Anda di halaman 1dari 31

Presentasi Kasus 1

Skizofrenia Hebefrenik

Oleh :
Balqis Toda
1102011060
Identitas Pasien

• Nama : Tn. A
• Jenis Kelamin : Laki - laki
• TTL : 26 Tahun
• Agama : Islam
• Bangsa/Suku : Jawa
• Status Pernikahan : Cerai
• Pendidikan : SMP
• Pekerjaan : Rongsokan
• Alamat : Pamuragan
• Tanggal Masuk RS : 02 September 2014
Keluhan

•Alloanamnesis : Sering marah-


marah,menyendiri,bicara sendiri,senyum
sendiri
Keluhan Utama •Autoanamnesis :Mendengar suara-suara
bisikan dan mengamuk

• Alloanamnesis : -
• Autoanamnesis : -
Keluhan tambahan
Wawancara Pskiatrik (Alloanamnesa)

Sumber : Tn. K

Hubungan : Bapak

Kualitas kepercayaan : Dapat dipercaya


Wawancara Pskiatrik (Alloanamnesa)
No Pertanyaan Pasien

1. “Pak, perkenalkan nama saya Balqis. Saya “Nama saya K, saya bapaknya A”
dokter muda yang ditugaskan disini. Nama
bapak siapa?”
2. “Sebelum kesini A sudah sarapan bu?” “Sudah, tadi sarapan nasi kuning sama
sambalnya kuat dok”
3. Mas A, kegiatan sehari-harinya apa bu? “bongkar botol rongsokan”

4. “Mas A sekolahnyanya di mana pak?” “di SMP negeri pamuragan bu”

5. “Memangnya keluhan Mas A apa bu?” “Gini dok ,dia itu sekarang maunya
sendirian terus, suka ngelamun kadang-
kadang juga suka bicara sendiri, pengen
beli yang aneh-aneh beli bebek kecil
sama pengen bikin tajug”
6. Hal ini sering pak dialami mas A?” “Belum pernah dok, baru sekitar 2 tahun
belakangan ini”
7. “ lho, sudah pernah berobat sebelumnya “tidak bu saya langsung ke sini saja”
pak?”
8. “Ada perubahan gak pak setelah ke berobat “ada bu dulu sih sering ngamuk-ngamuk
kesini?” sekarang jarang tapi banyak maunya apa
aja harus diturutin”
No Pertanyaan Pasien
9. “ada masalah pak sebelumnya dengan Mas “Gak anaknya bener, temannya banyak
A? “ dulu nyantri sering puasa selang sehari”
10. “Kegiatan Mas A 1 minggu terakhir apa pak? “cuma ngerongsok buka tutup botol aja
sama itu bu rokoknya banyak banget”
11. “Kalau bicaranya nyambung gak pak? “ “ kadang nyambung kadang engga”

12. “ Mas A sekarang ini tidurnya bagaimana “Iya sulit kalo tidur tapi kalau minum
pak?” obat bisa tidurnya.”
13. “Kalau makan minum bisa sendiri pak? “ “Bisa bu makannya banyak apalagi kalau
sama sambal”
14. “Lalu apakah Mas A sering berbicara sendri “sekarang sih jarang tapi sering
pak?” bergumam sendiri”
15. “Kalau bercerita mendengar suara-suara “Pernah dok pernah. Tapi pas ditanya
ada gak bu?” ngomong sama siapa dia diam saja.”
16. “Mas A sering ngobrol berinteraksi dengan “sering tapi itu loh bu orangnya pada
teman atau keluarga gak pak?” takut sama dia jadi pada menjauh”
17. “Kalau pas di sekolah sebelumnya, Mas A “banyak bu temannya cuman semenjak
anaknya gimana pak? Temannya banyak?” dia puasa nganggur setahun aja pulang
dari kali ngamuk-ngamuk sama saya”
18. “Mas A lahirnya gimana pak?” “Yaa di dukun, lahirnya mah normal aja.
Ga ada yang aneh-aneh.”
19. “Kalau di rumah, Mas A suka ngamuk- “ga pernah kalau ngamuk-ngamuk dok,
ngamuk atau marah-marah ga pak?” paling itu banyak maunya aja harus
diturutin”
No Pertanyaan Pasien
20. “Ada riwayat darah tinggi, kencing manis “Ada dok darah tinggi tapi kencing manis
atau terbentur di kepala ga pak?” ga ada”
21. “Sebelum sakit, kegiatan Mas A selain “rajin sholat banget, adzan di tajug sama
sekolah apa pak?” rongsokan”
22. “Kalau untuk makan, mandi nya gimana “Harus harus disuruh tapi dia mau
pak? Harus disuruh?” mandinya”
23. “Mandinya sehari berapa kali pak?” “Cuma 1x sehari dok itupun susah

