memberikan warna merah terang dan kuning-hijau pada Aurora Borealis.
• Oksigen merupakan unsur gas, menyusun 21% volume atmosfer dan diperoleh
dengan pencairan dan penyulingan bertingkat. Atmosfer Mars mengandung oksigen
sekitar 0.15%. dalam bentuk unsur dan senyawa, oksigen mencapai kandungan
49.2% berat pada lapisan kerak bumi. Sekitar dua pertiga tubuh manusia dan
sembilan persepuluh air adalah oksigen.
• Di laboratorium, oksigen bisa dibuat dengan elektrolisis air atau dengan
memanaskan KClO3 atau barium peroksida atau natrium peroksida dengan
MnO2 sebagai katalis.Sedangkan untuk keperluan industri, oksigen dibuat melalui
proses destilasi (penyulingan) bertingkat dari udara cair dan melalui proses
elektrolisis air dengan reaksi sebagai berikut :
• 2H2O(l)   →  2H2(g)  + O2(g)
 Sifat-sifat

Oksigen tidak berbau, tidak berasa dan tidak berwarna. Dalam


bentuk cair dan padat, oksigen berwarna biru pucat dan merupakan
paramagnetik yang kuat. Oksigen merupakan unsur non logam yang
sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia dan mahkluk hidup
lainnya. Di alam unsur oksigen terdapat dalam keadaan bebas
maupun berikatan dengan unsur-unsur lain (membentuk senyawa).
Dalam keadaan bebas, oksigen berwujud gas O2 yang tidak berwarna,
tidak berbau dan tidak berasa. Gas oksigen dalam atmosfer bumi
menempati porsi yang cukup besar, yaitu menempati 21% volum
atmosfer atau 23,15% berat atmosfer. Sedangkan pada tubuh
manusia, oksigen menempati sekitar 65% berat tubuh. Selain itu,
oksigen juga membentuk allotrop seperti ozon (O3) yang terdapat
dalam atmosfer dan berfungsi untuk melindungi bumi dari bahaya
radiasi ultraviolet dari matahari.
       Bentuk lain
 Ozon (O3) merupakan senyawa yang sangat aktif, dihasilkan
dari pelepasan muatan elektris (kilat) atau penyinaran sinar
Ultraviolet  terhadap oksigen. Keberadaan ozon di atmosfer

(dengan jumlah yang sebanding dengan ketebalan lapisan 3
mm dengan kondisi tekanan dan suhu yang luar biasa)
mencegah sinar Ultraviolet yang berbahaya dari matahari
sebelum mencapai permukaan. Pencemaran udara di atmosfer
dapat merusak lapisan ozon ini. Ozon bersifat racun dan tidak
boleh terpapar dengan ozon melebihi kadar 0.2 mg/m (8 jam
kerja rata-rata-40 jam per minggu). Ozon yang masih pekat
memiliki warna hitam kebiru-biruan dan ozon padat berwarna
hitam ungu.

       Senyawa
Oksigen, yang sangat reaktif, adalah komponen
ratusan ribu senyawa organik dan
dapat bergabung dengan kebanyakan unsur kecuali
dengan unsur-unsur gas mulia. Dalam bentuk
senyawa, oksigen terdapat pada senyawa-senyawa
nitrat, sulfat, fosfat, senyawa-senyawa organik, dan
senyawa-senyawa lainnya.
PembuatanOksigen

Pembuatan oksigen secara komersial dapat dilakukan dengan
cara:
 1. Destilasi bertingkat udara cair
 2. Elektrolisis air O2 yang diperoleh dengan cara elektrolisis
sangat murni. Reaksi kseluruhan yang terjadi adalah:
2 H2O(l) → 2 H2(g) + O2(g)
 d. Memanaskan serbuk kalium klorat KClO3 dengan
katalisator mengan oksida (batu kawi) MnO2 sebagai
katalis Reaksinya :
2KClO3(s)       MnO2          2KCl(s) + O2(g)
Kegunaan Oksigen


