Anda di halaman 1dari 27

KEWIRAUSAHAAN

ERA EKONOMI BERBASIS


KEWIRAUSAHAAN

2
TUJUAN PEMBELAJARAN

Dapat menjelaskan perkembangan


kewirausahaan
Dapat menjelaskan kunci utama dari
kewirausahaan
Dapat menjelaskan faktor-faktor
keberhasilan dan kegagalan usaha.
MATERI
Definisi Kewirausahaan
Spirit of Entrepreneurship

Kunci Utama Kewirausahaan

Tahap Memulai Bisnis Baru

PUSTAKA
Hendro,Dasar-dasar Kewirausahaan,Erlangga.2011.
Baswori,Kewirausahaan Untuk Perguruan Tinngi, Ghalia
Indonesia, 2014
Rusdiana,Kewirausahaan Teori dan Praktek,Pustaka Seia,
2002
Kuratko, Donald F, Entrepreneurship: Theory, Process and
Practice, South-Western,2009
 Wirausaha
Wira : berani, pejuang, gagah
Usaha : usaha
Wirausaha : berani usaha mandiri
Pengusaha : orang yang mengusahakan suatu
pekerjaan atau usahawan.
 Kewirausahaan adalah :
Suatu usaha yang kreatif yang membangun suatu
value dari yang belum ada menjadi ada dan bisa
dinikmati oleh orang banyak. (Peggy A. Lambing &
Charles R. Kuehl.1999. Entrepreneurship)
 Kewirausahaan adalah
 Suatunilai yang diwujudkan dalam perilaku yang dijadikan
dasar sumber daya,tenaga
penggerak,tujuan,siasat,kiat,proses dan hasil bisnis.
(Ahmad Sanusi,1994)

 Kewirausahaan adalah
 Suatukemampuan untuk menciptakan sesuatu sesuatu yang
baru dan berbeda (“ability to create the new and different)
(Drucker,1959).
Landasar Dasar Ilmu Kewirausahaan diajarkan di
Perguruan Tinggi.