24. “Mas A merokok ga pak? Atau ada riwayat “iya merokok sehari bias lima sampai 6
minum alkohol, atau narkoba?” bungkus ,minum-minum sama narkoba
juga ga.”
25. “Baik, makasih bu atas info nya.” “Sama-sama dok”
Wawancara Pskiatrik (Autoanamnesa)
No Pertanyaan Pasien
1. Assalamualaikum mas, perkenalkan Waalaikumsalam, nama saya A
nama saya Balqis nama Mas siapa? (Pandangan mata kosong dan
menyeringai dengan intensitas nada
yang rendah)
2. Mas kesini sama siapa? Sama bapak saya
3. Yang mana bapaknya mas? keluar (sambil menunjuk pintu)
[Orientasi orang : baik]
4. Mas sekarang umurnya berapa? 26 (sambil bengong)
5. Mas A tau hari, tanggal dan tahun Gak tau hari apa, tanggal berapa gatau
berapa? tapi tahun 2015 (diam) [orientasi
waktu : kurang baik]
6. Mas tinggalnya dimana ? Sama orangtua
7. Tepatnya di daerah mana mas? Pamuragan
8. Mas A sudah menikah belum ? Sudah umur 18 tahun tapi 4 bulan
pisah (sambil menggelengkan kepala),
[Distraktibilitas]
9. Kenapa pisah mas? Gak tahu (sambil bergumam)
No Pertanyaan Pasien
10. Sudah punya anak belum mas? Belum
11. Mas bisa ceritakan hal ini sudah terjadi 1,5 tahun lebih kayanya, saya puasa
sejak kapan? nganggur setaun makan ubi sama
singkong terus saya main di kali terus
saya bisa liat makhluk halus gak tau
perempuan atau laki-laki, saya juga
lihat jin terus pas pulang ada yang
bisikin jadi saya ngamuk (sambil
menyeringai) [perilaku halusinasi]
12. Apakah Mas sering lihat makhluk halus Emmmm kayaknya sih gitu deh abis
yang tidak dapat dilihat oleh orang lain? orang-orang saya certain gak percaya.
13. Apakah Mas Sering merasa seperti Gak tuh gak ada
merayap di tubuh Mas?
14. Mas bisa jelaskan kepada saya selain Gak ada lagi tapi sering ada yang
mas melihat makhluk halus apakah mas bisik-bisik ganggu yang bisikin rame
melihat apa? lebih dari dua orang risih
15. Mas sekolahnya tamatan apa? SMP (sambil bergumam)
16. Mas SMP nya dimana? SMp negeri 2 Pamuragan [memori
jangka panjang baik]
17. Mas tadi kesini sudah sarapan ? sudah
18. Tadi sarapan apa mas? Nasi sama sambel bu [Memory jangka
pendek: baik]
No Pertanyaan Pasien
19. Mas tau ini ada dimana? Dirumah sakit [orientasi tempat :
Baik]
20. Namanya rumah sakit apa? Gak tahu
21. Rumah sakitnya tau gak lagi di bagian Gak tahu [sambil bengong]
apa? [irrelevant]
22. Mas A kenapa kesini? Kontrol, gak tau sakit apa
23. Apakah mas merasa ada hal yang aneh Gak, duitnya habis
pada diri mas?
24. Memangnya Mas A perasaannya Pusing, batuk, kalau nelen sakit tadi
gimana? sebelum kesini ke puskesmas katanya
gak papa [waham somatisasi]
25. Jadi sekarang ada gak yang Mas A Tadi sebelum kesini ada yang bisikin
keluhkan? saya tapi bisikannya ga jelas,
bisikannya hampir tiap hari ganggu
susah tidur [halusinasi auditorik]
26. Jadi Mas Sering sulit tidur? Mmm (sambil mata melirik keatas dan
kebawah) ya kadang. [distrakbilitas]
27. Suaranya berasal dari diri mas atau dari Dari luar kuping ada suara perempuan
luar ? berisik
No Pertanyaan Pasien
28. Apakah suaranya terdengar hampir tiap Hampir tiap hari bu (dengan intonasi
hari atau kadang-kadang saja mas? nada yang agak rendah dan kepala
menunduk)
29. Suara-suara itu apa seperti menyuruh Gak bu, Cuma kayak suara orang
atau mengomentari mas gak? ngomong aja bu
30. Mas Sering ngomong sendiri? Gak gasuka
31. Apakah Mas A pernah merasakan Enggak
semua makanan rasanya pahit?
32. Mas A pernah tiba-tiba seperti Gak pernah bu saya mah yang begitu-
mencium bawa karet terbakar ga? begitu (sambil gergumam) [prilaku
halusinasi]
33. Mas bisakah mas ceritakan kegiatan Kerja rongsokan, lebih senang sendiri
sehari-hari Mas dirumah ? kalau ga ziarah kuburan nenek
34. Kok lebih senang sendiri, kenapa gak Enak damai malas lebih senang
keluar mas? sendirian, kadang-kadang aja keluar
(sambil bergumam) [prilaku
halusinasi]
35. Mas A, presiden yang sekarang Jokowi, sebelumnya SBY terus
namanya siapa? presiden pertama bung Karno
[pengetahuan: baik]
No Pertanyaan Pasien
36. Kalau 4+2 berapa? Enam bu