 1.     Oksigen digunakan sebagai udara pernafasan bagi manusia dan sebagian
besar makhluk hidup lainnya.
 2.    Oksigen berperan dalam proses pembakaran.
 3.    Campuran gas oksigen dan gas asetilin dapat menghasilkan suhu yang
sangat tinggi dan digunakan untuk mengelas logam.
 4.    Digunakan dalam tungku pada proses pembuatan baja.
 5.    Digunakan pada proses sintesis metanol dan amonia
 6.    Oksigen cair digunakan sebagai bahan bakar untuk menjalankan rudal dan
roket.
 7.    Dalam industri, oksigen digunakan untuk membuat beberapa senyawa
kimia dan sebagai oksidator.
 8.    Dalam bentuk allotrop O3 (ozon) yang bersifat oksidator kuat, digunakan
sebagai desinfektan dan sebagai bahan pemutih.
Bahaya Oksigen

 Selain bermanfaat, oksigen juga dapat
membahayakan. Oksigen secara terus-menerus akan
memperbesar pembakaran bermacam-macam yang
biasanya tidak terbakar di udara. Suhunya sangat
rendah (-183ºC). Oksigen merupakan support
pembakaran, dengan kelebihan oksigen, maka daya
pembakaran menjadi lebih besar, itulah mengapa
angin pembawa oksigen menjadi pembunuh nomor
satu belakangan ini di kota besar.
Pengertian Sulfur
 Belerang atau sulfur adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang


memiliki lambang S dan nomor atom 16. bentuknya adalah non
logam yang tak berasa,tak berbau dan multivalent. Belerang, dalam
aslinya adalah sebuah zat kristalin berwarna kuning. Di alam,
belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai
mineral-mineral sulfide atau sulfate. Ia adalah unsur penting dalam
kehidupan dan ditemukan dalam dua asam amino. Penggunaan
komersilnya terutama dalam fertilizer namun juga dalam bubuk
mesiu, korek api, insektisida dan fungisida.
Keberadaan Di Alam


 Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan
hutan tropis. Belerang terdapat secara luas dialam sebagai unsur
bebas. Belerang terdapat dalam lapisan kurang lebih 150 m dibawah
batu karang, pasir, atau tanah liat yang keberadaannya dalam
bentuk senyawa H2S,SO2,CaSO4,dan MgSO4. Di alam belerang dapat
ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral-mineral
sulfide dan sulfate. Ia adalah unsur penting untuk kehidupan dan
ditemukan dalam 2 asam amino. Zat murninya tidak berbau, tidak
berasa dan memiliki struktur yang beragam, tergantung kondisi
sekitar. Secara alami banyak terdapat di gunung berapi. Komponen
murninya tidak beracun namun senyawa yang terbentuk
kebanyakan berbahaya bagi manusia. Senyawa belerang yang utama
adalah SO2, dan SO3.
 Sifat-sifat Belerang

 Belerang merupakan padatan rapuh yang memiliki warna kuning pucat, tidak
larut dalam air tapi mudah larut dalam karbon disulfida (CS2). Berbagai
bentuk dari unsur belerang baik berupa gas, cair ataupun padat terjadi dalam

bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran. Bentuk yang berbeda-beda
ini menyebabkan sifat dari belerang ini berbeda-beda juga dan bentuk
alotropnya masih belum bisa dipahami.
 Energi ionisasi pertama dan kedua dari sulfur dan 999,6 kJ 2252 · mol -1,
masing-masing. Meskipun tingkat tinggi seperti, oksidasi belerang hingga +2
jarang terjadi, sehubungan dengan negara-negara yang lebih +4 dan +6.
Keempat dan keenam ionisasi energi 4556 dan 8495,8 kJ · mol-1, dengan
tingginya kadar transfer elektron karena orbital. Negara ini hanya stabil
dengan oksidan kuat seperti fluor, oksigen dan klorin.
  Sulfur bentuk molekul poliatomik dengan rumus kimia yang berbeda, dengan
alotrop paling terkenal octasulfur sedang, cyclo-S8. Octasulfur yang lembut,
lampu-padat hanya dengan bau samar kuning, mirip dengan pertandingan.
Hal meleleh pada 115,21 ° C, mendidih pada 444,6 ° C dan menyublim dengan
mudah. Pada 95,2 ° C,. Di bawah suhu leleh, perubahan octasulfur cyclo-
octasulfur dari α-untuk β-Polymorph. S8 struktur cincin hampir tidak berubah
oleh perubahan fasa, yang mempengaruhi interaksi antarmolekul.
Pemisahan dan Pembuatan Belerang


