Anda di halaman 1dari 19

Bisnis Budidaya

Ulat Jerman / Superworm


NAMA : DIMAS BERNADI ANGGRIAWAN.
NIM : 190110013
1
Salam!
SUKSES
SELAL
Budidaya Ulat Jerman
U
adalah solusi pendapatan pasif yang terus
mengalir setiap bulannya.
Mengapa pasif ?? Karena beternak ulat
jerman tidak akan mengganggu aktifitas Anda
sehari-hari.

2
Latar Belakang bisnis
APA ITU ULAT JERMAN ? ALASAN BUDIDAYA ULAT
Disebut Zophobas Mario atau JERMAN
Superworm. Kehidupan Ulat Jerman Ulat jerman bukan bidang usaha
Terdiri dari 4 tahap yaitu : musiman alias stabil. Selain tingginya
Telur – Larva (ulat) - Kepompong - permintaan. Tidak perlu keahlian khusus
Kumbang. untuk memulai usaha dibidang ini.
Larva / Ulat Jerman inilah yang Keunggulan lainnya adalah limbah
dibudidayakan untuk dijadikan organic bisa kita gunakan sebagai pakan
penghasilan tiap bulannya. Ulat Jerman.

Beberapa factor dari Pengepul ulat jerman, Pasar Hewan dan semakin banyaknya penghobi Burung kicauan,
Ikan predator dan Reptil. Membuka kesempatan besar yang menjanjikan bagi kita untuk berbisnis Ulat Jerman.

3
1. RUMUSAN
MASALAH
• Memulai bisnis ulat jerman untuk pemula
• Strategi pemasaran

4
ANALISA PRODUK
◎ Paham budidaya yang benar untuk mengurangi resiko
kegagalan sebelum panen
◎ Pemanfaatan limbah organik
◎ Membaca pasar yang tepat untuk mendapatkan penghasilan
yang maksimal

Budidaya tanpa menggunakan skill khusus , namun Perlu


konsisten dalam perhatian kesehatan Ulat Jerman.
5
ANALISA SWOT
Sebagai Tolak ukur yang akan memberikan gambaran
potensi yang akan dihasilkan dari sebuah usaha

6
SWOT Analysis
STRENGTHS WEAKNESSES
Pendapatan pasif, minim skill dan Rendahnya nilai jual dari pengepul
modal

Tingginya permintaan dari komunitas


Musim panas yang membuat hasil
dan Pasar
panen menurun
OPPORTUNITIES THREATS

7
Analisis SWOT Bisnis Ulat Jerman
Kekuatan ( Strenght ) Kelemahan (Weakness)

a. Pakan Ulat Jerman bisa dari Limbah a. Perawatan membutuhkan ketelatenan


organik tinggi

b. beternak tidak memakan banyak waktu. b. Harga yang diberikan oleh pengepul tidak
sebanding
c. Modal yang dikeluarkan tidak terlalu
c. Belum banyak pelanggan tetap.
banyak sedangkan penghasilan yang di
dapatkan cukup.

8
Analisis SWOT Bisnis Ulat Jerman
Peluang ( Opportunity ) Ancaman ( Threat )

a. Tumbuhnya permintaan pasar a. Suhu & perawatan kurang baik , Ulat


b. Peluang pasar masih terbuka lebar banyak yang mati

c. Makin Banyak pehobi burung b. Harga Konsentrat pakan ulat semakin naik
c. Kondisi ekonomi yang kurang kondusif
kicauan yang membutuhkan ulat
d. Persaingan peternak, harus pandai
jerman
mengambil hati pelanggan.

9
Proses Pemasaran Produk& Strategi
Segmentasi Targeting Positioning
Lebih ditujukan untuk Komunitas / Target market utama adalah Bisnis Ulat jerman Kian diexport ke
Penghobi Hewan ( Perorangan ) Penghobi Hewan dan Pasar Hewan. Luar negeri untuk kebutuhan dan
Sisanya pada Pengepul besar . nilai jual yang besar.

Informasi Daya tarik


Informasi
langsung dan Inovatif
Tidak langsung
Penyebaran ini dilakukan kepada Semakin banyak pesaing, makin
Penyebaran informasi tidak langsung
kelompok atau individu, yaitu dari gencar lakukan pelayanan extra pada
dapat melalui Media Sosial
mulut kemulut. customer.

10
STRATEGI PENETAPAN HARGA

KUANTITAS HARGA

Pengepul Besar Tak Terbatas Rp. 25.000

Pasar Hewan 3-4Kg Rp. 30.000

Komunitas 1kg Rp. 60.000

11
Alat dan Bahan
Pembuatan

Berikut adalah alat dan bahan


yang diperlukan untuk
Budidaya Ulat Jerman

12
Proses Produksi

Langkah Pertama.
Siapkan terlebih dahulu berbagai peralatan dan kebutuhan budidaya ulat
jerman. Diantara kebutuhan tersebut ialah : Rak Kotak, Kotak Kumbang, dan
Kotak Ulat Jerman. 13
Proses Produksi

Langkah ke Dua.
Siapkan 1 Kotak kumbang berisi 500 kumbang, yang nantinya akan
menghasilkan minimal 10kg ulat jerman atau bisa lebih. 14
Proses Produksi

Langkah Ke Tiga.
Kita siapkan semua Kotak kosong, ruangan dengan
ventilasi yang cukup baik. Setiap 1 Kotak kumbang,
dibutuhkan 10 Kotak Ulat kosong karena ulat akan
dipisah saat umur 1 bulan agar tidak terlalu banyak
sehingga ulat banyak yang mati. Agar terhindar dari suhu
panas, kanibal dan serangan penyakit.

Contoh rak dan Kotak Ulat Jerman :Kotak budidaya Ulat Jerman biasanya dibuat dengan ukuran
30cm x 60cm. Dengan ukuran kotak tersebut biasanya mampu menampung kurang-lebih sekitar
2kg-3kg Ulat Jerman.
15
Proses Produksi
Langkah Ke Empat.
Proses pembibitan. Berikan Pollar sebanyak 2kg dan
ratakan pada kotak kumbang. Berikan buah 2hari
sekali untuk minum kumbang.
Tunggu selama 15 hari, dan kumbang siap
dipindahkan ke kotak kosong lainnya, karena kotak
sebelumnya sudah terisi oleh telur kumbang yang
menempel pada polar.

16
Proses Produksi
Langkah Ke Lima.
Berikan makan pollar 2 kepal setiap kotak, 3hari sekali
beserta potongan buah.
Pada umur ke 30hari, pisahkan 1kotak bibit ulat
jerman tersebut kedalam 10kotak kosong lainnya. Agar
lebih luar ruang gerak ulat jerman.

Langkah ke 6,
Berikan pakan dan buah secara teratur dan hindari media basah agar tidak lembab.
Karena ulat harus dalam keadaan kering dan gelap.
Lakukan terus menerus sampai 3bulan , dan ulat siap dipanen. 17
Tafsiran Biaya Produksi
◎ TOTAL BIAYA Rp.2.445.000.

◎ OMZET Rp.5.000.000.
18
KESIMPULAN
Bisa dilihat bahwa usaha ini menguntungkan meskipun tanpa skill
khusus dan modal yang cukup untuk masyarakat menengah. Kita
sendiri yang menentukan berapa yang ingin dihasilkan sesuai dengan
kotak ulat yang ada. Besarnya permintaan pasar dan tanpa perlu
banyak waktu yang diperlukan, usaha bisnis ulat jerman layak untuk
dikerjakan.
19

Anda mungkin juga menyukai