37. Kalau 8x2? Enam belas bu [pengetahuan : baik]

38. Mas A tahu persamaan bola dengan jeruk? Bulat bu

39. Mas A, kalau di sini ada kebakaran apa yang Ambil air siramin saya gak takut sama
akan mas lakukan? api kalau kebakar tidak apa-apa
[pertimbangan : buruk]

40. Mas A pernah merasa diikutin atau dikejar- Gak tuh gak gak ada yang gitu-
kejar ga? Atau pernah ga bawaannya curiga gituan [waham kejar (-) dan waham
aja sama orang. Seperti takut dijahatin?’ curiga (-)]
 

41. Kalau sekarang perasaannya masih senang Gak bisaa aja (dengan ekspresi bisaa)
ga?
[mood : eutimik]
42. Mas mandi sama makannya gimana? Bisa Bisa sendiri, tapi disuruh bapak
sendiri atau harus disuruh?
[Aktifitas mandiri : harus dimotivasi]
43. Berapa kali mas mandinya sehari? 1x sehari

44. Baiklah mas kalau begitu terimakasih yaa Sama-sama


Riwayat Penyakit Sekarang

Onset : 2 tahun

Faktor presipitasi : Tidak diketahui

Faktor stressor : Tidak diketahui


Riwayat Pribadi

• Prenatal & perinatal: Pasien lahir aterm ditolong oleh dukun


• Masa kanak 0-3 th: Pasien diurus oleh ibu nya. Perkembangan
tumbuh kembang pasien dirasa normal, tidak ada kelainan
apapun.
• Masa kanak 3-11 th: Pasien memiliki banyak teman di sekolah
dan pasien pendidikan sampai SD sampai tamat
• Masa pubertas-remaja: Pasien melanjutkan sekolah. Pasien
mulai terlihat aneh saat usia 17 tahun kemudian usia 18 tahun
minta menikah tetapi 4 bulan kemudian bercerai.
Dewasa:

– Riwayat pekerjaan : Rongsokan


– Riwayat pernikahan : Cerai
– Riwayat militer : Tidak pernah
– Riwayat pendidikan : Sekolah terakhir sampai tamat SD
– Riwayat religius : Rajin ibadah shalat
– Riwayat sosial : Dapat bersosialisasi dengan baik
– Situasi kehidupan saat ini : Pasien tinggal bersama orangtuanya.
– Riwayat keterlibatan masalah hukum: Tidak pernah
• Riwayat seksual : Cerai
• Fantasi & Impian : Ingin bikin tajug
• Filosofi/prinsip/norma-norma : Pasien tidak tahu
Riwayat Penyakit Dahulu

• Psikiatrik dan terapi : Berobat langsung RSUD


Arjawinangun

• Medik dan terapi : pasien tidak pernah mengalami


trauma kepala, hipertensi dan DM.

• Penyalahgunaan zat : Tidak ada

• Alergi, efek samping obat : Tidak ada


Riwayat Keluarga

Psikiatrik :
Tidak ada saudara atau keluarga pasien mengalami sakit yang sama

Medik :
Tidak ada riwayat penyakit keluarga seperti DM dan hipertensi
Genogram

= Laki-laki
= Perempuan
= Laki-laki sakit
Psikodinamika

Pra morbid : kepribadian wajar, tidak banyak bicara, bersosialisasi


baik

Durante morbid : gangguan terjadi sejak 2 tahun yang lalu, yang


sampai sekarang belum diketahui apa penyebabnya.
 