 Untuk memperoleh belerang dari alam umumnya dapat
dilakukan dengan 2 cara, yaitu :
 Cara Sisila (untuk memperoleh belerang yang ada di
permukaan tanah)
 Cara Frash (untuk memperoleh belerang yang ada di bawah
permukaan tanah).
 Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah
penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam
kadar yang sedikit.
 Belerang cepat menghilangkan bau. Belerang dioksida adalah
zat berbahaya di atmosfer, sebagai pencemar udara. 
Kegunaan belerang

 Digunakan untuk membuat beberapa senyawa penting dalam industri,
seperti asam sulfat, asam sulfit, belerang dioksida, dan lain sebagainya.
 Asam Sulfat (H2SO4) digunakan untuk berbagai keperluan, seperti
pembersih logam, bahan baku industri dan sebagai cairan pengisi
akumulator
 Digunakan dalam bidang kedokteran sebagai obat sulfa
 Digunakan dalam industri korek api, vulkanisasi karet, obat celup, dan
bubuk mesiu (bahan peledak)
 Dicampur dengan kapur digunakan sebagai fungsiida
 Senyawa garam natrium tiosulfat (Na2S2O3.5H2O) yang sering disebut
hypo digunakan dalam fotografi
 Digunakan untuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya
 Untuk mensterilkan alat pengasap
 Untuk memutihkan buah kering
Bahaya sulfur
 senyawa-senyawa belerang yang bertindak sebagai zat pencemaran

udara dan berbahaya seperti SO2 dan SO3.
 Sulfur dioksida (SO2) adalah gas tidak berwarna. Berbau khas
memerihkan mata dan dapat merusak saluran pernapasan
 Mengakibatkan hujan asam
 Kerugian utama dari adanya sulfur adalah resiko korosi oleh asam
sulfat yang terbentuk selama dan sesudah pembakaran, dan
pengembunan di cerobong asap, pemanas awal udara dan
economizer.
Pengertian Selenium

 Selenium merupakan suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Se dan nomor atom
34. Selenium sendiri adalah zat padat alami yang
banyak tetapi tidak merata dalam kerak bumi.
Keberadaan Di Alam


 Selenium ditemukan dalam beberapa mineral yang
cukup langka seperti kruksit dan klausthalit.
Penyebaran selenium dikerak bumi tidaklah merata.
Hal ini juga umumnya ditemukan dibebatuan dan
tanah. Selenium tidak sering ditemukan di
lingkungan dalam bentuk mendasar, tetapi biasanya
dikombinasikan dengan zat lain.
Sifat-sifat Selenium


 Sifat fisika Selenium diantaranya adalah :
 Selenium dalam bentuk murni biasanya berwarna abu-
abumetalik Kristal hitam.
Symbol Se
Fase Solid
Radius Atom 1,4 A
Volume Atom 16,5 Cm3/Mol
Massa Atom 78,96
Titik Didih 958 K


Radius Kovalensi 1,16 A
Struktur Kristal Heksagonal
Massa Jenis 4,79 G/Cm3
(Gray) 4,81 G/Cm3
(Alpha) 4,39 G/Cm3
(Vitreous) 4,28 G/Cm3
Konduktivitas Listrik 8x106 Ohm-1cmcm-1
Elektronegativitas 2,55
Konfigurasi Electron [Ar]3d10 4s2p4
Formasi Entalpi 5,54 Kj/Mol
Konduktivitas Panas 2,04 Wm-1k-1
Potensial Ionisasi 9,752 V
Titik Lebur 494 K
Bilangan Oksidasi -2, 4, 6
Kapasitas Panas 0,32 Jg-1K-1
Kapasitas Kalor (25ºC) 25,363 J
Entalpi Penguapan 26,32 Kj/Mol
Kalor Peleburan (Gray) 6,69 Kj/Mol
Kalor Penguapan 95,48 Kj/Mol
Titik Kritis 1766 K. 27,2 Mpa
Pembuatan Selenium


 Selenium diperoleh daari memanggang endapan
hasil elektrolisis dengan soda atau asam sulfat. Atau
dengan meleburkan endapan tersebut dengan soda
dan niter (mineral yang mengandung kalium nitrat).
 Namun, dari sumber lainnya dikatakan bahwa
selenium terjadi secara alami di lingkungan. Sebagai
salah satu elemen, selenium tidak dapat diciptakan
ataupun dihancurkan, meskipun selenium dapat
berubah bentuk dalam lingkungan.
Kegunaan selenium