 INPRES no:4 tahun 1995 tentang Gerakan Nasional


Memasyarakatkan dan Membudayakan Kewirausahaan

 SKB Menteri Negara Koperasi


No:02/SKB/Meneg/VI/2000 dan No:4 /U/SKB/2000
tanggal 29 juni 2000.
Setiap Wirausahawan yang sukses memiliki empat unsur
pokok :
1. Kemampuan (hubungan dengan IQ dan skill) dalam :
• membaca peluang
• berinovasi
• mengelola
• menjual
2. Keberanian (hubungan IQ dan mental) dalam :
• mengatasi ketakutannya
• Mengendalikan resiko
• Untuk keluar dari zona kenyamanan
Lanjutan unsur pokok
3. Keteguhan hati (hubungannya dengan motivasi
diri)
• ulet, pantang menyerah
• teguh akan keyakinannya
• kekuatan akan pikiran bahwa anda juga bisa
4. Kreativitas yang menelurkan sebuah inspirasi
sebagai cikal bakal ide untuk menemukan
peluang berdasarkan intuisi (hubungan dengan
experiences).
Munculnya peluang bisnis yang baru akan menstimulus
muncul entrepreneur-entrepreneur muda, yang
mendorong
spirit of entrepreneurship.
Faktor yang mensimulus spirit of entrepreneurship :
1. Evolusi produk
Perubahan produk akan menimbulkan perubahan
kebutuhan yang memunculkan sebuah peluang baru.
2. Evolusi ilmu pengetahuan
Perubahan ilmu pengetahuan akan menimbulkan
inspirasi produk baru dan begitu sterusnya.
Lanjutan faktor menstimulus spirit of entrepreneurship.
3. Perubahan gaya hidup, selera dan hobi :
Perubahan gaya hidup akan menimbulkan keinginan
akan produk yang berbeda.
4. Perubahan teknologi
Berkembangnya teknologi dan semakin canggihnya
teknologi akan menciptakan produk, suasana dan
gaya hidup yang berbeda.
5. Perubahan budaya
Berkembangnya gaya hidup, pendapatan, selera,
teknologi, dan sebagainya akan mengubah budaya
seseorang, sehingga hal ini mempengaruhi
kebutuhan
akan produk yang berbeda disetiap tempat.
Lanjutan faktor yang menstimulus…….
6. Perubahan struktur pemerintahan dan politik
Perubahan politik akan mempengaruhi perubahan
struktur pemerintahan, yang berujung pada
perubahan peraturan, dan arah perekonomian,
sehingga munculnya sebuah gap kebutuhan akan
produk yang lalu dan pasca perubahan.
7. Intrapreneurship
Kemampuan intrapreneurship ( entrepreneurship
di dalam sebuah perusahaan internal) yang semakin
baik dan kuat akan memunculkan gairah
entrepreneur, tantangan yang lebih baru,
perubahan organisasi, dan lain-lain. Jadi organisasi
tidak langsung mengembangkan jiwa
entrepreneurship seseorang.
1. Bagian pemutar (pengungkit) :
a. Mengambil keputusan untuk menjadi
wirausahawan.
b. Lingkaran menemukan peluang emas
• AKU, BISNIS dan PASAR – benang merah bisnis anda
• Segitiga teori kreativitas (teori kesempurnaan, dasar
berfikir kreative, inspirasi dan intuisi).
• PELUANG
• Riset dan latihan untuk memastikan peluang Anda
bisa diindustrikan.
• Memberdayakan peluang anda.
Lanjutan kunci kewirausahaan.
2. Bagian Batang (Tubuh) Kunci
Bagian ini sangat penting untuk mewujudkan sebuah bisnis yang
solid setelah Anda memulai bisnis, yang mencakup :
a. Bagian sambungan, terdiri dari :
• Membentuk tim ketrampilan bisnis atau individu
• Strategi brilian untul memasuki pasar – sebelum bisnis dimulai
• Medifinisikan Sistem bisnis, dan struktur – konsep organisasi dan
oprasional.

b. Bagian batang tentang konsep-konsep penunjang manajemen:


• Kosep kualitas- merupakan dasar pertumbuhan bisnis
• Kunci sukses bisnis adalah ketrampilan manajerial yang baik.

• Cara membuat keunggulan oprasional

• Aspek keuangan : Arus kas dan strategi investasi


3. Bagian anak kunci, sebagai pembuka jalan terdiri dari :
a. Konsep pemasaran
b. Bagaimana untuk mempromosikan bisnis anda
c. Ketrampilan menjual adalah embrio ketrampilan
kewirausahaan
Keputusa
n BAG PEMUTAR