Status Mentalis

Kesan Umum

i. Kesan sakit : Berat


ii. Penampilan :Seorang laki-laki berusia 26 tahun, berpostur kurus, kulit
bewarna sawo matang, menggunakan kaos berwarna
merah compang-camping lusuh dengan rambut berantakan
berwarna hitam dengan jenggot panjang

iii. Perilaku : kurang kooperatif


 Perilaku halusinasi auditorik dan visual
 Pandangan sering teralihkan ke arah lain dan tatapan kosong ke depan seperti
tidak ada tujuan
 Terkadang berbicara sendiri dan menyeringai
 Suka menyendiri (Solitary)
Kesadaran: Kompos mentis

Kontak dan Rapport: Inadekuat dan buruk

Sensorium:
Perhatian : Baik
Orientasi:
Orang : baik
Tempat : baik
Waktu : buruk
Konsentrasi : Distraktibilitas
Memori:
Jangka pendek : baik
Jangka menengah : baik
Jangka panjang : baik
Pengetahuan : baik
Berpikir abstrak: baik
Persepsi : Halusinasi auditorik (+)
Bicara : Poverty of content of speech
Pikiran:
Proses/bentuk : Irrelevansi (+) Inkoheren (-) Asosiasi
longgar (+)

Isi : waham (-)

Emosi:
Mood : eutimik
Afek : afek tumpul
Keserasian : tidak serasi

Insight/wawasan diri : Tilikan 2 (Mengakui dan menyangkal sakitnya


pada saat yang sama)

Pertimbangan/judgment: Baik
Pemeriksaan Fisik

Tinggi badan: 165 cm


Berat badan: 58 kg
Tanda vital:
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Nadi : 87 x/menit, regular
Suhu : 36,40C
Kepala:
Mata : isokor, RCL +/+, RCTL +/+
Hidung : tidak hiperemis, septum ditengah
Telinga : tidak hiperemis , serumen (-)
Mulut : tidak hiperemis, hygiene baik
Leher : tidak teraba pembesaran KGB
Dada:
Jantung : BJ SI-SII regular, gallop (-), murmur (-)
Paru : Vascular Bronchial Sound kanan=kiri, rhonki
-/-, wheezing -/-
Abdomen : cembung, lembut, BU + normal
Genitourinary : tidak diperiksa
Kulit : warna sawo matang
Ekstremitas : akral hangat, edema (-), ctr < 2”
Defisit neurologis : tidak ada
Kesimpulan/Resume

Berdasarkan hasil wawancara dengan pasien dan keluarga, pasien


dibawa ke RSUD Arjawinangun karena bicara dan tertawa sendiri,
marah-marah,sulit tidur.
Pemeriksaan fisik dalam batas normal
Pemeriksaan status mentalis : perilaku halusinasi auditorik dan
halusinasi visual, mood eutimik, afek tumpul, keserasian tidak
serasi, perhatian distraktibilitas, proses dan bentuk pikir irelevansi,
asosiasi longgar.
Diagnosis

Aksis I : F20.1 Skizofrenia Hebefrenik

Aksis II : Z03.2 Tidak ada

Aksis III : Tidak ada

Aksis IV : Tidak ada

Aksis V : GAF 41-50 gejala berat (serious), disabililtas berat


Diagnosis Banding

F25.0 Gangguan Skizoafektif tipe Manik


Rencana Terapi
Farmakoterapi:
Haloperidol 2x5 mg
Psikososial :
Psikoedukasi
Memberikan penjelasan kepada pasien mengenai gangguan yang
dialami. Menjelaskan mengenai pentingnya mengkonsumsi obat
secara teratur, dimana obat dapat berperan untuk mengurangi
gejala dan mencegah kekambuhan agar ia dapat kembali
beraktivitas dan melakukan perencanaan hidup yang lebih
realistik dan menjelaskan mengenai efek samping obat yang
mungkin terjadi.
Psikoterapi
Psikoterapi yang diberikan berupa psikoterapi suportif. Memberikan
ketenangan dan kenyamanan kepada pasien agar dapat menceritakan
mengenai masalah yang dialaminya agar dapat mengurangi beban
masalahnya dan memotivasi bahwa pasien mampu mengatasi
masalahnya tersebut. Memberikan dukungan kepada pasien dalam
mengkonsumsi obat.
Sosioterapi
Memberikan penjelasan kepada keluarga pasien mengenai
kondisi pasien, keadaan penyakitnya, pentingnya mengawasi
terapi yang dijalain oleh pasien dan pentingnya untuk
menciptakan lingkungan yang kondusif serta meminimalisir
stresor pada pasien agar pemulihan pasien dapat berlangsung
optimal, dapat mencegah kekambuhan dan memberatnya gejala
pada pasien.
Terimakasih
Wassalam

Anda mungkin juga menyukai