 Selenium digunakan dalam xerografi untuk
memperbanyak salinan dokumen, surat dan lain-
lain. Juga digunakan oleh industri kaca untuk
mengawawarnakan kaca dan untuk membuat kaca
dan lapisan email gigi yang berwarna rubi. Juga
digunakan sebagai tinta fotografi dan sebagai bahan
tambahan baja tahan karat.
Bahaya Selenium

 Garam selenium bersifat toksik dalam jumlah besar, namun jumlah elemen yang
diperlukan untuk fungsi selular di sebagian besar. Beberapa risiko yang perlu
diwaspadai jika terdapat kelebihan selenium adalah
 Efek samping. Pada dosis normal, selenium biasanya tidak memiliki efek samping.
Overdosis selenium dapat menyebabkan bau mulut, demam, mual, dan hati, ginjal
dan masalah jantung. Pada tingkat yang cukup tinggi, selenium dapat menyebabkan
kematian;
 Interaksi. Selenium juga dapat berinteraksi dengan obat lain dan suplemen,
seperti antasida, obat kemoterapi, kortikosteroid, niasin, obat penurun kolesterol
statin, dan pil KB;
 Kanker kulit. Suplemen Selenium berhubungan dengan risiko kanker kulit
(karsinoma sel skuamosa), sehingga orang-orang yang berisiko tinggi kanker kulit
tidak boleh menambah suplemen;
 Diabetes. Penelitian menemukan bahwa orang dengan asupan 200 mikrogram sehari
selenium adalah 50% lebih mungkin untuk terkena diabetes mellitus tipe 2.
Penanganan

 Asam selenida pada konsentrasi 1.5 ppm tidak boleh
ada dalam tubuh manusia. Selenium dalam keadaan
padat,  dalam jumlah yang cukup dalam tanah,
dapat memberikan dampak yang fatal pada tanaman
pakan hewan.  Terpapar dengan senyawa selenium
di udara tidak boleh melebihi kadar 0.2 mg/m3
(selama 8 jam kerja perhari-40 jam seminggu).
Telurium

Sejarah Telurium
 Telurium ditemukan oleh Muller von Reichenstein
pada tahun 1782 dan diberi nama oleh Klaproth,
yang telah mengisolasinya pada tahun 1798.
Keberadaan Di Alam


 Telurium kadang-kadang dapat ditemukan di alam, tapi lebih
sering sebagai senyawa tellurida dari emas (kalaverit), dan
bergabung dengan logam lainnya. Telurium didapatkan secara
komersil dari lumpur anoda yang dihasilkan selama proses
pemurnian elektrolisis tembaga panas. Amerika Serikat, Kanada,
Peru dan Jepang  adalah penghasil terbesar unsur ini. Ada 30 isotop
telurium yang telah dikenali, dengan massa atom berkisar antara
108 hingga 137. Telurium di alam hanya terdiri dari delapan isotop.
Telurium dan senyawanya kemungkinan beracun dan harus
ditangani dengan hati-hati. Hanya boleh terpapar dengan telurium
dengan konsentrasi serendah 0.01 mg/m3, atau lebih rendah, dan
pada konsentrasi ini telurium memiliki bau khas yang menyerupai
bau bawang putih.
Sifat-sifat Telurium

 Telurium memiliki warna putih keperak-perakan, dan dalam keadaan murninya


menunjukkan kilau logam. Cukup rapuh dan bisa dihaluskan dengan mudah.

Telurium amorf ditemukan dengan pengendapan telurium dari larutan asam
tellurat. Apakah bentuk dari senyawa ini adalah amorf atau terbentuk dari kristal,
masih menjadi bahan pertanyaan. Telurium adalah semikonduktor tipe-p,
danmenunjukkan daya hantar yang lebih tinggi pada arah tertentu, tergantung
pada sfat kerataan atom.
 Daya hantarnya bertambah sedikit ketika unsur ini terpapar dengan sinar matahari.
Telurium bisa diberi dopan perak, tembaga, emas, timah atau unsur lainnya. Di
udara, telurium terbakar dengan nyala biru kehijau-hijauan, membentuk senyawa
dioksida. Telurium cair mengkorosi besi, tembaga dan baja tahan karat.
 Ketika kristal, telurium adalah putih keperakan dan ketika dalam keadaan murni
memiliki kilau metalik. Hal ini rapuh dan mudah dilumatkan metalloid. Amorf
telurium ditemukan oleh pengendapan dari larutan atau asam tellurous telurik (Te
(OH) 6). Telurium adalah semikonduktor tipe-p yang menunjukkan konduktivitas
listrik yang lebih besar dalam arah tertentu tergantung pada penyelarasan atom;
konduktivitas sedikit meningkat ketika terkena cahaya (fotokonduktivitas). Ketika
dalam keadaan cair nya, telurium adalah korosif terhadap tembaga, besi dan
stainless steel.
Pembuatan Telurium