Peluang Emas

BAG BATANG/TUBUH
KUNCI

ANAK KUNCI
SAMBUNGAN BATANG
Bagaimana
Bagaimana Bagaimana membangu
membangun memulai n dan
spirit memasuki memulai
kewirausahaan pasar kelompok Bgmn Mempromosikan
kelas bisnis
Lima tahap penting dalam kunci wirausaha :
1. Memutuskan (decision), setelah itu
2. Memulai (start), lalu
3. Membangun (build) sebuah bisnis, kemudian
4. Memasarkan ( promote), dan akhirnya
5. Mewujudkan (operate and realize) apa yang Anda jual
atau tawarkan kepada konsumen
 Menurut Norman Scarborough bahwa kompetensi usaha
harus dimiliki oleh seorang wirausaha yaitu:
 Kemampuan teknik yaitu bagaimana memproduksi barang dan
jasa serta cara menyajikannya.
 Kemampuan pemasaran yaitu bagaimana menemukan pasar dan
pelanggan serta harga yang tepat.
 Kemampuan hubungan yaitu bagaimana cara
mencari,memelihara dan mengembangkan relasi,komunikasi
dan negosiasi.
 Diawali dengan adanya ide.
 Mencari sumber dana dan fasilitas
barang,uang,dan orang.
 Sumber dana dari badan keuangan/bank berupa
kredit atau orang bersedia sebagai penyandang
dana.
 Obyek bisnis memiliki pasar
 Memperhatikan peluang pasar sebelum produk
diciptakan.
 Bidang dan jenis usaha yang akan dimasuki.
 Bentuk usaha dan bentuk kepemilikan yang akan
dipilih.
 Tempat usaha yang akan dipilih.
 Organisasi Usaha yang akan digunakan
 Jaminan Usaha yang mungkin diperoleh.
• Lingkungan Usaha yang akan berpengaruh.
 Bidang Usaha Pertanian (Agriculture)meliputi
usaha pertanian,kehutanan,perikanan dan
perkebunan.
 Bidang Usaha Pertambangan(Mining) meliputi
usaha galian pasir,galian tanah,batu dan bata.
 Bidang Usaha Pabrikasi (Manufacturing) meliputi
usaha industri,assemblasi,sintesis.
 Bidang Usaha Konstruksi meliputi usaha
konstruksi bangunan,jembatan,pengairan dan
jalan raya.
 Bidang Usaha Perdagangan (Trade) meliputi
Usaha perdagangan kecil (retailer),grosir,agen
dan ekspor-impor.
 Bidang Usaha Jasa Keuangan(Financial Service)
meliputi usaha perbankan,asuransi,koperasi.
 Bidang Usaha Jasa Perorangan (Personal
Service) meliputi usaha potong
rambut,loundry,salon,catering.
 Bidang Usaha Jasa-jasa Umum (Public Service)
meliputi usaha
pengangkutan,pergudangan,wartel,distribusi.
 Bidang Usaha Jasa Wisata (Tourism) terbagi 3
kelompok usaha wisata yi:
 Kelompok Usaha Jasa Pariwisata yi:
 Jasa biro perjalanan wisata.
 Jasa agen perjalanan wisata.
 Jasa pramuwisata.
 Jasa konvensi perjalanan intensive dan pameran.
 Jasa impresariat ( kegiatan menyelenggarakan hiburan ).
 Jasa konsultan pariwisata.
 Jasa informasi pariwisata.
 Pengusaha Obyek dan Daya Tarik Wisata yi:
 Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata alam
 Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata budaya.
 Pengusahaan obyek dan daya tarik wisata minat khusus.
 Usaha Sarana Wisata yi:
 Penyediaan akomodasi

 Penyediaan makanan dan minuman

 Penyediaan angkutan wisata.

 Penyediaan sarana wisata dan sebagainya.


 Perusahaan Perorangan (soleproprietorship)yaitu
suatu perusahaan yang dimiliki dan diselenggarakan
oleh satu satu orang.
 Persekutuan (Partnership) yaitu suatu asosiasi yang
didirikan oleh dua orang atau lebih yang menjadi
pemilik bersama dari suatu perusahaan.
 Perseroan (Corporation)yaitu suatu perusahaan
yang anggotanya terdiri atas para pemegang
saham (pesero/stockholder) yang mempunyai
tanggung jawab terbatas terhadap utang-utang
perusahaan sebesar modal disetor.

 Firma yaitu suatu persekutuan yang


menjalankan perusahaan dibawah nama
bersama. Bila untung maka keuntungan dibagi
bersama,bila rugi ditanggung
bersama.
References

Donald F. Kuratko, Jeffrey S. Hornby (2009). New Ventures


Management, The Entrepreneur’s Roadmap. Pearson Prentice
Hall, New Jersey, ISBN 0-13-135530-9

Kuratko, D.F., (2009). Entrepreneurship, Theory, Process,


Practice. 8 Edition. South-Western Cengage Learning. Mason, OH.
South-Western. 978-0-324-59823-0

Ir. Hendro, M.M. , (2011). Dasar-Dasar Kewirausahaan.


Penerbit Erlangga.

Robert D. Hisrich, Michael P. Peters, Dean A. Shepherd.


Entrepreneurship, 7 Edition. Mc Graw Hill.
Terjemahan , Salemba Empat.

Anda mungkin juga menyukai