 Sumber utama telurium adalah dari lumpur anoda dihasilkan selama
pemurnian secara elektrolisa tembaga dari lecet. Ini adalah
komponen dari debu ledakan tungku dari pemurnian timah.
 Deposisi anoda berisi selenides dan tellurides dari logam mulia
dalam senyawa dengan rumus M2Se atau M2Te (M = Cu, Ag, Au).
Pada suhu 500 ° C anoda lumpur dipanggang dengan karbonat
natrium di bawah udara. Ion logam direduksi menjadi logam,
sementara Telluride diubah menjadi tellurite natrium.
 Tellurites bisa kehabisan campuran dengan air dan biasanya hadir
sebagai hydrotellurites HTeO3-dalam larutan. Selenites juga
terbentuk selama proses ini, tetapi mereka dapat dipisahkan dengan
menambahkan asam sulfat. Telurium hydrotellurites dioksida
dikonversi menjadi larut sementara selenites tinggal dalam larutan.
 Pengurangan dengan logam dilakukan baik oleh elektrolisis atau
dengan reaksi dioksida telurium dengan belerang dioksida dalam
asam sulfat.
Kegunaan Telurium

 a.    Telurium memperbaiki kemampuan tembaga dan baja tahan karat
untuk digunakan dalam permesinan.
 b.    Penambahan telurium pada timbal dapat mengurangi reaksi korosi
oleh asam sulfat pada timbal, dan juga memperbaiki kekuatan dan
kekerasannya.
 c.    Telurium digunakan sebagai komponen utama dalam sumbat
peleburan, dan ditambahkan pada besi pelapis pada menara pendingin.
 d.    Telurium juga digunakan dalam keramik.
 e.    Bismut telurrida telah digunakan dalam peralatan termoelektrik.
 f.    Digunakan dalam penelitian ilmiah semikonduktor.
 g.    Dalam campurannya dengan bahan-bahan organik digunakan pada
proses vulkanisasi karet sintesis.
 h.    Digunakan sebagai bahan insektisida, germisida, dan fungisida.
 i.     Digunakan untuk memberi warna biru dalam proses pembuatan kaca.
Bahaya Telurium

 Telurium dan senyawanya kemungkinan beracun
dan harus ditangani hati-hati. Hanya boleh terpapar
dengan telurium dengan konsentrasi serendah 0,01
mg/m3 atau lebih rendah, dan pada konsentrasi ini
telurium memiliki bau khas yang menyerupai bau
bawang putih.
Polonium

 Polonium adalah suatu unsur kimia dalam tabel
periodik yang memiliki lambang Po dan nomor atom
84. Unsur radioaktif yang langka ini termasuk
kelompok metaloid yang memiliki sifat kimia yang
mirip dengan telurium dan bismut. Polonium
merupakan unsur radioaktif yang terbentuk secara
alami di kerak bumi dan merupakan elemen pertama
yang ditemukan berdasarkan sifat radioaktifnya.
Polonium adalah salah satu elemen dari uranium-
radium dan merupakan anggota dari uranium-238.
Keberadaan di alam

 Polonium adalah unsur yang sangat jarang di alam.
Jumlah elemen ini terjadi dalam batuan yang
mengandung radium.
Sifat sifat Po
 Polonium 210 memiliki titik cair yang rendah, logam yang mudah menguap, dengan


50% polonium menguap di udara dalam 45 jam pada suhu 55oC. Merupakan
pemancar alpha dengan masa paruh waktu 138.39 hari. Satu milligram
memancarkan partikel alfa seperti 5 gram radium. Energi yang dilepaskan dengan
pancarannya sangat besar (140 W/gram); dengan sebuah kapsul yang mengandung
setengah gram polonium mencapai suhu di atas 500oC. Kapsul ini juga
menghasilkan sinar gamma dengan kecepatan dosisnya 0.012 Gy/jam. Sejumlah
curie (1 curie = 3.7 x 1010Bq) polonium mengeluarkan kilau biru yang disebabkan
eksitasi di sekitar gas. Polonium mudah larut dalam asam encer, tapi hanya sedikit
larut dalam basa. Garam polonium dari asam organik terbakar dengan cepat; halida
amina dapat mereduksi nya menjadi logam. Sifat kimia polonium adalah mirip
dengan telurium dan bismut. Polonium mudah larut dalam asam encer, tetapi hanya
sedikit larut dalam alkali . Senyawa hidrogen Poh 2 adalah cair pada suhu kamar
( titik lebur -36,1 ° C, titik didih 35,3 ° C). struktur Halida yang dikenal Cacar 2, cacar
4 dan 6 Cacar. Kedua oksida Poo Poo 2 dan 3 adalah produk dari oksidasi polonium.
Telah dilaporkan bahwa beberapa mikroba dapat membentuk senyawa methylate
polonium oleh aksi methylcobalamin . Hal ini mirip dengan cara di mana merkuri ,
selenium dan telurium merupakan alkohol pada makhluk hidup untuk menciptakan
senyawa organologam. Sebagai hasil ketika mempertimbangkan pembentukan
senyawa biokimia dari polonium harus mempertimbangkan kemungkinan bahwa
Pembuatan Polonium


 Bijih uranium hanya mengandung sekitar 100 mikrogram unsur polonium
per tonnya. Ketersediaan polonium hanya 0.2% dari radium. Pada tahun
1934, para ahli menemukan bahwa ketika mereka menembak bismut alam
(209Bi) dengan neutron, diperoleh 210Bi yang merupakan induk
polonium. Sejumlah milligram polonium kini didapatkan dengan cara
seperti ini, dengan menggunakan tembakan neutron berintensitas tinggi
dalam reaktor nuklir. Polonium-210 adalah yang paling banyak tersedia.
Isotop dengan massa 209 (masa paruh waktu 103 tahun) dan massa
208(masa paruh waktu 2.9 tahun) bisa didapatkan dengan menembakkan
alfa, proton, atau deutron pada timbal atau bismut dalam siklotron, tapi
proses ini terlalu mahal. Logam polonium telah dibuat dari polonium
hidroksida dan senyawa polonium dengan adanya ammonia cair anhidrat
atau ammonia cair pekat. Diketahui ada dua modifikasi alotrop.
Polonium-210 meluruh dengan memancarkan partikel alpha. 1mg
polonium 210 memancarkan partikel alpha sebagai radium-226 sebanyak
5 g. energy yang dilepaskan sangatlah besar yaitu 140 watt/g. Peluruhan
isotop Radon -222 (Rn-222), memancarkan partikel alfa.
Kegunaan Po

 Digunakan untuk menghasilkan radiasi sinar alfa (α)
 Digunakan dalam penelitian ilmiah tentang nuklir
 Digunakan pada peralatan mesin cetak dan fotografi
 Digunakan pada alat yang dapat mengionisasi udara untuk
menghilangkan akumulasi muatan-muatan listrik
 Digunakan sebagai sumber panas yang ringan sebagai sumber
energi termoelektrik ada satelit angkasa
 Polonium dapat dicampur atau dibentuk alloy
dengan berilium untuk menghasilkan sumber neutron
 Untuk menghilangkan muatan statis dalam pemintalan tekstil
dan lain-lain
Bahaya Po

 Kehadiran polonium dalam asap rokok telah dikenal sejak
1960-an. Beberapa perusahaan terbesar di dunia tembakau
diteliti cara menghapus substansi-untuk tidak menggunakan-
selama 40 tahun tetapi tidak pernah dipublikasikan hasilnya.
Radioaktif polonium-210 yang terkandung dalam pupuk fosfat
diserap oleh akar tanaman (seperti tembakau) dan disimpan
dalam jaringan. Tembakau tanaman yang dipupuk dengan
fosfat alam yang mengandung polonium,-210 yang
memancarkan radiasi alpha diperkirakan menyebabkan
kematian sekitar 11.700 kanker paru-paru setiap tahun di
seluruh dunia. Polonium juga ditemukan dalam rantai
makanan, terutama di laut.
Penanganan


 Polonium-210 sangat berbahaya untuk ditangani meski hanya
sejumlah milligram atau mikrogram. Diperlukan peralatan
khusus dan kontrol yang ketat untuk menanganinya.
Kerusakan timbul dari penyerapan energi  partikel alfa oleh
jaringan makhluk hidup.
 Batas penyerapan polonium maksimum lewat jalan pernafasan
yang masih diizinkan hanya 0,03 mikrocurie, yang sebanding
dengan berat hanya 6.8 x 10-12 gram. Tingkat toksisitas
polonium ini sekitar 2,5 x 1011 kali daripada asam sianida.
Sedangkan konsentrasi senyawa polonium yang terlarut yang
masih diizinkan adalah maksimal 2 x 10-11 mikrocurie/cm3.
Kesimpulan

 Dari uraian diatas kami dapat disimpulkan bahwa
golongan VI A atau kalkogen dalam tabel periodik
unsur terdiri atas unsur Oksigen (O), belerang (S),
selenium (Se), telurium (Te) dan polonium (Po).
 Sifat fisika unsur-unsur golongan VI A secara
singkat dapat dijelaskan dengan table berikut ini :
Sifat Fisika Oksigen Belerang Selenium Telurium Polonium
(O) (S) (Se) (Te) (Po)
Nomor Atom 8 16 34 52 84

Nomor Massa (g/mol) 15,999 32,06 78,96 127,60 210

Konfigurasi Electron [He]2s2p4 [Ne]3s23p4 [Ar]3d103sp23p4 [Kr]4d105s25p4 [Xe]4f145d106s26p4

Kelimpahan Di Kulit
Bumi (ppm)
464.000 260
 0,05 0,001 2 X 1010

Jenis Nonlogam Nonlogam Nonlogam Metaloid Metaloid

Wujud (25ºC) Gas Padatan Padatan Padatan Padatan

Densitas (g/cm3) Pada


0,001429 2,07 4,79 6,24 9,4
20ºC

Jari-Jari Atom (pm) 65 109 122 142 153

Jari-Jari Ion (pm) 140 (-2) 29 (+6) 50 (+4) 97 (+4) 67 (+6)

Keelektronegativan
3,44 2,58 2,55 2,1 2,0
(eV)

Titik Didih ºC -182,96 444,7 684,9 1261 (989,9ºC) 962

Titik Lebur ºC -218,4 115,21 217/494 K 722.66 K (448,51ºC) 254


Energy Ionisasi
3387 2250 2044 1794 -
Pertama (kJ/mol)

Senyawanya Sangat
Toksisitas Non-Toksik Non-Toksik 10 mg/m3 Sangat Radioaktif
Toksik

Bilangan Oksidasi -2, -1 -2, +4, +6  -2, +4, +6 -2, +4, +6 +2, +4

Afinitas Elektron 1,461 2,077 2,021  


 Kecenderungan sifat fisika dan sifat kimia dari golongan VI A secara
umum dapat disimpulkan sebagai berikut :
 Titik didih dari atas kebawah semakin bertambah
 Densitas atom dari atas ke bawah semakin bertambah

 Energy ionisasi dari atas ke bawah semakin berkurang
 Afinitas electron dari atas ke bawah semakin bertambah
 Jari-jari atom dari atas ke bawah semakin bertambah
 Keelektronegatifan atom dari atas ke bawah semakin berkurang
 Dapat membentuk anion X2- dengan kecenderungan semakin kebawah
semakin sulit
 Kecuali O, dapat membentuk ikatan tetravalent atau heksavalen
 Dapat berikatan dengan F dengan membentuk XF6 dengan
kecenderungan semakin kebawah semakin sulit
 Dapat membentuk asam lemah dengan berikatan dengan hydrogen
dengan kecenderungan semakin kebawah semakin kuat
 Kecuali H2O senyawa H2X bersifat racun dan berbau tidak sedap
 Kecuali Te20 senyawa H2X larut dalam air.
Daftar Pustaka
 www.wikipedia.org
 www.chem-is-try.org

 http://resti-susilawati.blogspot.com/2011/10/germani
um-
arse—dan-selenium.html?m=1
 www.news-medical.net
 http://erwantoindonesia.wordpress.com/2012/03/28/
makalah-oksigen-belerang-dan-selenida/
 http://annisaprajna.blogspot.com/2011/08/unsur-golo
ngan-vi.html?m=1
 http://rudyanshory.blogspot.com/2011/11/makalah-ki
mia-unsur.html?m=1
 http://asrianinoniblogspotcom.blogspot.com
 http://makalah-unsur-unsur-golongan-via.html

Anda mungkin juga menyukai